Anda di halaman 1dari 13

PELAKSANAAN PROGRAM CSR (COPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) LIRIK


KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Oleh :
Herman Firmando
Email : undondo7@gmail.com
Pembimbing : Dra. Ernawati, M.Si

Program Studi Ilmu Administrasi – Jurusan Admninstrasi Publik


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau

Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277

ABSTRACT

The implementation of the CSR ( Coporate Social Responsibility ) at PT .


Pertamina (Persero) Lirik Indragiri Hulu. This study aims to investigate the
implementation of CSR ( Corporate Social Responsibility) and factors inhibiting
the implementation of CSR (Corporate Social Responsibility) at PT . Pertamina
EP Asset I Lirik Indragiri Hulu . This study used a qualitative research study
descriptive data . subsequent to collect data using interviews and observation
authors as a means of collecting research data. After collecting data from
informants research is Head of CSR PT . Pertamina, Head Lirik and Lirik Area
and Village Heads it is known that it can be seen that the implementation of
Corporate Social Responsibility conducted by PT Pertamina has been
implemented in accordance with the provisions and social responsibility. But
there are still shortcomings in the implementation of activities such as activities
that are not effective and do not fit as well as the number of activities a bit. The
limiting factors are the internal factors include the source of funds and human
resources , and external factors that government policy as well as the support of
the local community .

Keywords : Program, Corporate Social Responsibility

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 1


PENDAHULUAN melainkan juga tanggung jawab
Pembangunan suatu negara perusahaan tersebut.
tidak hanya merupakan tanggung Perusahaan-perusahaan
jawab pemerintah saja, namun setiap khusunya perminyakan mendapat
manusia berperan untuk mewujudkan perhatian terhadap isu-isu sosial dan
kesejahteraan sosial dan peningkatan pengembangan hubungan-hubungan
kualitas hidup masyarakat. Tidak sosial terkait dengan penduduk lokal
terlepas dari itu pihak pemerintah atau masyarakat setempat dan
yang mempunyai fungsi pengaturan lingkungannya yang mana semakin
yang membuat peraturan mengenai hari semakin penting. Timbulnya
pembangunan yang mana dalam masalah-masalah sosial yang
pembangunan harus dilakukan ditimbulkan oleh suatu perusahaaan
kerjasama antara pemerintah, memiliki potensi terhentinya operasi
masyarakat dan pihak swasta. dan tingginya biaya transaksi yang
Dunia usaha berperan untuk akan menjadi beban keuangan
mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus reputasi dan citra buruk
yang sehat dengan perusahaan. Untuk memperbaiki
mempertimbangkan faktor reputasi dan citra buruk perusahaan
lingkungan hidup. Saat ini dunia maka setiap perusahaan melakukan
usaha tidak lagi hanya upaya tersebut secara umum dapat
memperhatikan catatan keuangan disebut sebagai Corporate Social
perusahaan semata (single bottom Responsibility (CSR) atau corporate
line), melainkan sudah citizenship.
memperhatikan aspek keuangan, Menurut Suhandari (dalam
aspek sosial, dan aspek lingkungan Untung, 2009: 1) Corporate Social
yang biasa disebut triple bottom line. Responsibility adalah komitmen
Sinergis dari tiga elemen ini perusahaan atau dunia bisnis untuk
merupakan kunci dari konsep berkontribusi dalam pengembangan
pembangunan berkelanjutan ekonomi yang berkelanjutan dengan
(sustainable development). memperhatikan tanggung jawab
Seiring dengan pesatnya sosial perusahaan dan menitik
perkembangan sektor dunia usaha beratkan pada keseimbangan antara
sebagai akibat liberalisasi ekonomi, perhatian terhadap aspek ekonomi,
berbagai kalangan swasta, sosial, dan lingkungan. Sehingga dari
pemerintahan, organisasi masyarakat pendapat tersebut merupakan suatu
dan dunia pendidikan berupaya kewajiban bagi dunia usaha untuk
merumuskan dan mempromosikan ikut membangun lingkungan sekitar
tanggung jawab sosial sektor usaha dan masyarakat sebagai tanggung
dalam hubungannya dengan jawab sosial perusahaan terhadap
masyarakat dan lingkungan masyarakat.
dikarenakan menjadi tanggung jawab Salah satu aturan dasar dari
suatu perusahaan yang mana telah pemerintah Indonesia yang membuat
melakukan kegiatan pada wilayah konsep CSR tersebut harus
yang berpenduduk sehingga direalisasikan dan
pembangunan penduduk dan wilayah diimplementasikan oleh setiap
sekitar perusahaan bukan hanya perusahaan di Indonesia karena
tanggung jawab pemerintah diberlakukannya Undang-Undang
No. 40 Tahun 2007 tentang

