Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN

Analisis SWOT
“Pabrik Tahu Alami Lubuk Buaya Kota Padang”

Dosen Pengampu :
Yohan Yuanta, S. ST., M. Gizi

Disusun Oleh :
Nurhasanah
G42182028
Golongan D
04

PROGRAM STUDI D-IV GIZI KLINIK


JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2020
ISI
Dari penelitian Masrin (2019) diperoleh matriks IFE dan matrik EFE Pabrik Tahu
Alami Lubuk Buaya Kota Padang terhadap analisis SWOT adalah sebagai berikut :

Pada matriks IFE didapatkan total 3,43 dengan pembobotan kekuatan 1,89 lebih besar
dari pembobotan kelemahan pabrik 1,54 yang berarti kondisi internal pabrik sangat kuat,
karena pabrik menggunakan kekuatannya dengan sangat baik sehingga dapat mengatasi
kelemahan yang ada pada pabrik.
Pada matriks EFE didapatkan total tertimbang 2,86 perusahaan merespon sedang
terhadap peluang dan ancaman yang ada. Total skor peluang 1,8 lebih besar dari total
ancaman 1.06, hal ini membuka peluang yang sangat baik untuk perusahaan sehingga
memiliki peluang yang sangat baik untuk mengembangkan usahanya dan mampu bersaing
dan mengatasi ancaman yang ada pada perindustrian.
Sehingga dapat diperoleh beberapa strategi pemasaran untuk Pabrik tahu Alami
Lubuk Buaya Kota Padang diantaranya :
1. Strategi SO (Strengths-Opportunites)
Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-
peluang yang ada diluar perusahaan. Strategi pertama mempertahankan kualitas
produk yang dimiliki pabrik dengan cita rasa yang alami tanpa pengawet yang
memiliki nilai gizi yang tinggi dan sebagai pengganti protein hewani, juga baik
dikonsumsi untuk semua umur. Strategi kedua, mempertahankan kejasama yang
baik dengan produsen kacang kedelai untuk memudahkan Pabrik dalam proses
produksi yang akan dijalani. Strategi ketiga, terus melakukan perbaharuan
terhadap mesin produksi agar produksi yang dijalankan menjadi lebih efektif.
Strategi yang keempat, terus mempertahankan pelayanan yang diberikan
konsumen. Karena dengan mempertahankan pelayanan yang baik terhadap
konsumen agar konsumen terus berlangganan dengan perusahaan dan tidak
berpindah haluan untuk membeli ke produk pesaing.
2. Strategi WO (Weakness-Opportunities)
Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal
perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal. Strategi yang
diberikan yaitu melakukan inovasi terhadap tekstur tahu agar tidak mudah hancur
dengan penambahan bahan yang menguragi hancurnya produk saat dibawa pulang
tetapi menggunakan pengawet makanan. Meningkatkan kegiatan promosi agar
tidak kalah saing dengan industri lainnya. Memperbaharui atau mengganti mesin
lama dengan mesin yang lebih canggih agar kegitan produksi berjalan baik. Lebih
memberikan kepercayaan terhadap karyawan karena kepercayaan sangat penting.
3. Strategi ST (Strengths-Threats)
Melalui strategi ini, perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi
dampak dari berbagai ancaman eksternal. Strategi yang direkomendasikan yang
pertama memanfaatkan cita rasa yang ada untuk bersaing. Dan yang kedua
memanfaatkan lokasi yang strategis dalam bersaing sesama industry agar mudah
dijangkau dan dicari konsumen.
4. Strategi WT (Weakness - Threats)
Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi
kelemahan internal serta menghindari ancaman. Strategi yang direkomendasikan
adalah melakukan evaluasi produk sendiri untuk mengetahui kekurangan yang
dimiliki oleh produk sendiri dengan cara membandingkan kekurang yang dimiliki
dengan produk pesaing. Meningkatkan lagi kegiatan promosi yang dilakukan.
KESIMPULAN
Pabrik Tahu Alami Lubuk Buaya Kota Padang berdasarkan hasil identifikasi pada
matriks IFE dan EFE memiliki 6 kekuatan pada faktor internal dengan bobot tertinggi pada
bahan baku tanpa bahan pengawet, harga yang terjangkau serta memiliki mesin produksi
sendiri. Sedangkan pada kelemahan dari 6 yang terindentifikasi yaitu pengelola perusahaan
yang merangkap jabatan mulai dari pemimpin, sekretaris dan bendahara serta belum memiliki
keinginan untuk perluasan usaha.

Hasil analisis SWOT menghasilkan lima strategi pemasaran yang dapat dilakukan
oleh Pabrik Tahu Alami Lubuk Buaya Kota Padang diantaranya :

1. Mempertahankan kualitas produk dengan cita rasa alami yang dimiliki pabrik
tanpa pengawet sehingga mempertahankan nilai gizi sebagai salah satu pengganti
protein hewani.
2. Terus menjalin kerjasama yang baik dengan produsen kacang kedelai demi
pemenuhan kebutuhan produksi pabrik.
3. Meningkatkan kegiatan promosi dengan cara memposting di media social.
4. Memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk mengelola usaha untuk
membuka cabang-cabang pabrik dilain daerah
5. Melakukan perbaharuan terhadap mesin produksi agar produksi yang dijalankan
menjadi lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Masrin, Indra dan Rachmi, Lusyana. 2019. Strategi SWOT Pada Pemasaran Tahu Alami
Lubuk Buaya Kota Padang. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia : Universitas
Muhammadiyah Sumatera Barat

Anda mungkin juga menyukai