LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN NEBULIZER

Nama Mahasiswa : WASIRIN Tanggal : 13 Juni 2021

NIM : 00320007 Ruang : IGD RSUD EHD

1. Identitas klien
Nama : Tn.R
Umur : 49 tahun

2. Diagnosa Medis
Dyspnea ec Pnemonia bilateral Susp Covid 19 Acute liver Injury

3. Diagnosa Keperawatan sesuai dengan tindakan yang dianalisa

Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d sekresi tertahan pada jalan napas

4. Tindakan Keperawatan dan Rasional

Melakukan tindakan pemberian obat-obatans bronkodilator dan agen mukolitik bertujuan
untuk memudahkan pengeluaran dahak agar bersihan jalan napas efektif.

5. Prosedur Tindakan Keperawatan sesuai teori

No. Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
1. Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
Mengucapkan salam pada Menerapkan etika keperawatan dan klien
klien, perkenalkan diri, memahami tujuan tindakan yang akan
jelaskan prosedur, tujuannya, dilakukan
2.
persetujuan klien, kontrak
waktu, menyiapkan posisi
klien
Mempersiapkan alat : Mempermudah tindakan di lakukan
a. Nebulizer
3.
b. Nebu kit
c. Obat inhalasi
 d. Spuit 5 cc 1 buah
Cuci tangan dan gunakan Tekhnik steril dan APD
4.
sarung tangan
Tarik obat inhalasi dari wadah Memastikan cairan obat pada respul
5.
menggunakan spuit 5 cc digunakan seluruhnya.
Masukkan cairan obat inhalasi Nebu kit memiliki wadah untuk
pada spuit ke dalam nebu kit menampung obat inhalasi yang akan
7.
menjadi uap dengan bantuan alat
nebulizer
Pasang dan fiksasi sungkup Memaksimalkan aerosol yang dihirup
nebu kit dengan nyaman dan meningkatkan kenyamanan klien
8.
melingkupi hidung dan mulut
klien
Hidupkan nebulizer dan Obat inhalasi yang berbentuk cairan
9. anjurkan klien untuk berubah bentuk menjadi aerosol dengan
menghirup uap yang keluar bantuan nebulizer.
Setelah cairan obat pada nebu Setelah uap dan cairan pada nebu kit
kit habis dan tidak ada lagi uap habis tindakan nebulizer dapat
10. yang muncul matikan dihentikan, dilanjutkan dengan terapi
nebulizer dan lepas sungkup oksigen bila perlu.
nebu kit
Rapikan alat dan klien Menjaga kebersihan dan meningkatkan
11.
kenyamanan
Mengevaluasi tindakan Mengetahui yang dirasakan pasien
12.
setelah dilakukan tindakan
Mengucapkan salam saat Memberitahu klien tindakan telah selesai
12. mengakhiri pertemuan dengan dilakukan
klien
13. Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
6. Analisa prosedur yang dilakukan dibandingkan dengan teori
Terapi inhalasi merupakan suatu metode yang mengubah obat cair menjadi aerosol,
dihisap melalui masker/mouthpiece dan bekerja secara langsung ke target organ di
saluran napas. Tujuan dilakukan nebulizer adalah mengencerkan secret, mengobati
peradangan saluran napas atas, melegakan saluran napas. Secara teoritis pemberian terapi
nebulizer harus dalam pemantauan tenaga kesehatan, namun karena kurangnya tenaga
kesehatan, di IGD RSUD EHD perawat memasang dan menghidupkan alat nebulizer,
dan meninggalkan pasien selama terapi nebulizer berlangsung, perawat menginstrusikan
pasien untuk memanggil perawat jika uap telah habis.

7. Evaluasi keberhasilan tindakan dan Efek yang Timbul dari Tindakan Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan nebulizer bersihan jalan napas efektif dengan kriteria batuk
efektif, ronchi berkurang, peningkatan saturasi O2 meningkat 99%, dan laju pernapasan
dalam rentang normal RR 18 x/m.