Anda di halaman 1dari 14

Efektivitas Program Pusat Ekonomi …

EFEKTIVITAS PROGRAM PUSAT EKONOMI JAMBANGAN HEBAT (PEJABAT) MELALUI


CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) UMKM PT. PERTAMINA DI KELURAHAN
JAMBANGAN KOTA SURABAYA

Nur Zalliza Gaus


S1 Ilmu Aministrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
nur.17040674035@mhs.unesa.ac.id

Meirinawati
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
meirinawati@unesa.ac.id

Abstrak
Pemerintah menetapkan peraturan corporate social responsibility dalam UU RI No. 40 Tahun 2007 bagi
perseroan terbatas yang kegiatannya berkaitan dengan sumber daya alam, seperti PT. Pertamina Tbk.
Sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya, PT. Pertamina melalui
Marketing Operasional Regional (MOR) V melakukan PKBL program kemitraan untuk UMKM binaan di
Kota Surabaya. Salah satu UMKM binaan Pertamina yakni, Pusat Ekonomi Jambangan Hebat (Pejabat) di
Jambangan. Untuk mencapai tujuan CSR, Pertamina memberikan pelatihan dasar, bantuan alat-alat usaha,
dan pemasaran produk. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan efektivitas program Pejabat melalui CSR
Pertamina program UMKM. Fokus penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teori yang
digunakan menurut Sutrisno, ada lima indikator yang mempengaruhi efektivitas suatu program yaitu
Pemahaman Program, Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tercapainya Tujuan, dan Perubahan Nyata. Jenis data
yang diambil menggunakan data primer dan data sekunder. Efektivitas program Pejabat dalam indikator
pemahaman program, semua anggota Pejabat sudah mengetahui program tersebut melalui sosialisasi
dengan baik. Program Pejabat sudah tepat waktu, bagi warga Jambangan dan tim CSR Pertamina, sesuai
keadaan lingkungan kampung Pejabat dan kebutuhan mereka. Program Pejabat sudah tepat sasaran,
kampung RT 02 RW 01 sebagai sasaran program CSR memiliki potensi yang perlu dikembangkan untuk
membantu peningkatan ekonomi kreatif warga meskipun masih ada kekurangan bantuan memasarkan
produk UMKM. Tercapainya tujuan, berhasil sebesar 70% dan sisanya, Pertamina bekerjasaama dengan
warga Pejabat untuk mengembangkan produktifitas melalui pembinaan lanjutan. Perubahan nyata, dilihat
dari peningkatan laba pelaku UMKM Pejabat, setelah adanya bantuan CSR Pertamina. Meskipun belum
maksimal, Pertamina sudah menjadikan warga kampung Pejabat sedikit banyak mandiri.
Kata Kunci: Efektivitas, Tanggungjawab Sosial Perusahaan, Kemitraan, UMKM

Abstract
The government sets regulations on corporate social responsibility in the Republic of Indonesia Law No.
40 of 2007 for limited liability companies whose activities are related to natural resources, such as PT.
Pertamina Tbk. As a form of corporate responsibility towards the surrounding environment, PT.
Pertamina through Regional Operational Marketing (MOR) V conducted a PKBL partnership program for
assisted MSMEs in the city of Surabaya. One of the MSMEs assisted by Pertamina is the Great Jambangan
Economic Center (Official) in Jambangan. To achieve CSR goals, Pertamina provides basic training,
assistance with business tools, and product marketing. The research objective was to describe the
effectiveness of the official program through Pertamina's CSR UMKM program. The research focus used a
descriptive qualitative approach. The theory used, according to Sutrisno, is that there are five indicators
that affect the effectiveness of a program, namely Program Understanding, Right on Target, On Time,
Achievement of Goals, and Real Change. Types of data taken using primary data and secondary data. The
effectiveness of the official program in the indicators of program understanding, all members of the
Official are familiar with the program through good socialization. The Official Program is on time, for the
residents of Jambangan and the Pertamina CSR team, according to the conditions of the official village
and their needs. The official program has been right on target, the village of RT 02 RW 01 as the target of
the CSR program has the potential that needs to be developed to help increase the creative economy of the
community even though there is still a lack of assistance in marketing MSME products. Achievement of
objectives, succeeded by 70% and the rest, Pertamina collaborated with residents of officials to develop
productivity through further coaching. Real change, seen from the increase in profits of MSME officials,
after Pertamina's CSR assistance. Even though it has not been maximized, Pertamina has made the
residents of Pejabat village more or less independent.
Keywords: Effectiveness, Corporate Social Responsibility, Partnership, UMKM

125
Publika. Volume 9 Nomor 3 Tahun 2021, 125-138

kontraktual, baik mematuhi aturan yang dibuat oleh


PENDAHULUAN pemerintah pusat maupun daerah, PT. Pertamina
Pembangunan ekonomi memiliki peran yang sangat (Persero) MOR V Surabaya dapat melihat berdasarkan 4
penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi (empat) peraturan sebagai refensi dalam menjalankan
termasuk mensejahterahkan masyarakatnya. Pada tahun CSR, yaitu:
2019, Indonesia masih dapat mempertahankan 1. Keputusan Menteri BUMN tentang Program
pertumbuhan ekonominya dengan capaian 5%. Indonesia Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Berdasarkan
juga memproyeksikan capaian ekonominya untuk tahun Peraturan Menteri Negara BUMN, Per-
2020 sebesar 5,1% dan untuk tahun 2021 sebesar 5,2%. 05/MBU/2007 Pasal 1 ayat (6) dijelaskan bahwa
Namun, tanpa adanya kesiapan, perekonomian Indonesia Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil,
mengalami ketidakpastian dan mengarah ke resesi karena yang selanjutnya disebut Program Kemitraan,
pandemi Covid-19. Beberapa negara kuat seperti adalah program untuk meningkatkan kemampuan
Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan hingga usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri
Singapura mengalami hal yang sama. Untuk Indonesia, melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.
Badan Pusat Statistik telah mencatat laju pertumbuhan Sedangkan pada pasal 1 ayat (7) dijelaskan bahwa
ekonomi pada kuartal I (Januari-Maret) 2020 hanya Program Bina Lingkungan, yang selanjutnya disebut
tumbuh 2,97% dan Kuartal II berada pada minus 5,32% Program BL, adalah program pemberdayaan kondisi
(Wuryandani, 2020). Moody’s Investor Service sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan
memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada dana dari bagian laba BUMN.
tahun 2020 akan mengalami perlambatan pada angka 2. Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40
4,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Tahun 2007. Selain BUMN, saat ini Perseroan
Perlambatan ekonomi ini diperkirakan akan berlanjut di Terbatas (PT) yang mengelola atau operasionalnya
tahun 2021 meski dengan disertai penguatan yaitu terkait dengan Sumber Daya Alam (SDA)
tumbuh 4,9% saja (Pratiwi, 2020:31). diwajibkan melaksanakan program CSR,
Dalam situasi seperti ini, Pemerintah bekerjasama sebagaimana diatur dalam UU Perseroan Terbatas
dengan semua sektor termasuk Badan Usaha Milik Nomor 40 Tahun 2007, pasal 74.
Negara (BUMN) yang merupakan penyumbang besar 3. Undang-Undang Penanaman Modal Nomor 25
pendapatan negara untuk tetap mempertahankan laju Tahun 2007. Dalam Pasal 15 (b) dinyatakan bahwa
perekonomian dan melakukan pemulihan ekonomi setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan
melalui kebijakan-kebijakan, seperti Pemulihan Ekonomi tanggung jawab sosial perusahaan.
Nasional (PEN). Sebelum pandemi melanda Indonesia, 4. Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi Nomor 22
perusahaan-perusahaan BUMN, khususnya Perseroan Tahun 2001. Khusus bagi perusahaan yang
telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah sebagai operasionalnya mengelola minyak dan gas bumi,
bentuk tanggungjawab terhadap masyarakat dan terikat oleh Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001,
lingkungan melalui Corporate Social Responsibility tentang Minyak dan Gas Bumi, disebutkan dalam
(CSR). Sesuai dengan regulasi yang terdapat didalam Pasal 13 ayat 3 (p). (Rahmatullah, 2011:14)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Dalam menerapkan peraturan CSR tersebut, instansi
mengenai Perseroan Terbatas (PT) dan Peraturan membutuhkan tiga pilar utama sebagai pendukung
Pemerintah Republik Indonesia No. 47 Tahun 2012 keberlangsungan program-program CSR perusahaan,
Perseroan Terbatas, yang menyebutkan bahwa setiap diantaranya:
perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang 1. People, berhubungan dengan pihak-pihak yang
dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam menjalankan perusahaan, yaitu buruh, karyawan,
diwajibkan untuk melaksanakan tanggungjawab sosial komunitas, dan daerah dimana perusahaan
(CSR) (Oktina dkk, 2018:61). menjalankan bisnisnya. Dalam hal ini, perusahaan
Pada dasarnya CSR adalah komitmen usaha yang harus menjalankan bisnisnya dengan adil dan
dilakukan secara etis, beroperasi secara legal, dan mampu bermanfaat untuk berbagai pihak tersebut.
berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi Nasional Karyawan adalah aset perusahaan. Bisnis tidak
yang diiringi dengan peningkatan kualitas hidup dapat berjalan dengan hanya dijalankan oleh
masyarakat. Sementara CSR memiliki beberapa tujuan, manajemen. Namun, dibutuhkan juga rasa saling
yaitu Kepatuhan Hukum, Citra Bisnis, Kinerja percaya antara manajemen dan karyawan, dimana
Perusahaan, Komunitas Pengembangan, dan Hubungan karyawan lah yang menjalankan visi, tujuan dan
Masyarakat (Yuliasari, 2020:53). Untuk menerapkan keputusan-keputusan yang dibuat oleh manajemen.
program CSR perusahaan dalam memenuhi kewajiban Perusahaan yang menjalankan tiga pilar ini

