Verto Septiandika1
vertoseptiandika@upm.ac.id1*
Nurul Jannah Lailatul Fitria2*
nuruljannahlailatulfitria@gmail.com 2
Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Panca Marga
ABSTRAK
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki pengaruh penting terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional. Kegiatan UMKM mengandalkan strategi pemasaran yang tepat untuk
menghadapi keuntungan usaha, terutama dalam persaingan usaha yang ketat, tantangan usaha,
dan segala bentuk ancaman usaha yang akan datang. Unsur-unsur yang dapat mendorong suatu
strategi pemasaran berasal dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Usaha Ikan Asap
Waroengku merupakan objek penelitian yang belum mengoptimalkan pengelolaan strategi
pemasaran dalam menjalankan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur
yang berpengaruh, membentuk dasar strategi pemasaran, serta mengelola dan
merekomendasikan strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada pengembangan Ikan Asap
Waroengku. Penelitian ini menggunakan analisis model SWOT dengan matriks IFE atau evaluasi
faktor internal yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan dan matriks EFE atau
evaluasi faktor eksternal untuk penyusunan strategi yang diterapkan pada bisnis Ikan Asap
Waroengku. Sampel penelitian ini diambil dari pihak-pihak yang berperan dalam usaha Ikan Asap
Waroengku. Purposive sampling digunakan dalam pemilihan responden dengan
mempertimbangkan kemampuan dan kewenangan responden dalam menerapkan strategi
pemasaran. Penelitian ini menghasilkan saran dan pilihan strategi pemasaran usaha serta urutan
prioritas yang harus diterapkan pada usaha Ikan Asap Waroengku. Sehingga dapat meningkatkan
kuantitas penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan untuk usaha Ikan Asap
Waroengku.
Kata kunci: SWOT Model, internal, ekternal, pemasaran
ABSTRAC
Micro, small and medium enterprises (MSMEs) have an important influence on national economic
growth. MSME activities rely on the right marketing strategy to face business profits, especially in
tight business competition, business challenges, and all forms of business threats that will come.
The elements that can drive a marketing strategy come from the internal environment and the
external environment. Waroengku Smoked Fish Business is an object of research that has not yet
optimized the management of marketing strategies in running a business. This study aims to
identify influential elements, form the basis of marketing strategies, and manage and recommend
marketing strategies that can be applied to the development of Waroengku Smoked Fish. This
study uses a SWOT model analysis with an IFE matrix or internal factor evaluation that describes
the company's strengths and weaknesses and an EFE matrix or external factor evaluation for
strategy formulation applied to the Waroengku Smoked Fish business. The sample of this study
was taken from the parties who play a role in the Waroengku Smoked Fish business. Purposive
sampling is used in the selection of respondents by considering the ability and authority of
respondents in implementing marketing strategies. This research produces suggestions and
choices of business marketing strategies and the order of priorities that must be applied to the
Waroengku Smoked Fish business. So that it can increase the quantity of sales in accordance with
the targets that have been set for the Waroengku Smoked Fish business.
Keyword: SWOT Model, internal, external, marketing
strategi penjualan agar lebih meningkat Dari tabel ini dapat dilihat penjualan
kuantitas penjualan. Setiap kegiatan paling besar ada pada periode Bulan
usaha tentu memiliki target keuntungan April sebesar Rp. 63.840.000.
besar dengan menerapkan aktifitas yang Sedangkan untuk penjualan yang paling
efektif dan efisien (Martono & Harjito, kecil ada pada periode Bulan Maret Rp.
2014). Promosi dan pemasaran menjadi 49.580.000. Dalam periode tiga bulan ini
konsep aktifitas yang efektif dan efisien. terdapat 1 periode yang tidak mencapai
Kondisi lingkungan usaha dapat target penjualan, yakni pada periode
memberikan pengaruh pada manajemen bulan Maret dengan rincian ditetapkan
pemasaran, maka usaha masakan ikan target penjualan ikan asap sebesar Rp.
