Anda di halaman 1dari 10

Manajemen IKM, Februari 2018 (29-38) Vol. 13 No.

1
ISSN 2085-8418 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/

Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan


(Studi Kasus: PT Primafood Internasional )

Marketing Strategy of Ready to Eat Sausage Product (Case Study: PT Primafood International)

Mohamad Emir Wibowo* , Arief Daryanto , dan Amzul Rifin


1 1 2

1 Sekolah Bisnis, Institut Pertanian Bogor


Jl. Raya Pajajaran, Bogor 16115
2 Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Jl. Kamper Wing 4 Level 5, Kampus IPB Darmaga Bogor 16680

ABSTRAK

Masalah yang dihadapkan produk cepat makan berupa sosis dari PT Primafood Internasional
dengan merek Champ adalah kalah besaing dengan pesaing serta penjualan yang cenderung fluktuatif
sepanjang tahun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yang dirumuskan dari uraian latar belakang.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan dalam
pemasaran produk sosis siap makan, (2) Memformulasikan strategi yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk meningkatkan pemasaran sosis siap makan pada pasar menyangkut produk, harga,
promosi dan distribusi, (3) Merekomendasikan strategi terbaik dari beragam alternatif strategi yang
dapat dirumuskan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini
adalah Rumusan alternatif strategi pemasaran yang didapatkan berdasarkan faktor-faktor eksternal dan
internal adalah bekerjasama dengan partner, diferensiasi produk, promosi gabungan dengan grup
Charoen Pokphand, serta promosi edukatif. Berdasarkan hasil SWOT-ANP didapatkan bahwa promosi
edukasi merupakan prioritas strategi utama yang direkomendasikan.

Kata kunci: pemasaran, SWOT-ANP, sosis siap makan

ABSTRACT

Problems faced by fast food products in the form of sausage from PT Primafood International with
the brand Champ is lost competitor with competitors and sales tend to fluctuate throughout the year.
This study was conducted with the objectives formulated from the description of the background. This
research aims to 1) Identify internal and external factors of the company in marketing ready-to-eat
sausage products, 2) Formulate strategies that can be done by companies to improve the marketing of
ready-to-eat sausage on the market regarding products, prices, promotion and distribution. 3)
Recommend the best strategy from various alternative strategies that can be formulated The method of
analysis used is SWOT analysis. The result of this research is the formulation of alternative marketing
strategy obtained by external and internal factors is to cooperate with partner, product differentiation,
joint promotion with Charoen Pokphand group, and educative promotion. Based on the SWOT-ANP
results, it is found that educational promotion is the priority of the main strategy recommended.

Key words: marketing, ready-to-eat sausages, SWOT-ANP

PENDAHULUAN dengan meningkat pertumbuhan penduduk.