126
Efektivitas Program Pusat Ekonomi …

memandang adanya sifat timbal balik antara mempertimbangkan manfaat dan dampaknya
kesejahteraan perusahaan, buruh, dan kepentingan terhadap eksternal dan internal stakeholder.
dari manajemen perusahaan yang saling bergantung 3. Transparency. Suatu prinsip CSR yang berarti
satu dengan yang lainnya. bahwa apapun tindakan organisasi atau korporasi
2. Planet, terkait dengan praktik-praktik lingkungan yang berdampak dan berpengaruh terhadap
yang berkelanjutan. Sekarang ini, banyak produk- lingkungan eksternal harus dikomunikasikan secara
produk yang dihasilkan oleh perusahaan detail latar belakang tindakan korporasi dan
menggunakan bahan baku yang dapat merusak tujuannya pada masyarakat sekitar. Informasi ini
alam. Perusahaan tidak memikirkan efek yang penting sebagai bentuk pertanggungjawaban pada
timbul dari menghabiskan bahan baku alam tersebut eksternal stakeholder secara transparan.
yaitu habisnya sumber daya alam untuk generasi Kemudian, dalam menjalankan kewajiban sosialnya,
masa depan. Perusahaan yang menggunakan prinsip setiap perusahaan Persero dan perusahaan yang memiliki
tiga pilar ini berupaya memberikan manfaat pada laba dapat menerapkan lima langkah di bawah ini yang
lingkungan, atau sekurangnya tidak membuat secara umum dijadikan panduan dalam merumuskan
kerusakan dan meminimalkan dampak lingkungan. program-program CSR, yaitu:
Cara yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk 1. Engagement. Pendekatan awal kepada masyarakat
meminimalkan dampak lingkungan adalah dengan agar terjalin komunikasi dan relasi yang baik. Tahap
secara cermat mengelola konsumsi energi dan bahan ini juga bisa berupa sosialisasi mengenai rencana
baku yang tidak dapat diperbarui, serta mengurangi pengembangan program CSR. Tujuan utama
limbah manufaktur. Perusahaan juga dapat langkah ini adalah terbangunnya pemahaman,
menghasilkan limbah yang mengandung sedikit penerimaan dan trust masyarakat yang akan
racun, sebelum membuangnya dengan cara yang dijadikan sasaran CSR. Modal sosial bisa dijadikan
aman dan sesuai dengan hukum yang berlaku. dasar untuk membangun ”kontrak sosial” antara
3. Profit, adalah nilai ekonomi yang dihasilkan oleh masyarakat dengan perusahaan dan pihak-pihak
perusahaan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terlibat.
yang dikeluarkan oleh perusahaan, termasuk dan 2. Assessment. Identifikasi masalah dan kebutuhan
biaya modal yang terkait. masyarakat yang akan dijadikan dasar dalam
Selain itu, instansi yang menjalankan kewajiban CSR merumuskan program. Tahapan ini bisa dilakukan
juga wajib memahami prinsip-prinsip CSR perusahaan bukan hanya berdasarkan needs-based approach
yang digunakan sebagai standar dalam menjalankan (aspirasi masyarakat), melainkan pula berpijak pada
tanggungjawab sosialnya. Prinsip-prinsip tersebut adalah: rightsbased approach (konvensi internasional atau
1. Sustainability. Yakni prinsip CSR yang standar normatif hak-hak sosial masyarakat).
menekankan pada efek atau dampak masa depan 3. Plan of action. Merumuskan rencana aksi. Program
akibat tindakan perusahaan atau korporasi pada saat yang akan diterapkan sebaiknya memerhatikan
ini. Contoh, penggunaan sumber daya alam oleh aspirasi masyarakat (stakeholders) di satu pihak dan
suatu korporasi pada masa kini harus diimbangi misi perusahaan termasuk shareholders di lain
oleh adanya perhatian serius melalui pemikiran pihak.
yang sungguh-sungguh apa dampaknya terhadap 4. Action and Facilitation. Menerapkan program yang
generasi mendatang dan lingkungan masa depan. telah disepakati bersama. Program bisa dilakukan
Dengan demikian pengukuran sustainability secara mandiri oleh masyarakat atau organisasi
mencakup jumlah atau kuantitas dari sumber daya lokal. Namun, bisa pula difasilitasi oleh LSM dan
alam yang dikonsumsi oleh korporasi, dan pihak perusahaan. Monitoring, supervisi dan
hubungannya dengan jumlah atau kuantitas yang pendampingan merupakan kunci keberhasilan
mampu dipulihkan kembali untuk kehidupan masa implementasi program.
depan. 5. Evaluation and Termination or Reformation.
2. Accountability. Prinsip ini menggarisbawahi bahwa Menilai sejauh mana keberhasilan pelaksanaan
pada dasarnya setiap organisasi adalah bagian dari program CSR di lapangan. Bila berdasarkan
masyarakat luas, sehingga tanggung jawab suatu evaluasi, program akan diakhiri (termination) maka
organisasi atau korporasi tidak hanya sebatas pada perlu adanya semacam pengakhiran kontrak dan exit
pemilik semata, melainkan juga pada strategy antara pihak-pihak yang terlibat. Misalnya,
seluruh stakeholders baik internal maupun melaksanakan TOT CSR melalui capacity building
eksternal. Setiap pengambilan keputusan harus terhadap masyarakat (stakeholders) yang akan
melanjutkan program CSR secara mandiri. Bila

