Anda di halaman 1dari 4

KESANTUNAN DALAM BERKOMUNIKASI POLITIK

Perihal kesantunan dalam komunikasi politik mencuat tajam belakangan ini. Salah satu
contohnya bertalian pernyataan Andi Alfian Mallarangeng yang cenderung berbau SARA” dalam
kampanye calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Makassar, Sulawesi Selatan,
beberapa waktu menjelang pilpres 8 Juli 2009 lalu.

Yasraf Amir Piliang menyatakan, berkembangnya turbulensi dalam sebuah sistem yang tengah
membangun sebuah proses demokrasi adalah hal biasa. Namun, jika turbulensi tidak beraturan,
keacakan, dan ketidakpastian nilai berkembang ke arah hiper-demokrasi serta lenyapnya
kekuatan pengendalian, maka turbulensi tersebut akan menjadi ancaman bagi demokrasi itu
sendiri.

Dalam kehidupan demokrasi, kita memang berhak dan bebas berpendapat tanpa takut
terhadap setiap tekanan dari pihak mana pun. Namun, agar setiap pribadi maupun kelompok
komunitas tertentu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki kekuatan
pengendalian, kita harus memiliki kebebasan yang bertanggung jawab dan dikomunikasikan
dengan kesantunan. Jika tidak, maka yang terjadi ketidakberaturan, keacakan, bahkan
ketidakpastian nilai yang tak terkendali. Komunikasi pemikiran yang dikembangkan sebagian
elit politik justru sering tidak rasional sehingga masyarakat juga sulit menyikapinya secara
santun dan partisipatif. Mereka tampaknya terbiasa mengembangkan rasionalitas politik,
seperti dinyatakan Habermas, hanya sebagai rasionalitas “akal-akalan” sekadar
memperjuangkan kepentingan pribadi/kelompok/partai dengan cara menjatuhkan atau
memojokkan pihak lain. Padahal, salah satu tugas elit politik dan pemimpin bangsa adalah
mengembangkan keberadaban politik berupa wacana dan komunikasi politik yang konstruktif,
memberikan inspirasi, santun, dan mendekatkan pada upaya penyelesaian masalah.

Artikel Komunikasi
Kumpulan Artikel Yang Membahas Tentang Ilmu Komunikasi
http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com
Kunjungi Web lainnya:
http://www.facebook.com/ade.salam.9 http://tinyurl.com/9r64daw http://to.ly/eemQ www.investasibca.com/?id=abdulsalam
Penyampaian Gagasan

Dalam psikologi komunikasi dikenal tiga cara penyampaian gagasan. Pertama, cara permisif
yakni sikap mengalah. Meski kadang diperlukan, namun jika terus bersikap mengalah
memungkinkan orang lain untuk menginjak-injak hak-haknya, dan secara tak langsung akan
mengondisikan munculnya tiran. Kedua, cara agresif atau sikap menyerang. Jika seseorang
terlalu sering menyerang dengan kritikan tajam, akan memperbanyak lawan dan masalah.
Ketiga, cara asertif yang dipakai seseorang dengan mengomunikasikan pemikirannya secara
jelas, lugas, dan tegas, tetapi tanpa menyakiti/merendahkan pihak lain. Hal ini dibutuhkan
dalam kesantunan komunikasi politik.

Namun, sebagian para elit politik dalam penyampian gagasan atau wacana dan informasi,
banyak memilih cara kedua (agresif), yang dapat dikatakan sebagai politik porno, di mana
digambarkan sebagai suatu situasi politik yang diwarnai praksis politik yang menjurus kasar
atau yang lebih kerap disebut politik minus etika.

Menurut ahli politik Yves Michaud dalam Violence et Politique, secara sarkastis menulis, segala
bentuk dan cara berpolitik yang menjurus pada “ketidakjujuran”, “kekerasan”, alias politik
pemaksaan kehendak untuk memperoleh tujuan tertentu kekuasaan, merupakan politik-porno.
Porno berasal dari bahasa Yunani, berarti tidak senonoh atau yang bertolak belakang dengan
nilai-nilai sopan santun/kesantunan, kejujuran, atau norma-norma etika yang dianut
masyarakat.

Politik Porno

Artikel Komunikasi
Kumpulan Artikel Yang Membahas Tentang Ilmu Komunikasi
http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com
Kunjungi Web lainnya:
http://www.facebook.com/ade.salam.9 http://tinyurl.com/9r64daw http://to.ly/eemQ www.investasibca.com/?id=abdulsalam
Masuk dalam kategori politik-porno adalah politik saling menyalahkan, politik mementingkan
diri atau kelompok, politik yang tidak jujur, politik pemaksaan kehendak, politik yang hanya
berorientasi kekuasaan, demonstrasi yang menjurus anarkis, politik yang dibarengi intimidasi,
teror, penculikan para aktivis, dan lain-lain.
Hal tersebut seperti kata Machiavelli, “Menipu adalah cara yang paling efektif bagi politisi untuk
menaklukkan massa. Jarang sekali terjadi orang naik dari status rendah ke status tinggi tanpa
melakukan kekerasan atau kecurangan. Penguasa yang ingin mencapai hal-hal yang besar harus
belajar menipu.” Sepertinya di negeri ini, mencari politisi yang sungguh-sungguh jujur,
berintegritas dan santun, yang melakukan praksis politik dalam koridor moral dan etika,
dianggap ibarat mencari perawan di lokalisasi pelacuran. Sebuah pandangan sinisme pragmatis.
Tetapi, itulah realitas, minimal sesuai pandangan filsuf sekaligus politisi asal Italia, Machiavelli
itu. Bahwa, berpolitik itu akrab dengan permaian kotor sehingga tidak ada politisi yang benar-
benar suci.

Karena itu, tinggi rendahnya integritas moral seseorang dalam berpolitik menentukan tinggi
rendahnya integritas kepribadian dan kualitas berpolitik dari sang politisi tersebut. Dengan
masih adanya politisi kita yang bermoral, memungkinkan kita bisa berharap akan adanya
perbaikan politik dan moral bangsa yang sedang bobrok jatuh di titik nadir. Sebab, apa artinya
kita mendengar begitu banyaknya politisi atau pimpinan eksekutif terus-menerus
mengkhotbahi masyarakat mengenai manusia yang utuh, manusia yang berkualitas, nilai-nilai
kebangsaan, kerelaan berkorban, tanggung jawab, bila dari diri mereka sendiri tidak
mencerminkan citra yang terpuji?

Harapan

Harapan kita semoga di negeri ini masih ada politisi-politisi yang jujur, berintegritas, kredibel,
dan santun, yang senantiasa memerhatikan etika dan moral dalam berpolitik. Sebab, moral

Artikel Komunikasi
Kumpulan Artikel Yang Membahas Tentang Ilmu Komunikasi
http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com
Kunjungi Web lainnya:
http://www.facebook.com/ade.salam.9 http://tinyurl.com/9r64daw http://to.ly/eemQ www.investasibca.com/?id=abdulsalam
merupakan pusat orientasi sikap dan perilaku manusia. Atau bisa dikatakan, bahwa inti dari
seluruh dinamika politisi adalah moral. Insyaallah

Artikel Komunikasi
Kumpulan Artikel Yang Membahas Tentang Ilmu Komunikasi
http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com
Kunjungi Web lainnya:
http://www.facebook.com/ade.salam.9 http://tinyurl.com/9r64daw http://to.ly/eemQ www.investasibca.com/?id=abdulsalam

Anda mungkin juga menyukai