Penduduk Indonesia diperkirakan akan terus
Pangan merupakan salah satu kebutuhan meningkat, dimana pada tahun 2010 penduduk
dasar manusia untuk menunjang kehidupannya. Indonesia berjumlah 230.8 juta jiwa dan diprediksi
Kebutuhan akan pangan meningkat seiring meningkat pada tahun 2035 menjadi 305.6 juta
______________
*) Korespondensi:
Komplek Kranggan Permai, Jl. Melati 3 No.7, Bekasi. 17433; email:emir_wibowo@ymail.com; Hp: 08159368901
30 Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan
jiwa. Pemilihan pangan yang dilakukan oleh
masyarakat sebaiknya memerhatikan kandungan
gizi yang ada, salah satunya adalah protein. pemasaran untuk produk sosis siap makan PT
Konsumsi protein masyarakat Indonesia sejumlah Primafood Internasional.
55 gram/kap/hari.
Pemenuhan zat gizi protein pada masyara- METODE PENELITIAN
kat umumnya berasal dari produk hewani Sumber data yang digunakan dalam
maupun nabati. Produk hewani berupa daging penelitian ini berupa data primer dan data
merupakan salah satu sumber protein yang sekunder. Data primer diperoleh dengan melaku-
umum dikonsumsi bagi masyarakat Indonesia. kan survei menggunakan kuesioner, wawancara
Daging ayam merupakan pangan hewani mendalam dengan berbagai narasumber dari
yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat pihak PT Primafood Internasional dan observasi.
Indonesia untuk memenuhi kebutuhan protein Kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner
masyarakat diikuti oleh daging sapi. Konsumsi semi terstruktur yang pengisiannya dipandu oleh
perkapita daging ayam dan daging sapi dari peneliti. Wawancara mendalam dilakukan secara
tahun ke tahun cenderung meningkat disbanding- langsung dengan responden yang dipilih
kan oleh konsumsi daging lainnya. Harga daging berdasarkan pertimbangan bahwa responden
ayam yang cukup terjangkau dan jumlah yang merupakan seorang yang ahli dan kompeten pada
cukup banyak di pasaran membuat daging ayam bidang, yaitu manajer dan direktur.
cukup banyak dipilih masyarakat untuk meme- Data sekunder diperoleh dari dokumen-
nuhi kebutuhan sumber hewani dibandingkan dokumen perusahaan seperti company profiledan
daging hewan lainnya. data kinerja perusahaan. selain itu data sekunder
Pertumbuhan konsumsi produk hewani juga didapatkan dari penelusuran kepustakaan
masyarakat menarik minat produsen pangan, melalui buku, literatur, media massa, dan tulisan
salah satunya adalah PT Primafood Internasional tulisan yang berkaitan dengan topik penelitian.
dengan memproduksi sosis siap makan dengan Pengambilan contoh dalam penelitian ini
merek Champ. Berdasarkan hasil survei yang menggunakan teknik expert judegement. Pengguna-
dilakukan oleh Frontier Consulting Group dalam an expert judgement dimaksudkan karena dibutuh-
penganugerahan “ T op Brand Award” , produk sosis kan responden yang memiliki kualitas, pengeta-
dari PT Primafood Internasional dengan merek huan, dan pemahaman mendalam mengenai topik
Champ berada pada posisi dua dengan persentase penelitian untuk menjawab pertanyaan. Respon-
sebesar 27%. Merek tersebut kalah besaing den yang dimaksudkan adalah pihak yang terkait
dengan kompetitor, yaitu merek So Nice. Pangsa langsung dengan produk.
pasar dari daging olahan di Indonesia Penelitian ini menggunakan beberapa alat
ditampilkan pada Gambar 1 dibawah ini. analisis yang mendukung menjadi penelitian
kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah
analisis deskriptif, analisis IFE dan EFE, analisis
SWOT serta analisis ANP.
Analytic Network Process (ANP) merupakan
pengembangan dari metode Analytic Hierarcy
Process (AHP). Metode AHP adalah metode
pengambilan keputusan dengan mengembangkan
sistem hierarki dari berbagai faktor yang
dianggap perlu untuk diperhitungkan. Pendekat-
an ANP merupakan modifikasi dari AHP yang
memungkinkan adanya feedback effect (efek umpan
balik) dalam hierarki keputusan (Azis et al., 2010).
Gambar 1. Pangsa Pasar Produk Sosis 2013-2016
Selain itu, menurut Yuksel & Dagdeviren (2007)
Masalah lain yang dihadapi oleh produk
ANP memungkinkan untuk terjadi hubungan
sosis siap makan merek Champ adalah penjualan
timbal balik yang kompleks antara tingkat
yang cenderung fluktuatif sepanjang tahun.
keputusan dan atribut sehingga metode ANP
Penjualan yang berfluktuasi tersebut mendorong
membuat pengertian yang lebih baik dari