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 2


Perseroan Terbatas Pada Pasal 1 Perseroan yang dilaksanakan dengan
angka 3 Undang-Undang Perseroan memperhatikan kepatutan
Terbatas, Tanggung Jawab Sosial dan kewajaran.
dan Lingkungan adalah komitmen Peraturan yang mengikat
perseroan untuk berperan serta dalam jenis perusahaan penanaman modal,
pembangunan ekonomi yaitu Nomor 25 Tahun 2007 tentang
berkelanjutan guna meningkatkan penanaman modal Dalam Pasal 15
kualitas kehidupan dan lingkungan (b) dinyatakan bahwa "Setiap
yang bermanfaat, baik bagi perseroan penanam modal berkewajiban
sendiri, komunitas setempat, maupun melaksanakan tanggung jawab sosial
masyarakat pada umumnya. perusahaan." Sanksi-sanksi, diatur
Pasal 74 UUPT pada dalam Pasal 34, berupa sanksi
dasarnya mengatur mengenai hal-hal administratif dan sanksi lainnya,
berikut ini: diantaranya:
a. Tanggung Jawab Sosial dan (a) Peringatan tertulis;
Lingkungan ini wajib untuk (b) Pembatasan kegiatan
perseroan yang menjalankan usaha;
kegiatan usahanya di bidang (c) Pembekuan kegiatan
dan/atau berkaitan dengan usaha dan/atau fasilitas penanaman
sumber daya alam. modal; atau
b. TJSL ini merupakan kewajiban (d) Pencabutan kegiatan
perseroan yang dianggarkan dan usaha dan/atau fasilitas penanaman
diperhitungkan sebagai biaya modal.
perseroan yang pelaksanaannya Keberadaan Pertamina di
dilakukan dengan tengah masyarakat memberikan
memperhatikan kepatutan dan kontribusi bagi masyarakat
kewajaran. disekitarnya membuka lapangan
c. Mengenai sanksi, dikatakan pekerjaan dan meningkatkan
bahwa perseroan yang tidak ekonomi lingkungan sekitar sehingga
melaksanakan kewajiban TJSL masyarakat dapat tumbuh dan
akan dikenai sanksi sesuai berkembang. Peranan Pertamina
dengan ketentuan peraturan untuk mendukung pemerintah dalam
perundang-undangan yang upaya mensejahterakan masyarakat
terkait. tentu tidak dalam koridor bisnis
Selanjutnya Peraturan semata dimana sebagai bentuk
Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun tanggungjawab sosial Pertamina
2012 Tentang Tanggung jawab kepada masyarakat maka Pertamina
Sosial dan Lingkungan. Dalam PP melaksanakan Corporate Social
ini, perseroan yang kegiatan Responsibility (CSR). Pelaksanakaan
usahanya di bidang dan/atau Corporate Social Responsibility oleh
berkaitan dengan sumber daya alam Pertamina adalah komitmen PT.
diwajibkan untuk melaksanakan Pertamina (Persero) sebagai aset
tanggung jawab sosial dan nasional untuk memajukan
lingkungan. Kegiatan dalam masyarakat Indonesia.
memenuhi kewajiban tanggung Kebijakan Corporate Social
jawab sosial dan lingkungan tersebut Responsibility (CSR) PT. Pertamina
harus dianggarkan EP Asset 1 Field Lirik Kabupaten
dan diperhitungkan sebagai biaya Indragiri Hulu memahami 3 (tiga)

