Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN DEWASA AWAL


PADA KELUARGA TN. M DI Rt 7 Rw 1 DESA KEMBARAN
KECAMATAN KEMBARAN

DISUSUN OLEH

RIYO FAJAR IMAN, S.Kep

2011040080

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS IILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN

1. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Tn M
2) Usia : 54 tahun
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : Pengrajin
5) Alamat ( Nomer HP ) : Desa Kembaran Rt 7 Rw 1
6) Komposisi Anggota Keluarga :
Imunisasi
No Nama Usia JK Hub Pendidikan Pekerjaan
BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 Tn. M 54 L suami SD Pengrajin √ √ √ √ √
batik
2 Ny. R 45 P istri SD IRT √ √ √ √ √
3 An. A 26 L anak SMA karyawan √ √ √ √ √
4 An. A 20 L anak SMK karyawan √ √ √ √ √
5 An. z 10 L anak Belum pelajar √ √ √ √ √
tamat
6 An. A 4 P anak Belum Tidak √ √ √ √ √
tamat bekerja

7) Genogram

Keterangan :
: Laki–laki : Garis Perkawinan

:Perempuan : Garis Keturunan

: Meninggal : Tinggal dalam satu rumah

8) Tipe Keluarga:
Keluarga Tn. M, Ny. R istri dari Tn. M mengatakan bahwa di rumahnya ada Tn. M dan
Ny. R beserta 4 anaknya (Tipe keluarga Inti).
9) Latar belakang budaya dan Suku Bangsa:
Keluarga Tn. M mengatakan bahwa dirinya beserta keluarganya adalah asli suku
jawa. Ny. R mengatakan bahwa mereka tidak percaya dengan tabib/dukun, mereka lebih
percaya dengan pengobatan medis. Ny. R mengatakan apabila ada anggota keluarganya
yang sakit langsung pergi berobat ke dokter atau membeli obat di Apotek.
10) Agama:
Keluarga Tn. M mengatakan bahwa mereka sekeluarga menganut agama Islam. Kegiatan
beribadah di lakukan dirumah dan Ny. R kadang-kadang mengikuti pengajian dengan ibu-
ibu di lingkungan rumahnya, tetapi dalam keadaan sekarang yang sedang pandemik
kegiatan pengajian jarang di lakukan bahkan sudah tidak berjalan. Keluarga Tn. M tidak
memiliki kepercayaan tersendiri berkaitan agama degan kesehatan.
11) Sosial ekonomi keluarga:
Status sosial ekonomi keluarga Tn. M adalah sejahtera 1 dengan memenuhi beberapa
indikator keluarga sejahtera yaitu rumah mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik.
Makan dua kali seharidan bila ada yang sakit dibawa ke balai pengobatan.
12) Aktivitas rekreasi:
Keluarga Tn. M setiap hari menonton TV bersama di ruang TV sambil mengobrol tentang
keseharian. keluarga Tn. M mengatakan bahwa mereka jarang pergi ketempat hiburan
untuk berekreasi.
b. Riwayat dan tahap perkembangan
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini

a) Ny. R istri dari Tn. M mengatakan bahwa mereka masih sering bercanda dan
bersenda gurau satu sama lain untuk menjaga keintiman hubungan suami istri,

b) Ny. R mengatakan mereka juga masih sering berkunjung kerumah orang tua untuk
mengecek kondisi kesehatannya mengingat orang tua Tn. M dan Ny. R sudah
memasuki usia lanjut.
c) Tn. M dan Ny. R mengatakan mereka sudah mendidik anak pertama dan kedua agar
bisa hidup mandiri.

d) Ny. R mengatakan anak pertama belum menikah sedangkan sudah cukup usia untuk
menempuh hidup keluarga baru.

e) Tn. M dan Ny. R mengatakan mereka sudah siap melepas anak pertama dan kedua
untuk menikah.

f) Tn. M dan Ny. R mengatakan mereka sudah siap berperan sebagai suami istri dan
juga sebagai kakek dan nenek.

g) Tn. M dan Ny. R mengatakan anak yang ketiga masih duduk di sekolah dasar dan
anak yang terakhir masih berusia 4 tahun dalam masa pertumbuhan.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
a) Tahap perkembangan keluarga dewasa awal yang belum terpenuhi adalah membina
hubungan ikatan pernikahan pada usia anak pertama yang sudah cukup umur dalam
pernikahan yaitu usia 26 tahun.
b) Tn. M dan Ny. R mengatakan mereka merasa belum memberikan contoh lingkungan
rumah yang baik untuk anak – anak mereka dilihat dari segi fisik rumah.
c) Ny. R mengatakan bahwa samapai saat ini anak pertamanya belum memiliki calon
istri.
3) Riwayat keluarga inti:
a) Tn. M dan Ny. R sudah lama menikah dan mempunyai 6 anak. Semua anak Tn. M
telah mendapat imunisasi lengkap sesuai usia. Biasanya bila ada anggota keluarga
yang sakit, anggota keluarga selalu merawat dengan tindakan sederhana seperti
diberikan minum teh hangat, dipijit, dibelikan obat apotik, mengantarnya ke
Puskesmas dan dokter.