perusahaan untuk menerapkan strategi untuk
permasalahan yang kompleks antara elemen dari
penjualan. Oleh karena itu, diperlukan strategi
pengambilan keputusan dan meningkatkan
reliabilitas pengambilan keputusan.
WIBOWO ET AL Manajemen IKM
Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan 31
ngaruhi konsumen agar membeli produk dan jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan (Rangkuti, 2009).
HASIL DAN PEMBAHASAN Selama ini, PT Primafood Internasional mempro-
mosikan produk sosis siap makan CHAMP
Bauran Pemasaran melalui beberapa cara antara lain:
Singh (2012), menyebutkan bauran pema- 1. Internet. Produk sosis siap makan Champ
saran produk adalah kombinasi dari empat memiliki media promosi melalui media sosial
variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari Facebook yang dapat diakses oleh masyarakat.
sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk 2. Mengadakan pameran atau event di berbagai
(product), harga (price), tempat (place), dan promosi sekolah dasar di seluruh Indonesia dengan
(promotion). menawarkan contoh produk secara gratis
kepada siswa.
Produk 3. Memberikan hadiah berupa kartu permainan
Produk sosis siap makan Champ merupa- yang diberikan apabila membeli produk sosis
kan produk yang terbuat dari daging ayam dan siap makan Champ.
sapi pilihan. Produk sosis siap makan Champ 4. Mengadakan pameran atau event yang
telah melalui pengawasan quality control (QC) dilaksanakan di beberapa tempat seperti
yang ketat dengan memerhatikan standar sistem kegiatan car free day dan Jakarta fair.
ISO 9001:2008, HACCP dan FSSC. Produk sosis 5. Membagikan poster kepada kantin sekolah,
siap makan Champ telah mendapatkan sertifikasi warung, toko, grosir dan sebagainya.
Halal dari Majelis Ulama Indonesia serta 6. Membuat iklan yang ditayangkan di televisi
sertifikasi dari Badan Pusat Obat dan Makanan untuk produk sosis siap makan Champ.
(BPOM) yang menjamin bahwa produk aman
untuk dikonsumsi. Distribusi
Saat ini sosis siap makan Champ memiliki Peningkatan proses penjualan produk
empat varian rasa yang terdiri dari rasa ayam ditentukan oleh banyak hal, salah satunya adalah
original, sapi original, daging sapi rasa rendang saluran distribusi. Saluran distribusi yang dikelola
dan daging ayam rasa keju. Semua produk siap dengan baik dan optimal akan memudahkan
makan Champ diolah dengan bumbu-bumbu konsumen untuk memperoleh produk tersebut.
pilihan. Produk sosis siap makan Champ dijual PT Primafood Internasional sangat memerhatikan
dalam toples, dimana satu toples terdiri dari 30 masalah tersebut.
buah sosis siap makan dengan berat masing- PT Primafood Internasional merupakan
masing sebesar 16 gram. perusahaan perdagangan makanan olahan yang
menjual produk-produk hasil olahan dari PT
Harga Charoen Pokphand Indonesia, salah satu produk
Produk sosis siap makan Champ dipasar- yang dijual adalah sosis siap makan dengan
kan dalam toples dengan isi masing-masing toples merek CHAMP. PT Primafood Internasional
terdiri dari 30 buah sosis siap makan. Produk bertindak sebagai principle dari produk sosis siap
sosis siap makan Champ dapat dibeli dalam makan merek CHAMP. Perusahaan principle
satuan toples atau satuan kardus, dimana satu merupakan pemilik dari produk yang didistri-
kardus berisi enam toples. Penentuan harga jual busikan oleh distributor. Sebagai principle, PT
dilakukan oleh perusahaan. Harga jual yang Primafood Internasional juga bekerjasama dengan
ditetapkan oleh perusahaan sebesar Rp97.000 per pihak ketiga yang bertindak sebagai distributor
dus. Perusahaan juga menetapkan harga jual barang untuk memasarkan sosis siap makan
keuntungan sebesar 11% untuk harga jual di Champ. Produk sosis siap makan Champ telah
bawah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dipasarkan ke berbagai supermarket, minimarket,
bahwa harga jual eceran untuk satu toples dijual grosir, warung yang ada di seluruh Indonesia.
dengan harga antara Rp24.000 hingga Rp30.000 Distribusi yang baik akan memberikan hasil
per toples. terhadap produk yang dipasarkan sehingga
produk mudah diakses oleh konsumen.
Promosi Berdasarkan penelitian Novita et al. (2014) dan
Promosi adalah kegiatan penjualan dan Utomo et al. (2011) mengungkapkan bahwa
pemasaran dalam rangka menginformasikan dan
mendorong permintaan terhadap produk, jasa,
dan ide dari perusahaan dengan cara meme-