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 3


pilar utama (Profit-People-Planet) yang ada di Pertamina EP Asset
dalam menjalankan usaha di sektor 1 Field Lirik sebagai sarana
hulu migas sebagai upaya sungguh- pendidikan lingkungan bagi anak
sungguh dalam memaksimalkan nilai usia dini dan tempat terdapatnya
tambah yang diterima pemangku pohon-pohon penyerap terbesar
kepentingan di sekitar wilayah kerja karbon dioksida
operasi perusahaan hal ini juga 3. Menjadikan kawasan Corporate
sesuai dengan salah satu Visi PT. Social Responsibility Pertamina
Pertamina EP Asset 1 Field Lirik Terpadu sebagai tempat untuk
yaitu “Memberikan kontribusi dalam meningkatkan ekonomi
mengatasi masalah social yang dapat masyarakat sekitar wilayah
menghambat operasi perusahaan”; operasional perusahaan
.kebijakan CSR juga Dilakukan Oleh Pertamina EP Lirik
Pertamnia EP Asset I Lirik Field menyelengarakan kegiatan sosial dan
yang mana Kebijakan mengenai lingkungan atau CSR sebagai berikut
quality, Health, Safety & :
Envirotment (QHSSE) yang di 1. Komiten menjaga keseimbangan
tetapkan pada tanggal 14 Agustus operasi dan tanggungjawab sosial
2013, yang mana dalam salah satu 2. Mendukung upaya pelestarian
kebijakannya pada Nomor 4 lingkungan
Corporate Social Responsibility dan 3. Komitmen penanaman 1000
peninggkatan Citra Perusahaan pohon untuk setiap 1 (satu)
dengen: sumur pemboran
1. Menyikapi permasalahan sosial 4. Instruksi penggunaan solar cell
akibat kegiatan perusahaan untuk lampu penerangan di
dengan instansi terkait dan/atau daerah operasi
pihak ketiga cepat dan tepat. 5. Ajakan kepada anggota keluarga
2. Menjalin hubungan harmonis Pertamina EP untuk menggiatkan
dengan stake holder disekitar penanaman pohon dan membuat
daerah operasi dengan biopori di tempat tinggal masing-
menjalankan program Corporate masing
Social Responsibility (CSR) 6. Memberikan manfaat sosial dan
secara berkelanjutan. ekonomi kepada masyarakat
3. Menerapkan Good Governance terutama di sekitar wilayah
secara berkelanjutan. operasi perusahaan melalui
Komitmen untuk tumbuh program pusat pemberdayaan
bersama masyarakat dan lingkungan masyarakat pertamina
diwujudkan dalam bentuk sebagai Dan dari hal tersebut terdapat
berikut : 4 (empat) bidang program CSR yang
1. Komitmen menjaga dilakukan oleh PT.Pertamina EP
keseimbangan operasi dan Asset 1 Lirik Field yaitu :
tanggung jawab sosial 1. Bidang pendidikan
2. Mendukung upaya pelestarian 2. Bidang Infrastruktur
lingkungan hidup dengan 3. Bidang Ekonomi
menjadikan tempat wisata alam 4. Bidang kesehatan

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 4


Berikut adalah beberapa jenis kegiatan CSR yang di laksanakan oleh PT.
Pertamina Lirik:

Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.Pertamina (Persero)