127
Publika. Volume 9 Nomor 3 Tahun 2021, 125-138

ternyata program CSR akan dilanjutkan Perundangan yang berlaku, mulai dari pendampingan,
(reformation), maka perlu dirumuskan lessons pembinaan, pelatihan, pemberian fasilitas promosi
learned bagi pengembangan program CSR sampai pada pengembangan pasar. Pertamina juga telah
berikutnya. Kesepakatan baru bisa dirumuskan memberikan sebesar Rp 3,3 Triliun untuk membina dan
sepanjang diperlukan. mengembangkan lebih dari 60.000 UMKM di seluruh
wilayah Indonesia. Langkah ini diambil oleh Pertamina
Satu contoh dari kewajiban perseroan untuk menjalin sebagai bagian dari tanggungjawab sosial lingkungan
hubungan dengan masyarakat adalah dengan Pertamina yang sudah dilakukan sejak tahun 1993.
pemberdayaan masyarakat melalui Program Kemitraan. Terdapat 24 kelompok mitra binaan UMKM oleh PT.
Program kemitraan merupakan suatu program Pertamina (Persero) melalui Marketing Operasional
pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil Regional (MOR) V Jatimbalinus yang tersebar di
dan menengah (UMKM) yang dikenal dalam Undang- wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur. Di
Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM Jawa Timur, terutama di Kota Surabaya tersebar sekitar 8
(Lembaran Negara Nomor 93 Tahun 2008). Kemitraan kelompok UMKM binaan dari Pertamina MOR V
mengandung makna sebagai tanggung jawab moral Surabaya, yakni Jos Gandos, Geblak, Pejabat, Ecolia, 67,
perusahaan menengah atau besar untuk membimbing dan Cantic, Berdaya, dan Sejahtera. Semuanya tersebar di
membina pengusaha kecil mitranya dalam bentuk enam daerah, yaitu Kelurahan Karah, Kelurahan
kerjasama yang dilakukan untuk lebih memberdayakan Kebonsari, Kelurahan Pagesangan, Kelurahan Jagir,
usaha kecil agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga Kelurahan Perak, dan Kelurahan Jambangan. Salah satu
dapat menjadi mitra yang handal untuk menarik kelompok UMKM yang telah mendapatkan manfaat dari
keuntungan dan kesejahteraan bersama (Yulianti, CSR Pertamina melalui Marketing Operasional Regional
2018:18). Program kemitraan juga dilakukan sebagai (MOR) V adalah Kampung Ekonomi Jambangan Hebat
upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat (PEJABAT) di Kelurahan Jambangan, Kecamatan
melalui pengembangan UMKM yang produktif (Zamtia, Jambangan, Kota Surabaya.
2018:3). Program Pejabat merupakan kelompok usaha kecil
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di yang sudah berjalan mulai tahun 2006 sebelum menjadi
Indonesia memiliki peranan penting dalam pertumbuhan mitra binaan dari Pertamina Kota Surabaya. Program
ekonomi, yakni sebagai tulang punggung Nasional Pejabat dibentuk awal oleh Ibu Risnani Pudji Rahayu
karena telah berhasil menyerap 90% tenaga kerja lokal atau biasa dipanggil Bu Riris. Beliau selaku ketua
serta memberikan kontribusi 60% Produk Domestik Pejabat dan juga aktivis di lingkungannya, membuat
Bruto (PDB) Nasional. UMKM juga memberi sebuah kelompok pelaku UMKM yang mulanya dirintis
kesempatan kerja pada jutaan penduduk di Indonesia oleh Ibu-Ibu Janda. Motif utamanya sebagai pencari
yang tidak tertampung di sektor formal atau sektor usaha ekonomi tambahan. Awalnya ada 11 pelaku UMKM,
besar (Nawangsari, 2016:12). Tahun ini UMKM masih namun berkurang menjadi 8 pelaku yang masih aktif
bisa diandalkan sebagai pendorong perekonomian hingga sekarang. Di dalamnya ada usaha kerajinan dari
meskipun tantangan yang dihadapi beragam. Tantangan sampah kering yang dikelola menjadi bak sampah oleh
atau kecenderungan yang paling besar yang dihadapi Ibu Riris, usaha kue kering dari Ibu Nilu, usaha minuman
adalah globalisasi, demokratisasi, dan milkshake dari Ibu Lestari, usaha catering dari Ibu Rosi
desentralisasi/otonomisasi, serta menghindari terjadinya hingga usaha telur asin oleh Ibu Mundofar. Program
krisis pangan, energi dan dampak resesi dunia yang Pejabat menyebar luas dan menarik minat Ibu-ibu RT 02
menjalar ke perekonomian nasional (Soegiastuti, RW 01 di Kelurahan Jambangan untuk ikut bergabung.
2012:98). Selain itu, sebagian besar produk yang dihasilkan
Di sisi lain, guna membangun usaha mikro, kecil dan UMKM Pejabat, berasal dari bahan daur ulang, makanan
menengah sehingga tangguh dan memiliki daya saing rumahan dan minuman herbal. Karena keistimewaan
tinggi ke depan, para pelaku usaha menyadari bahwa inilah, PT. Pertamina MOR V Surabaya melirik Pusat
mereka membutuhkan dukungan dalam Ekonomi Jambangan Hebat (Pejabat) dari kegiatan
pengembangannya. Karenanya, BUMN di sektor energi UMKM mereka yang dinilai memiliki banyak potensi
terbesar di Indonesia, PT. Pertamina ikut berkontribusi untuk pengembangan daerah Kelurahan Jambangan.
didalamnya. PT Pertamina (Persero) merupakan salah Untuk lebih mengembangkan potensi warga Pejabat, PT.
satu badan usaha milik negara Indonesia yang Pertamina memberikan bantuan Sarana Pengembangan
melaksanakan CSR sebagai bentuk tanggung jawab Ecoriparian Kampung Pejabat dan bantuan Program
sosial dan lingkungan (Sulhan, 2019). Pertamina Keanekaragaman Hayati Pejabat. Bantuan sarana
memberikan bantuan untuk UMKM sesuai dengan pengembangan diantaranya berupa perlengkapan untuk

128
Efektivitas Program Pusat Ekonomi …

UMKM, pencacah sampah, dan taman edukasi 3. Tepat Waktu, dilihat melalui penggunaan waktu
pengelolaan sampah. Sementara bantuan program untuk pelaksanaan program yang telah
keanekaragaman hayati antara lain, sarana vertical direncanakan tersebut apakah telah sesuai dengan
garden, bibit burung beserta sarana pemeliharaannya, yang diharapkan sebelumnya.
serta bibit tanaman produktif. Total bantuan yang 4. Tercapainya Tujuan, diukur melalui pencapaian
diberikan CSR PT. Pertamina MOR V untuk satu tujuan kegiatan yang telah dijalankan.
wilayah Jambangan bisa mencapai 500 juta rupiah. Dari 5. Perubahan Nyata, diukur melalui sejauhmana
sebagian kecil dana bantuan inilah diambilkan untuk kegiatan tersebut memberikan suatu efek atau
pembiayaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam dampak serta perubahan nyata bagi masyarakat
pembentukan program Pejabat. ditempat.
Program Pejabat ini dilaksanakan secara Menurut Parayogo (2013) corporate social
berkelanjutan sejak tahun 2019 hingga lima tahun ke responsibility (CSR) adalah suatu keharusan bagi
depan. Dalam proses pencapaian tujuannya, PT. perusahaan menciptakan kemakmuran di masyarakat,
Pertamina selaku perusahaan yang membina Pejabat, sekaligus membangun hubungan yang saling mendukung
memberikan pendampingan usaha, bantuan modal dan antara perusahaan dan lokal masyarakat (Yuliasari,
pemasaran. Dengan begitu, harapan PT. Pertamina MOR 2020:56). Sementara menurut Kotler dan Nancy
V Surabaya beserta warga Kelurahan Jambangan, adanya (Ristiawan, 2019:8) mengemukakan bahwa Corporate
binaan UMKM Pejabat diharapkan bisa tumbuh mandiri Social Responsibility (CSR) dapat didefinisikan sebagai
dan mampu berdaya saing tidak hanya di sekitaran komitmen instansi/perusahaan untuk meningkatkan
Jambangan, tetapi juga bisa sampai ke luar kota dan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik
manca negara. dan mengkontribusikan sebagian sumber daya instansi.
Untuk itu, Pertamina hadir sebagai fasilitator Menurut Supriyadi, kemitraan usaha adalah
pengembangan UMKM Pejabat melalui program kerjasama antara dua pihak dengan hak dan kewajiban
corporate social responsibility (CSR) mereka dalam yang setara dan saling menguntungkan. Demikian juga
bentuk pemberian hibah yang untuk keperluan oleh Marbun mengemukakan bahwa konsep kemitraan
UMKMnya bisa diambil dari dana Rp. 500 juta rupiah merupakan terjemahan kebersamaan (partnership) atau
tersebut. Melirik penjabaran diatas, peneliti tertarik bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan terhadap
melakukan penelitian terkait, “Efektivitas Program lingkungannya sesuai dengan konsep manajemen
Pusat Ekonomi Jambangan Hebat (Pejabat) Melalui berdasarkan sasaran atau partisipatif (Fajar &
Corporate Social Responsibility (CSR) UMKM PT. Setyaningrum, 2017).
Pertamina di Kelurahan Jambangan Kota Menurut Wilantara dan Wati, UMKM merupakan alat
Surabaya.” perjuangan nasional untuk menumbuhkan dan
membangun perekonomian nasional dengan melibatkan
Efektivitas digunakan sebagai ukuran dalam sebanyak mungkin pelaku ekonomi berdasarkan potensi
menggambarkan seberapa jauh target dapat tercapai yang dimiliki atas dasar keadilan bagi semua pemangku
sesuai dengan apa yang telah ditargetkan oleh lembaga kepentingan (Anisa dkk, 2019:7).
atau organisasi. Efektivitas sangat penting perannya
dalam setiap lembaga atau organisasi dan berguna untuk METODE
melihat perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
oleh lembaga atau organisasi itu sendiri (Sedarmayanti, deskriptif. Menurut Kunandar (2018:15), penelitian
2006:61). Berdasarkan uraian pendapat diatas mengenai kualitatif adalah metode prosedur penelitian yang
efektivitas dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat
(kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh diamati. Atau secara umum penelitian kualitatif dapat
manajemen (Nuringwahyu dkk, 2020:457). Untuk didefinisikan sebagai penelitian yang menggunakan data
mengukur efektivitas program, menurut Edy Sutrisno secara deskriptif, dimana data berupa data atau kalimat.
(Indrayani, 2017:5) menyebutkan lima indikator Baik lisan maupun tulisan dari subjek yang diamati
efektivitas program, yakni : (Mayangsari dkk, 2020:109). Subjek dari penelitian ini
1. Pemahaman Program, dilihat sejauh mana terdiri dari 8 pelaku UMKM Pejabat. Pengambilan
masyarakat dapat memahami kegiatan program. informan ditentukan menggunakan teknik purposive
2. Tepat Sasaran, dilihat dari apa yang dikehendaki sampling. Warga atau orang-orang yang diwawancarai
tercapai atau menjadi kenyataan. harus tahu mengenai program CSR kemitraan yang
dilakukan PT. Pertamina MOR V Kota Surabaya dari

