Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN

MACAM-MACAM LINGKUNGAN ORGANISASI DAN PENGARUHNYA

TERHADAP PERUSAHAAN

PENGERTIAN MANAJER

Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Lebih lengkap lagi manajer adalah

individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah

organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi.

Pengaruh manajemen

Manajemen Strategi dapat memberikan pengaruh yang besar kepada perushaan yang memekai

sistem manajemen tersebut. kebanyakan dari pengaruh tersebut menghasilkan dampak yang

positif bagi perusahaan itu tersendiri. Dan salah satu diantara dari pengaruhnya adalah aktivitas

formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah

yang dihadapi perusahaan. Jadi setiap perusahaan mendapati masalah, perusahaan akan dapat

menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat. Dan juga akan memberi kemampuan untuk para

pegawai yang berjabatan tinggi kemampuan menganilisis suatu masalah, dan menyelesaikannya

dengan baik dan cepat.

Proses manajemen strategi pun akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi

kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar. Dan keterlibatan karyawan di

dalam formulasi strategi akan dapat memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan

produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat mempertinggi
motivasi kerja mereka, dan juga dapat meningkatkan kualitas produksi pada perusahaan serta

dapat mempercepat waktu produksi.

Pengaruh lainnya adalah penerapan manajemen strategi ini membuat manajemen perusahaan

menjadi lebih peka terhadap ancaman yang datang dari luar perusahaan, dan menurut hasil

penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategi akan

lebih profitable (menguntungkan) dan lebih berhasil daripada yang tidak menerapkannya.

LINGKUNGAN ORGANISASI

Lingkungan eksternal(external environment )

adalah segala sesuatu di luar batasan organisasi yangmungkin mempengaruhinya.

Lingkungan internal

(Internal environment ) adalah factor-faktor atau kondisi umum yang berada didalam suatu

organisasi.

LINGKUNGAN EKSTERNAL

Lingkungan eksternal terdiri dari dua bagian, yaitu :

•Lingkungan Umum

(general environment ), disebut juga lingkungan yang tidak berpengaruhlangsung kepada

organisasi

(indirect environment ) yaitu serangkaian dimensi dan kekuatan yang luasyang berada di sekitar

organisasi yang menciptakan keseluruhan konteks organisasi. MeskipunLingkungan umum tidak

mempengaruhi organisasi secara langsung, namun harus tetapdiperhitungkan dalam pengambilan


keputusan organisasi. Lingkungan umum terdiri dari dimensiekonomi, teknologi, social budaya,

politik-hukum, dan internasional.

Lingkungan tugas

(task environment ), disebut juga lingkungan yang berpengaruh langsung kepadaorganisasi

(direct environment ) yaitu unsur-unsur luar organiasi yang secara spesifik berpengaruhsecara

langsung kepada organisasi. Lingkungan ini terdiri dari dimensi : kompetitor,

pelanggan,pemasok, regulator, dan partner strategis.

Lingkungan Umum

Dimensi Ekonomi.

Dimensi ekonomi adalah kesehatan dan vitalitas keseluruhan dari sistemekonomi di mana

organisasi beroperasi. Apabila kondisi ekonomi mengalami guncangan, maka akanberpengaruh

secara langsung kepada organisasi. Faktor-faktor ekonom yang terutama sangatpenting bagi

bisnis adalah pertumbuhan ekonomi secara umum, inflasi, tingkat bunga, dan

tingkatpenggangguran.

•Dimensi Teknologi.

Dimensi ini merefleksikan metode-metode yang tersedia untuk mengubahsumber daya menjadi

produk atau jasa. Perubahan teknologi akan mempengaruhi cara organisasimengubah sumber

daya tersebut.

•Sosial Budaya.

Dimensi ini meliputi sikap, norma, adat, gaya hidup, nilai, kebiasaan, dankarakteristik demografi

masyarakat di mana organisasi berada.


•Politik-Hukum.

Yaitu berupa peraturan pemerintah mengenai bisnis dan hubungan umum antarabisnis dan

pemerintah. Undang-undang dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah

bisamemberikan dampak yang besar bagi kelangsungan hidup organisasi.

•Internasional

. Yaitu pengaruh bisnis, politik dan kebijakan negara lain khususnya untuk organisasi-oganisasi

multinasional memberikan dampak yang sangat besar bagi organisasi tersebut.

Lingkungan Tugas

•Kompetitor/ pesaing

. Adanya pesaing yang memperebutkan sumber daya termasuk konsumen,atau yang menawarkan

produk atau jasa tandingan.

Organiasasi juga akan bersaing denganorganisasi lainnya dalam memperebutkan sumberdaya.

Contoh: organisasi akan bersaingmemperoleh dana dari lembaga keuangan dan memperoleh

karyawan yang berkualitas dariuniversitas.

•Pelanggan

, yaitu individu atau organisasi yang membeli barang atau jasa suatu organisasi.Pelanggan

mempengaruhi organisasi secara langsung karena mereka membeli dan memakai barangatau jasa

yang dihasilkan oleh organisasi. Perubahan pada perilaku konsumen, selera, dan sikapkonsumen

termasuk dalam komponen yang harus dipahami oleh manajer.

•Pemasok

, yaitu pihak-pihak yang memberikan input berupa sumber daya kepada organisasi,

yangdiperlukan untuk menjalankan usahanya.

Input
dapat berupa bahan baku, bahan setengah jadi,karyawan, modal keuangan, informasi, atau jasa

yang diperlukan organisasi.

•Regulator

, biasanya adalah pemerintah yang mengatur dan mempengaruhi kebijakan dan prakteksebuah

organisasi.

•Partner Strategis

, yaitu dua organisasi atau lebih yang bekerjasama dalam joint venture ataukemitraan lainnya

LINGKUNGAN INTERNAL

Pemilik/ Pemegang Saham

, adalah orang-orang yang memiliki hak milik hukum terhadap bisnistersebut. Pemilik dapat

berupa seseorang yang mendirikan dan menjalankan suatu bisnis kecil, partneryang secara

bersama-sama memiliki bisnis, atau investor yang memiliki saham (pemegang saham).

Dewan Direksi,

yaitu mereka yang dipilih oleh para pemegang saham dan bertanggung jawab untukmengawasi

manajemen perusahaan secara umum, untuk memastikan bahwa perusahaan telahdijalankan

dengan cara yang paling memuaskan kepentingan pemegang saham.

Karyawan/ Pekerja,

yaitu individu-individu yang dipekerjakan oleh organisasi. Karyawan bisamembentuk serikat

pekerja yang saat ini mempunyai

bargaining power
yang cukup besar sehinggadapat mempengaruhi organisasi. Oleh karena itu, manajer perlu

membina hubungan yang baik dengankaryawan atau serikat pekerja.

Lingkungan Kerja Fisik,

yaitu berupa fasilitas-fasilitas fisik yang disediakan organisasi untuk menunjangoperasi

organisasi tersebut.

HUBUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN

Pengaruh Lingkungan terhadap Organisasi

Tiga perspektif dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan pengaruh lingkungan terhadap

organisasiyaitu : perubahan dan kompleksitas lingkungan, kekuatan kompetitif dan pergolakan

lingkungan.

Perubahan dan Kompleksitas Lingkungan

. Berdasarkan hal ini, lingkungan dapat dideskripsikan dalamdua dimensi : (1) tingkat perubahan

dan (2) tingkat homogenitasnya. Tingkat perubahan adalah sejauhmana lingkungan dapat

dianggap relatif stabil atau relatif dinamis. Lingkungan yang cepat berubahberarti memiliki

tingkat perubahan yang tinggi. Sedangkan tingkat homogenitas adalah sejauh manalingkungan

dapat dianggap relatif sederhana (sedikit elemen, sedikit segmentasi) atau relatif

kompleks.Lingkungan yang kompleks mempunyai elemen yang banyak, dikatakan mempunyai

tingkathomogenitas yang rendah. Kedua dimensi tersebut berinteraksi untuk menentukan

ketidakpastianyang dihadapi organisasi.

Kekuatan Kompetitif.
Menurut Michael Porter, ada lima kekuatan kompetitif yang perlu diperhitungkandalam

mengukur pengaruh lingkungan terhadap organisasi

(five competitive forces) yaitu (1) ancamandari pendatang baru, (2) persaingan kompetitif, (3)

ancaman dari produk substitusi, (4) kekuatanpembeli, dan (5) kekuatan pemasok. Kelima

kekuatan competitive tersebut dapat dipelajari dan diukursecara sistematis dan berbagai cara

telah dikembangkan untuk menghadapi ke limanya. Jikaperusahaan beroperasi di lingkungan

dimana kelima kekuatan tersebut kuat, maka lingkungan tersebuttidak begitu menarik karena

tidak menawarkan kemungkinan keuntungan yang tinggi, dan sebaliknya.

Pergolakan lingkungan.

Bentuk yang paling umum adalah suatu jenis kritis. Misalnya krisis ekonomi danpolitik yang

terjadi pada tahun 2009.

Bagaimana Organisasi Beradaptasi dengan Lingkungan MerekaManajemen Informasi

, yaitu dengan pengamatan lingkungan lingkungan secara aktif melalui aktivitas-aktivitas seperti

obeservasi , membaca atau system informasi berbasis komputer untuk mengumpulkandan

mengorganisasikan informasi yang relevan bagi manajer dan untuk membantu meringkas

informasike dalam bentuk yang paling relevan dengan kebutuhan manajer.

Respon strategis,

yaitu dengan cara mempertahankan kondisi yang sedang berlangsung, sedikitmengubah strategi,

atau mengadopsi suatu strategi yang sama sekali baru.

Merger, akuisisi, dan aliansi.


Merger yaitu ketika dua atau lebih perusahaan bergabung menjadi satuperusahaan baru. Akuisisi,

yaitu perusahaan membeli perusahaan lain, meskipun terkadang dilakukansecara paksa (hostile

takeover).

Rancangan dan Fleksibilitas Organisasi,

yaitu dengan menciptakan fleksibilitas dalam rancanganstrukturnya, misalnya dengan pertauran

dasar, regulasi dan sebagainya.

Mempengaruhi Lingkungan

, dalam hal ini perusahaan berusaha mempengaruhi lingkungan organisasidengan berbagai

macam cara. Misalnya perusahaan dapat mempengaruhi pemasok denganmenandatangani

kontrak jangka panjang dengan harga tetap

Pentingnya Organisasi dalam Perusahaan

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor

produksi. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik tanpa organisasi

yang baik diantara staf karyawan. Organisasi sangat berperan didalam perusahaan karena

organisasi mempunyai struktural yang membuat sebuah perusahaan menjadi sukses.

Diantaranya :

1. Nilai Organisasi

Integritas

Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip

moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsiten, dan menepati janji.

Profesionalme
Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan

kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika, dan social

Inovasi

Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan/atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif,

dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku.

Teamwork

Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang/pihak lain, serta membangun network

untuk menunjang tugas dan pekerjaan.

GLOBALISASI DAN MANAJEMEN

A. ARTI GLOBALISASI

1. Proximity ( kedekatan )

Kedekatann ini disebabkan oleh kemajuan teknologi, seperti TV, video, facsimile, dan internet.

2. Location ( lokasi )

Lokasi dan integrasi operasional organisasi diantar negara merupakan bagian dari organisasi

secara keseluruhan.

3. Attitude ( sikap )

Globalisasi menunjukkan sikap yang terbuka mengenai praktik-praktik manajemen secara


internasional.

B. GLOBALISASI DAN DAYA SAING

Daya saing : kemampuan perusahaan mempertahankan posisinya secara relatif

terhadap para pesaing. Menurut Porter, daya saing antar negara dapat dilihat dari dua

perspektif waktu :

Masa kini sampai ke masa depan

Msa lalu sampai masa kini

C. PERUBAHAN TATANAN INTERNASIONAL

a) Masyarakat Uni Eropa, implikasi bisnis :

Meningkatkan efisiensi

Daya saing Eropa Bersatu yang lebih kokoh di pasar global.

Pelaku bisnis di Eropa lebih terfokus pada masyarakat Eropa.

b) Masyarakat Cina

Dulu RRC menerapkan ekonomi terpimpin, sekarang menerapkan reformasi ekonomi yang

memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi.

c) Keterbukaan Uni Soviet

Perestroika merupakan restrukturisasi ekonomi yang dilakukan Mikhael Gorbachev. Menerapkan


kebijakan politik yang demokratis dan terbuka.

d) Perjanjian Perdagangan Bebas Masyarakat Amerika Utara ( NAFTA )

Kontroversi NAFTA mempengaruhi kebijakan dan peraturan pemerintah di negara-negara

tersebut, terutama masalah daya saing.

e) Perjanjian Perdagangan Bebas Negara-Negara ASEAN ( AFTA )

Tujuan AFTA : membentuk suatu wilayah prdagangan bebas yang mencakup seluruh batas

negara-negara anggota ASEAN.

f) Kawasan Investasi ASEAN / ASEAN INVESTMENT AREA ( AIA )

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan :

Membuka semua industri

Menjamin adanya perlakuan nasional

Menyerdehanakan proses penanaman modal.

g) World Trade Organization ( WTO )

Peningkatan akses pasar

Akses pasar bagi produk non pertanian

h) Asia Pasific Economic Cooperation ( APEC )

Kerja sama APEC diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi.
D. SEJARAH SINGKAT GLOBALISASI

Setelah perang dunia II ( PD II )

AS satu-satunya negara yang tidak terkena dampak negatif dari PD II dan bahkan menguasai

dunia secara politik, ekonomi, dan militer.

Peran Perusaha Multinasional ( MNE )

a. Dampak MNE bagi host country : memperbaiki neraca pembayaran, menciptakan pekerjaan,

memperbaiki persaingan domestik.

b. Dampak MNE bagi home countries : ketergantungan ekonomi, campur tangan politik,

pengaruh negatif budaya.

E. PRAKTIK-PRAKTIK BISNIS GLOBAL

1. Bagaimana go internasional

a) Mengekspor

b) Lisensi

c) Waralaba

d) Usaha patungan

e) Kemitraan strategis

2. Globalisasi antar budaya yang berbeda

3. Manajer dan prasangka

Tiga sikap manajer :

a) Ethnocentric managers : menganggap sumber daya menusia adalah inferior.

b) Polycentric managers : menganggap semua Negara punya budaya berbeda.


c) Geocentric managers : mengakui adanya kemiripan.

4. Wanita dalam angkatan kerja internasional

5. Hofstede Studies

Lima dimensi perbedaan budaya nasional :

a) Indiviualism Vs Collectivism

b) High dan Low Power Distance

c) Uncertainty Avoidance

d) Masculinity Vs Feminity

e) Time Orientation

F. Pendekatan yang Dianut oleh Perusahaan di Jepang dan Amerika

Manajer Jepang memperhatikan dengan implikasi keputusan jangka panjang dan

lebih memprioritaskan pengorbanan masa kini untuk memperoleh manfaat di masa

depan. Mendorong bawahan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Manajer AS, keputusan dilakukan atas kewenangan pribadi, tanggung jawab

perorangan atas hasil/kinerja. Memfokuskan pada suatu bagian tertentu saja.

Anda mungkin juga menyukai