b) Ny. R juga mengatakan keluhan dalam satu bulan terakhir yang dirasakan oleh anak
keduanya yaitu demam dan pegal-pegal

c) Ny. R juga mengatakan keluhan yang dirasakan oleh Tn. M dan Ny. R dalam satu
bulan terakhir paling hanya pegal-pegal dan kelelahan setelah bekerja

d) Ny. R mengatakan 2 bulan yang lalu semua anggota keluarga terkena penyakit
cikungunya.
e) Ny. R anaknya yang ketiga dan ke empat mempunyai riwayat batuk, pilek, demam
dan tidak terlalu suka makan sayur dan sering terlambat makan sehingga membuat
perutnya sakit, Ny. R mengatakan anaknya tidak suka sayur, hanya suka sayur
tertentu dan lebih memilih daging jika ada daging, Ny. R anaknya mengatakan suka
jajan makanan ringan, cimol berbumbu merah.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn M memiliki riwayat penyakit diabetes dari ibu Ny. R, dan pernah
mengalami riwayat penyakit cikungunya 2 bulan lalu, satu keluarga terkena penyakit
cikungunya semua.
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah termasuk Gambar Denah Rumah, pahami kriteria rumah sehat sesuai
Depkes RI
Tabel lembar observasi kriteria rumah sehat
N KOMPON KRITERIA NIL BOBO HASIL
O EN YANG AI T PENILAI
DIPERIKS AN
A
I KOMPONE
31
N RUMAH
1 Langit- 1. Tidak ada 0 0 0
langit
2. Ada, kotor, sulit dibersihkan 1
dan rawan kecelakaan
3. Ada, bersih dan tidak rawan 2
kecelakaan
2 Dinding 1. Bukan tembok (dari anyaman 1 3 93
bambu/ilalang)
2. Semi permanen/setengah 3
tembok/pasangan bata/bata
tidak diplester/papan tidak
kedap air
3. Permanen/tembok/pasangan 2
bata diplester/papan kedap air
3 Lantai 1. Tanah 0 2 62
2. Papan/anyaman bambu dekat 1
dengan tanah/plesteran yang
retak & berdebu
3. Diplester/ubin/keramik/papan 2
(rumah panggung)
4 Jendela 1. Tidak ada 0 1 31
kamar tidur
2. Ada 1
5 Jendela 1. Tidak ada 0 1 31
ruang
2. Ada 1
keluarga
6 Ventilasi 1. Tidak ada 0 2 62
2. Tidak ada (Buatan AC) 1
3. Ada, luas ventilasi permanen 1
<10% luas lantai
4. Ada, luas ventilasi permanen 2
>10% luas lantai
7 Lubang asap 1. Tidak ada 0 2 62
dapur
2. ada, lubang ventilasi dapur 1
<10% luas lantai dapur
3. Ada, lubang ventilasi dapur 2
>10% luas lantai dapur
8 Pencahayaa 1. Tidak terang, tidak dapat 0 1 31
n untuk membaca
2. Kurang terang, kurang jelas 1
untuk membaca
3. Terang dan tidak silau dapat 2
untuk membaca dengan
normal

KOMPONEN
N HASIL
YANG KRITERIA NILAI BOBOT
O PENILAIAN
DIPERIKSA
II KOMPONEN
SARANA 25
SANITASI
1 Sarana Air 1. Tidak ada 0
Bersih
2. Ada, bukan milik sendiri, tidak 1
memenuhi syarat kesehatan
3. Ada, milik sendiri, tidak 2
memenuhi syarat kesehatan
4. Ada, bukan milik sendiri, 3
memenuhi syarat kesehatan
5. Ada, milik sendiri, memenuhi 4 4 100
syarat kesehatan
2 Jamban/Sarana 1. Tidak ada 0 4 100
Pembuangan
2. Ada, bukan leher angsa, tidak 1
Kotoran
ada tutup, disalurkan ke
Manusia
sungai/kolam
3. Ada, bukan leher angsa, ada 2
tutup, disalurkan ke
sungai/kolam
4. Ada, bukan leher angsa, ada 3
tutup, septic tank
5. Ada, leher angsa, septic tank 4
3 Sarana 1. Tidak ada, sehingga tergenang 0 1 25
Pembuangan tidak teratur di halaman rumah
Air Limbah
2. Ada, diresapkan tetapi 1
(SPAL)
mencemari sumber air (jarak
dengan sumber air <10 m)
3. Ada, dialirkan ke selokan 2
terbuka
4. Ada, diresapkan, tidak 3
mencemari sumber air (jarak
dengan sumber air > 10 m)
5. Ada, dialirkan ke selokan 4
tertutup (saluran kota) untuk
diolah
4 Sarana 1. Tidak ada 0 2 50
Pembuangan
2. Ada, tidak kedap air, tidak 1
Sampah
tertutup
3. Ada, kedap air, tidak tertutup 2
4. Ada, kedap air, tertutup 3
III PERILAKU
44
PENGHUNI
1 Membuka 1. Tidak pernah dibuka 0 1 44
jendela kamar
2. Kadang-kadang 1
tidur
3. Dibuka setiap hari 2
2 Membuka 1. Tidak pernah dibuka 0 1 44
jendela ruang
2. Kadang-kadang 1
keluarga
3. Dibuka setiap hari 2
3 Membersihkan 1. Tidak pernah 0 1 44
rumah dan
2. Kadang-kadang 1
halaman
3. Dibersihkan setiap hari 2
4 Membuang 1. Ke 0 2 88
tinja bayi & sungai/kebun/kolam/sembarang
balita ke tempat
Jamban 2. Kadang-kadang ke jamban 1
3. Ke jamban 2
5 Membuang 1. Ke 0 1 44
sampah pada sungai/kebun/kolam/sembarang
tempat sampah tempat
2. Kadang-kadang ke tempat 1
sampah
3. Dibuang ke tempat sampah 2
(sumber: Kepmenkes RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999)

Keterangan :
Cara menghitung hasil penilaian : Nilai x Bobot
Hasil Penilaian Rumah : 1. Rumah Sehat = 1.068 – 1.200 ( 1.104 )
2. Rumah Tidak Sehat = < 1.068
Berdasarkan hasil penghitungan skor kriteria rumah sehat, rumah bapak K
mendapat skor 911. Hal ini berarti rumah Keluarga Tn. M masuk dalam kategori rumah
tidak sehat.
Rumah Tn.M seluas 8x10 m2. Termasuk dalam tipe semi permanen dengan 4 kamar,
1 kamar mandi, kurang lebih ada 6 jendela dan tidak pernah dibuka, atap rumah terbuat
dari genteng dan memakai ternit, sumber air minum berasal dari sumur. Pencahayaan
sinar matahari masuk ke dalam rumah sangat kurang. Rumah tampak sangat kotor.