Vol. 13 No. 1 Februari 2018


32 Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan
konsumen menginginkan produk yang mudah
dijangkau dari tempat tinggal konsumen.
merek SOZZIS yang di produksi oleh PT So Good
Food, merek KIMBO yang diproduksi oleh PT
Analisis Faktor Eksternal
Madusari Nusaperdana, serta sosis siap makan
Peta persaingan dalam sebuah industri
merek MAGNUZZ yang diproduksi oleh PT
bervariasi dan cenderung berbeda antara satu dan
Karya Adishin Sukses. Persaingan yang terjadi
lainnya. Peta persaingan tersebut juga cenderung
mengakibatkan persaingan dari masing-masing
berubah seiring dengan berkembangnya keadaan
merek untuk memengaruhi satu sama lain dalam
dalam industri tersebut. Hasil analasis faktor
industri.
eksternal sosis siap makan Champ menunjukkan
beberapa hal yang memengaruhi daya saing sosis,
Identifikasi Faktor Internal dan Faktor Eksternal
yaitu ancaman pendatang baru dan persaingan di
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diiden-
antara industri yang ada.
tifikasikan faktor-faktor internal dan eksternal PT
Primafood Internasional.
Ancaman Pendatang Baru
Pendatang baru dalam suatu industri Kekuatan
membawa keinginan untuk merebut bagian pasar.
a. Bahan baku berkualitas
Ukuran dari hambatan untuk masuk dalam
Lupiyoadi (2001) menjelaskan bahwa kuali-
industri ditentukan oleh kemampuan pendatang
tas adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-
untuk merespon reaksi dari para pelaku yang
karakteristik dari suatu produk/jasa dalam hal
telah ada. Hambatan atau rintangan akan besar
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebu-
apabila ada perlawanan yang keras dari pelaku
tuhan yang telah ditentukan/bersifat laten.
yang sudah ada.
Produk sosis siap makan Champ menggunakan
Modal yang diperlukan untuk memulai
bahan-bahan yang berkualitas. Produk sosis siap
bisnis daging olahan, khususnya untuk sosis siap
makan Champ menggunakan daging ayam
makan begitu besar sehingga hambatan yang
sebesar 37,5% dan daging sapi sebesar 18%.
masuk besar. Hal ini menjadi tantangan yang
Semua produk sosis siap makan Champ telah
besar bagi pelaku baru untuk masuk kedalam
mendapatkan sertifikasi produk sesuai dengan
industri. Kebutuhan akan mesin pengolahan serta
ISO 9001 : 2008. Produk sosis siap makan Champ
hal finansial menjadi kesukaran bagi pelaku yang
menggunakan bahan-bahan yang aman dan telah
baru untuk masuk. Selain itu, pemerintah dapat
tersertifikasi oleh BPOM.
membatasi atau bahkan menutup kemungkinan
masuk ke dalam industri dengan peraturan- b. Harga produk yang terjangkau
peraturan yang ada. Peraturan yang dibuat Beberapa faktor berpengaruh dalam pem-
pemerintah untuk industri pengolahan dirasa belian produk oleh konsumen. Salah satu faktor
berat untuk pelaku yang kurang memiliki yang memengaruhi pembelian produk adalah
kapabilitas. harga (Albari & Liriswati, 2004; Meilani &
Simanjuntak 2012). Produk sosis siap makan
Persaingan di Antara Para Pesaing yang Ada Champ memiliki harga produk yang terjangkau.
Persaingan yang terjadi dalam sebuah Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
industri terjadi karena satu atau lebih pelaku produk sosis siap makan Champ dijual dengan
melihat untuk memperbaiki posisi. Upaya yang harga Rp15.000 sampai Rp25.000 per toples.
dilakukan suatu perusahaan dalam persaingan Harga ini masih cukup terjangkau bagi kon-
yaitu untuk memiliki pengaruh yang lebih besar sumen. Harga ini juga termasuk murah apabila
dalam industri. Hal ini mendorong adanya per- dibandingkan kompetitor.
lawanan atau usaha untuk melawan pesaingnya. c. Integrasi dengan Charoen Pokphand Grup
Jumlah pesaing yang terdapat dalam PT Primafood Internasional, selaku principle
industri memengaruhi sikap antar pesaing dalam dari sosis siap makan merek CHAMP, merupakan
industri. Untuk industri sosis siap makan, jumlah bagian dari Charoen Pokphand Grup. Berbagai
pesaing yang ada cukup banyak. Beberapa lini bisnis yang dimiliki oleh Charoen Pokphand
pesaing ternama dalam industri sosis siap makan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjual-
antara lain, sosis siap makan denganmerek SoNice an sosis siap makan Champ. Salah satu lini bisnis
yang diproduksi oleh PT Japfa Santori Indonesia, yang dimiliki Charoen Pokphand Indonesia yang
dapat meningkatkan penjualan sosis siap makan