129
Publika. Volume 9 Nomor 3 Tahun 2021, 125-138

perencanaan sampai pada tahap evaluasi program. Lokasi m2 dengan banyak populasi penduduk 8.708 jiwa.
penelitian difokuskan pada RT 02 RW 01 Kelurahan Kelurahan Jambangan memiliki 29 Rukun Tetangga (RT)
Jambangan, dimana Pejabat berada. dan 7 Rukun Warga (RW). Kelurahan Jambangan
Fokus penelitian efektivitas program corporate social termasuk kelurahan yang masyarakatnya swasembada.
responsibility (CSR) menggunakan lima indikator Masyarakat swasembada yakni memiliki kemandirian
menurut Sutrisno dalam Indrayani (2017) meliputi: tinggi dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Pemahaman Program, sejauh mana pelaku usaha Mulanya Kelurahan Jambangan dikenal dengan
mengetahui dan memahami program CSR binaan dari lingkungannya yang kumuh, akibat dari banyak sampah
PT. Pertamina MOR V Surabaya untuk kelompok yang berserakan di jalan-jalan dan menimbulkan bau
UMKM Pejabat di Kelurahan Jambangan. Tepat Sasaran, yang tidak sedap. Karena masalah lingkungan inilah,
program CSR PT. Pertamina MOR V Surabaya untuk pada tahun 2005, Dinas Kebersihan Kota Surabaya
binaan program Pejabat sesuai dengan target yang akan memerintahkan untuk mengembangkan kader-kader
dicapai. Tepat Waktu, program CSR PT. Pertamina penggerak lingkungan Kelurahan Jambangan untuk
MOR V Surabaya untuk binaan UMKM Pejabat apakah memilah dan mengolah sampah basah dan kering. Dari
sudah sesuai dengan rencana awal. Tercapainya Tujuan, sinilah, secara tidak langsung, terbentuk proses Usaha
mengukur sejauh mana pencapaian tujuan dari program Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang salah satu
CSR PT. Pertamina MOR V Surabaya untuk binaan pelopornya yakni, Ibu Risnani.
UMKM Pejabat. Perubahan Nyata, mengukur apakah ada Waktu itu, Kelurahan Jambangan sudah pernah
perubahan nyata dari program CSR PT. Pertamina MOR kedatangan instansi dari Unilever, yang mana tujuannya
V Surabaya untuk UMKM Pejabat, khususnya dari adalah untuk memberikan program CSR mereka yang
tingkat ekonomi para pelaku usahanya. berkaitan dengan lingkungan. Lalu pada tahun 2018, PT.
Jenis data yang diambil dari penelitian ini Pertamina MOR V melirik kembali Kelurahan
menggunakan data primer dan data sekunder. Data Jambangan dengan alasan yang sama yakni,
primer bersumber dari hasil wawancara dengan subjek mengembangkan kelestarian lingkungan, khususnya pada
penelitian. Sementara data sekunder didapatkan dari bagian bantaran sungai Jambangan di Kelurahan
studi pustaka dalam bentuk buku maupun online serta Pagesangan, Kecamatan Jambangan.
laporan penelitian yang sudah diterbitkan oleh instansi Demi keseimbangan program CSR yaitu adanya
pendidikan. Robert K. Yin (2011:113) membagi tiga program Bina Lingkungan dan Kemitraan, PT. Pertamina
tahap dalam teknik pengumpulan data yakni observasi, selain mengembangkan kelestarian lingkungan di daerah
in-depth interview, dan dokumentasi. Tujuan observasi Jambangan, mereka juga mengembangkan para pelaku
adalah untuk mengetahui kondisi fisik lingkungan usaha yang satu di antaranya sudah memiliki usaha
masyarakatnya serta sarana dan prasarana penunjang sendiri, seperti Bu Risnani. PT. Pertamina mencoba
pemberdayaan. In-depth interview dilakukan untuk membantu warga Kelurahan Jambangan yang saat itu
mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas sesuai sudah terlihat bibit-bibit kewirausahaan warganya.
dengan instrumen penelitian. Dokumentasi berupa foto- Beberapa ibu-ibu sebelum mendirikan usahanya sendiri,
foto berguna untuk mengetahui hasil fakta dari penelitian sudah pernah berhubungan langsung dengan Bu Risnani,
(Rahmaningrum, 2020:5). ikut membantu beliau dalam menjalankan usahanya.
Mulai dari yang bagian menjahit, bagian mencuci
HASIL DAN PEMBAHASAN kerajinan, dan menggunting kerajinan daur ulang
Kota Surabaya memiliki sejumlah daerah yang pada sampah. Berawal dari sinilah para ibu tersebut mulai
masing-masing daerahnya ada keunikan tersendiri. Salah berani membangun atau juga mengembangkan usaha
satu daerah yang cukup terkenal yakni, Kecamatan yang mereka miliki karena ketertarikan terhadap program
Jambangan. Kecamatan Jambangan terdiri dari 4 PT. Pertamina MOR V untuk memberdayakan
kelurahan, yaitu Kelurahan Jambangan, Kelurahan masyarakat melalui ekonomi kreatif.
Karah, Kelurahan Kebonsari, dan Kelurahan Pagesangan. Sepanjang menjalankan program-program CSR, PT.
Luas total wilayah 385.167 m2 dengan batas wilayah Pertamina MOR V mengikuti peraturan, prinsip, maupun
sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan langkah-langkah tersebut demi tercapainya tujuan dalam
Wonokromo, sebelah Selatan berbatasan dengan Kota menjalankan komitmen dan kewajiban yang bersifat
Sidoarjo, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan berkelanjutan. Berdasarkan komitmen dan kewajiban
Karangpilang, dan sebelah Timur berbatasan dengan serta tujuan yang ditetapkan PT. Pertamina MOR V
Kecamatan Gayungan. Populasi penduduk Kecamatan dalam menerapkan program CSR yang mereka miliki ini,
Jambangan sebanyak 45.770 jiwa. Sementara untuk menunjukkan bahwa masyarakat termasuk menjadi
Kelurahan Jambangan sendiri, luas wilayahnya 77.764 prioritas yang menerima manfaat secara langsung dari