DENAH RUMAH

DENAH RUMAH
8M

+10M

-10M 4
3
5

U
2
6
10 M

Ket :
1 = Ruang tamu
2 = Ruang keluarga
3 = Dapur
4 = toilet
5 = ruang belakang\ gudang
6,7,8 = Kamar tidur
= Sumur

= Septictank

= Pintu

2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW

a. Ny. R mengatakan bahwa warga disekitarnya merupakan penduduk tetap yang sudah
tinggal di wilayah sekitar situ lebih dari satu tahun.

b. Ny. R mengatakan warga di lingkungan sekitarnya suka bertegur sapa.

c. Ny. R mengatakan tidak ada kesepakatan tertentu dari warga di sekitarnya terkait
masalah kesehatan

d. Ny. R mengatakan bahwa warga di lingkungan sekitarnya berobat ke Puskesmas atau


ke dokter apabila sakit.

e. Ny. R mengatakan bahwa warga dilingkungan sekitarnya sebagian besar berprofesi


sebagai buruh.

f. Setelah dilakukan observasi di sekitar lingkungan rumah Ny. R ditemukan PKD di


wilayah tersebut

g. Ny. R mengatakan tidak pernah terjadi tindak kejahatan dilingkungan rumahnya.


h. Lingkungan tetangga cukup baik dan saling mengenal keluarga Tn. M selama
pandemi ini tidak mengikuti kumpulan dilingkungan sekitar.
3) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. M belum pernah pindah rumah dan tinggal bersama kedua orang tuanya
yang bersebelahan rumahnya, sudah beradaptasi dengan lingkungan rumah dan tetangga
dengan baik. Rumah terletak di dalam komplek dan masuk ke dalam gang kecil.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Biasanya keluarga Tn. M berkumpul dan mengobrol bersama saat sore hari. Tidak ada
perkumpulan keluarga secara rutin, dilakukan sewaktu-waktu pada acara tertentu.
5) Sistem pendukung keluarga:
Pada kelaurga Tn. M terdiri dari 6 orang diantaranya kedua orang tua Ny. R, dan anak.
Keluarga Tn. M memiliki fasilitas penunjang kesehatan yaitu BPJS dan jika salah satu
dari keluarganya ada yang sakit segera dibawa kedokter dan puskesmas.
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. M berkomunikasi dengan baik dengan anggota keluarganya sebagaimana
berperan menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab kepada keluarga dan memiliki
waktu untuk selalu berkumpul besama dan menjalin komunikasi yang baik.
2) Struktur kekuatan keluarga
Ny. R mengatakan jika biasanya jika ada suatu masalah selalu di bahas bersama dan cari
jalan keluarnya.
3) Struktur peran
Tn. M berperan sebagai kepala keluarga dan tulang punggung keluarga yang bekerja
sebagai pengrajin batik cap, berperan sebagai ayah bagi anaknya dan suami bagi Ny.R.
Ny.R berperan sebagai istri sebagai ibu rumah tangga. Ny. R mengatakan jika terjadi
pertengkaran kecil antar anggota keluarga biasanya yang jadi penengah adalah anak
pertama
4) Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn. M selalu memenuhi aturan dan norma yang berhubungan dengan keluarga,
agama dan masyarakat.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
a) Ny. R mengatakan bahwa mereka merasa saling memiliki dan dimiliki satu sama lain.
b) Ny. R mengatakan bahwa dirinya sudah merasa dihargai dirumah ini begitu pula
dengan Tn. M
c) Ny. R mengatakan bahwa setiap anggotanya sudah menjalankan perannya dengan
baik sebagai contoh Ny. R yang sudah berperan layaknya kepala keluarga yang
memberi nafkah kepada keluarganya. Ny. R yang mengurus anak dan rumah. Anak-
anak yang mematuhi perintah orang tua.. hanya anak yang terkecil yang masih suka
membantah perkataannya.
d) Anggota keluarga Tn. M saling menyayangi satu sama lain, jika ada yang sakit maka
anggota keluarga lain akan membantu dan merawat
2) Fungsi sosialisasi
Fungsi sosialisasi keluarga bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat
sekitar. Ny. R mengatakan bahwa sudah mendidik anak-anaknya agar bersikap ramah
pada orang lain. Ny. R juga mengatakan bahwa Tn. M sudah melatih keluarganya agar
bisa disiplin waktu seperti contohnya membangunkan seluruh keluarganya untuk
melaksanakan sholat.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan

1. Ny. R mengatakan keluhan dalam satu bulan terakhir yang dirasakan oleh anak
keduanya yaitu demam dan pegal-pegal akibat sering hujan-hujanan ketika
bekerja.

2. Ny. R juga mengatakan, dalam dua bulan terakhir keluarganya pernah mengalami
penyakit cikungunya

3. Ny. R juga mengatakan keluhan yang dirasakan oleh Ny. R dan Tn. M dalam satu
bulan terakhir paling hanya pegal-pegal dan kelelahan setelah bekerja