WIBOWO ET AL Manajemen IKM


Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan 33
penyimpanan mengakibatkan produk mudah
rusak hingga tidak layak jual.
merek CHAMP adalah kepemilikan Charoen
b. SDM pemasaran yang kurang
Pokphand Indonesia atas toko waralaba dengan
SDM merupakan sumber keunggulan
merek “Prima Fresh Mart”.
kompetitif yang paling sulit ditiru dan bertahan
Toko waralaba Prima Fresh Mart telah
lebih lama (Handoko, 2002 dalam Ferrinadewi,
tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Toko
2004). Terbatasnya sumber daya manusia dalam
waralaba Prima Fresh Mart menjual segala macam
perusahaan membuat pemasaran produk kurang
produk yang dihasilkan oleh Charoen Pokphand
optimal.
Grup dipasarkan secara ekslusif. Banyaknya
SDM dalam pemasaran yang dimiliki PT
jumlah Prima Fresh Mart yang ada memudahkan
Primafood Internasional masih kurang. Berdasar-
konsumen untuk mengakses produk-produk
kan hasil penelitian diketahui bahwa setiap
olahan dari Charoen Pokphand Grup, termasuk
supervisor hanya dibantu sekitar 2 hingga 3
sosis siap makan Champ. Semakin banyak dan
motoris untuk menangani daerah penjualan
berkembangnya toko waralaba yang tergabung
masing-masing. Hasil dari wawancara menyebut-
dalam Charoen Pokphand Grup diharapkan
kan bahwa setidaknya dibutuhkan 4 sampai 5
dapat meningkatkan penjualan produk sosis siap
untuk menangani daerah penjualan masing-
makan Champ.
masing. Akibat dari kekurangan sumberdaya
d. Brand image produk yang baik
manusia tersebut penjualan produk belum
Produk sosis siap makan Champ memiliki
maksimal.
komponen atribut produk yang baik dimana sosis
c. Promosi masih kurang maksimal
siap makan Champ merupakan produk yang
Promosi merupakan salah satu hal yang
terbuat dari daging terbaik, rasa yang enak serta
memengaruhi pembelian yang dilakukan oleh
harga yang terjangkau. Selain itu, produk sosis
konsumen (Nugroho, 2015). Kegiatan promosi
siap makan Champ juga memiliki keuntungan
mencakup popularitas merek, layanan bebas
bagi konsumen berupa sumber protein hewani
biaya, iklan media, peran aktris, dan atribut
yang mudah dikonsumsi tanpa harus diolah
merek (Ismajli et al., 2013; Shallu dan Gupta,
terlebih dahulu. Beberapa komponen tersebut
2013). Kegiatan promosi ditujukan untuk
membentuk merek Champ menjadi brand image
meningkatkan penjualan suatu produk.
yang baik.
Kegiatan promosi terhadap produk sosis
Kelemahan siap makan Champ mempunyai dampak yang
a. Produk yang rentan rusak sangat penting untuk meningkatkan penjualan
produk sosis siap makan Champ. Kegiatan
Produk sosis siap makan Champ merupa-
promosi yang telah dilakukan antara lain adalah
kan sosis siap makan yang dipasarkan dalam
membuat iklan di media televisi. Pembuatan iklan
bentuk toples dan terdiri dari 30 buah dalam
di media televisi masih belum optimal untuk
setiap toples. Produk sosis siap makan Champ
meningkatkan penjualan sosis siap makan
dibungkus menggunakan plastik yang telah diikat
Champ. Hal ini disebabkan karena intensitas
dengan menggunakan pengaman. Produk sosis
dalam penayangan iklan sosis siap makan Champ
siap makan Champ terbuat dari bahan baku
masih kurang apabila dibandingkan dengan iklan
daging yang memiliki masa berlaku produk yang
dari kompetitor. Selain itu, pihak Primafood
tidak lama. Hal ini berpengaruh terhadap proses
Internasional juga sudah memberikan promosi
penyimpanan dan penjualan dari produk
berupa kartu permainan yang dapat dimainkan
tersebut. Penyimpanan yang kurang baik dari
menggunakan aplikasi handphone. Promosi kartu
produk akan berdampak pada ketahanan produk
permainan ini kurang diminati oleh konsumen
sehingga dapat menyebabkan rusak.
terutama anak-anak dikarenakan banyak konsu-
Masalah yang ditemukan saat penelitian
men yang masih belum paham bagaimana
yang menyebabkan produk mudah rusak antara
penggunaan cara bermain kartu dengan
lain penyimpanan produk yang kurang baik. Sosis
menggunakan handphone.Banyak konsumen anak-
siap makan merek Champ Proses penyimpanan
anak di beberapa daerah yang bahkan sama sekali
dan penjualan yang terkadang terkena matahari
tidak menggunakan handphone sehingga promosi
mengakibatkan bakteri masuk kedalam produk
kartu permainan ini tidak sesuai dengan segmen
yang berbahan dasar daging sehingga membuat
pasar. Selain itu, penetapan harga yang masih
produk tidak layak dijual. Selain itu, toples
tempat penyimpanan yang mudah rusak saat
Vol. 13 No. 1 Februari 2018
34 Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan
satu layer. Hal ini membuat konsumen tidak
memiliki pilihan lebih banyak terhadap produk
sosis siap makan Champ sehingga menjadi sosis siap makan Champ adalah produk yang
penyebab kurang maksimalnya promosi yang dapat dimakan oleh berbagai kalangan dengan
dilakukan. berbagai usia. Badan Pusat Statistik (BPS)
memperkirakan pada tahun 2020 jumlah pen-
d. Distribusi produk yang belum merata
duduk Indonesia mencapai 271 juta jiwa dengan
Distribusi merupakan salah satu faktor
laju pertumbuhan mencapai 1,2% pertahun. Hal
dalam pemasaran produk. Distribusi yang baik
tersebut dapat menjadi peluang bagi perusahaan
memudahkan produk untuk mengakses produk.
untuk meningkatkan penjualan produk sosis siap
Dalam memasarkan produk sosis siap makan
makan.
Champ, PT Primafood Internasional mendistri-
busikan produk tersebut ke berbagai super- b. Perubahan gaya hidup
market, minimarket, grosir, dan warung. Perubahan gaya hidup masyarakat yang
Pendistribusian produk sosis siap makan cenderung praktis dan cepat berdampak terhadap
Champ memiliki masalah yang belum merata ke banyak hal, termasuk dalam hal makanan.
seluruh wilayah Indonesia. Pendistribusian Masyarakat cenderung memilih makanan yang
produk ini lebih banyak terdapat di daerah cepat dan praktis. Pola hidup ini menjadi peluang
perkotaan besar. Berbagai daerah masih kurang bagi produk sosis siap makan Champ dalam
mudah dijangkau oleh masyarakat. Kurangnya memasarkan produknya. Sosis siap makan
daerah yang dijangkau disebabkan oleh kurang- Champ merupakan produk yang langsung
nya kerjasama dengan pihak ketiga untuk dimakan tanpa harus melakukan pengolahan
mendistribusikan produk ke wilayah yang lebih lebih lanjut.
luas. Selain produk pangan yang praktis,
masyarakat saat ini juga telah sadar akan
kebutuhan zat gizi yang tepat untuk memenuhi
Peluang
kebutuhan pribadinya. Sejalan dengan itu, produk
a. Tersedia target pasar potensial sosis siap makan Champ terbuat dari daging