130
Efektivitas Program Pusat Ekonomi …

program-program CSR PT. Pertamina MOR V. Dari Pejabat diadakan. Setelah informasi mengenai program
semua program PT. Pertamina (Persero), ada empat Pejabat tersampaikan, selanjutnya informasi tersebut
program utama yaitu Pertamina Hijau berfokus pada wajib dipahami oleh kelompok Pejabat. Yang dimaksud
lingkungan dan pelestarian alam, Pertamina Sehat disini, adalah pemahaman dan pengetahuan program
berfokus pada isu kesehatan, Pertamina Cerdas berfokus Pejabat apakah sudah dimengerti atau kurang/tidak
pada pendidikan di tanah air, dan Pertamina Berdikari memahami akan program CSR PT. Pertamina MOR V
berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Semua Surabaya yang diberikan saat sosialisasi sebelum
program utama CSR ini, memiliki ranah yang berbeda. program berjalan. Berdasarkan hasil dari observasi dan
Untuk program Pertamina Berdikari, PT. Pertamina wawancara yang peneliti lakukan dapat dikatakan bahwa
melalui Marketing Operasional Regional (MOR) V delapan orang pelaku usaha aktif di program Pejabat
membentuk program Pejabat bersama warga Kelurahan sudah mengetahui dan memahami tentang program
Jambangan, di Kelurahan Jambangan Kota Surabaya Pejabat sebagai program CSR PT. Pertamina MOR V
sebagai bentuk membangun komunitas pemberdayaan dengan baik. Dapat dilihat dari pernyataan Ibu Riris,
ekonomi. Program Pejabat termasuk mitra binaan PT. selaku ketua program Pejabat di Kelurahan Jambangan:
Pertamina untuk menjadikan para kelompok UMKM “Saya dan ibu-ibu yang bergabung ke Pusat
mandiri dan berdaya saing, tidak hanya di sekitaran Kota Ekonomi Jambangan Hebat (Pejabat) ini
Surabaya tetapi juga hingga ke luar Kota Surabaya. memang sudah dikumpulkan pas awal
Untuk itu, PT. Pertamina MOR V menjadikan program sosialisasi CSR Pertamina. Mereka jelaskan
Pejabat masuk ke dalam laporan tahunannya untuk CSR itu apa, manfaatnya apa untuk kampung
pelaporan PKBL, dimana dari laporan tahunan inilah PT. kita, program-program mereka apa saja untuk
Pertamina dapat melihat sejauh mana keberhasilan Jambangan, program yang ingin mereka
program CSR perusahaan. kembangkan di beberapa titik di Jambangan
Alasan PT. Pertamina MOR V memilih Jambangan ini. Salah satunya, ya, di RT 02 RW 01,
sebagai daerah binaannya, karena daerah tersebut dinilai Kampung Pejabat. Saya dan ibu-ibu lainnya
mempunyai nilai strategis. Jambangan merupakan pintu tertarik sama manfaat yang kami peroleh dari
gerbang selatan Kota Surabaya atau pintu masuk dari CSR Pertamina ini. Kan bantuan dari mereka
Kabupaten/Kota Sidoarjo, serta memiliki potensi sebagai (Pertamina) bisa membantu ibu-ibu yang
daerah tujuan wisata. Selain memiliki sarana dan ingin membuka peluang usaha sebagai satu
prasarana yang potensial, seperti Kawasan Religi Masjid jalan peningkatan ekonominya, dengan modal
Al-Akbar, Jambangan juga semangat yang tinggi dalam yang tidak terlalu banyak, karena sebagian
memberdayakan ekonomi kreatif dan mewujudkan besar sarana prasarana biayanya ditanggung
lingkungan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing. oleh CSR Pertamina.”
Inilah alasan umum yang menjadikan Jambangan sebagai Pernyataan panjang dari Ibu Riris dibenarkan oleh
satu dari sekian banyak daerah pilihan untuk program anggota lainnya, Ibu Nilu, pemilik UMKM Dapur Mama
kemitraan CSR PT. Pertamina MOR V. Cookies:
Guna mengetahui efektivitas program Pejabat di “Kebetulan Pertamina ini mengajak kumpul
Kelurahan Jambangan Kota Surabaya, penulis untuk menjelaskan apa dan manfaat apa yang
menggunakan teori dari Sutrisno dalam Indrayani dan akan kami terima dari program CSR mereka
Niswah (2017:3) dengan melihat indikator pemahaman di waktu yang ibu-ibu bisa hadir semua, di
program, tepat waktu, tepat sasaran, tercapainya tujuan, hari sabtu atau minggu. Jadi, kami bisa ikut
dan perubahan nyata. Sesuai dengan teori tersebut, mendengarkan dan menyimak dengan baik
program Pejabat dapat dikatakan efektif apabila lima program Pejabat, mulai dari awal
indikator tercapai. pembentukan sampai pelatihan awal sebelum
program Pejabat berjalan.”
1. Pemahaman Program Kemudian, pemahaman dan pengetahuan program
Sumber informasi program Pejabat diketahui pertama yang diberikan oleh CSR PT. Pertamina MOR V untuk
dari pihak petugas, yaitu pihak Manajer dan asisten program Pejabat di RT 02 RW 01 Kelurahan Jambangan
Corporate Social Responsibility dan Program Bina didapat dari mulut ke mulut dari tokoh masyarakat yang
Lingkungan PT. Pertamina MOR V. Kemudian informasi mengikuti musyawarah rembug bersama kelurahan dan
tersebut telah di sosialisasikan ke hanya sebatas warga pihak CSR PT. Pertamina. Selain itu, sosialisasi
kampung Jambangan di RT 02 RW 01 dengan mengikuti pemahaman dan pengetahuan program Pejabat
musyawarah rembug kelurahan, ketua RT dan ketua RW dibicarakan melalui diskusi dan perembukan dan juga
ketika CSR PT. Pertamina MOR V untuk program didapat dari cerita-cerita masyarakat yang pernah

131
Publika. Volume 9 Nomor 3 Tahun 2021, 125-138

menjadi penerima manfaat dari salah satu program CSR lebih dulu dilakukan di sekitar bantaran
lainnya dari PT. Pertamina MOR V. Sehingga kelompok sungai Jambangan. Selain peduli terhadap
UMKM di kampung Pejabat kelurahan Jambangan sudah lingkungan sehingga menjadi bersih dan rapi,
mengetahui manfaat dari adanya program CSR PT. kami juga peduli terhadap usaha kecil dan
Pertamina untuk program Pejabat dalam pemberdayaan menengah dengan memberikan pelatihan
pelaku UMKM. kepada sejumlah UMKM, memberikan
Sosialisasi dalam pemberian informasi sebagai pemasaran, kewirausahaan, dan manajemen
pengetahuan dan pemahaman program Pejabat dari CSR dasar sehingga terbantu dalam praktik
PT. Pertamina MOR V tidak sulit dilakukan sebab pemasukan dan pengeluaran suatu usaha.”
kelompok Pejabat hanya terdiri dari beberapa orang di Dari penjabaran Pak Rustam, yang dimaksud
kampung RT 02 RW 01 Jambangan. Selain itu, terdapat sejumlah pelatihan disini adalah pelatihan dasar
faktor lainnya yang membantu kelancaran pemahaman mengenai pembentukan usaha yang dijalankan oleh
program, salah satunya karena ibu-ibu yang menjadi kelompok sasaran. Mulai dari bagaimana caranya
anggota Pejabat lebih aktif dan peduli terhadap usaha memilih bahan baku yang sesuai dengan jenis usaha,
mereka sendiri maupun kelompoknya. Sehingga secara merawat alat-alat yang dipakai untuk usaha supaya lebih
keseluruhan, sosialisasi untuk pemahaman program awet dan tidak mudah rusak. Untuk pemasaran produk,
Pejabat sudah tersampaikan dengan lancar dan dipahami mereka memberi arahan dasar ke kelompok program
serta dimengerti dengan baik. Pejabat tentang bagaimana caranya menjualkan usaha
mereka ke orang-orang terdekat sampai ke orang-orang
2. Tepat Sasaran jauh. Tidak hanya sekedar itu saja, Pertamina juga
Pihak PT. Pertamina MOR V juga menetapkan mengajak UMKM Pejabat untuk ikut hadir ke setiap
kelompok sasaran dari program CSR mereka. Secara acara-acara yang diselenggarakan pihak perusahaan
umum, PT. Pertamina MOR V menetapkan sasaran minyak dan gas itu. Hal ini dilakukan agar orang-orang
program untuk masyarakat yang berada di sekitar lebih banyak mengenal UMKM Pejabat yang lokasinya
operasional perusahaan termasuk masyarakat Jambangan. berada di Kelurahan Jambangan Kota Surabaya, dengan
Program Pejabat menjadi salah satu program CSR yang begitu penjualan para pelaku usaha Pejabat bisa meluas
sesuai dengan tujuan perusahaan. Melalui program dan tentu saja berdampak positif bagi citra Pertamina,
Pejabat, diharapkan warga kampung Pejabat mampu khusunya PT. Pertamina MOR V, karena program
membangun kemandirian dan mengembangkan kualitas kampung Pejabat berada di area operasi perusahaan.
sumber daya manusia. Ukuran sasaran yang digunakan Meski pihak Pertamina mengupayakan program
pihak PT. Pertamina MOR V dalam program CSR Pejabat dijalankan dengan maskimal mungkin, menurut
kemitraan mereka, adalah melihat marginal ekonominya pandangan Bu Lestari pemilik usaha minuman
dan sejauh mana kelompok sasaran membutuhkan Suwegeere merasakan bantuan pemasaran yang diberikan
bantuan. Sifat kelompok UMKM di kampung Pejabat RT masih ada kekurangan. Sebagaimana yang telah
02 RW 01 dapat dikatakan saling bekerjasama dan dikatakan oleh Bu Lestari:
berswadaya, serta mentaati kesepakatan yang sudah “Kebanyakan usaha di Pejabat ini kan berupa
ditetapkan bersama. Secara khusus, penetapan kelompok makanan dan minuman, Mbak. Meskipun
sasaran program CSR ditentukan oleh bidang program usaha ini sebenarnya lebih menguntungkan
dan kegiatan yang dilaksanakan, misalnya di bidang ketimbang usaha barang-barang, tapi bagi
ekonomi, sasaran program adalah masyarakat yang status saya pribadi, penjualan akan tetap mandek
ekonominya menengah atau rendah atau dalam kondisi kalau produknya tidak ada yang pesan.
tidak stabil. Program Kemitraan Bina Lingkungan atau Sedangkan produk-produk kami sudah bisa di
CSR yang sudah bergabung dan tercatat namanya di buat sendiri di rumah-rumah. Untuk inilah,
administrasi divisi Corporate Social Responsibility, harus kami berharap besar Pertamina bisa bantu
menunjukkan komitmennya dan mengikuti program menaikkan kembali produksi penjualan,
dengan sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. khususnya untuk warga binaan di Pejabat,
Dapat dikatakan bahwa program CSR PT. Pertamina bisa dengan memberikan lebih banyak
MOR V yang menunjuk kampung Pejabat sebagai mitra bantuan pemasaran. Kalau misalnya, karena
binaan sudah tepat sasaran. Sebagaimana yang telah ini masih pandemi, mereka belum bisa
dijelaskan oleh Bapak Rustam Aji, selaku Unit Manager mengadakan event-event yang ramai kayak
Communication & CSR Pertamina MOR V: sebelumnya, mereka bisa bantu memasarkan
“Program Pejabat ada sebagai dukungan ke sekitaran wilayah operasi perusahaan atau
program Gerakan Balik Kanan yang sudah ke karyawan mereka juga bisa.”

