Anda di halaman 1dari 1

EFEKTIVITAS PROGRAM

PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)


BAGI BUMN DAN UMKM
Pemerintah melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berupaya untuk
memulihkan ekonomi Indonesia dengan melindungi masyarakat miskin dan
rentan miskin serta mendukung dunia usaha agar tidak makin terpuruk.

19,07 T PT. Hutama Karya


(Persero)
PEN bagi BUMN
19,65 T
Rp19,07 triliun
Rp7,50 triliun Rp19,65 triliun
Penyertaan PT. Bahana Pembinaan
PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk
Investasi
Modal Negara
Usaha Indonesia (Persero)
Rp6,00 triliun
Rp8,50 triliun Pemerintah
(PMN-PEN) PT Krakatau Steel (IP-PEN)
PT. Permodalan Nasional (Persero) Tbk
Madani (Persero) Rp3,00 triliun
Rp1,50 triliun

38,72 T
PT Kereta Api
PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
Indonesia/ITDC (Persero) Rp3,50 triliun
Rp0,50 triliun

Perum Perumnas
PT. Bio Farma (Persero) Rp0,65 triliun
Rp2,00 triliun
PT Perkebunan
PT. Penjaminan Infrastruktur Nusantara III (Persero)
Indonesia (Persero) Rp4,00 triliun
Rp1,57 triliun

Permasalahan dan Titik Kritis


1 2 3 4
Kebijakan pemerintah Pandemi Covid-19 menjadi Peningkatan belanja pemerintah Pemerintah perlu
dinilai tepat apabila momen yang tepat dan untuk mendukung BUMN melebihi mempertimbangkan
memberi dukungan bagi dimanfaatkan oleh BUMN untuk peningkatan pendapatan kemampuan keuangan
BUMN yang sifatnya membersihkan utang BUMN lewat pemerintah, maka kebutuhan BUMN, sebaiknya tidak untuk
diperlukan pada kondisi Program PEN yang sebetulnya berutang akan lebih besar, pembangunan infrastruktur
pandemi, bukan BUMN tidak ada kaitannya dengan dan berdampak pada semakin yang tidak terkait dengan
yang merugi. urusan pemulihan ekonomi. besarnya defisit anggaran. Pandemi Covid-19.

PEN bagi UMKM Pemanfaatan Dana


Program PEN UMKM Kesimpulan
• Survei dilakukan kepada
Kebutuhan darurat 2% BPUM
463 responden yang terkait COVID19
Program PEN untuk UMKM
merupakan pelaku usaha 0% KUR (penempatan dana, subsidi
di Provinsi Jawa Barat dan Kebutuhan lainnya 45% 1 bunga, investasi LPDB,
Banten. terkait usaha 37%
BPUM, penjaminan) perlu
• Efektivitas program PEN dilanjutkan pada tahun 2021.
bagi UMKM sudah cukup Kebutuhan lainnya 5%
Desain program perlu terus
tepat sasaran dimana tidak terkait usaha 21% 2 disempurnakan.
pemanfaatan dana PEN
Menambah 47%
sebagian besar digunakan Literasi masyarakat terhadap
untuk menambah modal modal usaha 42% Program PEN untuk UMKM harus
usaha dan untuk kebutuhan 1% dilanjutkan dan ditingkatkan.
lainnya terkait usaha.
Lainnya 3 Untuk tahun 2021, pelaksanaan
0%
Program PEN ditujuan untuk
Menurut responden, program PEN memberikan dampak recovery and reform policy.
positif bagi UMKM, khususnya untuk mempertahankan
keberlangsungan usaha, penjualan, dan karyawan.

BPUM KUR Restrukturisasi Kredit


Pertanyaan Deskripsi
Komposit Indeks Komposit Indeks Komposit Indeks
-1 Kelangsungan Usaha 3,00 0,67 3,32 0,77 -- --
-2 Penjualan 3,05 0,68 3,11 0,70 2,91 0,64
-3 Karyawan 2,74 0,58 3,26 0,75 2,82 0,61
-4 Pengembangan Usaha 3,11 0,70 3,16 0,72 2,79 0,60
-5 Usaha Baru 2,79 0,60 3,16 0,72 2,48 0,49
Kesimpulan: Berdampak 0,65 0,73 0,59

Tim Peneliti
Pusat Penelitian Badan Keahlian Dewi Restu Mangeswuri, S.E., M.Si. | Rafika Sari, S.E., M.S.E.
Sekretariat Jenderal DPR RI
Nidya Waras Sayekti, S.E., M.M. | Dr. Ariesy Tri Mauleny, S.Si., M.E.
2021
Niken Paramita Purwanto, S.E., M.Ak. | Sony Hendra Permana, S.E., M.S.E. PUSLIT BKD

Anda mungkin juga menyukai