Peluang pasar masih terbuka secara luas pilihan yang mengandung minimal 13% protein,
untuk memasarkan produk sosis siap makan. Saat sehingga dapat menjadi salah satu pilihan sumber
ini, daerah pemasaran terbesar untuk produk protein bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan
sosis siap makan Champ masih berada di daerah gaya hidup masyarakat saat ini.
Jabodetabek serta beberapa kota besar serta
c. Meningkatnya daya beli masyarakat
daerah disekitarnya. Peluang pasar produk sosis
Pertumbuhan ekonomi masyarakat Indo-
siap makan Champ masih dapat ditingkatkan.
nesia merupakan salah satu faktor meningkatnya
Berdasarkan hasil penelitian masih banyak daerah
daya beli masyarakat, termasuk dalam membeli
yang belum terdistribusi produk sosis Champ.
kebutuhan makanan. Meningkatnya daya beli
Pendistribusian produk saat ini lebih banyak
masyarakat merupakan salah satu indikator
terdapat di daerah perkotaan besar sehingga
bahwa masyarakat memiliki kemampuan lebih
masih terdapat daerah yang belum dapat
untuk mengakses produk pangan. Salah satunya
menjangkau produk. Hal tersebut menjadi
adalah produk pangan olahan daging. Produk
peluang produk sosis siap makan Champ untuk
sosis siap makan Champmenjadi alternatif pilihan
menarik wilayah baru sehingga meningkatkan
untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
penjualan.
akan daging dalam keseharian.
Pangan merupakan kebutuhan utama dari
setiap manusia. Pertambahan jumlah penduduk
setiap saat juga turut diikuti oleh kebutuhan Ancaman
pangan. Selain masih banyaknya daerah yang a. Pasar bebas
belum terjangkau produk sosis siap makan Pemberlakuan pasar bebas ASEAN akan
Champ, pertumbuhan merupakan hal lain yang memengaruhi pemasaran produk sosis siap
perlu diperhatikan. Pertumbuhan penduduk makan Champ. Sosis siap makan dari luar negeri
Indonesia setiap tahunnya merupakan salah satu akan masuk ke dalam negeri meramaikan pasar
peluang yang dimiliki oleh PT Primafood sosis siap makan sehingga akan menambah
Internasional untuk meningkatkan penjualan kompetitor untuk produk sosis siap makan
produk sosis siap makan Champ, dimana produk Champ.
WIBOWO ET AL Manajemen IKM
Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan 35
demikian pula dengan mengonsumsi sosis siap
makan Champ. Salah satu ancaman bagi produk
Produk sosis siap makan yang di produksi ini adalah isu kesehatan. Isu kesehatan yang di
dari negara lain menawarkan harga yang lebih beredar menyebutkan bahwa produk sosis dapat
murah dibandingkan dengan produk yang mengganggu kesehatan diakibatkan kandungan
beredar saat ini, termasuk produk sosis siap atau bahan-bahan yang digunakan dalam pem-
makan Champ. Harga yang murah dari produk buatannya.
impor pesaing yang masuk ke Indonesia
merupakan dampak dari harga bahan baku yang Analisis Matriks SWOT
digunakan oleh pesaing jauh lebih murah Matriks SWOT digunakan untuk merumus-
daripada di Indonesia sehingga pesaing dapat kan alternatif strategi pemasaran yang dapat
memanfaatkan menjual produk yang lebih murah. diterapkan di PT Primafood Internasional.
b. Pesaing menawarkan produk dengan beragam Matriks SWOT dapat menggambarkan peluang
rasa dan menawarkan produk dalam kemasan dan ancaman eksternal yang dihadapi usaha
ekonomis. pemasaran sosis siap makan Champ dapat
Belangkaehe et al. (2014) menyebutkan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan
bahwa peningkatan pangsa pasar merupakan internal. Matriks ini menghasilkan empat sel
hasil dari diferensiasi produk. Beberapa hal yang kemungkinan alternatif strategi, yaitu strategi S-
dapat menjadi pembeda dalam industri pangan O, strategi W-O, strategi S-T dan strategi W-T
adalah rasa dan desain kemasan. Desain kemasan seperti disajikan pada Gambar 2.
adalah suatu kegiatan merancang dan mem-
produksi wadah untuk suatu produk (Kotler Analytic Network Process
dalam Putra, 2014). Shimp (2011), bagian dari Berdasarkan matriks SWOT didapatkan
desain kemasan berkaitan dengan fitur-fitur fisik alternatif strategi untuk peningkatan penjualan
kemasan, dan terdiri dari tiga sub dimensi: sosis siap makan Champ. Tahap selanjutnya
bentuk, ukuran, dan material. Kompetitor produk adalah pemilihan prioritas pemilihan strategi
sosis siap makan Champ, memiliki desain untuk peningkatan penjualan sosis siap makan
kemasan yang berbeda dibandingkan dengan Champ menggunakan teknik Analytic Network
produk sosis Champ. Kompetitor menyediakan Process (ANP). Penentuan prioritas strategi
produk dalam kemasan ekomonis dalam sachet merupakan gabungan dari 3 responden ekternal
yang terdiri dari dua hingga tiga pieces. Berat dari dan internal. Kerangka yang digunakan dalam
masing-masing produk tersebut dengan berat metode ANP ditampilkan dalam Gambar 3.
sebesar 20 gram. Penggunaan kemasan ekonomis
ini memberikan pilihan alternatif bagi konsumen Prioritas klaster strategi
untuk memilih produk yang hanya dikonsumsi Hasil pada klaster strategimenunjukkan
dalam jumlah terbatas. Hal tersebut menjadi bahwa alternatif strategi yang memiliki prioritas
ancaman dari produk sosis siap makan merek strategi paling tinggi adalah melaksanakan
Champ dikarenakan produk hanya tersedia promosi yang bersifat edukatif. Hal ini menanda-
dalam kemasan toples. kan bahwa penerapan promosi edukatif diyakini
Ali dan Listiyorini (2013) menyebutkan dapat meningkatkan penjualan produk sosis siap
kelengkapan produk mulai dari rasa, ukuran, dan makan Champ. Selain itu, promosi dengan
kualitas serta ketersediaan produk memiliki menerapkan diferensiasi produk dapat dijadikan
makna yang sama dengan variasi produk secondary strategy yang dapat dilakukan secara
Kompetitor menawarkan berbagai variasi produk simultan ataupun tidak terhadap promosi yang
yang ditawarkan dalam berbagai rasa. Hal ini bersifat edukatif.
sejalan dengan selera masyarakat yang beragam Strategi selanjutnya yang dapat dijadikan
sehingga akanmemengaruhi perusahaan untuk alternatif untuk meningkatkan penjualan adalah
menentukkan karakteristik produk yang dipasar- dengan melakukan promosi dengan produk lain
kan, salah satunya rasa. yang diproduksi oleh grup Charoen Pokphand
c. Isu kesehatan Indonesia. Pilihan alternatif strategi yang terakhir
Kesehatan merupakan salah satu hal yang adalah melakukan kerjasama dengan partner
menjadi perhatian bagi masyarakat. Harapan lainnya untuk meningkatkan penjualan.
masyarakat dengan mengonsumsi suatu makanan
adalah memenuhi kebutuhan kesehatannya,