132
Efektivitas Program Pusat Ekonomi …

Walau masih ada kekurangan dalam melakukan yang tidak produktif penjualannya. Butuh
kewajibannya terhadap lingkungan dan masyarakat, PT. strategi pemasaran yang mumpuni untuk
Pertamina MOR V masih mengupayakan memberikan program Pejabat bisa berkembang lagi, agar
bantuan pembinaan ke kampung Pejabat. Selain karena Pertamina bisa menuntaskan program CSR
merupakan tanggungjawab perusahaan, kampung Pejabat nya tepat waktu.”
juga memiliki semangat dan potensi untuk memajukan Di samping itu, warga program Pejabat sendiri tetap
daerahnya, salah satunya dengan pemberdayaan pelaku mengembangkan kreatifitas produknya dengan
usaha masyarakat Kelurahan Jambangan melalui UMKM melanjutkan penjualan melalui cara pemasaran sendiri ke
rumahan meskipun Pertamina belum ada pembinaan kampung tetangga dan ke kerabat dengan harapan bahwa
setiap waktu. rencana berkelanjutan tersebut selesai tepat waktu yakni
lima tahun.
3. Tepat Waktu Tahun 2021, tahun ketiga dimana seharusnya program
Pihak PT. Pertamina MOR V selaku yang Pejabat mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari CSR
merencanakan program CSR telah merealisasikan PT. Pertamina MOR V. Adanya pandemi yang terjadi
program Pejabat di bulan September 2018. Program sejak awal tahun lalu, tidak mengurangi ketetapan waktu
Pejabat dilakukan sesuai waktu yang sudah ditetapkan. yang telah direncanakan. Pihak PT. Pertamina akan
Pertimbangan waktu yang digunakan pihak Pertamina memfokuskan pembinaan alih-alih pembangunan
untuk kampung Pejabat dilaksanakan secara program di tahun ini, sebab selain memenuhi target untuk
berkelanjutan selama lima tahun, dengan tujuan program CSRnya juga sebagai bentuk membantu Negara
Kampung Pejabat bisa lebih sejahtera dan dapat dalam pemulihan ekonomi salah satunya melalui
meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya. pemulihan UMKM.
Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Direksi
Pertamina, Bapak Ignatius Tallulembang: 4. Tercapainya Tujuan
“Semoga dengan adanya bantuan CSR yang Tercapainya tujuan untuk program Pejabat melalui
diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan kegiatan CSR PT. Pertamina MOR V sebanyak tujuh
dan taraf hidup dari masyarakat, khususnya di puluh persen (70%) tercapai dalam waktu dua tahun. Hal
sekitar area operasi Pertamina.” ini dapat diketahui dari hasil wawancara dengan dua
Untuk tahun pertama, dilakukan sosialisasi program informan yakni, Bu Sutriani (Pemilik usaha UMKM
dan pemberian bantuan berupa sarana prasarana. Di tahun Wedang Poka’ Ces Plong):
kedua, dilakukan pemasaran produk UMKM program “Kalau menurut saya, Mbak, sudah tercapai
Pejabat dan promosi di seluruh event Pertamina di Kota tujuan bantuan Pertamina untuk usaha saya
Surabaya. Lalu, untuk tahun ketiga, keempat, dan kelima dan untuk Pejabat sendiri. Sekitar 70%,
dilakukan pembinaan serta pelatihan-pelatihan seperti: program Pejabat ini sudah terpenuhi, Mbak.
pelatihan peningkatan kreativitas dalam berdagang, agar Dari segi bantuan alat-alat usaha, pelatihan,
mencapai target. Hal ini sesuai harapan dari Ibu Lurah tapi juga masih kurang dari segi
Jambangan, Ibu Hindun Masrifah: pemasarannya. Pertamina membantu kami
“Pertamina kasih program Pejabat ini, saya jika ada event perusahaan saja. Sedangkan
rasa, sudah tepat waktu. Bantuan CSR pada masa pandemi kayak gini, seharusnya
Pertamina datang disaat ibu-ibu kampung RT ada alternative lain selain dari acara event-
02 RW 01 ini memang keadaan ekonominya event. Kan program CSR Pertamina ngasih
tidak seberapa bagus. Mereka adalah ibu-ibu bantuannya berupa sarana prasarana, jadi
janda yang merintis usaha, dan kebetulan saya dapat freezer untuk tempat penyimpanan
dilirik Pertamina untuk di support dan di wedang saya, Mbak. Selain nggak
berdayakan. Target waktu yang dilakukan menggunakan barang pribadi, bantuan freezer
Pertamina juga jelas, yakni lima tahun sejak ini bisa saya gunakan juga untuk produk
program Pejabat di launching, tahun 2019. minuman saya yang lain jika pemesanan
Tahun pertama dan tahun kedua, program wedang nggak banyak atau lagi sepi.”
Pejabat sudah dikasih bantuan berupa sarana Bu Rosi (Pemilik usaha Catering):
prasarana. Tinggal tahun ketiga, keempat, “Untuk bantuan usaha catering saya, sih,
dan kelima yang rencana dari Pertamina sudah bagus, Mbak. Karena usaha catering
adalah memberikan pelatihan-pelatihan dan itu butuh banyak alat-alat masak, jadi saya
pemasaran dasar. Nah, apalagi pada masa terbantukan dengan adanya bantuan itu.
pandemi begini. UMKM Pejabat banyak Lumayan, Mbak, nggak mengeluarkan modal

133
Publika. Volume 9 Nomor 3 Tahun 2021, 125-138

banyak. Dari segi penjualan juga lebih ibu-ibu kreatif. Sayangnya, keberhasilan itu menurun
meningkat karena mereka (Pertamina) karena terdampak pandemi Covid-19 yang terjadi awal
bantukan pemasaran di sekitar Surabaya. tahun 2020. Dapat dilihat dari tabel di bawah ini, bahwa
Juga keuntungan yang saya peroleh lebih pelaku UMKM Pejabat mengalami peningkatan
banyak karena nggak menghitung modal alat- pendapatan saat adanya pembinaan dan mengalami
alat masak.” penurunan pendapatan karena terjadi penyebaran virus
Program Pejabat sebagai program mitra binaan oleh Covid-19.
PT. Pertamina MOR V untuk masyarakat kelurahan
Jambangan selain membantu perekonomian mereka Tabel 1. Pendapatan Dalam Persen Pelaku UMKM
secara berkelanjutan juga menciptakan hubungan baik Pejabat Sebelum, Sesudah Binaan PT. Pertamina, dan
diantara para warga kampung Pejabat, dan pihak PT. Saat Terjadi Pandemi Covid-19
Pertamina MOR V. Hal ini juga sesuai dengan UMKM Pemilik Belum Sudah Saat
pernyataan Bu Riris, selaku tokoh masyarakat kelurahan Usaha Ada Ada Terjadi
Jambangan sekaligus ketua Pejabat: CSR CSR Pandemi
“Kami (terutama ibu-ibu yang dulu pernah Pertam Pertam
jatuh ekonominya) sangat terbantukan ina ina
dengan adanya program Pejabat, Mbak. UKM Bu 10% 20% 8%
Karena selain, membantu peningkatan Bixo Binawati
perekonomian mereka, Pejabat juga sebagai UKM Bu 10% 20% 15
tempat teman-teman menjalin silaturahmi.” Ces Sutriani %
Namun, dari sebelas pelaku program Pejabat yang Plong
terdaftar hanya delapan pelaku usaha yang masih aktif UKM Bu Raka 10% 25% 7%
sampai detik ini. Tiga diantaranya sudah tidak aktif Ayam
dikarenakan memiliki kesibukan sebagai ibu rumah Geprek
tangga dan pemesanan produk sudah tidak jalan lagi.
UKM Bu 10% 20% 0%
Kendala semacam ini menjadi penghambat program
Telur Mundofa
Pejabat yang seharusnya berjalan sesuai rencana, yakni
Asin r
memberdayakan ekonomi kreatif masyarakat.
Berkurangnya pelaku usaha program Pejabat
UKM Bu Rosi 10% 30% 0%
menunjukkan bahwa pembinaan dalam bentuk pemasaran
Catering
atau promosi yang diberikan belum maksimal.
Rosi
UKM Bu Nilu 15% 30% 0%
5. Perubahan Nyata
Dapur
PT. Pertamina MOR V menjadikan warga Kelurahan
Mama
Jambangan RT 02 RW 01 sebagai mitra yang berfokus
Cookies
selain pada lingkungan juga fokus pada hubungan
UKM Bu 15% 30% 15%
kemasyarakatan dalam suatu program yang sudah kedua
Suwegee Lestari
pihak setujui yakni program Pejabat. Baik Pertamina
er
maupun warga Jambangan mengharapkan adanya
UKM W Bu Riris 25% 50% 0%
perubahan yang dapat meningkatkan ekonomi kreatif
masyarakatnya, meningkatkan hubungan baik antara dua Queen
belah pihak, memperbagus citra perusahaan dan juga Sumber : Data Peneliti Tahun 2021
adanya peningkatan dari bantuan CSR yang sudah
Pertamina berikan, baik dari segi ekonomi pelaku usaha Dari data peneliti diatas, menunjukkan bahwa delapan
maupun kesejahteraan pelaku usaha dalam menjalankan pelaku usaha (UMKM) program Pejabat mengalami
usahanya. peningkatan laba sejak adanya CSR PT. Pertamina MOR
Dua tahun pertama sejak dibentuknya program V. Pembinaan dan pelatihan untuk memajukan usaha ibu-
Pejabat, terjadi peningkatan cukup besar bagi pelaku ibu kampung Pejabat RT 02 RW 01 membawa perubahan
usaha UMKM di kampung Pejabat dari segi pendapatan. cukup besar. Pemasaran atau promosi yang diberikan saat
Sebanyak dua kali lipat pendapatan bersih yang diperoleh PT. Pertamina MOR V mempunyai event di Surabaya
para ibu-ibu UMKM Pejabat. Bagi mereka, peningkatan juga membantu peningkatan penjualan produk UMKM
penjualan produk usahanya sangat membantu Pejabat terutama untuk jenis makanan dan minuman. Hal
peningkatan perekonomian dan juga semakin membuat ini dapat dilihat dari hasil wawancara bersama Ibu Raka,