4. Ny. R mengatakan anak yang ketiga dan keempat tidak suka makan sayuran dan
mengalami sakit perut bila terlambat makan, sering terlambat makan, tidak terlalu
suka sayur dan jarang minum susu.
b) Mengambil keputusan
Ketika ada anggota keluarganya yang sakit, Tn.M membelikan obat di apotik dan jika
belum membaik maka akan berobat ke puskesmas atau dokter.
c) Merawat anggota keluarga
1) Tn. M mengatakan dirinya dan anak kedua adalah seorang perokok berat dan
dapat menghabiskan 12 batang per hari. Dia sudah mulai merokok sejak umur 20
tahunan
2) Tn. M mengatakan dirinya dan anak yang pertama dan anak kedua memiliki
kebiasaan minum kopi
3) Tn. M mengatakan kadang-kadang dia merokok didalam rumah
4) Ny. R mengatakan sudah menyuruh suaminya untuk berhenti merokok namun
suaminya masih saja merokok.
5) Ny. R mengatakan dia dan keluarga mencuci tangan hanya jika akan makan.
Setelah BAB, dia hanya mencuci tangan menggunakan air tanpa sabun.
6) Ny. R mengatakan anak yang ketiga dan keempat tidak suka makan sayuran dan
mengalami sakit perut bila terlambat makan, sering terlambat makan, tidak
terlalu suka sayur dan jarang minum susu.
7) Ny. R menagatakan jika ada anggota keluarganya yang masuk angin, dia akan
melakukan tekhnik kerokan pada anggota keluarga tersebut.
8) Ny. R mengatakan dia akan memijat Tn. M apabila Tn. M merasa pegal-pegal.
9) Ny. R mengatakan memberi teh hangat bila ada anggota keluarganya yang sakit,
membelikan obat dari Apotik, mengkompres bila ada anggota keluarganya yang
demam. Mengurangi makanan pedas untuk anak ketiga dan keempat.
d) Memelihara lingkungan
1) Ny. R mengatakan tidak tahu kalau jendela harus dibuka untuk memperlancar
sirkulasi udara.
2) Ny. R mengatakan kalau membersihkan rumahnya sendirian dan itu pun
kadang-kadang.
3) Ny. R mengatakan lingkungan yang bersih membuat dirinya nyaman. Namun
dari hasil observasi terlihat baju-baju kotor dan bantal serta barang-barang yang
berserakan dimana-mana.
4) Lantai di dalam rumah sangat kotor dan penataan barang-barangpun sangat tidak
rapih, kondisi rumah yang kumuh dan terdapat kasur di ruang tamu yang bersatu
dengan ruang TV
5) Ny. R mengatakan memiliki kandang peliharaan burung dan jarang di bersihkan
sehingga lingkungan terlihat kotor.
6) Ny. R mengatakan Hygiene dan sanitasi merupakan sesuatu yang penting untuk
di perhatikan namun dari hasil observasi terlihat pembuangan limbah rumah
tangga dibuang secara sembarang ke halaman belakang dan dialirkan ke sungai.
7) Ny. R mengatakan Tn. M dan anak kedua suka merokok didalam rumah
sehingga rumah dipenuhi asap rokok.
e) Menggunakan sumber/ fasilitas kesehatan
1) Ny. R mengatakan berobat ke puskesmas atau dokter hanya bila sakit Ny. R
mengatakan mengetahui semua faskes di lingkungan sekitarnya.
2) Ny. R mengatakan bahwa keuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya
faskes yaitu keluarga jadi tidak bingung harus kemana jika ada anggota keluarga
yang sakit.
3) Ny. R mengatakan mempercayai petugas kesehatan dapat menyembuhkan orang
sakit
4) Ny. R mengatakan Keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan dengan
adanya BPJS.
4) Fungsi reproduksi
a) Ny. R mengatakan memiliki 4 anak, anak pertama berusia 26 tahun, anak kedua 20
tahun, anak ketiga berusia 10 tahun, dan anak keempat 4 tahun.
b) Keluarga Tn. M belum merencanakan lagi untuk menambah jumlah anak. Ny. R
menggunakan KB untuk mengendalikan jumlah anak.
c) Ny. R menggunakan KB untuk mengendalikan jumlah anak.
d) Ny. R mengatakan dia masih melakukan hubungan seksual dengan Tn. M.
5) Fungsi ekonomi
Ny. R mengatakan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sekolah dan mempunyai
BPJS untuk berobat.
f. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
a) Jangka pendek

Ny. R mengatakan saat ini resah dengan covid-19 yang tak kunjung selesai sehingga
mempengaruhi ekonomi keluarga

b) Jangka panjang

Saat ini Ny. R memikirkan kesehatan keluarganya dan pola makan anak ke tiga dan
keempat yang jarang makan dan pilih-pilih sayur.

2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor


Apabila ada masalah keluarga maka Tn. M dan Ny. R selalu membahas dan
menyelesaikan masalah tersebut secara bersama-sama.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluraga Tn. M dalam menghadapi permasalahan selalu mendiskusikanya dengan Ny. R
terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah Tn. M selalu berusaha, berdoa dan pasrah tapi pada akhirnya
Allah yang menentukan
g. Pemeriksaan Fisik (Seluruh anggota keluarga yang tinggal satu rumah)

