Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MSDS

MATERIAL SAFETY DATA SHEET

Nomor MSDS : Nama Bahan :


Tanggal Terbit : Solar :
Revisi :
I. Identitas Produk
Nama Produk : Solar
Nama Lain : Diesel Fuel
Produksi : PT Pertamina ( Persero ) Jl. Merdeka Timur No. 1A Jakarta Pusat
No Telp Darurat : (021) 381 6732

II. Identifikasi Bahaya


Standar komunikasi bahaya : Berbahaya
Efek Pernapasan : Iritasi Pernapasan, pusing, mual,pingsan. Pada pemaparan dalam waktu yang
lama dan berulang-ulang akan menyebabkan iritasi kulit atau ganguan kulit yang lebih serius.
Selain itu dilaporankan juga dari penelitian bahwa produk ini dapat mnyebabkan kanker kulit
pada manusia dengan kondisi manusia buruk, diperkuat dengan pemaparan matahari, waktu
pemaparan yang lama dan berulang.
Data tanggap darurat : Cairan dapat terbakar
III. Komposisi/Informasi Penyusun
Hidrokarbon dan FAME 812
IV. Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak Mata : Bilas mata sebanyak-banyaknya dengan air. Jika terjadi rasa sakit/ kelainan
hubungi dokter.
Kontak Kulit : Keringkan kulit yang terkena kontak dari produk ini dengan lap kering dan
bersih. Bilas bagian yang terkena dengan menggunakan air sabun.
Terhirup : Jauhkan korban dari pemaparan selanjutnya. Jika terjadi iritasi
pernapasan,pusing,mual,dan pingsan maka segera cari pertolongan tenaga kesehatan atau segera
panggil dokter. Bila terjadi henti nafas lakukan resusitasi dari mulut ke mulut.
Tertelan : Bila tertelan, segera beri minum 1 sampai 2 gelas air dan kemudian segera
panggil/bawa ke dokter, instalasi gawat darurat atau pusat pelayan medis lainnya.
V. Tindakan Pemadam Kebakaran
Alat Pemadam Kebakaran ( APAR ) : Karbon dioksida, Dry chemicals, dan Foam
Prosedur khusu pemadam kebakaran :
a. Karbon Dioksida : Semprotkan pada pangkal api searah dengan angin
b. Dry Chemicals : Semprotkan pada pangkal api searah dengan angin
c. Foam/ busa : Bila dalam satu wadah semprotkan busa pada dinding bagian dalam jangan
pada cairan yang terbakar, searah dengan angin dan bila hanya suatu ceceran semprotkan
pada pangkal api sampai semua terselimuti serah dengan angin.
VI. Penangan Kebocokran atau Tumpahan
Pelaporan : Jika terjadi tumpahan segerra laporkan sesuai dengan otorisasi setempat yang telah
ditentukan
Prosedur Penanggulangan kebocoran atau tumpahan : singkirkan dengan semua kondisi
yang memungkinkan terjadinya penyalaan. Keringkan tumpahan menggunakan bahan yang
menyerap, pasir, tanah lempung dan buang pada tempat pembuangan yang telah ditentukan
peraturan setempat. Cegah masuknya tumpahan ke dalam selokan umum, saluran pembuangan
atau perembesan kedalam tanah.

VII. Penanganan dan Penyimpanan


Penyimpanan : perhatikan sistem ventilasi, uap yang mudah terbakar. Tempat penyimpanan
harus di grounding dan bonding serta dilengkapi dengan pressure vacuum valve dan flame
arrester. Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar,api,listrik atau sumber panas lainnya.
Penanganan : Hindari agar uap atau mist tidak terhisap oleh saluran napas, wadah yang dapat
dipindahkan yang digunakan untuk menyimpan harus diletakkan ditanah dan nozzle harus selalu
kontak dengan wadah ketika pengisian untuk mencegah timbulnya listrik statis.
VIII. Pengontrolan Paparan dan Perlindungan Diri
Ventilasi : Apabila solar digunakan pada ruangan yang relatif tertutup maka harus dilengkapi
dengan ventilasi keluar (exhaust fan). Ventilasi dan peralatan yang dipakai harus bersifat kedap
gas.
Perlindungan Pernapasan : Pakailah alat pelindung Pernapasan jika konsentrasi diudara telah
melebihi ambang batas.
Pelindung Mata : pakailah kacat mata pelindung (googles) untuk bahan kimia
Perlindungan Kulit : pakailah sarung tangan dari karet atau PVC. Terapkan kebersihan
perorangan yang baik. Nilai Ambang Batas : 500ppm

IX. Sifat Fisika dan Kimia

Karakteristik Batasan Min Batasan Max


Densitas,15 oC (kg/m3) 815 870
Warna 3.0
Titik Nyala 60oC
Angka Setana 48
Penampilan Visual Jernih dan Terang
X. Stabilitas dan Reaktifitas
Stabilitas Terhadap Suhu,Cahaya dll : Stabil
Kondisi yang arus dihindari : Panas, percikan api,nyala maupun kondisi dimana dapat
terbentuk listrik statis
Inkompatibilitas ( Material yang harus di hindari ) : Halogen, oksidator kuat, asam dan basa kuat
Produk Pendekomposisi Berbahaya : Karbon monoksida
XI. Informasi Toksikologi
Sifat racun Akut : tidak ada pengaruh akut melalui pernapasan
Data Toksikologi sub kronis : tidak menunjukkan bahwa produk ini tidak mempunyai efek
yang merugikan
Data toksikologi sub kronis : tidak menunjukkan efek karsinogenik
Data toksikologi lain : tidak memberikan efek karsinogenik
XII. Informasi Ekologi
Pengaruh dan kerusakan terhadap lingkungan : Rembesan ke dalam tanah akan menyebabkan
pencemaran air tanah atau aquifer

XIII. Pembuangan Limbah


Pembuangan Limbah : Produk ini dapat dibakar pada tempat yang tertutup untuk tujuan
memperoleh energi, atau dibakar pada insinerator. Produk ini dapat pula diproses pada tempat
pendaur ulang bahan sesuai ketentuan pemerintah
Informasi Perundang-undangan : Limbah Sludge produk ini dapat dinyatakan sebagai limbah
B3 kecuali setelah dilakukan uji TCLP tidak terbukti dan ketentuan pembuangannya harus sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

XIV. Informasi Transportasi


USA DOT :
Nama Pengiriman : Diesel Fuel
Kelas bahaya : Cairan mudah terbakar
Label : Cairan mudah terbakar
Group pengepakan : PG III

XV. Informasi Transportasi


Status Inventory :
Terdapat pada TSCA dan EINECS / ELINCS
EEC Labeling : Tidak ada
Simbol : Xn = Harmful, F=Flamable
EU Labeling : Tidak ada
Hindari kontak dengan kulit, jauhkan dari jangkaun anak-anak. Kenakan pakaian pelindung dan
sarung tangan khusus. Jika tertelan jangan merangsang terjadi muntah
XVI. Informasi Lainnya
Label Peringatan : Mengandung aromatik petrolium oil berbahaya jika kontak dengan kulit pada
pemaparan dalam waktu yang lama dan berulang-ulang. Produk ini dapat terbakar. Dapat
menyebabkan kanker kulit,kerusakan hati,kerusakan komponen darah. Semua resiko penggunaan
produk ditanggung oleh pemakai. Tanda peringatan dan prosedur penanganan produk ini harus
dimiliki oleh pemakai dan petugas yang menangani produk ini.

Anda mungkin juga menyukai