134
Efektivitas Program Pusat Ekonomi …

selaku pemilik UMKM Ayam Geprek di Kampung


Pejabat:
“Bantuan yang diberikan Pertamina ini
membantu kami (para ibu-ibu) meningkatkan
taraf hidup dari yang dulunya sempat jatuh,
bisa bangkit lagi dan jadi lebih percaya diri
bual buka usaha, Mbak. Perubahan nyata
yang kami. khususnya saya, dapatkan sejauh
ini kelihatan dari penjualan geprek.”
Meskipun begitu, adanya dampak pandemi Covid-19
menyebabkan penurunan yang sangat tajam dari yang Gambar 1. Awal Launching Program Pejabat Tahun 2018
semula bisa mendapatkan dua kali lipat, menjadi dibawah Sumber : Data Peneliti Tahun 2021
penjualan awal. Seperti yang ditambahkan oleh Ibu
Rakha, selaku pemilik UMKM Ayam Geprek: “Sebelum
pandemi, yang pesan lumayan banyak. Karena waktu itu
juga geprek lagi booming. Pas pandemi kayak sekarang
ini, yah, cuma bisa melayani tidak sampai banyak, Mbak.
Kalau ada yang pesan saja, saya buatkan.”
Hal ini tentu tidak menjadikan PT. Pertamina MOR V
lepas tangan terhadap program binaannya. Dalam
beberapa bulan pertama masa pandemi, pihak PT.
Pertamina MOR V tetap membantu memasarkan produk-
produk UMKM Pejabat ke daerah binaan lainnya. Tetap
Gambar 2. Pembinaan Pelatihan Packaging Produk dan
saja, hasil penjualan yang didapatkan belum bisa
Sistem Pemasaran Produk dan Perawatan Peralatan
dikatakan baik.
Sumber: Data Laporan Program Pejabat Tahun 2019
Meskipun mengalami penurunan, kondisi warga
kampung Pejabat dulunya sebelum adanya CSR PT.
Pertamina MOR V tidak sekreatif dua tahun ini. Dulunya,
kampung Pejabat hanya sebuah kampung yang
kreatifitasnya hanya dilakukan oleh satu atau dua orang
saja. Kemandiriannya belum tampak dan belum
berkembang banyak. Setelah dilakukannya kegiatan CSR
Pertamina yaitu pemberian sarana dan prasarana, serta
pembinaan melalui pelatihan dan bantuan pemasaran ada Gambar 3. Setelah Pembinaan dari PT. Pertamina
perubahan yang berdampak pada penghasilam laba untuk MOR V Kota Surabaya
UMKM Pejabat. Selain pembinaan dari Pertamina, warga Sumber: Data Peneliti Tahun 2021
kampung Pejabat memiliki kooperatif yang baik dalam
hal pemberdayaan ekonomi masyarakatnya. Sehingga Program Pejabat saat ini sudah menjadi tujuan wisata
perubahan yang diinginkan terus berjalan dan oleh-oleh di Surabaya. Kemudian produk penjualan dari
membuahkan hasil. Hal ini dapat dilihat dari UMKM bagian makanan dan minuman sudah tersebar ke
kegembiraan yang terpancar dari wajah sejumlah ibu-ibu seluruh wilayah Surabaya, terutama di daerah binaan PT.
penggerak usaha kecil menengah (UKM) Kelurahan Pertamina MOR V. Untuk produk UMKM kerajinan,
Jambangan saat mendapatkan sejumlah bentuk bantuan seperti milik Bu Riris, penjualannya tidak hanya di dalam
diantaranya freezer, oven untuk usaha kue kering, dan Kota Surabaya melainkan sudah sampai luar pulau, seperti
pemasangan atribut kegiatan. Dari bantuan berupa alat- Palembang dan Jakarta. Namun sayangnya, tujuan
alat tersebut, para ibu-ibu UMKM ini mendapatkan program Pejabat dalam berdaya saing baru terlihat untuk
omset sekitaran tiga sampai lima jutaan sebulan. produk kerajinan. Sementara untuk produk makanan dan
Berikut adalah gambar dari awal launching program minuman yang tidak tahan lama hanya bisa bersaing di
Pejabat sampai setelah pembinaan selama dua tahunan: sekitaran Kota Surabaya saja.

