Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian UNS. Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta (57126)
Email Address: mohamad_h@staff.uns.ac.id
Abstrak
Diskusi mengenai strategi telah menjadi topik yang menarik diperbincangkan. Para praktisi dan akademisi
saling mendukung berkembangnya manajemen strategi. Analisis SWOT merupakan alat analisis yang paling
banyak digunakan diantara alat analisis yang lain. Kegiatan awal yang harus peneliti lakukan adalah
menetapkan faktor keberhasilan penting, karena faktor keberhasilan penting merupakan syarat bisa
dirumuskannya alternatif strategi. Namun dalam kajian meta analisis ditemukan sebuah fakta bahwa
perumusan strategi yang ada memiliki kelemahan dari sisi metodologi. Diantara kelemahannya adalah
rendahnya tingkat reliabilitas dan validitas pada faktor-faktor keberhasilan penting(kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman) yang ditetapkan. Artikel ini mengajukan solusi berupa prosedur perumusan faktor-
faktor keberhasilan penting yang dapat direplikasi oleh peneliti lain serta kemudahan tindakan korektif jika
ditemukan kesalahan pada penetapan faktor-faktor keberhasilan penting.
Abstract
Discussion about the strategy has become an interesting topic to be discussed. Practitioners and academics
mutually support the development of strategic management. SWOT analysis is an analytical tool most widely
used amongst other analytical tools.The initial stages should researchers do is set an important success
factor, because the key success factors is a prerequisite to the formulation of strategic alternatives. However
in the study of the meta-analysis found a fact that the existing strategy formulation has the weakness of the
methodology. Among the weakness is the low level of reliability and validity of the critical success factors
(strengths, weaknesses, opportunities and threats) that are set. This article proposed a solution in the form
of formulation procedures critical success factors that can be replicated by other researchers as well as ease
of corrective action if found errors in the determination of critical success factors.
109
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Harisudin, M. 2019
110
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Harisudin, M. 2019
111
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Harisudin, M. 2019
112
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Harisudin, M. 2019
Sumber : Strategic Management, Concepts and Cases Thirteenth Edition. Prentice Hall Boston, Fred R
David, 2013
Identifikasi Isu-isu
Kunci Strategis
Evaluasi Alternatif
dan Penentuan Strategi
Pada Gambar 1, Riston merumuskan strategi. Namun bila dicermati lebih seksama,
proses analisis SWOT melalui sebuah Riston juga tidak ubahnya seperti para
prosedur yang dimulai dari analisis penulis-penulis
lis buku manajemen strategi
lingkungan (internal-eksternal),
(internal yang lain(Thompson
(Thompson et al, 2013; Wheelen
terumuskannya daftar terbatas faktor-faktor
faktor and Hunger, 2012; David, 2013) yaitu tidak
keberhasilan penting, identifikasi isu-isu
isu menunjukkan bagaimana prosedur
strategis, evaluasi alternatif strategi dan menetapkan faktor-faktor
faktor keberhasilan
penentuan strategi hingga implementasi penting (kekuatan, kelemahan, peluang dan
115
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Harisudin, M. 2019
ancaman). Dalam Gambar 1, Riston juga alasan dalam menetapkan seluruh faktor-
tidak menjelaskan mekanisme atau prosedur faktor keberhasilan penting, baik internal
sampai terumuskannya daftar terbatas faktor- maupun eksternal. Pencantuman deskripsi
faktor keberhasilan penting baik internal tersebut dapat dilihat seperti yang tercantum
maupun ekternal. pada Gambar 2. Kotak deskripsi sengaja
Dengan tidak adanya penulis yang diberi bayangan (shadow) sebagai
merumuskan mekanisme penetapan faktor- penekanan bahwa pada tahap inilah yang
faktor keberhasilan penting (internal dan seharusnya peneliti deskripsikan sebagai
eksternal), maka menjadikan para perumus hasil analisis lingkungan (internal dan
strategi terutama para peneliti muda memiliki eksternal). Dari deskripsi inilah, daftar
variabilitas tinggi dalam menetapkan faktor- terbatas faktor-faktor keberhasilan penting
faktor keberhasilan penting. Dengan kata dapat ditetapkan dengan benar. Langkah ini
lain, faktor keberhasilan penting yang paling tidak memberi landasan proses
ditetapkan memiliki tingkat validitas yang penetapan faktor keberhasilan penting yang
rendah. benar dari sisi epistemologi.
Mendasarkan pada permasalahan Pada Gambar 2, dapat diketahui usulan yang
tersebut, maka perlu dirumuskan sebuah dimaksud dalam artikel ini yaitu
alternatif prosedur atau mekanisme dalam ditambahkannya kotak yang diberi shadow,
merumuskan faktor-faktor keberhasilan yaitu deskripsi pokok keadaan internal utama
penting. Selain memudahkan proses dan deskripsi pokok keadaan eksternal
pelaksanaan dan memudahkan utama. Perumusan Faktor Keberhasilan
pembelajaran, produk dari terumuskannya Penting Internal
mekanisme perumusan faktor keberhasilan Analisis faktor internal bertujuan untuk
penting adalah memberi manfaat pada efek mengidentifikasi daftar terbatas faktor-faktor
pengendalian proses penyusunan faktor keberhasilan penting yang menjadi kekuatan
keberhasilan penting hingga evaluasi untuk dan kelemahan. Faktor internal kunci yang
melakukan tindakan koreksi/perbaikan atas dianalisis meliputi kondisi keuangan, sumber
faktor keberhasilan yang ditetapkan. daya manusia, pemasaran, produksi atau
Alternatif Solusi Berbasis Epistemologi operasional dan manajemen.Sebelum
Mencermati adanya kelemahan terumuskannya faktor-faktor keberhasilan
seperti yang telah disampaikan pada analisis penting internal (kekuatan-kelemahan), perlu
sebelumnya, yaitu berupa adanya dirumuskan terlebih dahulu deskripsi pokok
kekosongan antara aktivitas melakukan keadaan internal utama. Penetapan deskripsi
analisis lingkungan (baik lingkungan internal pokok internal diperoleh melalui teknik
maupun lingkungan eksternal) dengan daftar validasi triangulasi (Moleong, 2010).
terbatas faktor-faktor keberhasilan penting Triangulasi adalah sebuah teknik
internal (kekuatan, kelemahan) dan daftar pemeriksaan keabsahan data/informasi yang
terbatas faktor-faktor keberhasilan penting memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
eksternal (peluang dan ancaman), maka data/informasi itu untuk keperluan
untuk memudahkan evaluasi benar-tidaknya pengecekan atau sebagai pembanding
faktor keberhasilan penting perlu informasi terhadap data/informasi itu, sehingga
yang dapat dijadikan landasan dalam diperoleh sebuah kebenaran. Selain itu jika
penetapan daftar terbatas faktor-faktor ditemukan perbedaan maka peneliti dapat
keberhasilan penting tersebut. menjelaskan perbedaan itu, tujuannya adalah
Alternatif solusi dalam menyelesaikan untuk mencari kebenaran data/informasi
permasalahan epistemologi ini adalah perlu dengan metode yang berbeda. (Bungin,
deskripsi yang dapat dijadikan sebagai 2011). Ada empat macam triangulasi menurut
116
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Harisudin, M. 2019
Kekuatan Peluang
Kelemahan Ancaman
Isu-isu Strategi
Alternatif Strategi
118
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Harisudin, M. 2019
119
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Harisudin, M. 2019
121