asap “Waroengku” perlu mencermati 50.000.000 akan tetapi penjualan
kondisi lingkungan. Menelaah dan periode bulan Maret hanya mencapai
menganalisa unsur lingkungan dapat Rp. 47.580.000. Sedangkan pada
menggunakan pendekatan dengan periode bulan Februari mengalami
model SWOT (Strengths, Weakness, pencapaian target bahkan melebihi
Opportunities, Threats). “Analisis SWOT target sebesar Rp. 3.900.000 dengan
merupakan teknik analisa dengan rincian ditetapkan target penjualan ikan
orientasi kekuatan, kelemahan, peluang, asap sebesar Rp. 40.000.000 dan
dan ancaman pada usaha (Rangkuti, capaian penjualan periode bulan Maret
2013). Model SWOT dalam bidang sebesar Rp. 43.900.000. Begitu juga
pemasaran usaha dapat membuat pada penjualan periode bulan April yang
jalannya operasional semakin efisien melebihi target penjualan dengan rincian
ditetapkan target penjualan ikan asap
Makro, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No.2│November 2022 189
ISSN: 1412 – 2936
EISSN : 2549 – 7308
dalam rancangan strategi usaha. Teknik dalam lima tahap penyusunan yaitu :
analisa didasari hal rasional yang a. Tentukan faktor-faktor yang
mengoptimalkan kekuatan (Strength) menjadi kekuatan dan
dan peluang (Opportunities), serta kelemahan
meminimalisir kelemahan (Weakness) b. Beri bobot masing-masing
dan ancaman (Threats). Proses faktor mulai dari 1,0 (sangat
penentuan keputusan yang strategis penting) sampai 0,0 (tidak
akan bergantung pada misi, tujuan, penting).
strategi, dan kebijakan dalam kelompok c. Berikan rating 1 sampai 4 bagi
usaha. Analisis yang digunakan dengan masing-masing faktor untuk
penetapan skor dalam peringkat dan menunjukan apakah faktor
menyusun tabel Matriks EFE dan tersebut memiliki kelemahan
Matriks IFE. Alasannya, dasar dari yang besar.
analisis SWOT berkaitasn dengan d. Kalikan masing-masing bobot
lingkungan internal maupun lingkungan dengan rating nya untuk
eksternal. mendapatkan skor
Strategi unit usaha yang e. Jumlahkan total skor masing-
menggunakan analisis SWOT lebih masing variabel.
mudah mengetahui letak usaha dalam Menurut Wardoyo (2011)
persaingan usaha yang menjual produk memaparkan bahwa matriks EFE
yang sama, memiliki pedoman untuk dimanfaatkan untuk mengetahui faktor-
meraih target, dan menyempurnakan faktor eksternal usaha yang berkaitan
strategi yang ada ketika menghadapi dengan peluang dan ancaman dalam
kondisi yang fluktuatif (Wardoyo, 2011). usaha. Data eksternal dikumpulkan
Matriks IFE dan EFE untuk menganalisis hal-hal menyangkut
Menurut Wardoyo (2011) persoalan ekonomi, sosial, budaya,
memaparkan bahwa matriks IFE demografi, lingkungan, politik,
menjadi sebuah alat rancangan strategi pemerintahan, hukum, teknologi, dan
yang manfaatkan dalam rangkuman persaingan. Matriks EFE
dan evaluasi kekuatan dan kelemahan menggambarkan kondisi eksternal
pada usaha, dan memberikan dasar perusahaan yang terdiri dari peluang
identifikasi dan evaluasi koneksi antara dan ancaman yang dihitung
bagian. Matriks IFE menggambarkan berdasarkan rating dan bobot.
kondisi internal usaha yang terdiri dari Matriks EFE dapat dikembangkan
kekuataan dan kelemahan yang dalam lima tahap penyusunan yaitu :
dihitung berdasarkan rating dan bobot. a. Tentukan faktor-faktor yang
Matriks IFE dapat dikembangkan menjadi peluang dan ancaman
karakteristik rumusan masalah. Riset ini ini karena dipercaya memahami segala
bertujuan untuk mendeskripsikan informasi lingkungan usaha.
kejadian dilokasi tempat riset. Penelitian Data dan Sumber
mendeksripsikan tingkat kelebihan, Jenis data yang digunakan dalam
kekurangan, peluang dan ancaman riset ini adalah data primer dan
dalam meningkatkan penjualan pada sekunder. Data primer dalam riset ini
UMKM masakan ikan asap “Waroengku”. merupakan data yang diperoleh langsug
Tujuannya untuk mengetahui dari objek riset dan diolah oleh penulis.
penggunaan strategi SWOT dapat Data yang diambil dari sumber
meningkatkan kuantitas penjualan, serta berbentuk hasil wawancara langsung
riset ini memberikan suatu rumusan dengan pemilik UMKM masakan ikan
perencanaan strategi pemasaran baru asap “Waroengku” beserta pihak yang
untuk UMKM masakan ikan asap terkait.