135
Publika. Volume 9 Nomor 3 Tahun 2021, 125-138

Penutup 2. Untuk memaksimalkan dalam perubahan nyata,


Simpulan maka perlu menambahkan pendampingan usaha dan
Efektivitas program Pejabat CSR PT. Pertamina MOR pembinaan, terutama dalam menghadapi masa sulit
V di RT 02 RW 01 Kelurahan Jambangan untuk tiga seperti masa pandemi Covid-19 yang masih
indikator sudah efektif, dilihat dari Pemahaman program, berlangsung sampai sekarang.
Pengetahuan masyarakat terhadap program Pejabat CSR 3. Untuk menyelesaikan kekurangan 30% dari
PT. Pertamina MOR V di lingkungan kampung Pejabat pencapaian program CSR PT.Pertamina MOR V
sudah secara keseluruhan. Hal tersebut sangat mudah diperlukan mengatur strategi pemasaran guna
diterima lantaran program Pejabat hanya diisi sebelas membantu peningkatan ekonomi UMKM Pejabat,
orang yang kooperatif dan sama-sama bertanggungjawab. terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, serta
Sumber informasi juga didapatkan langsung dari tokoh memberikan banyak pelatihan dan pendampingan
masyarakat dan cerita dari masyarakat yang sudah agar program tersebut berkembang menjadi lebih
menerima manfaat dari salah satu program CSR PT. sejahtera, mandiri, dan dapat berdaya saing.
Pertamina MOR V, khususnya untuk UMKM. 4. Untuk mengembangkan program Pejabat agar masih
Ketepatan Sasaran, ketepatan sasaran program sudah bisa berkembang, diperlukan kaderisasi ke
maksimal. Hal tersebut dikarenakan warga kampung masyarakat Jambangan secara luas agar program
Pejabat membutuhkan bantuan berupa alat-alat untuk tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi ibu-ibu
mengurangi biaya modal usaha mereka. Dimana bantuan kampung Pejabat.
tersebut sangat dibutuhkan untuk para pelaku usaha untuk
menghemat biaya operasioanal. Sedangkan, dari segi DAFTAR PUSTAKA
ekonomi, penghasilan yang didapat dari penjualan produk Anisa, Nurul Suci; Isharijadi; Astuti, E. 2019. Analisis
dan pemasaran oleh CSR PT. Pertamina MOR V sudah Efektivitas PKBL Sebagai Wujud CSR: Studi
dirasakan.Ketepatan Waktu, program Pejabat Kasus Perkembangan UMKM Mitra Binaan PT.
dilaksanakan sudah sesuai rencana yang telah ditetapkan. Inka Madiun. Journal of Chemical Information
Meski terkena dampak pandemi, tetapi program CSR PT. and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Pertamina MOR V tetap melanjutkan kegiatan mereka Fajar, M., & Setyaningrum, R. B. 2017. Pelaporan
Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Serta
untuk warga kampung Pejabat sesuai jadwal.
Corporate Social Responsibility Badan Usaha
Sedangkan dua indikator lainnya, belum efektif. Hal Milik Negara. Jurnal Media Hukum, 24(2), 193–
tersebut dapat dilihat dari tercapainya Tujuan, program 206.
Pejabat belum mampu mencapai tujuan yang ditetapkan Indrayani, E. Z. 2017. Efektivitas Program Pengolahan
PT. Pertamina MOR V. Selain untuk memberdayakan Administrasi Desa Secara Elektronik (Pade) Di
ekonomi kreatif masyarakatnya, mempertahankan para Desa Mantup Kecamatan Mantup Kabupaten
Lamongan. Publika, 5(1).
pelaku usaha yang bergabung dalam program Pejabat
Mayangsari, D., Salim, M., Kahar, V. J., Aprilliya, S., &
pada pembentukan awal juga sangat diperlukan. Ilmiawan, R. 2020. Evaluasi Proses Manajemen
Perubahan Nyata, perubahan nyata dapat dikatakan belum Program CSR Kemitraan: Studi Kasus Program
maksimal. Program Pejabat memberikan dampak dari segi Kemitraan dan Kebinaan Lingkungan PT .
penghasilan dan menjadikan warga kampung Pejabat Madubaru ) Evaluation of the CSR Partnership
mandiri. Namun, untuk berdaya saing masih diperlukan Program Management Process ( Case Study of PT
peningkatan pemasaran atau promosi guna menunjang . Madubaru ’ s Partnership and Environmental
Sustainability Program ). 2(2), 106–116.
pendapatan masyarakat UMKM program Pejabat,
Nawangsari, Ertien Rining. 2016. Analisis Program
terutama pada masa pandemi sekarang ini. Pemberdayaan Masyarakat Pada Usaha Menengah
Kecil Dan Mikro (UMKM): Studi di UMKM
Saran Pengrajin Batik Kampoeng Jetis dan Pengrajin
Berdasarkan simpulan yang sudah dijelaskan diatas, Koperasi Intako Tanggulangin Sidoarjo). Journal
maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut: of Public Sector Innovation, 12-16.
1. Pihak PT. Pertamina MOR V harus menambah Nuringwahyu, S., Hardati, R. N., Studi, P., Bisnis, A.,
Administrasi, F. I., Islam, U., Jl, M., Haryono, M.
bantuan promosi atau pemasaran kepada program
T., Malang, K., Universitas, L., Malang, I.,
Pejabat guna memaksimalkan ketercapainya tujuan. Haryono, J. M. T., & Malang, K. 2020. Efektivitas
Tujuannya adalah agar warga kampung Pejabat Program Corporate Social Responsibility
dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan Terhadap Pengembangan Umkm: Studi Kasus
pendapatan setiap periodenya, sehingga jika terjadi Pada CSR PT . Amman Mineral Nusa Tenggara.
penurunan hasil pendapatan, masih bisa bertahan 9(2), 454–465.
sampai periode selanjutnya.

136
Efektivitas Program Pusat Ekonomi …

Oktina, D. A., Sari, E. S., Sunardi, I. A., Nurul, L., & Harian Terbit. 2019. Kucurkan 500 Juta, Pertamina
Sanjaya, V. F. 2018. Pengaruh Penerapan Strategi Kembangkan UMKM di Bantaran Sungai
Csr (Corporate Social Responsibility) Dalam Surabaya.
Meningkatkan Citra Perusahaan Pada Pt . https://m.harianterbit.com/read/110854/Kucurkan-
Pertamina ( Persero ). 184–202. 500-Juta-Pertamina-Kembangkan-UMKM-di-
Pratiwi, M. I. 2020. Dampak Covid-19 terhadap Bantaran-Sungai-Surabaya. (diakses tanggal 17
perlambatan ekonomi sektor umkm. Jurnal Bidang Januari 2021).
Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 7(6), 19–24. Kilas Jatim. 2019. Direksi Pertamina Tinjau Langsung
Rahayu, Amy S. 2009. Corporate Social Responsibility UMKM Kampung Pejabat di Jambangan.
(CSR) Antara Ethics-Perilaku Organisasi- http://kilasjatim.com/direksi-pertamina-tinjau-
Responsibility Dan Penerapannya Di Organisasi langsung-umkm-kampung-pejabat-di-jambangan/.
Pemerintah. Legislasi Indonesia, 6 (2), 65–78. (diakses tanggal 17 Januari 2021).
Rahmaningrum, N. 2020. Pemberdayaan Masyarakat Putri, Arum Sutrisni. 2019. Peran UMKM Dalam
Melalui Program Bina Lingkungan Csr Pt. Astra Perekonomian Indonesia.
International Tbk: Studi Perubahan Lingkungan https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/
Kumuh Menjadi Lingkungan Hijau Di Surabaya. skola/read/2019/12/20/120000469/peran-umkm-
Rahmatullah. 2012. Model Kemitraan Pemerintah dalam-perekonomian-indonesia. (diakses tanggal
Dengan Perusahaan Dalam Mengelola Csr: Studi 19 Januari 2021).
Kasus Di Kota Cilegon (Model with Government Tim Pertamina. 2020. Kembangkan UMKM, Pertamina
Partnerships in Managing Its CSR: A Case Study Proyeksikan 1 Juta Orang Dapat Manfaat
in the City Cilegon), 17(01), 36–47. Ekonomi Secara Langsung.
Ristiawan, M. I. 2019. Efektivitas Program Corporate https://pertamina.com/id/news-room/news-
Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina di release/kembangkan-umkm-pertamina-
Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Kota proyeksikan-1-juta-orang-dapat-manfaat-
Semarang. 634. ekonomi-secara-langsung. (diakses tanggal 19
Soegiastuti, J. 2012. Penerapan Strategi Corporate Social Januari 2021).
Responsibility (Csr) Untuk Memperkuat Usaha Tim Pertamina. 2020. Permudah Akses Pemasaran ke
Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm). Media Mitra Binaan, Pertamina Ikutkan 24 Mitra di Jatim
Ekonomi Dan Manajemen, 25(1), 96–106. Fair 2020. https://www.pertamina.com/id/news-
Suharto, Edi. 2008. Corporate Social Responsibility: room/news-release/permudah-akses-pemasaran-
What Is and Benefits for Corporate. Seminar Dua ke-mitra-binaan-pertamina-ikutkan-24-mitra-di-
Hari CSR (Corporate Social Responsibility): jatim-fair-2020. (diakses tanggal 19 Januari 2021).
Strategy, Management and Leadership, Intipesan, Wildan, Muhammad. 2019. Pertumbuhan Ekonomi
Hotel Aryaduta Jakarta, 1–11. Indonesia 2019 Terjaga Pada Level 5 Persen.
Sulhan, M. 2019. Bonding , Bridging And Linking https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp
Relationships Of The CSR Target Communities /read/20191010/9/1157640/bank-dunia-
Of PT Pertamina Refinery Unit II Sungai Pakning. pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2019-terjaga-
35(4), 470–483. pada-level-5-persen. (diakses tanggal 19 Januari
Wuryandani, D. 2020. Dampak Pandemi COVID-19 2021).
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
dan Solusinya. Info Singkat Bidang Ekonomi Dan Perseroan Terbatas. 2007. Pemerintah Republik
Kebijakan Publik Pusat Penelitian Badan Keahlian Indonesia.
DPR RI, 12(15), 19–24.
Yulianti, D. 2018. Implementasi Program Kemitraan
Dalam Corporate Social Responsibility ( Csr )
Melalui Pemberdayaan Masyarakat Untuk
Mewujudkan Pembangunan Kesejahteraan.
Yuliasari, P. 2020. The Duality of Community
Development and Community Relations Functions
of Corporate Social Responsibility (CSR)
Program: A Case Study of Oil and Gas Company
in Subang, West Java. MASYARAKAT: Jurnal
Sosiologi, 25(1), 51–80.
Zamtia, W. 2018. Analisis Pemanfaatan Dana Corporate
Social Responsibility Bagi Mitra Binaan PT.
Semen Padang di Kota Padang, Vol. 2.

137
Publika. Volume 9 Nomor 3 Tahun 2021, 125-138

138

Anda mungkin juga menyukai