RINGKASAN
Penelitian dilakukan untuk mendapatkan faktor-faktor Internal dan Eksternal yang
menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman bagi Pacet Segar dan untuk merumuskan
kebijakan strategi bisnis Pacet Segar dalam menjalankan usahanya. Metode pengolahan dan analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dari analisis Matriks IFE didapatkan faktor-
faktor internal yang menjadi kekuatan bagi Pacet Segar adalah : Lokasi perusahaan, Mutu
produk, Komunikasi yang terjalin antar pemilik & karyawan, Memiliki izin dari Dinas
Perindustrian & Perdagangan, dan Dinas Kesehatan, Memiliki saluran disribusi, Penggunaan
peralatan pengolahan, SDM yang memiliki keterampilan di bidangnya, Memiliki pelanggan tetap,
Ketersediaan bahan baku, Hubungan baik antar pemasok bahan baku, Kompensasi gaji. Total
bobot skor rata-rata EFE sebesar 2,41 sehingga posisi perusahaan Pacet Segar berada pada sel IV
yaitu Growth and Build (hasil analisis matriks IE). Penggabungan hasil analisis IE dengan analisis
SWOT didapatkan alternatif strategi yaitu : S-O, dilakukan dengan (1) perencanaan perluasan
pasar (2) peningkatan Variant produk; S-T, dilakukan dengan (1) mempertahankan kualitas
produksi dan (2) menjalin komunikasi yang baik; W-O, dilakukan dengan restrukturisasi
organisasi; W-T, dilakukan melalui penguatan sistem manajemen perusahaan untuk mengatasi
segala masalah yang ada di perusahaan.
ABSTRACT
Research was done to get internal factor as strengths or weaknesess and external factor as
opportunities or threat for formulating business strategy policy. Methods for processing and analizing
data is descriptive analysis. From IFE Matrix analysis was known internal factors as Pacet Segar
strengths : company location, quality of product, communication between employee and owner, there is a
permission from Industrial and Trading Official and Health Duties, distribution channel, utilization
of processing tools, skilled human resources, loyal customer, availability of raw maretial, good
relationship among suppliers dan compensation. The average of weighted score total EFE was 2,41.
From IE matrix was known that Pacet Segar position at 4’th cell or Growth and Buid Strategy.
Merging of the IE matrix and SWOT analysis result strategy alternaties as follows : S-O was
conducted by (1) planning of market extention, (2) increasing product variant; S-T was conducted by
(1) maintaining product quality, create good communication; W-O was conducted by organizational
restruction; W-T was conducted by strengthen company management in order to be against any
companie’s problems.
Faktor faktor yang mempengaruhi kebijakan strategi bisnis pacet segar Cianjur dalam olahan vegetable Mix 1
PENDAHULUAN eksternal. Manakah dari faktor internal
yang menjadi faktor kekuatan atau
Perubahan gaya hidup ke arah kelemahan, dan manakah faktor
kembali ke alam berdampak pada pola eksternal yang merupakan peluang atau
mengkonsumsi sayuran di kalangan ancaman bagi perusahaan.
masyarakat Indonesia sekarang ini. Tujuan penelitian ini adalah
Tambahan lagi kecenderungan untuk mendapatkan faktor-faktor
konsumen menyukai produk-produk internal dan faktor-faktor eksternal yang
cepat saji mendorong produsen selanjutnya dapat digunakan untuk
berupaya menjual produknya dalam merumuskan strategi bisnis yang sesuai
kemasan siap saji. Permintaan yang besar dengan kondisi perusahaan Pacet Segar
akan sayuran organik yang dijual dengan penghasil sayur olahan (Vegetable Mix).
kemasan siap saji memberikan peluang
besar bagi para pengusaha sayur olahan METODE PENELITIAN
seperti halnya vegetable mix. Vegetable Mix
masih terbilang sedikit. Sayuran wortel, Penelitian dilakukan di Pacet
buncis dan jagung merupakan bahan Segar yang berlokasi di Kp Panyawean
baku dari pembuatan Vegetable Mix. Rt 03/04 Desa Ciherang, Kecamatan
Bahan baku yang dihitung dengan Pacet, Kabuten Cianjur, Jawa Barat
formulasi untuk 800gr Vegetable Mix selama bulan Juni hingga September
memerlukan 35% wortel, 35% jagung 2013. Objek penelitian adalah pemilik
dan 30% buncis (Novianti, 2012). dan pengelola perusahaan Pacet Segar.