Pemeri
No ksaan Tn.M Ny. R Anak 1 Anak 3 Anak 3 Anak 4
Fisik
1 Kepala Tidak terdapat Tidak Tidak terdapat Tidak Tidak Tidak
benjolan, terdapat benjolan, terdapat terdapat terdapat
rambut bersih benjolan, rambut bersih benjolan, benjolan, benjolan,
dan berwarna rambut dan berwarna rambut rambut rambut
hitam, muka bersih dan hitam, muka bersih dan bersih, tebal bersih, tebal
tidak terlihat sudah tidak terlihat berwarna dan berwarna dan berwarna
pucat beruban, pucat hitam, muka hitam. muka hitam. muka
muka tidak tidak terlihat tidak terlihat tidak terlihat
terlihat pucat pucat. pucat.
pucat Konjungtivit Konjungtivit
y un-anemis. y un-anemis.
Sclera un- Sclera un-
ikterik ikterik
2 Mata Konjungtivitis Konjungtiv Konjungtivitis Konjungtiviti Konjungtiviti Konjungtiviti
un-anemis, itis un- un-anemis, s un-anemis, s un-anemis, s un-anemis,
sclera un- anemis, sclera un- sclera un- sclera un- sclera un-
iketerik sclera un- iketerik iketerik iketerik iketerik
Pupil un- iketerik Pupil un- Pupil un- Pupil un- Pupil un-
isokhor Pupil un- isokhor isokhor isokhor isokhor
isokhor
3 Hidung Lubang hidung Lubang Lubang hidung Lubang Lubang Lubang
bersih, hidung bersih, hidung hidung hidung
simetris, tidak bersih, simetris, tidak bersih, bersih, bersih,
terdapat simetris, terdapat simetris, simetris, simetris,
benjolan tidak benjolan tidak tidak tidak terdapat
terdapat terdapat terdapat benjolan
benjolan benjolan benjolan
4 Telinga Pendengaran Pendengara Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
normal, tidak n normal, normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
terdapat cairan tidak terdapat cairan terdapat terdapat terdapat
yang keluar terdapat yang keluar cairan yang cairan yang cairan yang
dari telinga cairan yang dari telinga keluar dari keluar dari keluar dari
keluar dari telinga telinga telinga
telinga
5 Mulut Bibir lembab, Bibir Bibir lembab, Bibir Bibir Bibir
tidak terdapat lembab, tidak terdapat lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak
stomatitis, tidak stomatitis, terdapat terdapat terdapat
lidah bersih, terdapat lidah bersih, stomatitis, stomatitis, stomatitis,
tidak terdapat stomatitis, tidak terdapat lidah bersih, lidah bersih, lidah bersih,
pembengkakan lidah pembengkakan tidak tidak tidak terdapat
tongsil, gigi bersih, tongsil, gigi terdapat terdapat pembengkak
kuning. tidak putih pembengkak pembengkak an tongsil,
terdapat an tongsil, an tongsil, gigi putih.
pembengka gigi putih gigi putih.
kan tongsil,
gigi kuning
dan ada
yang
berlubang
6 Leher Tidak terdapat Tidak Tidak terdapat Tidak Tidak Tidak
pembesaran terdapat pembesaran terdapat terdapat terdapat
kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid
7 Dada Simetris, tidak Simetris, Simetris, tidak Simetris, Simetris, Simetris,
terdapat taktil tidak terdapat taktil tidak tidak tidak terdapat
fremitus. terdapat fremitus. terdapat terdapat taktil
Bunyi taktil Bunyi taktil taktil fremitus.Bun
pernapasan fremitus. pernapasan fremitus. fremitus.Bun yi
vesicular. Bunyi vesicular. Bunyi yi pernapasan
Terdapat suara pernapasan Terdapat suara pernapasan pernapasan vesicular.
sonor ketika vesicular. sonor ketika vesicular. vesicular. Terdapat
dipalpasi. Terdapat dipalpasi. Terdapat Terdapat suara sonor
Bunyi jantung suara sonor Bunyi jantung suara sonor suara sonor ketika
lupdup ketika lupdup ketika ketika dipalpasi.
dipalpasi. dipalpasi. dipalpasi. Bunyi
Bunyi Bunyi Bunyi jantung
jantung jantung jantung lupdup
lupdup lupdup lupdup
8 Abdome Simetris, tidak Simetris, Simetris, tidak Simetris, Simetris, Simetris,
n tampak adanya tidak tampak adanya tidak tampak tidak tampak tidak tampak
benjolan,terda tampak benjolan, adanya adanya adanya
pat bekas luka adanya bunyi bising benjolan,. benjolan,terd benjolan,terd
digaruk. bunyi benjolan,ter usus bunyi bising apat bekas apat bekas
bising usus dapat bekas 11x/menit, usus luka digaruk. luka digaruk.
16x/menit, luka tidak terdapat 13x/menit, bunyi bising bunyi bising
tidak terdapat digaruk. nyeri tekan, tidak usus usus
nyeri tekan, bunyi terdapat suara terdapat 14x/menit, 14x/menit,
terdapat suara bising usus tympani ketika nyeri tekan, tidak tidak terdapat
tympani ketika 11x/menit, diperkusi terdapat terdapat nyeri tekan,
diperkusi tidak suara nyeri tekan, terdapat
terdapat tympani terdapat suara
nyeri tekan, ketika suara tympani
terdapat diperkusi tympani ketika
suara ketika diperkusi
tympani diperkusi
ketika
diperkusi
9 Ekstrem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
itas edema dan edema, edema, masih edema dan edema, edema,
masih dapat masih dapat dapat bergerak masih dapat masih dapat masih dapat
bergerak bebas bergerak bebas bergerak bergerak bergerak
bebas bebas bebas bebas
10 Tanda- Td : Td : Td : 120/90 S : 36,4’ C S : 36,6 º c S : 36,7 º c
tanda 130/90mmHg 120/80mm S : 36,4’ C Rr : 20 x/ Rr: Rr:
vital S : 36,5 º c Hg Rr : 20 x/ menit 20x/menit 20x/menit
Rr: 21x/menit S : 36,4 º c menit Nadi : 85 Nadi : 81 Nadi : 79
Nadi : 72 Rr: Nadi : 78 x/menit x/menit x/menit
x/menit 19x/menit x/menit
Nadi : 82
x/menit