Vol. 13 No. 1 Februari 2018


36 Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan
IFE Kekuatan/Strength (S): Kelemahan/Weakness (W):
1. Bahan baku berkualitas 1. Produk yang mudah rusak
2. Harga produk yang 2. Sumberdaya pemasaran
terjangkau kurang
3. Integrasi dengan Charoen 3. Promosi masih kurang
EFE Pokphand grup 4. Distribusi produk yang belum
merata
Peluang / Opportunities (O): Strategi SO Strategi WO
1. Peluang pasar yang masih Melakukan promosi gabungan Melakukan promosi yang bekerja
luas dengan produk Charoen sama dengan partner atau
2. Brand image produk yang baik Pokphand lainnya (S1, S2, S3, distributor lainnya (W2, W3, W4,
3. Perubahan gaya hidup O3, O4) O2, O4)
Ancaman / Threats (T): Strategi ST: Strategi WT
1. Pasar bebas Promosi melalui edukasi Membuat diferensiasi produk(W1,
2. Pesaing menawarkan produk produk pangan sehat (S1, T3) W2, W3, T2)
dengan beragam rasa dan
kemasan ekonomis
3. Isu kesehatan

Gambar 2. Matriks SWOT

Gambar 3. Kerangka ANP strategi peningkatan penjualan sosis siap makan

WIBOWO ET AL Manajemen IKM


Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan 37
untuk mempermudah konsumen dalam menjang-
kau produk sosis siap makan Champ. Hal lain
Berdasarkan penelitian Pranoto et al. (2016) yang dilakukan sebagai strategi peningkatan
menggunakan metode ANP untuk pemilihan penjualan adalah dengan bekerjasama dengan
strategi untuk peningkatan kinerja penanganan partner lain berupa distributor lain, agen, atau
kargo pada terminal kargo Bandar Udara reseller dari pihak lain. Hal ini dilakukan
Soekarno Hatta. Dari hasil diketahui bahwa dari diharapkan akan menunjang penjualan produk.
berbagai alternatif strategi terpilih dengan
membuka jalur khusus untuk penanganan kargo
perishable akan memperbaiki kinerja penangan KESIMPULAN
kargo di warehouse PT XYZ, sehingga diharapkan,
prioritas strategi penjualan yang dihasilkan Berdasarkan penelitian pemilihan strategi
melalui proses ANP dapat meningkatkan untuk meningkatkan penjualan sosis siap makan
penjualan produk sosis siap makan Champ. Champ diketahui bahwa terdapat faktor internal
Implikasi Manejerial dalam Upaya Meningkat- dan eksternal yang memengaruhi penjualan
kan Penjualan Produk Sosis Siap Makan produk sosis siap makan Champ. Untuk faktor
Berdasarkan hasil SWOT, didapatkan internal terdapat beberapa hal yaitu kekuatan dan
empat alternatif strategi yang dapat diimplemen- kelemahan. Dimana bahan baku yang berkualitas,
tasikan untuk meningkatkan penjualan untuk brand image yang baik, harga yang terjangkau,
sosis siap makan Champ. Strategi melakukan serta intergrasi dengan grup merupakan kekuatan
promosi yang bersifat edukatif merupakan yang dimiliki. Untuk distribusi yang kurang
strategi yang dapat diimplementasikan oleh PT merata, produk yang rentan rusak, promosi yang
Primafood internasional untuk meningkatkan kurang maksimal, serta sumber daya pemasaran
penjualan. Kegiatan edukasi ini dapat dilakukan yang kurang merupakan kekurangan yang
dengan mengadakan kegiatan atau acara yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, terdapat
memaparkan produk sosis siap makan Champ faktor eksternal yang menjadi perhatian
yang digabungkan dengan mengadakan demo perusahaan yaitu peluang dan ancaman. Untuk
tentang pengolahan lebih lanjut sosis siap makan peluang yang dimiliki perusahaan adalah daya
Champ. Promosi ini dapat dilakukan dengan beli meningkat, pasar potensial serta perubahan
carasharing atau diskusi kecil yang dilaksanakan gaya hidup. Namun demikian, terdapat beberapa
di sekolah-sekolah ataupun dikomunitas. Dengan hal yang menjadi ancaman perusahaan yaitu isu
dilakukannya promosi edukasi ini, kekhawatiran kesehatan, pasar bebas, produk pesaing. Rumusan
masyarakat akan isu kesehatan terhadap produk alternatif strategi yang didapatkan berdasarkan
sosis siap makan Champ bisa berkurang. Hal ini faktor-faktor eksternal dan internal adalah
dapat menjadi nilai tambah bagi produk sosis siap bekerjasama dengan partner, diferensiasi produk,
makan Champ dibandingkan pesaing. promosi gabungan dengan grup Charoen
Strategi lain yang dapat dilakukan adalah Pokphand, serta promosi edukatif. Berdasarkan