Makin bertambahnya pengusaha Sampel penelitian berjumlah 5 orang,
di area hilir yang memproduksi aneka yaitu pemilik perusahaan, pengelola
sayur olahan, menambah tingkat keuangan, karyawan produksi, karyawan
persaingan di antara mereka. Untuk pengemasan, dan karyawan
memposisikan diri menjadi perusahaan pengangkutan. Responden ditentukan
yang unggul diperlukan strategi bersaing dengan menggunakan teknik Purposive
atau strategi bisnis yang tepat. Strategi Sampling.
bisnis secara fungsional berorientasi pada Variabel yang diteliti meliputi
fungsi-fungsi kegiatan manajemen, kekuatan, kelemahan, peluang serta
misalnya strategi pemasaran, strategi ancaman di Pacet Segar. Yang meliputi
produksi, strategi distribusi, strategi aspek organisasi, manajemen pemasaran,
organisasi, dan strategi-strategi yang manajemen produksi dan manajemen
berhubungan dengan keuangan keuangan. Setelah mengetahui kekuatan,
(Gunawan, 2010). Sementara Jauch kelemahan, peluang serta ancaman maka
(2000) menyebutkan bahwa srtategi dapat merumuskan kebijakan strategi
bisnis disebut juga strategi bersaing, pemasaran dan strategi bersaing untuk
biasanya dikembangkan pada level divisi, Pacet Segar. Analisis matrik IFE, EFE
dan menekankan pada perbaikan posisi hingga IE (Rangkuti, 1997) digunakan
persaingan produk atau jasa perusahaan untuk mengetahui factor internal yang
dalam industri khusus atau segmen pasar menjadi kekuatan dan kelemahan
yang dilayani oleh divisi tersebut. perusahan serta factor eksternal yang
Guna mendapatkan rumusan menjadi peluang atau ancaman bagi
strategi bisnis yang tepat, perusahan perusahaan. Untuk merumuskan strategi
perlu mengevaluasi potensi perusahaan yang sesuai dengan kondisi Pacet segar,
melalui analisis faktor internal dan faktor
Faktor faktor yang mempengaruhi kebijakan strategi bisnis pacet segar Cianjur dalam olahan vegetable Mix 3
karena manusialah yang menjalankan diperoleh beberapa faktor eksternal yang
seluruh kegiatan usahanya. Sumber berupa peluang dan ancaman bagi
daya manusia yang berkualitas perusahaan Pacet Segar. Faktor-faktor
merupakan faktor yang sangat eksternal yang menjadi peluang dan
penting dalam kemajuan suatu ancaman bagi Pacet Segar yaitu:
perusahaan. Penguasaan proses 1. Peluang
produksi pembuatan Vegetable Mix Ketersediaan SDM
merupakan hal yang sangat Adanya permintaan terhadap
diperhatikan. Terkait mutu yang akan produk dari perusahaan lain
dihasilkan, dengan sumber daya Perluasan Pasar
manusia yang terampil inilah Ketersediaan bahan baku
perusahaan Pacet Segar dapat Perkembangan teknologi
menghasilkan produk yang Gaya hidup
berkualitas. 2. Ancaman
Sedangkan Faktor internal Persaingan dengan perusahaan
yang menghambat, yaitu : lain
1. Jumlah konsumen Tidak terpenuhinya bahan baku
Pacet Segar hanya memiliki Pemutusan kontrak Sepihak
satu konsumen saja yaitu
perusahaan Wiguna Makmur, hal ini Faktor Eksternal Sebagai Pendukung
merupakan suatu faktor Pacet Segar, yaitu :
penghambat bagi kemajuan Pacet 1. Adanya permintaan terhadap produk
Segar, oleh karena itu belakangan dari perusahaan lain, Western
ini perusahaan Pacet Segar Restaurant, Obonk Steak and Ribs
berencana untuk bekerjasama merupakan perusahaan yang bergerak
dengan perusahaan-perusahaan di bidang makanan siap saji.
makanan siap saji, hal tersebut Perusahaan tersebut mengajak Pacet
dilakukan untuk keberlangsungan Segar bekerja sama dengan
dan kemajuan Pacet Segar untuk perusahaannya untuk memasok
menjadi perusahaan yang lebih baik Vegetable Mix (Gambar 1) sebagai
lagi. bahan bakunya. Hal tersebut
2. Lokasi Pemasaran merupakan peluang bagi Pacet Segar
Jarak antara Pacet Segar untuk terus mengembangkan
dengan Wiguna Makmur cukup usahanya.
jauh dan menghabiskan waktu.
Jarak yang harus di tempuh yaitu 2
sampai 3 jam, itupun jika tanpa
adanya gangguan di perjalanan
seperti macet, bocor ban, kendaraan
mogok dan lain sebagainya. Hal
tersebutlah yang merupakan salah
satu penghambat keberlangsungan
Pacet Segar.
Faktor faktor yang mempengaruhi kebijakan strategi bisnis pacet segar Cianjur dalam olahan vegetable Mix 5
(Strength and Opportunites), W-O (Weakness 3. Strategi S-T (Defensif)
and Opportunites), S-T (Strength and a. Mempertahankan kualitas pro-
Threats), dan W-T (Weakness and Threats) duksi
berikut ini (Gambar 2). b. Menjalin komunikasi yang baik
4. Strategi W-T (Diversivication)
1. Strategi S-O (Agresif) a. Menguatkan sistem manajemen
a. Memperluas Pemasaran perusahaan untuk dapat menga-
b. Meningkatkan variant produk tasi segala masalah yang ada di
2. Strategi W-O (Turn Around) perusahaan.
a. Melaksanakan restrukturisasi or-
ganisasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebijakan strategi bisnis pacet segar Cianjur dalam olahan vegetable Mix 7