i. Harapan keluarga:
Keluarga Tn. M berharap keluarganya selalu dalam kesehatan sehat dan selalu berharap yang
baik – baik. Tn.M berharap dapat merawat keluarganya dengan baik dan selalu ada saat
mereka membutuhkan, ingin melihat anak berkembang dengan baik dan segala sesuatu
kebutuhan tercukupi.
j. Analisa Data
Data ( DS/DO) Problem
Data Subyektif : Kategori : Perilaku
- Tn. M mengatakan dirinya dan anak kedua Subkategori : Penyuluhan dan
perokok aktif dan sering minum kopi dan Pembelajaran
merokok 1 bungkus 2 hari. Diagnosa Keperawatan :
- Ny R mengatakan Tn M dan anak kedua Pemeliharaan Kesehatan tidak
suka merokok didalam rumah sehingga Efektif (D.0117)
rumah dipenuhi asap rokok.
- Tn. M mengatakan kadang-kadang dia
merokok didalam rumah
- Ny. R mengatakan sudah menyuruh
suaminya untuk berhenti merokok namun
suaminya masih saja merokok.
- Ny. R mengatakan anak ke tiga tidak suka
sayuran, sering terlambat makan, dan
jarang minum susu. dan lebih memilih
daging jika ada daging.
- An. Z mengatakan suka jajan makanan
ringan, cimol berbumbu merah.
- Ny. R mengatakan anaknya tidak suka
semua jenis sayuran dan ketika makan
hanya makan tahu, tempe ikan, dan daging.
- Ny. R mengatakan anak yang ketiga susah
untuk makan teratur dan ketika waktunya
makan harus di bujuk terlebih dahulu.
Data Obyektif :
- Terlihat ada putung rokok di asbak
- Ekspresi An. M saat melihat sayur seperti
tidak suka.
- An. M meminta uang untuk beli jajan
-
Data Subyektif : Kategori : Aktivitas atau
- Rumah Tn. M tampak berantakan dan kesehatan Subkategori :
terlihat kotor Perawatan diri
- Rumah Tn. M berantakan tapi menurut Tn. Diagnosa Keperawatan : Hambatan
M itu hal yang biasa pemeliharaan rumah berhubungan
- Ny R mengatakan memiliki kandang dengan kurang pengetahuan tentang
peliharaan burung dan jarang di bersihkan pemeliharaan rumah
sehingga lingkungan terlihat kotor.
- Ny R mengatakan Hygiene dan sanitasi
merupakan sesuatu yang penting untuk di
perhatikan.
- Tn. M mengatakan jarang untuk
membuka jendela rumah
- Ny. R mengatakan pembuangan sampah
berada dibelakang rumah jika sudah
menumpuk baru dibakar
- Ny R mengatakan tidak tahu kalau jendela
harus dibuka untuk memperlancar sirkulasi
udara.
Data Obyektif
- Lantai di dalam rumah sangat kotor dan
penataan barang-barangpun sangat tidak
rapih, kondisi rumah yang kumuh dan
terdapat kasur di ruang tamu yang bersatu
dengan ruang TV
- terlihat baju-baju kotor dan bantal serta
barang-barang yang berserakan dimana-
mana.
- kandang peliharaan burung dan jarang di
bersihkan sehingga lingkungan terlihat
kotorSetiap kamar tidur terdapat 1 ventilasi
tanpa jendela dan terdapat 2 ventilasi
diruang keluarga
- terlihat pembuangan limbah rumah tangga
dibuang secara sembarang ke halaman
belakang dan dialirkan ke sungai
- Lantai berjenis plester dan sudah ada yang
retak dan pecah dibeberapa sudut rumah
sehingga mengeluarkan banyak debu semen
dari retakan tersebut.
- Terdapat putung rokok di meja
- Pencahayaan kurang dan cahaya matahari
susah masuk kedalam rumah
2. Diagnosa Keperawatan dan Prioritas
Perumusan Diagnosa Keperawatan

a. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif


b. Hambatan pemeliharaan rumah

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah 1 3/3x1 Karena sedang terjadi,
 Aktual 3 Ny. R mengatakan An.
 Resiko 2 1 MZ tidak suka makan
 Promosi Kesehatan 1 sayuran jenis sayuran

2 Kemungkinan masalah dapat 2 1/2x2 Kemungkinan masalah


dirubah untuk diubah sebagian
 Mudah 2 1 setelah diberikan
 Sebagian 1 pendidikan kesehatan
 Tidak dapat 0 pada An.Z manfaat
sayuran
3 Potensial masalah untuk dicegah 1 2/3x1 Potensial masalah untuk
 Tinggi 3 dicegah cukup karena
 Cukup 2 2/3 An. Z bisa mengosumsi
 Rendah 1 makanan kemasan yang
bagus dengan bahan
dasar sayuran

4 Menonjolnya masalah 1 2/2x1 Ada masalah tapi tidak


 Masalah berat harus segera 1 perlu segera ditangani
ditangani 1 karena vafsu makan sayur
 Ada masalah tapi tidak perlu 2 berproses begitu cepat.
segera ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
Total Skor 3 2/3

Hambatan pemeliharaan rumah

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah 1 1/3x1 Rumah Tn.M tampak
 Aktual 3 berantakan dan sangat
 Resiko 2 0,3 Kotor
 Promosi Kesehatan 1
2 Kemungkinan masalah 2 1/2x2 Rumah Tn.M memiliki
dapat dirubah skor 911 yang
 Mudah 2 1 menandakan rumah Tn.W
 Sebagian 1 termasuk dalam rumah
 Tidak dapat 0 tidak sehat
3 Potensial masalah untuk 1 1/3x1 Kebersihan bergantung
3 dengan keinginan berubah
2 0,3 dari individu
1
dicegah
 Tinggi
4  Cukupmasalah
Menonjolnya 0 1/2x1 Rumah Tn. M berantakan
 Masalah berat 2 dan merasa hal tersebut
harus segera 0,5 sudah biasa
ditangani 1
 Ada masalah tapi
tidak perlu segera 0
ditangani
 Masalah tidak dirasakan
Total Skor 2,1

3. Perencanaan

Diagnosa dan Tujuan Luaran Dan Ekspetasi Kriteria Hasil Inte


( TUM & TUK
Pemeliharaan Kesehatan (TUK 1) Edu
Tidak Efektif Tingkat pengetahuan Indikator Awal target OBS
TUM : Setelah Kemampuan 2 4
(L.12111)  Id
dilakukan intervensi menjelaskan
Definisi : k
keperawatan selama 2 pengetahuan
Kecakupan informasi in
hari kunjungan, tentang suatu
kognitif yang bekaitan  Id
diharapkan mampu topik
dengan topik tertentu Ekpetasi d
Perilaku sesuai 2 4
mempertahankan : Meningkat m
dengan
kesehatan h
pengetahuan
Tujuan (TUK 1) Perilaku sesuai 2 4 TER
Setelah dilakukan
dengan S
intervensi keperawatan,
pengetahuan p
keluarga mampu
Keterangan :  Ja
mengenal masalah
1 = Menurun se
2 = Cukup Meningkat
3 = Sedang B
4 = Cukup Meningkat B
5 = Meningkat
EDUKASI:
 Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan

TUK 2 (TUK 2&3) Indikator Awal target Pelibatan Keluarga (I.14525)


Melakukan 2 4
Keluarga mampu Manajeman Kesehatan OBSERVASI :
tindakan unuk
memutuskan tindakan (L.12104)  Identifikasi kesiapan keluarga
mengurangi faktir
untuk meningkatkan Definisi : untuk terlibat dalam perawatan
resiko
kesehatan Kemampuan mengatur dan TERAPEUTIK :
Menerapkan 2 4
TUK 3 mengintregasikan penanganan  Ciptakan hubungan terauptik
program
Keluarga mampu masalah kesehatandalam perawatan dengan keluarga dalam
memberikan perawatan kehidupan sehari-hari untuk perawatan
keluarga untuk mencapai status kesehatan Keterangan :  Motivasi keluarga
1 = Menurun
meningkatkan kesehatan optimal. mengembangkan aspek positif
2 = Cukup Meningkat
Ekspetasi : Meningkat 3 = Sedang rencana perawatan
4 = Cukup Meningkat
5 = Meningkat  Fasilitasi keluarga membuat
keputusan
Edukasi :
 Anjurkan keluarga bersikap
asertif dalam perawatan
 Anjurkan keluarga terlibat
dalam perawatan

TUK 4 (TUK 4) Promosi Perilaku Upaya


Keluarga mampu Perilaku Kesehatan Indikator Awal target Kesehatan ( I.12472)
Penerimaan 2 4 OBSERVASI
memodifiasi lingkungan (L.12107)
terhadap
keluarga Definisi :  Identifikasi perilaku upaya
perubahan status
Kemampuan dalam mengubah kesehatan yang dapat
gaya hidup/perilaku untuk kesehatan
ditingkatkan
memperbaiki status kesehatan Kemampuan 2 4
TERAPEUTIK
melaukan
tindakan  Berikan lingkungan yang
pencegahan mendukung kesehatan

masalah kesehatan EDUKASI


 Anjurkan makan sayur dan buah
setiap hari
Kemampuan  Anjurkan tidak merokok di dalam
rumah
peningkatan 2 4  Anjurkan melakukan aktivitas
kesehatan fisik setiap hari
Keterangan :
1 = Menurun
2 = Cukup Meningkat
3 = Sedang
4 = Cukup Meningkat
5 = Meningkat
TUK 5 Tingkat Kepatuhan (L.12110) Indikator Awal target
Dukungan keluarga merencanakan
Keluarga dapat Verbalisasi 2 5
memanfaatkan fasilitas Ekspektasi : Membaik perawatan (1.13477)
mengikuti anjuran
kesehatan Perilaku 2 5
OBSERVASI :
mengikuti
ptogrsm
- Identifikasi kebutuhan dan harapan
keluarga tentang kesehatan
Keterangan :
1 = Menurun TERAPEUTIK :
2 = Cukup Meningkat
3 = Sedang - Ciptakan perubahan rumah secara
4 = Cukup Meningkat
optimal
5 = Meningkat
EDUKASI :

- Informasikan fasilitas kehesatan


yang berada di lingkungan
Anjurkan menggunakan
feskes yang ada

Hambatan pemeliharaan Keluarga mampu Kriteria Awal Akhir Edukasi pemeliharaan


rumah mengenal masalah Pengetahuan dan 2 4 rumah dan lingkungan
perilaku kesehatan OBSERVASI
TUM : Setelah dilakukan Pengendalian 2 4 - Identifikasi kesiapan dan
intervensi keperawatan kemampuan menerima
resiko dan
diharapkan keluarga mampu informasi
keamanan
meningkatkan pemeliharan TERAPEUTIK
rumah - Sediakan materi dan
Kesehatan 1 4
media pendidikan
lingkungan
TUK 1 : Setelah dilakukan kesehatan
tindakan keperawatan, - Jadwalkan pendidikan
diharapkan keluarga mampu kesehatan sesuai
mengenal masalah kesepakatan.
- Berikan kesempatan
untuk bertanya.
EDUKASI
- Jelaskan akibat dari
lingkungan yang tidak
sehat
- Jelaskan aspek
psikososial yang
mempengaruhi perilaku
kesehatan
TUK 2: Setelah dilakukan Keluarga mampu Kriteria Awal Akhir Dukungan pengambilan
tindakan keperawatan, Kemampuan 2 4 keputusan
mengambil keputusan
keluarga mampu mengambil membuat OBSERVASI
keputusan keputusan - Identifikasi persepsi
meningkat mengenai masalah dan
Pertimbangan 2 4 informasi yang memicu
alternatif saat konflik
memutuskan TERAPEUTIK
meningkat - Fasilitasi mengklarifikasi
nilai dan harapan yang
membantu membuat
pilihan
- Diskusikan kelebihan dan
kekurangan dari setiap
solusi
EDUKASI
- Informasi alternatif solusi
secara jelas
- Berikan informasi yang
diminta keluarga
- Memotivasi keluarga
untuk memutuskan
mengatasi kebiasaan
membersihkan
rumah
TUK 3: Setelah dilakukan Perilaku kesehatan Edukasi Perilaku Upaya
tindaka keperawatan membaik Kriteria Awal Akhir Kesehatan
n , mampu merawat Penerimaan 2 4 OBSERVASI
keluarga keluarganya yang terhadap - Identifikasi kesiapan dan
anggota perubahan status media kesehatan
sakit kesehatan TERAPEUTIK
meningkat 2 4 - Sediakan materi dan media
Kemampuan pendidikan kesehatan
melakukan mengenai cara merawat
tindakan rumah.
pencegahan - Jadwalkan pendidikan
masalah kesehatan kesehatan sesuai
meningkat kesepakatan
Kemampuan 2 4 - Berikan kesempatan untuk
peningkatan bertanya
kesehatan EDUKASI
meningkat - Jelaskan penanganan
masalah kesehatan
lingkungan
- Anjurkan cara
pemeliharaan kesehatan