melakukan diferensiasi produk. Pembuatan perhitugan metode ANP, strategi promosi
diferensiasi produk merupakan cara untuk edukatif merupakan strategi dengan prioritas
menjangkau lebih banyak pelanggan untuk tertinggi dengan nilai normal sebesar 0,279334.
meningkatkan penjualan. Diferensiasi produk
dapat dilakukan dengan membuat rasa yang lebih
beragam. Selain itu, pembuatan produk yang DAFTAR PUSTAKA
dengan kemasan yang lebih ekonomis juga dapat
menjadi contoh diferensiasi produk. Albari & Liriswati. 2004. Analisis Minat Beli
Promosi dengan grup merupakan Konsumen Sabun Cair Lux, Biore dan
alternatif strategi lain yang dapat dilakukan oleh Lifebuoy di Kotamadya Yogyakarta
perusahaan. PT Charoen Pokphand Indonesia Ditinjau dari Pengaruh Sikapnya Setelah
merupakan produsen dari beberapa produk Melihat Iklan di Televisi dan Norma
pangan. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Subyektif. Jurnal Siasat Bisnis, 2(9).
perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan Ali, W., & Listiyorini. (2013). Pengaruh
produk yang diproduksi oleh grup Charoen Keragaman Menu, Kualitas Produk, Citra
Pokphand Indonesia. Selain itu, kepemilikan ritel Merek dan Iklan terhadap Keputusan
Prima Freshmart oleh salah satu anak usaha
Charoen Pokphand Indonesia dapat digunakan
Vol. 13 No. 1 Februari 2018
38 Strategi Pemasaran Produk Sosis Siap Makan
Pembelian. Diponegoro Journal of Social and
Politic , 1-9.
Azis, I.J., L.M. Napitupulu, A.A. Patunru, B.P. Nugroho, T., U. Sumarwan, Kirbrandoko. 2015.
Resosudarmo. 2010. Pembangunan Berke- Factor influencing the purchase decision of
lanjutan; Peran dan Kontribusi Emil Salim. organic tofu. Indonesian Journal of Business
Jakarta (ID): PT Gramedia. and Entrepreneurship. 1(3): 115-126. Doi:
Belangkaege, R., D. Engka, D. Mandeij. 2014. 10.17358/IJBE.1.3.115.
Analisis Struktur Pasar, Perilaku, dan Pranoto, D.R., Marimin, Y. Akreman. 2016.
Kinerja Industri Perbankan Indonesia Perbaikan Kinerja Penangan Kargo Ikan
(Studi Pada Bank yang Terdaftar di BEI Tuna: Di Terminal Kargo Bandar Udara
periode 2008-2012). Jurnal Berkala Ilmiah Internasional Soekarno Hatta. Jurnal
Efisiensi. 14(3): 43-55 Manajemen Agrbisnis. 13(1); 69-83.
Ferrinadewi, E. 2004. Upaya Mencapai Loyalitas Putra, A. P. (2014). Pengaruh Kemasan Produk
Konsumen dalam Perspektif Sumber Daya Makanan Ringan Merek Oishi “Pillows”
Manusia. Jurnal Manajemen & Kewirausaha- Terhadap Keputusan Pembelian Konsu-
an. 6(1): 15-26 men. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.2(1): 1-12
Ismajli, A., S. Kajtazi, E. Fejza. 2013. The impact of Shallu, G.S. 2013. Impact of promotional activities
promotional activities on purchase decision on consumer buying behavior: a study of
making: A case study of brands bonita and cosmetic industry. International Journal of
rugove-water bottled producers. European Commerce, Business and Mana-gement. 2(6):
Scientific Journal. 9(31): 465-474. ISSN: 1857- 379-385.
7431. Shimp. (2011). Advertising Proportion and Other
Lupiyoadi, R. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Aspect of Integrated Marketing Communi-
Jakarta (ID): PT. Salemba Empat. cation. Canada: Cengange Learning.
Meilani, Y.F.C.P., S. Simanjuntak. 2012. Faktor Singh, M. 2012. Marketing mix of 4P‟S for
Yang Memengaruhi Minat Beli Produk competitive advantage. IOSR Journal of
Makanan dan Minuman Usaha Kecil Business and Management. 3(6):40-45.
Menengah Kabupaten Tangerang. Jurnal Utomo, D.A., R. Nurmalina. 2011. Analisis
Manajemen dan Kewirausahaan. 14(2): 164-172 Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Prima
Novita, I., T. Megasari, A. Yoesdiarty. 2014. Fresh Mart (Pendekatan Service Quality).
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Forum Agribisnis. 1(2): 132-150.
Terhadap Bauran Pemasaran Bel Mart Yuksel, I., M. Dagdeviren. (2007). Using Analytic
Bogor. Jurnal Pertanian. 5(1): 11-21. Network Processin a SWOT Analysis ─ A
Case Study for Textile Firm. Journal
Information Science, Secience Direct Elsevier
Ltd. 5(2): 132-145.

WIBOWO ET AL Manajemen IKM

Anda mungkin juga menyukai