“Waroengku” yang dapat diterapkan Sedangkan data sekunder merupakan
oleh pengelola usaha. data yang diperoleh dari objek riset yang
Populasi dan Sampel berbentuk data pendukung. Seperti
Populasi dalam penelitian ini adalah dokumen data penjualan, target
pelaku kegiatan dalam UMKM masakan penjualan, histori usaha, struktur, data
ikan asap “Waroengku” dan sampel karyawan, dan lainnya, serta informasi
yang digunakan dalam riset ini pendukung berdasarkan analisis SWOT
menggunakan purpusive sampling (Strengths, Weaknesses, Oppotunities,
dengan pertimbangan agar respnden dan Threats).
yang dipilih memiliki kemampuan dan Teknik Pengumpulan Data
wewenang dalam perumusan kebijakan Pengumpulan data dilakukan pada
dalam usaha serta dapat menetukan natural setting atau kondisi yang
perumusan strategi pemasaran. alamiah, sumber data primer dan teknik
Respinden yang dipilih ada 6 orang yaitu pengumpulan data lebih banyak pada
pendiri pertama, pemilik, kasir, dan tiga observasi berperan serta, wawancara
orang karyawan di UMKM masakan ikan mendalam, dan dokumentasi.
asap “Waroengku”, pemilihan respinden
masakan ikan asap “Waroengku” dalam biasa belum ada kemasan berlogo
yakni nilai kekuatan sebesar 2,22 dan berkaitan dengan harga ikan yang tidak
nilai kelemahan sebesar 1,67. Total nilai pasti dan bergantung pada jumlah
tertimbang sebesar 3,89. Nilai ini tangkapan nelayan dan ukuran ikan.
Hasil Analisis Matriks Faktor
menunjukkan UMKM masakan ikan asap
Eksternal
“Waroengku” memiliki kemampuan yang
baik dalam mengoptimalkan kekuatan Tabel 3. Matriks Evaluasi Faktor
yang tepat dengan meminimalisir harga yang tetap relatif terjangkau untuk
kelemahan intern dan menghindari mempertahnakan loyalitas pelanggan;
ancaman ekstern. Caranya dengan menyediakan tempat untuk konsumen
menyediakan media sosial khusus dengan nyaman untuk berkumpul
warung dengan mengunggah keramaian seluruh kalangan dan memfasilitasi
pengunjung dan menu yang tersedia; layanan delivery order yang maksimal;
meningkatkan kreatifitas karyawan, memperlebar target pasar yang
seperti memberikan seragam khusus diimbangi dengan promosi intens; tetap
karyawan, serta mengadakan pelatihan bekerja sama dengan seluruh mitra
atau arahan pelayanan secara langsung dengan baik; dan Menyediakan berbagai
ataupun pelayanan melalui online; fasilitas untuk order dan pembayaran.
memiliki fasilitas kendaraan untuk 6. SARAN PENELITIAN
pengiriman agar makanansampai di Saran penelitian ini ditujukan untuk
konsumen dengan baik; menata ulang pemilik usaha untuk memperhatikan
warung dengan lebih unik dan memiliki faktor-faktor dari kekuatan, kelemahan,
ciri khas; menyediakan paket murah atau peluang, dan ancaman. Sehingga dapat
paket hemat. menerapkan manajemen yang tepat
5. KESIMPULAN dalam pemasaran dan penjualan.
Berdasarkan hasil perhitungan REFERENSI
menggunakan pendekatan SWOT dapat Hendriyana, A. (2022). Ekonomi Biru
disimpulkan bahwa posisi dimiliki UMKM Dorong Perikanan dan Kelautan
masakan ikan asap “Waroengku” Berkelanjutan. Universitas Padjajaran.
terdapat di posisi kudaran I yang https://www.unpad.ac.id/2022/01/ekon
menunjukkan kondisi sangat omi-biru-dorong-perikanan-dan-
menguntungkan bagi usaha ikan asap kelautan-berkelanjutan/
tersebut dalam menerapkan strategi Khamimah, W. (2021). Peran
pertumbuhan yang agresif. Kewirausahaan Dalam Memajukan
Nilai dari faktor internal IFE dan Perekonomian Indonesia. Jurnal
faktor eksternal EFE didapatkan nilai Disrupsi Bisnis, 4(3), 228–240.
strength dan opportunities (SO) sebesar https://doi.org/10.32493/drb.v4i3.9676
4,56, strength dan treats (ST) sebesar Kotler, P., & Armstrong, G. (2012).
3,93, weakness dan opportunities (WO) Prinsip-Prinsip Pemasaran. Airlangga.
sebesar 4,01 dan weakness dan treat Kotler, P., & Keller, K. L. (2012).
(WT) sebesar 3,38. Strategi yang Manajemen Pemasaran. Erlangga.
mempunyai nilai tertinggi yaitu SO Martono, & Harjito, A. (2014).
dengan mempertahankan cita rasa dan Manajemen Keuangan. Edisi 3.
ada produk baru, yang diimbangi dengan Ekonesia.