Nama : Aena Putri Prasetyo

NIM : 2253050006

S1 PARIWISATA KA

Hukum dan Etika Bisnis Pariwisata

Etika lingkungan

Ekologi Manusia

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup, tumbuhan, dan binatang yang
berinteraksi dalam kesatuan sistem yaitu alam yang menjadi satu kesatuan disebut juga
ekosistem.

Teori ekologi manusia yang mengatakan bahwa manusia di lingkungan alam itu saling
berinteraksi sebagai suatu sistem dimana perilaku manusia sebagai salah satu subsistem akan
mempengaruhi kelangsungan sistem ekologi dan demikian sebaliknya.

Indikator bisnis berkelanjutan :

1. Lingkungan: bisnis memenuhi standar lingkungan

2. Sosial budaya

3. Ekonomi

Ancaman-ancaman terhadap ekosistem lingkungan :

1. Polusi air, pencemaran air terjadi pada negara negara miskin dan berkembang,
terjadinya krisis air, khusus air bersih.
2. Polusi tanah, disebabkan oleh kebocoran limbah produksi dan penggunaan limbah yang
berlebihan. Biasa terjadi di industri kompleks.Terjadi karena adanya kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial , pembuangan limbah ilegal
3. Polusi udara, kebakaran hutan yang pernah terjadi di Riau dampaknya hingga ke
Malaysia dan Singapura. Global warming kini menjadi komitmen internasional, hingga
mengeluarkan suatu kebijakan yang dinamakan Protokol Kyoto yang dikeluarkan sejak
tahun 1996 sampai dengan 1998 dan Protokol Kyoto adalah negara negara yang
berkomitmen untuk mengatasi pemanasan global dengan cara yakni mengurangi emisi
karbondioksida dan gas rumah kaca.
Corporate Social Responsibility (CSR)

(Tanggung jawab sosial )

Ada tripple bottom line :

1. People social

2. Planet Enviromental

3. Profit Financial

Suatu perusahaan atau bisnis harus mampu menyeimbangkan kegiatannya dalam meraih laba
atau keuntungan diseimbangkan dengan perbaikan lingkungan sosial budaya dan juga
pelestarian lingkungan hidup.

Good Enviromental Governance

Pengertian Good Enviromental Governance (GEG )

Pengertian GEG menurut Anwar (Kartika et all, 2012) adalah organisasi pemerintahan yang mengelola
lingkungan dengan baik, dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

Terdapat 2 kekuatan untuk meuwujudkan GEG:

1. Lingkungan

2. Organisasi

GEG yaitu tata kelola lingkungan yang memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan.

Definisi Lingkungan

Menurut Wahyudi

Lingkungan adalah tempat perusahaan berada dimana untuk membuat tujuan sasaran dan
strategi yang akan diambil diperlukan suatu analisis yang mendalam terhadapnya.

Menurut Supriyono
Lingkungan adalah pola semua kondisi atau faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi atau
menuntun ke arah kesempatan atau ancaman-ancaman pada kehidupan dan pengembangan
perusahaan.

Disimpulkan bahwa Lingkungan adalah faktor krusial yang menunjang keberhasilan atau
kegagalan perusahaan terutama dalam segi persaingan usaha.

Jadi, GEG adalah bagaimana perusahaan untuk melakukan analisa lingkungan baik lingkungan
internal dan eksternal.

Tujuan dan manfaat :

Agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan perusahaan dapat melakukan

persaingan usaha.

Lingkungan dalam perusahaan

1. Lingkungan Internal

Lingkungan Internal disebut juga dengan iklim organisasi.

Menurut Jauch dan Glueck

1. Faktor lingkungan terdiri dari faktor pemasaran yang terdiri dari product, promotion ,
place atau price atau disebut juga 4p.
2. Faktor keuangan dan akuntansi yang berhubungan dengan keadaan keuangan suatu
perusahaan , terutama untuk menentukan apakah perusahaan itu mampu
melaksanakan strategi mereka.
3. Faktor produksi operasi dan teknis; dalam faktor ini yang dilihat adalah faktor
efektivitas dan efisiensi proses operasi dan produksi dapat menghemat biaya dan
meningkatkan produktivitas.
4. Faktor SDM atau sumber daya manusia; dilihat dari kualitas karyawannya dan ditinjau
dari pendidikan kesejahteraan karyawan, sistem penggajian sistem perekrutan dan
pengembangan karyawan.

Lingkungan internal disebut juga dengan analisa lingkungan internal yaitu proses dimana
perencanaan strategi, mengkaji pemasaran dan distribusi perusahaan, penelitian dan
pengembangan produksi dan operasi sumber daya manusia dan karyawan perusahaan serta
faktor keuangan dan akuntansi untuk menentukan dimana perusahaan mempunyai
kemampuan , sehingga perusahaan memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan
dapat menangani ancaman di dalam lingkungan.

2. Lingkungan Eksternal

Yaitu lingkungan yang berada di luar perusahaan yang tidak dapat dikendalikan dengan dasar
yang berkelanjutan bagi perusahaan.

Menurut Pearce dan Robinson

Lingkungan Eksternal merupakan apa saja yang diluar organisasi atau diluar perusahaan
sehingga tidak dapat dikendalikan lingkungan.

Menurut Stirs

Lingkungan Eksternal adalah semua kekuatan yang timbul dari luar batas batas organisasi dan
mempengaruhi keputusan serta tindakan dalam organisasi.

Faktor faktor lingkungan Eksternal menurut Pearce dan Robinson

1. Faktor kekuatan ekonomi

Faktor ekonomi merupakan keadaan ekonomi suatu negara saat ini ataupun masa
depan yang akan mempengaruhi perusahaan.
Faktor-faktor yang ada di dalamnya sih yaitu pertumbuhan ekonomi inflasi yaitu
kebijakan sekolahan sungguh bunga dan tingkat pajak lanjut ke kuat.
2. Kekuatan sosial budaya, demografi dan lingkungan
Faktor sosial budaya di sini berkaitan erat dengan nilai-nilai atau sikap orang atau
pelanggan atau dari pasar atas dari karyawan sendiri.
Jadi perubahan gaya hidup yang pengaruhi panipahan terhadap suatu dan jasa ataupun
cara perusahaan berhubungan dengan karyawan.
Demografi merupakan faktor yang berhubungan dengan kependudukan seperti
pertumbuhan penduduk jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dan status.
3. Kekuatan politik pemerintah dan hukum stabilitas
Politik dan arah kebijakan pemerintah merupakan faktor penting yang berkaitan erat. Di
mana jika situasi politik hartati lama kapan berdampak positif bagi dunia bisnis. Peran
pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan akan membantu perusahaan dalam
mengambil suatu kebijakan untuk perusahaan agar dapat bertahan dan bersaing dalam
dunia bisnis.
4. Faktor teknologi
 Faktor teknologi sangat penting karena jika suatu perusahaan dapat beradaptasi dengan
kemajuan teknologi dapat dikatakan bahwa perusahaan dapat semakin maju. Dapat
dikatakan pula kemajuan teknologi dapat mengurangi biaya produksi dan membantu
untuk mempengaruhi berlangganan menciptakan keunggulan bersaing perusahaan.
5. Faktor persaingan
Faktor persaingan merupakan keadaan perusahaan di dalam suatu industri
dibandingkan dengan para pesaing di mana faktor persaingan ini perusahaan dapat
mengumpulkan dan mengevaluasi informasi mengenai pesaing itu.

Analisis SWOT

Strength : Kekuatan

Weaknes : Kelemahan

Opportunity : Peluang

Threat : Hambatan
Analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal disebut juga manajemen
lingkungan manajemen lingkungan masuk ke dalam ranah yang namanya manajemen strategis.
Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategis terdiri dari pengamatan
lingkungan perumusan strategi atau perencanaan strategis atau perencanaan jangka panjang.

Implementasi strategi adalah evaluasi serta pengendalian disebut kebijakan bisnis aman diubah
menjadi manajemen strategis. Manajemen strategis meliputi perencanaan dan strategi jangka
panjang sedangkan kebijakan bisnis orientasi nya lebih kepada manajemen umum dan
cenderung menekankan pada integrasi yang sesuai bagi banyak aktivitas fungsional dari
perusahaan di mana kebijakan bisnis lebih fokus pada hal-hal operasional.

Proses manajemen lingkungan meliputi; mendapatkan informasi faktual maupun subjektif atau
lingkungan perusahaan di perusahaan yang dimaksud.

Tujuan utama dari analisa lingkungan adalah untuk melihat secara jahit peluang pemasaran
yang baru.