TUK 4: keluarga mampu Kontrol resiko meningkat Kriteria Awal Akhir Manajemen lingkungan

memodifikasi lingkungan Kemampuan 2 4 OBSERVASI

untuk mencegah, mengurangi mengubah perilaku - Identifikasi keamanan

atau mengontrol ancaman meningkat dan kenyamanan

kesehatan Kemampuan 3 4 lingkungan

memodifikasi gaya TERAPEUTIK


hidup meningkat - Libatkan keluarga untuk
menerapkan perilaku
hidup sehat dan membuat
lingkungan yang sehat
EDUKASI
- Ajarkan cara membuat
lingkungan rumah yang
aman
- Diskusikan bersama
keluarga mengenai
lingkungan yang aman
dan tenang
- Motivasi keluarga untuk
memodifikasi lingkungan

TUK 5: Setelah dilakukan Perilaku Kesehatan Edukasi Perilaku Upaya


tindakan keperawatan, membaik Kriteria Awal Akhir Kesehatan
keluarga mampu memfasilitasi Penerimaan 2 4 EDUKASI
kesehatan terhadap perubahan - Ajarkan pencarian dan
status kesehatan penggunaan system
meningkat fasilitas pelayanan
Kemampuan 3 4 kesehatan
melakukan
tindakan
pencegahan

masalah kesehatan
meningkat
Kemampuan 2 4
peningkatan
kesehatan
meningkat
4. Implementasi Dan Evaluasi

No Dx Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi ( SOAP) Paraf dan


Nama
1 Jumat, 25 Juni Setelah dilakukan intevensi keperawatan, keluarga S: Riyo fajar
2021
mampu : - Keluarga Tn. M mengatakan siap menerima
TUK 1 : Keluarga mampu mengenal masalah informasi.
kesehatan - Tn. W mengatakan bersedia mengikuti jadwal
1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan waktu makan khususnya untuk An.Z
menerima informasi. - Ibu. S dan Bpk. S mengatakan sudah
2. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai memutuskan apa yang akan dilakukan untuk
kesepakatan. menurunkan risiko defisit nutrisi.
3. Menyediakan materi dan media pendidikan - Ny. R mengatakan akan mencoba resep
kesehatan. makanan yang disarankan.
4. Mengkaji masalah kesehatan Keluarga Ny.K - Ny. R mengatakan akan berusaha patuh
dengan jadwal makan yang seimbang untuk
anggota keluarganya
O:
- Keluarga mau membina hubungan saling
percaya dengan mahasiswa
- Ny.R dan anaknya An. Z memperhatikan
materi yang disampaikan.
- Ny. R dan anaknya An. Z aktif berdiskusi.

A:
Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Memberikan penyuluhan kesehatan
tentang pwntingnya mengosumsi sayuran dan
buah
1 Setelah dilakukan intevensi keperawatan, keluarga S: Riyo fajar
mampu : - Ny. R mengatakan sudah mengerti dan dapat
TUK 2 menyebutkan kembali tentang pentingnya
a. Mengidentifikasi nilai dan norma yang ada di
mengosumsi sayuran
dalam keluarga untuk mengambil keputusan.
O:
b. Mengidentifikasi keputusan yang telah
- Ny. R dapat ikut serta dalam pendidikan
diambil.
kesehatan yang dilakukan
c. Mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari
A : Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif
keputusan yang diambil.
teratasi sebagian

P: Lanjutkan Intervensi
An Z jurkan keluarga untuk mempertahankan pola
makan yang baik sesui anjuran gizi seimbang
1 TUK 3 : Keluarga mampu merawat S: Riyo fajar
- Ny. R mengatakan ketika ada anggota keluarga
1. Menjelaskan penanganan masalah
yang sakit harus segera mendapatkan penanganan
kesehatan
2. Memberikan kesempatan untuk bertanya O:
3. Menganjurkan cara pemeliharaan - Ny. R dan An.Z antusias saat berdiskusi

kesehatan - Ny. R tampak kooperatif

A : Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif


teratasi sebagian

P : Anjurkan ibu memperhatikan keshatan keluarga


1 TUK 4 S: Riyo fajar
- Ny. R mengatakan jarang membersihkan
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
1. Mengidentifikasi keamanan dan rumahnya dan membersihkanya hanya

kenyamanan lingkungan ketika sempat saja.


O:
2. Mendorong keluarga untuk menerapkan perilaku - Tampak rumah Ny. R Kotor dan berantakan
hidup sehat dan membuat lingkungan yang A : Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif
sehat teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

- Anjurkan keluarga untuk menjaga


kebersihan rumah
- Dukung keluarga untuk memodifikasi
lingkungan yang sehat
1 TUK 5 : S: Riyo fajar
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan - Ny. R mengatakan sering menggunakan fasilitas
Motivasi keluarga agar dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan jika sedang sakit atau ada keluarga
kesehatan untuk menggontrol kesehatan keluarga` yang sakit

- Ny. R mengatakan akan memanfaatkan fasilitas


kesehatan yang ada yakni pukesmas
O:
- Ny. R ampak kooperatif dan memperhatikan saat
diskusi

A :Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif


teratasi

P : Hentikan intervensi
- Motivasi keluarga untuk menggunakan fasilitas
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai