Anda di halaman 1dari 18

ISSN: 1412 – 2936

EISSN : 2549 – 7308

STRATEGI SWOT DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA


UMKM IKAN ASAP “WAROENGKU”

Verto Septiandika1
vertoseptiandika@upm.ac.id1*
Nurul Jannah Lailatul Fitria2*
nuruljannahlailatulfitria@gmail.com 2
Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Panca Marga

ABSTRAK
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki pengaruh penting terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional. Kegiatan UMKM mengandalkan strategi pemasaran yang tepat untuk
menghadapi keuntungan usaha, terutama dalam persaingan usaha yang ketat, tantangan usaha,
dan segala bentuk ancaman usaha yang akan datang. Unsur-unsur yang dapat mendorong suatu
strategi pemasaran berasal dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Usaha Ikan Asap
Waroengku merupakan objek penelitian yang belum mengoptimalkan pengelolaan strategi
pemasaran dalam menjalankan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur
yang berpengaruh, membentuk dasar strategi pemasaran, serta mengelola dan
merekomendasikan strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada pengembangan Ikan Asap
Waroengku. Penelitian ini menggunakan analisis model SWOT dengan matriks IFE atau evaluasi
faktor internal yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan dan matriks EFE atau
evaluasi faktor eksternal untuk penyusunan strategi yang diterapkan pada bisnis Ikan Asap
Waroengku. Sampel penelitian ini diambil dari pihak-pihak yang berperan dalam usaha Ikan Asap
Waroengku. Purposive sampling digunakan dalam pemilihan responden dengan
mempertimbangkan kemampuan dan kewenangan responden dalam menerapkan strategi
pemasaran. Penelitian ini menghasilkan saran dan pilihan strategi pemasaran usaha serta urutan
prioritas yang harus diterapkan pada usaha Ikan Asap Waroengku. Sehingga dapat meningkatkan
kuantitas penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan untuk usaha Ikan Asap
Waroengku.
Kata kunci: SWOT Model, internal, ekternal, pemasaran

ABSTRAC
Micro, small and medium enterprises (MSMEs) have an important influence on national economic
growth. MSME activities rely on the right marketing strategy to face business profits, especially in
tight business competition, business challenges, and all forms of business threats that will come.
The elements that can drive a marketing strategy come from the internal environment and the

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 187


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

external environment. Waroengku Smoked Fish Business is an object of research that has not yet
optimized the management of marketing strategies in running a business. This study aims to
identify influential elements, form the basis of marketing strategies, and manage and recommend
marketing strategies that can be applied to the development of Waroengku Smoked Fish. This
study uses a SWOT model analysis with an IFE matrix or internal factor evaluation that describes
the company's strengths and weaknesses and an EFE matrix or external factor evaluation for
strategy formulation applied to the Waroengku Smoked Fish business. The sample of this study
was taken from the parties who play a role in the Waroengku Smoked Fish business. Purposive
sampling is used in the selection of respondents by considering the ability and authority of
respondents in implementing marketing strategies. This research produces suggestions and
choices of business marketing strategies and the order of priorities that must be applied to the
Waroengku Smoked Fish business. So that it can increase the quantity of sales in accordance with
the targets that have been set for the Waroengku Smoked Fish business.
Keyword: SWOT Model, internal, external, marketing

1. PENDAHULUAN (Sentiago & Hidayatulloh, 2019). Begitu


Usaha kecil dan menengah berperan juga sebaliknya, lingkungan negatif
untuk membangun ekonomi nasional menjadikan penghambat
(Khamimah, 2021). Usaha Kecil dan keberlangsungan aktifitas usaha.
Menengah memiliki andil dalam distribusi Sehingga, perlu adanya analisa
pembangunan nasional dan menjadi perubahan lingkungan dilingkup usaha.
unsur dalam progres aktivitas ekonomi Pengoptimalan lingkungan yang
nasional (Rahim & Basir, 2019). UMKM kondusif perlu kerja sama yang selaras
juga mempengaruhi Pendapatan Daerah antar pihak, baik dari pemerintah,
Regional Bruto (PDRB) khususnya masyarakat, stakeholder, akademisi, dan
UMKM dibidang makanan dan minuman. pihak lainnya (Saefuddin, 2015). Kerja
Sehingga, pemerintah perlu sama ini dimulai dari adanya kebijakan,
mengintervensi dan mengawasi regulasi, bantuan, proses produksi,
pengembangan dan pemberdayaan promosi hingga penjualan. Aktifitas yang
UMKM. sangat penting dalam lingkup
Keberlangsungan UMKM kewirausahaan adalah strategi
dipengaruhi oleh faktor lingkungan pelaksanaan pemasaran. Lingkungan
internal dan faktor eksternal (Yanti et al., kondusif yang menyediakan bahan baku
2018). Dukungan lingungan yang baik tentu mempermudah UMKM terus
memberikan dampak pada sebuah memproduksi barang.
usaha untuk menunjang Banyak program pemerintah yang
keberlangsungan aktifitas usaha mendukung pelaku UMKM dalam

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 188


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

melakukan produksi dengan dan efektif dan berdampak pada


memperhatikan lingkungan, khususnya peningkatan penjualan.
UMKM dengan produk yang Berikut ini adalah daftar data
memanfaatkan bahan baku dari penjualan UMKM masakan ikan asap
lingkungan sekitar. Seperti program “Waroengku”.
ekonomi hijau dan ekonomi biru
(Prasetyo, 2021) (Hendriyana, 2022).
Sehingga lingkungan dapat mendukung Tabel 1. Data Penjualan dalam 3 bulan
usaha yang berkaitan dengan Periode Total Target
Penjualan
pemanfaatan bahan baku dari alam.
Februari Rp. Rp.
Selain lingkungan sebagai sumber 43.900.000 40.000.000
bahan baku, lingkungan juga Maret Rp. Rp.
47.580.000 50.000.000
mempengaruhi usaha pada bagian April Rp. Rp.
promosi atau pemasaran. Aktifitas 63.840.000 50.000.000
promosi atau pemasaran merupakan Sumber: Pengolahan Data (2022)

strategi penjualan agar lebih meningkat Dari tabel ini dapat dilihat penjualan
kuantitas penjualan. Setiap kegiatan paling besar ada pada periode Bulan
usaha tentu memiliki target keuntungan April sebesar Rp. 63.840.000.
besar dengan menerapkan aktifitas yang Sedangkan untuk penjualan yang paling
efektif dan efisien (Martono & Harjito, kecil ada pada periode Bulan Maret Rp.
2014). Promosi dan pemasaran menjadi 49.580.000. Dalam periode tiga bulan ini
konsep aktifitas yang efektif dan efisien. terdapat 1 periode yang tidak mencapai
Kondisi lingkungan usaha dapat target penjualan, yakni pada periode
memberikan pengaruh pada manajemen bulan Maret dengan rincian ditetapkan
pemasaran, maka usaha masakan ikan target penjualan ikan asap sebesar Rp.
asap “Waroengku” perlu mencermati 50.000.000 akan tetapi penjualan
kondisi lingkungan. Menelaah dan periode bulan Maret hanya mencapai
menganalisa unsur lingkungan dapat Rp. 47.580.000. Sedangkan pada
menggunakan pendekatan dengan periode bulan Februari mengalami
model SWOT (Strengths, Weakness, pencapaian target bahkan melebihi
Opportunities, Threats). “Analisis SWOT target sebesar Rp. 3.900.000 dengan
merupakan teknik analisa dengan rincian ditetapkan target penjualan ikan
orientasi kekuatan, kelemahan, peluang, asap sebesar Rp. 40.000.000 dan
dan ancaman pada usaha (Rangkuti, capaian penjualan periode bulan Maret
2013). Model SWOT dalam bidang sebesar Rp. 43.900.000. Begitu juga
pemasaran usaha dapat membuat pada penjualan periode bulan April yang
jalannya operasional semakin efisien melebihi target penjualan dengan rincian
ditetapkan target penjualan ikan asap
Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 189
ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

sebesar Rp. 50.000.000 dan capaian usaha dengan melakukan


penjualan periode bulan Maret sebesar perencanaan, implementasi dalam
Rp. 63.840.000. bentuk pengorganisasian, pengarahan,
Melihat data diatas, maka perlu dan koordinasi serta pengawasan atau
strategi yang tepat untuk kontrol aktifitas pemasaran dalam
mengembangkan tingkat penjualan pada usaha sehingga dapat terwujud tujuan
usaha Ikan Asap “Waroengku”. Dengan usaha secara efesien dan efektif.
strategi SWOT yang ada dalam usaha Dalam pelaksanaan pemasaran
masakan ikan asap “Waroengku” maka diperlukan strategi pemasaran, yang
dapat mempriortiaskan kekuatan sebelumnya dilakukan analisa
kewirausahaan dan meminimalisir lingkungan usaha dan pemasaran untuk
kelemahan serta memanfaatkan peluang memahami peluang usaha dan
yang ada untuk mencegah ancaman ancaman atau tantangan yang akan
yang akan timbul sewaktu-waktu. datang.
Manajemen pemasaran dapat diterapkan Strategi pemasaran adalah
dengan strategi menjalankan usaha dan model rancangan promosi yang
menghadapi berbagai tantangan. diterapkan guna mencapai target
Sehingga dapat dirumuskan masalah pemasaran (Kotler & Keller, 2012).
penelitian yaitu bagaimana strategi Strategi pemasaran menjadi nalar
pemasaran yang tepat dalam pemasaran dengan unit usaha
meningkatkan penjualan usaha masakan sehingga menciptakan nilai dan
Ikan Asap “Waroengku” berdasarkan perolehan laba dari konsumen (Kotler &
analisis SWOT. Armstrong, 2012).
Didasari rumusan masalah pada Menurut Kotler dan Amstrong
riset, maka riset ini memiliki tujuan untuk (2012) perangkat pemasaran secara
mengetahui strategi pemasaran yang lengkap ada pada konsep 7P yaitu:
sesuai dalam meningkatkan penjualan a. Product atau produk,
pada usaha masakan Ikan Asap pengelohan aspek produk
“Waroengku” berdasarkan analisis merupakan rencana dan
SWOT. peningkatan dari barang atau
2. TEORI DAN HIPOTESIS jasa yang tepat yang
Pemasaran dipromosikan. Hasil produksi
Pemasaran merupakan proses yang ditawarkan pada target
sosial dan teknik manajemen yang konsumen di pasar.
dilakukan indvidu maupun kelompok b. Price atau harga,
untuk mendapatkan kebutuhan (Kotler merupakan sistem
& Keller, 2012). Konsep pemasaran manajemen usaha yang

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 190


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

melakukan penetuan harga merupakan sumber daya


pasar yang sesuai dengan manusia yang ditempatkan
produk dan memuat strategi dalam struktur organisasi
yang berkaitan dengan untuk menjadi faktor penentu
diskon harga, ongkos angkut kemajuan atau kemunduran
dan unsur lainnya. suatu usaha.
Penentuan harga dibuat f. Physical evidence atau bukti
dengan tepat agar tidak fisik adalah pengaruh pada
membuat kerugian usaha. konsumen dalam menetukan
c. Place atau tempat, keputusan pembelian.
merupakan teknik pemilihan Tampilan fisik dengan visual
lokasi usaha untuk menjual menarik dapat berdampak
produk dan untuk pelayanan pada peningkatan penjualan.
pasar sesuai sasaran, serta Unsur yang termasuk dalam
pengembangan sistem secara fisik antara lain
penyaluran dan pengiriman. lingkungan, gedung usaha
Tempat yang strategis yang nyaman, peralatan,
memiliki peran penting dalam perlengkapan, logo, warna
pengembangan suatu usaha dan barang-barang lainnya.
serta memberi dampak usaha g. Process atau proses,
yang signifikan. merupakan prosedur, alur,
d. Promotion atau promosi sistem, dan mekanisme
merupakan unsur yang aktivitas yang digunakan
dimanfaatkan dalam untuk menyampaikan produk.
menyebarluaskan informasi Proses dalam produk menjadi
dan menarik perhatian faktor utama dalam bauran
konsumen dan pasar tentang pemasaran.
produk usaha. Promosi harus Teknik Pemasaran Penjualan
menarik, menginformasi, Teknik penjualan yang dapat
serta mengkomunikasikan diterapkan dalam menjalankan usaha
produk secara baik, jelas, dan untuk menarik konsumen. Bentuk
unik melalui iklan promosi, usaha dapat menerapkan strategi
penjualan secara langsung dengan alat atau teknik promosi yang
dengan media massa, media disesuaikan dengan kondisi usaha,
cetak, media elektronik, seperti (Schultz, 1993)
bahkan media sosial. a. Sampling
e. People atau orang, Alat promosi dengan

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 191


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

memberikan sampel produk lain.


gratis kepada orang, sehingga g. Free-in-the-mail premium
lebih banyak orang mengetahui Alat promosi dengan sistem
dan mengenal produk yang menambahkan bonus untuk
dipasarkan. menghargai loyalitas konsumen.
b. Coupons Contoh pembelian produk teh
Alat promosi dengan sistem ada bonus tumbler
kupon diskon. Sistem potongan h. Self- liquidating premiums
harga langsung dirasakan Alat promosi dengan sistem unik
langsung oleh konsumen yang yang jika tidak ada cara lain.
membeli produk. Seperti pembelian dengan
c. Trade coupons jumlah tertentu mendapatkan
Alat promosi dengan sistem cashback
kolaborasi. Pembelian produk i. Sweeptakes and contets
pertama akan mendapatkan Alat promosi dengan sistem
kupon diskon untuk pembelian undian berhadiah. Menarik
produk kedua. konsumen dengan tawaran
d. Trade allowance hadiah jika kuponnya berhasil
Alat promosi dengan sistem lolos. Konsumen akan
untuk tingkat distribusi mendapatkan kupon dengan
penjualan, sistem penghabisan ketentuan pembelian produk,
barang display, dan cara pada akhir tahun akan diundi
membangun persediaan. kupon yang telah tekumpul.
Biasanya dengan teknik cuci j. Refund offers
gudang Alat promosi dengan sistem
e. Price offs refund. Sistem pengembalian
Alat promosi dengan sistem uang akan dilakukan jika produk
mencantumkan diskon pada tidak sesuai dengan promosi
kemasan produk atau pada dan kualitas tidak baik
display produk k. Bonus packs
f. Reuseable containers Alat promosi dengan sistem
Alat promosi dengan sistem bonus jumlah atau isi produk.
kemasan produk yang Contoh pembelian produk yang
serbaguna. Contoh kemasan isinya tertulis ada tambahan
produk yang dapat digunakan 50% lebih berat.
untuk wadah serbaguna atau l. Stamp plans and continuity
wadah penyimpanan barang premium

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 192


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

Alat promosi dengan sistem kapasitas pabrik yang


penandaan belanja secara diinginkan, lokasi pabrik, proses
berkala. Konsumen akan produksi, pengelolaan
mendapatkan stamp atau tanda persediaan dan fasilitas yang
pada setiap pembelanjaan. efisien dan efektif.
Stamp tersebut dapat ditukarkan d. Aspek Sumber Daya Manusia
dengan produk yang telah Aspek sumber daya manusia
ditentukan. meliputi keterampilan dan
Lingkungan Usaha semangat kerja karyawan, biaya
Lingkungan internal usaha terkait karyawan dibandingkan
a. Aspek Keuangan dengan pesaing dan industrinya,
Aspek keuangan meliputi efisiensi dan efektivitas,
kemampuan untuk memperoleh efektivitas insentif yang
modal jangka pendek, digunakan untuk memotivasi
kemampuan untuk memperoleh pencapaian, tingkat pergantian
modal jangka panjang, biaya karyawan, keterampilan khusus,
modal relatif terhadap modal dan pengalaman.
pesaing, hubungan dengan e. Aspek Manajemen Umum dan
pemilik dan pemegang saham, Organisasi
leverage, biaya masuk industri Meliputi struktur organisasi, citra
dan hambatan, rasio harga dan prestise perusahaan,
untuk berbagi keuntungan, pencapaian perusahaan dalam
pengendalian biaya yang efektif, mencapai tujuan,
dan kemampuan untuk pengorganisasian sistem
mengurangi biaya. komunikasi, sistem
b. Aspek Pemasaran pengendalian organisasi secara
Aspek pemasaran meliputi jenis keseluruhan, budaya organisasi
produk, kemampuan perusahaan, prosedur dan
mengumpulkan informasi pasar, sistem pengambilan keputusan,
saluran distribusi, citra dan keterampilan, kemampuan dan
reputasi produk, organisasi perhatian manajemen puncak,
penjualan, sistem harga, sebagai serta sistem
layanan purna jual, dan loyalitas perencanaan strategis.
merek. f. Aspek Penelitian dan
c. Aspek Produksi dan Operasi Pengembangan
Aspek produksi dan operasi Aspek penelitian dan
meliputi aspek teknis seperti pengembangan penting bagi

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 193


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

perusahaan yang sedang Kinerja Perusahaan. Aspek


mengembangkan produknya. Sosial Budaya Meliputi Faktor
Banyak perusahaan tidak Sikap, Keyakinan, Nilai, Budaya,
melakukan penelitian dan Suku, Ras, Dan Gaya Hidup,
pengembangan dan banyak Serta Kebiasaan Masyarakat
perusahaan bergantung pada Sekitar Berinteraksi Dengan
penelitian dan pengembangan Perusahaan.
yang sukses untuk bertahan c. Faktor Politik
hidup. Misi penelitian dan Arah Kebijakan, Dan Stabilitas
pengembangan secara Politik Pemerintah Merupakan
keseluruhan adalah untuk Faktor Penting Bagi
membantu bisnis yang sudah Perusahaan. Situasi Politik Yang
ada, membantu meluncurkan Kurang Kondusif Akan
bisnis baru, meningkatkan Berdampak Negatif Bagi Dunia
kualitas produk, meningkatkan Usaha. Faktor Politik Meliputi
efisiensi proses manufaktur, dan Undang-Undang Tentang
memperdalam serta Lingkungan Hidup, Peraturan
memperluas kemampuan Perdagangan Luar Negeri,
teknologi perusahaan. Peraturan Keselamatan Dan
Lingkungan Eksternal Usaha Kesehatan Kerja, Sistem
a. Faktor Ekonomi Perpajakan, Stabilitas Politik,
Kondisi Ekonomi Suatu Daerah Dan Sebagainya.
Atau Negara Dapat d. Faktor Teknologi
Mempengaruhi Secara Teknologi Dapat Membuat
Langsung Maupun Tidak Perusahaan Lebih Efisien.
Langsung Kinerja Perusahaan. Faktor Teknologi Meliputi
Faktor-Faktor Tersebut Antara Penemuan Penemuan Baru
Lain Tingkat Inflasi, Suku Berupa Benda (Perkakas,
Bunga, Surplus Atau Defisit Mesin, Dll), Serta Cara
Neraca Pembayaran, Fluktuasi Pelaksanaan Dan Metode Baru
Nilai Tukar Mata Uang, Tingkat Dalam Mengerjakan Suatu
Tabungan Nasional, Dan Produk Pekerjaan.
Domestik Bruto. Analisis Swot
b. Faktor Sosial Dan Budaya Menurut Rangkuti (2013)
Perubahan Kondisi Sosial memaparkan teknik SWOT model
Masyarakat Secara Tidak adalah teknik yang diterapkan dengan
Langsung Akan Mempengaruhi pengidetifikasian faktor yang sistematis

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 194


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

dalam rancangan strategi usaha. Teknik dalam lima tahap penyusunan yaitu :
analisa didasari hal rasional yang a. Tentukan faktor-faktor yang
mengoptimalkan kekuatan (Strength) menjadi kekuatan dan
dan peluang (Opportunities), serta kelemahan
meminimalisir kelemahan (Weakness) b. Beri bobot masing-masing
dan ancaman (Threats). Proses faktor mulai dari 1,0 (sangat
penentuan keputusan yang strategis penting) sampai 0,0 (tidak
akan bergantung pada misi, tujuan, penting).
strategi, dan kebijakan dalam kelompok c. Berikan rating 1 sampai 4 bagi
usaha. Analisis yang digunakan dengan masing-masing faktor untuk
penetapan skor dalam peringkat dan menunjukan apakah faktor
menyusun tabel Matriks EFE dan tersebut memiliki kelemahan
Matriks IFE. Alasannya, dasar dari yang besar.
analisis SWOT berkaitasn dengan d. Kalikan masing-masing bobot
lingkungan internal maupun lingkungan dengan rating nya untuk
eksternal. mendapatkan skor
Strategi unit usaha yang e. Jumlahkan total skor masing-
menggunakan analisis SWOT lebih masing variabel.
mudah mengetahui letak usaha dalam Menurut Wardoyo (2011)
persaingan usaha yang menjual produk memaparkan bahwa matriks EFE
yang sama, memiliki pedoman untuk dimanfaatkan untuk mengetahui faktor-
meraih target, dan menyempurnakan faktor eksternal usaha yang berkaitan
strategi yang ada ketika menghadapi dengan peluang dan ancaman dalam
kondisi yang fluktuatif (Wardoyo, 2011). usaha. Data eksternal dikumpulkan
Matriks IFE dan EFE untuk menganalisis hal-hal menyangkut
Menurut Wardoyo (2011) persoalan ekonomi, sosial, budaya,
memaparkan bahwa matriks IFE demografi, lingkungan, politik,
menjadi sebuah alat rancangan strategi pemerintahan, hukum, teknologi, dan
yang manfaatkan dalam rangkuman persaingan. Matriks EFE
dan evaluasi kekuatan dan kelemahan menggambarkan kondisi eksternal
pada usaha, dan memberikan dasar perusahaan yang terdiri dari peluang
identifikasi dan evaluasi koneksi antara dan ancaman yang dihitung
bagian. Matriks IFE menggambarkan berdasarkan rating dan bobot.
kondisi internal usaha yang terdiri dari Matriks EFE dapat dikembangkan
kekuataan dan kelemahan yang dalam lima tahap penyusunan yaitu :
dihitung berdasarkan rating dan bobot. a. Tentukan faktor-faktor yang
Matriks IFE dapat dikembangkan menjadi peluang dan ancaman

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 195


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

b. Berikan bobot masing-masing Bidang Atau Kuadran Memiliki Strategi


faktor mulai dari 1,0 (sangat Usaha (Wardoyo, 2011).
penting) sampai dengan 0,0
(tidak penting). Faktor- faktor Hipotesis
tersebut kemungkinan dapat Ha: Lingkungan internal dan lingkungan
memberikan dampak terhadap eksternal berpengaruh terhadap strategi
faktor strategis. Jumlah seluruh pemasaran
bobot harus sama dengan 1,0. Ho: Lingkungan internal dan lingkungan
c. Menghitung rating untuk eksternal tidak berpengaruh terhadap
masing-masing faktor dengan strategi pemasaran
memberikan skala mulai 1 3. METODOLOGI
sampai 4, dimana (4 respon Pendekatan Penelitian
sangat bagus), 3 (respon Riset ini merupakan penelitian
diatas rata-rata), 2 (respon deskriptif dengan menerapkan
rata-rata), 1 (respon dibawah pendekatan kuantitatif dan kualitatif
rata-rata). Rating ini (Sugiyono, 2015). Analisis dengan
berdasarkan pada efektifitas deskriptif kualitatif dalam riset ini
strategi perusahaan, dengan memaparkan hasil dari pertanyaan yang
demikian nilainya berdasarkan tersusun pada kuesioner dan wawancara
kondisi perusahaan. responden. Menurut (Mukhtar, 2013)
d. Kalikan masing-masing bobot memaparkan bahwa metode penelitian
dengan ratingnya untuk deskriptif kualitatif merupakan metode
mendapatkan skor. yang diterapkan oleh peneliti dalam
e. Jumlahkan semuanya skor menemukan pengetahuan atau teori
untuk mendapatkan total skor yang tepat pada satu waktu tertentu.
perusahaan. Informasi terkait fenomena yang
Matriks Swot dikmpulkan secara real time dan fakta.
Matriks Tows Atau Swot Merupakan Sedangkan analisis deskriptif
Alat Yang Digunakan Untuk Menyusun kuantitatif pada riset ini berkaitan dengan
Faktor Strategis Perusahaan. Matriks Ini hasil interpretasi dari data kualitatif
Dapat Menggambarkan Secara Jelas dengan pengolahan berbentuk rating
Bagaimana Peluang Dan Ancaman dan bobot. Analisis deskriptif kuantitatif
Eksternal Yang Dihadapi Sebuah Usaha dengan melakukan identifikasi strategi
Disesuaikan Dengan Kekuatan Dan yang sesuai diterapkan untuk UMKM
Kelemahan Yang Dimilikinya (Rangkuti, Ikan Asap Waroengku guna
2013). Matrik Ini Terdapat Empat Bidang pengembangan usaha kearah positif.
Atau Kuadran Yang Masing-Masing Seluruh tindakan riset diditinjau dari

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 196


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

karakteristik rumusan masalah. Riset ini ini karena dipercaya memahami segala
bertujuan untuk mendeskripsikan informasi lingkungan usaha.
kejadian dilokasi tempat riset. Penelitian Data dan Sumber
mendeksripsikan tingkat kelebihan, Jenis data yang digunakan dalam
kekurangan, peluang dan ancaman riset ini adalah data primer dan
dalam meningkatkan penjualan pada sekunder. Data primer dalam riset ini
UMKM masakan ikan asap “Waroengku”. merupakan data yang diperoleh langsug
Tujuannya untuk mengetahui dari objek riset dan diolah oleh penulis.
penggunaan strategi SWOT dapat Data yang diambil dari sumber
meningkatkan kuantitas penjualan, serta berbentuk hasil wawancara langsung
riset ini memberikan suatu rumusan dengan pemilik UMKM masakan ikan
perencanaan strategi pemasaran baru asap “Waroengku” beserta pihak yang
untuk UMKM masakan ikan asap terkait.
“Waroengku” yang dapat diterapkan Sedangkan data sekunder merupakan
oleh pengelola usaha. data yang diperoleh dari objek riset yang
Populasi dan Sampel berbentuk data pendukung. Seperti
Populasi dalam penelitian ini adalah dokumen data penjualan, target
pelaku kegiatan dalam UMKM masakan penjualan, histori usaha, struktur, data
ikan asap “Waroengku” dan sampel karyawan, dan lainnya, serta informasi
yang digunakan dalam riset ini pendukung berdasarkan analisis SWOT
menggunakan purpusive sampling (Strengths, Weaknesses, Oppotunities,
dengan pertimbangan agar respnden dan Threats).
yang dipilih memiliki kemampuan dan Teknik Pengumpulan Data
wewenang dalam perumusan kebijakan Pengumpulan data dilakukan pada
dalam usaha serta dapat menetukan natural setting atau kondisi yang
perumusan strategi pemasaran. alamiah, sumber data primer dan teknik
Respinden yang dipilih ada 6 orang yaitu pengumpulan data lebih banyak pada
pendiri pertama, pemilik, kasir, dan tiga observasi berperan serta, wawancara
orang karyawan di UMKM masakan ikan mendalam, dan dokumentasi.
asap “Waroengku”, pemilihan respinden

4. HASIL DAN PEMBAHASAN Khas


Harga 0,10 4 0,40
Hasil Analisis Matriks Faktor Internal Terjangkau
Tabel 2. Matriks Evaluasi Faktor Internal Produk Dapat 0,11 4 0,44
Faktor-Faktor Bobot Rating Skor Dimakan
Internal (Xi) (Yi) (Xi.Yi) Ditempat,
Kekuatan Dibungkus, Dan
Memiliki Cita 0,10 5 0,50 Diantar
Rasa Yang Tempat Makan 0,11 3 0,33

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 197


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

Yang Nyaman, “Waroengku” adalah memiliki cita rasa


Aman, Strategis,
Dan Unik yang khas dengan nilai sebesar 0,50.
Kemampuan 0,11 5 0,55 Kemampuan bermitra yang baik dapat
Bermitra berdampak pada adanya kualitas
Total 0,53 2,22
Kelemahan hubungan yang baik antar mitra dan
Masih Baru 0, 11 3 0,33 menimbulkan kepercayaan, selain itu
Menggunakan
Jasa Pelayanan akan mendapat layanan jasa atau
Online produk yang berkualitas baik. kekuatan
Kurangnya Iklan 0,10 4 0,40 cita rasa yang khas mampu menarik
Publikasi Atau
Promosi Untuk konsumen.
Informasi Produk Sedangkan kelemahan utama dilihat
Tidak Banyak 0,10 3 0,30
Program Diskon dari nilai yang paling rendah. Kelemahan
Fasilitas 0,09 4 0,36 utama yang dimiliki UMKM masakan
Pembayaran ikan asap “Waroengku” adalah kemasan
Belum
Menggunakan yang kurang menarik dengan nilai
Teknologi sebesar 0,28. Kelemahan kedua adalah
Tebaru
Kemasan 0,07 4 0,28 tidak banyak program diskon atau promo
Kurang Menarik pembelian lainnya dengan nilai sebesar
Total 0,47 1,67
0,30. Kelemahan pada kemasan
Total IFE 1 3,89
Sumber: Data Diolah Peneliti (2022) makanan yang kurang menarik

Matrik IFE menunjukkan hasil disebabkan pengemasan makanan

penilaian responden terhadap UMKM masih dibungkus dengan kertas minyak

masakan ikan asap “Waroengku” dalam biasa belum ada kemasan berlogo

memanfaatkan kekuatan dan dengan menyertakan variasi menu.

meminimalkan kelemahan memiliki nilai Kelemahan tidak adanya diskon

yakni nilai kekuatan sebesar 2,22 dan berkaitan dengan harga ikan yang tidak

nilai kelemahan sebesar 1,67. Total nilai pasti dan bergantung pada jumlah

tertimbang sebesar 3,89. Nilai ini tangkapan nelayan dan ukuran ikan.
Hasil Analisis Matriks Faktor
menunjukkan UMKM masakan ikan asap
Eksternal
“Waroengku” memiliki kemampuan yang
baik dalam mengoptimalkan kekuatan Tabel 3. Matriks Evaluasi Faktor

dan meminimalisir kelemahan. Kekuatan Eksternal


Faktor-Faktor Bobot Rating Skor
tertinggi yang dimiliki UMKM masakan Eksternal (Xi) (Yi) (Xi.Yi)
ikan asap “Waroengku” adalah Peluang
kemampuan bermitra dengan nilai Adanya 0,10 4 0,40
Regulasi Terkait
sebesar 0,55. Selanjutnya kekuatan Umkm Dan
kedua UMKM masakan ikan asap Kemudahan
Kredit
Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 198
ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

Inovasi Produk 0,11 4 0,44 menunjukkan UMKM masakan ikan asap


Yang Terus
Berkembang “Waroengku” memiliki kemampuan yang
Dan Bervariasi baik dalam mengoptimalkan peluang dan
Jalin Kerja 0,10 4 0,40 meminimalisir ancaman. Terdapat dua
Sama Dengan
Layanan Antar peluang tertinggi dengan nilai sama yang
Makanan Online dimiliki UMKM masakan ikan asap
Semakin 0,11 5 0,55
Beragam “Waroengku” adalah peluang beragam
Pelayanan pelayanan pembayaran dan kemajuan
Pembayaran
pesat pada bidang teknologi, informasi
Kemajuan Pesat 0,11 5 0,55
Pada Bidang dan komunikasi dengan nilai sebesar
Teknologi, 0,55. Peluang ini dimanfaatkan dengan
Informasi Dan
Komunikasi baik karena semakin berkembangnya
Total 0,53 2,34 trend pembayaran secara debit ataupun
Ancaman
menggunakan dompet online seperti
Munculnya 0, 11 3 0,33
Tempat Makan OVO, Dana, dan aplikasi lainnya.
Yang Peluang kedua semakin maju teknologi
Menawarkan
Produk Baru informasi dan komunikasi
Persaingan 0,10 4 0,40 mempermudah untuk menyebarluaskan
Harga Yang
informasi produk dan dapat
Kompetitif Dari
Pesaing dikembangkan dengan pengenalan
Kejahatan Cyber 0,10 3 0,30 produk di media sosial.
Crime
Persaingan 0,09 4 0,36 Sedangkan ancaman utama yang
Yang Ketat dimiliki UMKM masakan ikan asap
Dengan Warung
Sejenis “Waroengku” adalah harga yang
Kondisi Cuaca 0,07 4 0,28 kompetitif dari pesaing dengan nilai
Dan sebesar 0,40. Kelemahan kedua adalah
Ketersediaan
Ikan Persaingan yang ketat dengan warung
Total 0,47 1,71 sejenis dengan nilai sebesar 0,36.
Total EFE 1 4,05
Kedua ancaman ini dapat
Sumber : Data Diolah Peneliti (2022)
mempengaruhi penurunan kualitas
Matrik EFE menunjukkan hasil
produk karena adanya persaingan harga
penilaian responden terhadap UMKM
yang murah akan di pilih konsumen
masakan ikan asap “Waroengku” dalam
sehingga menekan biaya produksi.
memanfaatkan peluang dan
Selain itu akan timbul persaingan yang
meminimalkan ancaman memiliki nilai
tidak sehat atau akan timbul kecurangan
yakni nilai peluang sebesar 2,34 dan
antar pedagang.
nilai ancaman sebesar 1,71. Total nilai
Hasil analisi menempatkan titik posisi
tertimbang sebesar 4,05. Nilai ini

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 199


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

UMKM masakan ikan asap “Waroengku” Internal Kekuatan Kelemaha


(S) n (W)
pada kuadran I dari diagram analisis Memiliki Masih
SWOT. Posisi pada kuadran I Cita Rasa Baru
Yang Mengguna
mendeskripsikan bahwa UMKM
Khas; kan Jasa
masakan ikan asap “Waroengku” Harga Pelayanan
memiliki peluang dan kekuatan yang Terjangka; Online;
Produk Kurangny
tinggi sehingga dapat mengoptimalkan Dapat a Iklan
pemanfaatan peluang. Hal ini Dimakan Publikasi
Ditempat, Atau
menunjukkan adanya pertumbuhan yang Dibungkus, Promosi
agresif. Sehingga UMKM masakan ikan Dan Untuk
asap “Waroengku” dapat memperluas Diantar; Informasi
Tempat Produk;
target pasar dan menciptakan produk Makan Tidak
olahan baru dari ikan asap dan kemasan Yang Banyak
Nyaman, Program
yang semakin baik untuk dikirim keluar Aman, Diskon;
kota. Strategis, Fasilitas
Dan Unik; Pembayar
Matrik SWOT
Kemampu an Belum
Analisis SWOT digunakan dalam an Bermitra Mengguna
membuat strategi yang tepat dengan kan
Teknologi
kondisi internal dan eksternal usaha. Tebaru;
Terdapat 4 strategi yang dapat Kemasan
Eksternal Kurang
digunakan,yaitu yang mencocokan Menarik
peluang dan kekuatan (SO), kekuatan Peluang (O) Strategi S- Strategi
Adanya O W-O
dengan ancaman (ST), peluang dengan
Regulasi Mempertah Terus
ancaman (OT), kelemahan dengan Terkait Umkm ankan Cita Berinovasi
ancaman (WT). Dan Rasa Dan Dengan
Kemudahan Ada Masuk
Tabel 4. Matriks Swot Pada UMKM Kredit; Inovasi Produk Pada
masakan ikan asap “Waroengku” Produk Yang Baru, Yang Pasar
Terus Diimbangi Online;
Berkembang Dengan Promosi
Dan Bervariasi; Harga Melalui
Jalin Kerja Yang Media
Sama Dengan Tetap Sosial,
Layanan Antar Relatif Mengenal
Makanan Terjangkau kan
Online; Untuk Branding
Semakin Mempertah Dengan
Beragam nakan Bekrja
Pelayanan Loyalitas Sama
Pembayaran; Pelanggan; Dengan
Kemajuan Memfasilita Publik
Pesat Pada si Figur
Bidang Konsumen Seperti

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 200


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

Teknologi, Dengan Selebgra Ancaman (T) Strategi S- Srategi W-


Informasi Dan Tempat m; Ikut Munculnya T T
Komunikasi Yang Dalam Tempat Makan Tingkatkan Menyedia
Nyaman Setiap Yang Kualitas kan Media
Untuk Event Menawarkan Produk Sosial
Berkumpul Dengan Produk Baru; Tapi Tetap Khusus
Untuk Pemerinta Persaingan Mempertah Warung
Seluruh h Dan Harga Yang ankan Cita Dengan
Kalangan Berbagai Kompetitif Dari Rasa Mengungg
Dan Pihak; Pesain; Dengan ah
Memfasilita Mengadak Kejahatan Cara Keramaia
si Layanan an Cyber Crime; Memilih n
Delivery Program Persaingan Bahan Pengunjun
Order Potongan Yang Ketat Baku Yang g Dan
Yang Harga Dengan Baik; Menu
Maksimal; Atau Warung Menetapka Yang
Memperlua Pembelian Sejenis; Kondisi n Harga Tersedia;
s Target Dua Gratis Cuaca Dan Yang Meningkat
Pasar Makanan Ketersedian Bersaing kan
Yang Penutup Ikan Dan Selalu Kreatifitas
Diimbangi Atau Update Karyawan,
Dengan Minuman; Dengan Seperti
Promosi Merubah Harga Memberik
Intens; Kemasan Pasar; an
Peningkata Makanan Tetap Seragam
n Kerja Yang Melindungi Khusus
Sama Menarik Media Karyawan,
Dengan Dan Lebih Sosial Serta
Seluruh Aman Usaha Dan Mengadak
Mitra; Aplikasi an
Menyediak Online, Pelatihan
an Lebih Atau
Berbagai Waspada Arahan
Fasilitas Mengguna Pelayanan
Untuk kan Secara
Order Dan Aplikasi Langsung
Pembayar Online; Ataupun
an Menjalin Pelayanan
Hubungan Melalui
Kinerja Online;
Yang Baik Memiliki
Dengan Fasilitas
Mitra; Kendaraa
Memiliki n Untuk
Alat Pengirima
Penyimpan n Agar
an Produk Makanans
Yang Baik ampai Di
Dan Konsumen
Memiliki Dengan
Alternatif Baik;
Koneksi Menata
Supplier Ulang

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 201


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

Warung berinovasi dengan masuk pada pasar


Dengan
Lebih Unik online; promosi melalui media sosial;
Dan mengenalkan branding dengan bekrja
Memiliki
sama dengan publik figur seperti
Ciri Khas;
Menyedia selebgram; ikut dalam setiap event
kan Paket dengan pemerintah dan berbagai pihak;
Murah
Atau mengadakan program potongan harga
Paket atau pembelian dua gratis makanan
Hemat
penutup atau minuman; melakukan
Sumber : Data Diolah Peneliti (2022)
perubahan kemasan makanan yang
Analisis Matriks SWOT untuk Strategi
menarik dan lebih aman serta
SO
menyertakan logo dan menu.
Kekuatan yang digunakan untuk
Analisis Matrik SWOT untuk Strategi
memanfaatkan peluang yang dimiliki
ST
UMKM masakan ikan asap “Waroengku”
Kekuatan dan ancaman yang dimiliki
dengan strategi pemasaran. Caranya
UMKM masakan ikan asap “Waroengku”
dengan mempertahankan cita rasa dan
dapat membentuk strategi yang tepat
ada produk baru, yang diimbangi dengan
dengan menggunakan kekuatan secara
harga yang tetap relatif terjangkau untuk
optimal agar dapat mengatasi ancaman
mempertahnakan loyalitas pelanggan;
yang akan datang. Caranya dengan
menyediakan tempat untuk konsumen
tingkatkan kualitas produk tapi tetap
dengan nyaman untuk berkumpul
mempertahankan cita rasa dengan cara
seluruh kalangan dan memfasilitasi
memilih bahan baku yang baik;
layanan delivery order yang maksimal;
menetapkan harga yang bersaing dan
memperlebar target pasar yang
selalu update dengan harga pasar; tetap
diimbangi dengan promosi intens; tetap
melindungi media sosial usaha dan
bekerja sama dengan seluruh mitra
aplikasi online, lebih waspada
dengan baik; dan Menyediakan berbagai
menggunakan aplikasi online; menjalin
fasilitas untuk order dan pembayaran.
hubungan kinerja yang baik dengan
Analisis Matrik SWOT untuk Strategi
mitra; dan memiliki alat penyimpanan
WO
produk yang baik dan memiliki alternatif
Kelemahan dan peluang yang dimiliki
koneksi supplier.
UMKM masakan ikan asap “Waroengku”
Analisis Matrik SWOT untuk Strategi
dapat membentuk strategi untuk
WT
meminimalisir kelemahan sehingga
Pada kelemahan dan ancaman yang
peluang dapat dimanfaatkan secara
dimiliki UMKM masakan ikan asap
optimal dengan menetapkan strategi
“Waroengku” dapat membentuk strategi
pemasaran. Caranya dengan terus

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 202


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

yang tepat dengan meminimalisir harga yang tetap relatif terjangkau untuk
kelemahan intern dan menghindari mempertahnakan loyalitas pelanggan;
ancaman ekstern. Caranya dengan menyediakan tempat untuk konsumen
menyediakan media sosial khusus dengan nyaman untuk berkumpul
warung dengan mengunggah keramaian seluruh kalangan dan memfasilitasi
pengunjung dan menu yang tersedia; layanan delivery order yang maksimal;
meningkatkan kreatifitas karyawan, memperlebar target pasar yang
seperti memberikan seragam khusus diimbangi dengan promosi intens; tetap
karyawan, serta mengadakan pelatihan bekerja sama dengan seluruh mitra
atau arahan pelayanan secara langsung dengan baik; dan Menyediakan berbagai
ataupun pelayanan melalui online; fasilitas untuk order dan pembayaran.
memiliki fasilitas kendaraan untuk 6. SARAN PENELITIAN
pengiriman agar makanansampai di Saran penelitian ini ditujukan untuk
konsumen dengan baik; menata ulang pemilik usaha untuk memperhatikan
warung dengan lebih unik dan memiliki faktor-faktor dari kekuatan, kelemahan,
ciri khas; menyediakan paket murah atau peluang, dan ancaman. Sehingga dapat
paket hemat. menerapkan manajemen yang tepat
5. KESIMPULAN dalam pemasaran dan penjualan.
Berdasarkan hasil perhitungan REFERENSI
menggunakan pendekatan SWOT dapat Hendriyana, A. (2022). Ekonomi Biru
disimpulkan bahwa posisi dimiliki UMKM Dorong Perikanan dan Kelautan
masakan ikan asap “Waroengku” Berkelanjutan. Universitas Padjajaran.
terdapat di posisi kudaran I yang https://www.unpad.ac.id/2022/01/ekon
menunjukkan kondisi sangat omi-biru-dorong-perikanan-dan-
menguntungkan bagi usaha ikan asap kelautan-berkelanjutan/
tersebut dalam menerapkan strategi Khamimah, W. (2021). Peran
pertumbuhan yang agresif. Kewirausahaan Dalam Memajukan
Nilai dari faktor internal IFE dan Perekonomian Indonesia. Jurnal
faktor eksternal EFE didapatkan nilai Disrupsi Bisnis, 4(3), 228–240.
strength dan opportunities (SO) sebesar https://doi.org/10.32493/drb.v4i3.9676
4,56, strength dan treats (ST) sebesar Kotler, P., & Armstrong, G. (2012).
3,93, weakness dan opportunities (WO) Prinsip-Prinsip Pemasaran. Airlangga.
sebesar 4,01 dan weakness dan treat Kotler, P., & Keller, K. L. (2012).
(WT) sebesar 3,38. Strategi yang Manajemen Pemasaran. Erlangga.
mempunyai nilai tertinggi yaitu SO Martono, & Harjito, A. (2014).
dengan mempertahankan cita rasa dan Manajemen Keuangan. Edisi 3.
ada produk baru, yang diimbangi dengan Ekonesia.

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 203


ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Manajemen Dan Keuangan, 8(2),


Penelitian Deskriptif Kualitatif. GP 123–134.
Press Group. https://doi.org/10.33059/jmk.v8i2.1638
Prasetyo, A. (2021). Penerapan Sugiyono. (2015). Metode Penelitian
Kebijakan Green Economy pada 7 Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.
Sektor Industri Kecil & Menengah Di Wardoyo, P. (2011). Enam Alat Analisis
Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen. Semarang University
Bisnis, 25(1), 1–13. Press.
https://doi.org/10.24123/jeb.v25i1.471 Yanti, V. A., Amanah, S., Muldjono, P., &
7 Asngari, P. (2018). Faktor Yang
Rahim, A. R., & Basir, B. (2019). Peran Mempengaruhi Keberlanjutan Usaha
Kewirausahaan Dalam Membangun Mikro Kecil Menengah Di Bandung
Ketahanan Ekonomi Bangsa. Jurnal Dan Bogor. Jurnal Pengkajian Dan
Economic Resource, 2(1), 34–39. Pengembangan Teknologi Pertanian,
https://doi.org/10.33096/jer.v1i2.160 20(2), 137–148.
Rangkuti, F. (2013). Analisis SWOT
Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT
Gramedia Pustaka Utama.
Saefuddin, A. (2015). Perguruan Tinggi,
Peran Pemerintah Dan
Pengembangan Blue Economy.
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN
DAN LINGKUNGAN: Rumusan Kajian
Strategis Bidang Pertanian Dan
Lingkungan, 1(3), 135=142.
https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v1i
3.10289
Schultz, D. E. (1993). Integrated
Marketing Communication: Maybe
Definition Is In The Point Of View,
Marketing News. McGraw Hill
Professional.
Sentiago, B., & Hidayatulloh, A. (2019).
Analisis Faktor Eksternal Terhadap
Faktor Internal dan Dampaknya
Terhadap Kinerja UKM Daerah
Istimewa Yogyakarta. Jurnal

Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 204

Anda mungkin juga menyukai