No Bidang Kegiatan Jumlah
1. Pendidikan Bantuan 20 unit Komputer untuk Rp 130.000.000
sekolah-sekolah di Kecamatan Ukui
2. Partisipasi pembuatan lapangan Bola Rp 12.000.000
Kaki di Desa Banjar Balam
Partisipasi bantuan untuk Rp 28.260.000
Pengerasan area parkir Pasar Lirik
Partisipasi pengerasan jalan masuk Rp 11.640.000
SDS 012 YKPP Lirik
Partisipasi bantuan pengerasan Rp 16.740.000
dikawasan CSR Terpadu Sanggar
Pramuka Lirik
Infrastruktur Partisipasi Renovasi Tribune Rp 3.697.000
Lapangan Sepak Bola Kecamatan
Lirik
Partisipasi Tiang Volly untuk Rp 1.750.000
kegiatan olahraga Desa Lirik Area
Partisipasi 1 (satu ) buah Halte Bus Rp 3.524.000
untuk Desa Lirik Area
Partisipasi pengecatan pagar dan Rp 3.185.000
gerbang tempat Pemakaman Umum
(TPU) Lirik
3. ekonomi Program budidaya tanaman palawija Rp 150.000.000
di Desa Sengkemang & Buatan II
Budidaya Ikan Nila dan Ikan Lele di Rp 300.000.000
Kawasan CSR Pertamina Terpadu
Lirik
Program Biogas & Kompos Organik Rp 80.000.000
di Desa Gudang Batu
4. Lingkungan 30 unit lampu solar cell di Lirik, Rp 525.000.000
Ukui, Buatan
Program Penghijauan (penanaman Rp 334.094.850
6000 pohon terdiri dari pohon
trembesi dan bintaro)
5. Kesehatan Program 400 kacamata (Bright With Rp 120.000.000
Pertamina) untuk siswa-siswa
sekolah di Lirik, Ukui, Buatan
Sumber: Pertamina EP Asset Lirik, 2014.

Dari tabel diatas dapat Corporate Social Responsibility


dijelaskan bahwa PT.Pertamina (CSR), dimana semua program ini
(Persero) melakukan berbagai dilakukan dalam rangka pelaksanaan
program dalam beberapa bidang bidang-bidang yang telah di tetapkan

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 5


oleh PT. Pertamina sendiri. Adapun TINJAUAN TEORI
seperti diketahu PT. Pertamina Corporate Social
(persero) Lirik Kabupaten Indragiri Responsibility (CSR) adalah
Hulu telah berusaha melaksankan komitmen perusahaan untuk
program CSR nya, namun dalam melaksanakan kewajiban
pelaksanaannya, penulis menemukan berdasarkan keputusan untuk
beberapa fenomena-fenomena mengambil kebijakan dan tindakan
Sebagai berikut : dengan memperhatikan para
1. Masih belum maksimal tujuan stakeholder dan lingkungan dimana
berbagai program Corporate perusahaan melakukan aktivitasnya
Social Responsibility (CSR) oleh pada ketentuan yang berlaku
PT. Pertamina (Persero) yang (Wahyudi dan Azheri, 2008:36)
dirasakan pemerintah dalam hal Menurut Rachman
ini Kecamatan Lirik sebagai (2011:17) Corporate Social
mana yang di ungkapkan oleh Responsibility (CSR) adalah
Camatnya dimana masih tanggungjawab sebuah organisasi
kurangnya program yang terhadap dampak-dampak dari
bersentuhan langsung dengan keputusan-keputusan dan
masyarakat seperti ekonomi kegiatannya pada masyarakat dan
produktif, belum adanya program lingkungan yang diwujudkan dalam
kemitraan dan swadaya bentuk perilaku transparan dan etis
masyarakat lokal yang dijalankan yang sejalan dengan pembangunan
oleh PT. Pertamina (Persero) berkelanjutan dan kesejahteraan
Lirik Kecamatan Indragiri Hulu. masyarakat dan mempertimbangkan
2. Kurangnya komunikasi sepeti harapan pemangku jabatan
sosialisasi oleh PT. Pertamni EP kepentingan, sejalan dengan hukum
Lirik dalam melaksnakan yang ditetapkan dan norma-norma
Program CSR sehingg mash perilaku internasional serta
banyak masyarakat yang belum terintegrasi dengan organisasi secara
mengetahui dan mendapatkan menyeluruh.
bantuan dari PT. Pertamina EP Menurut Mursitama
Lirik (2007:12-24) manfaat dari Corporate
3. Belum meningkatkan kondisi Social Responsibility (CSR) jika di
ekonomi masyarakat di wilayah lihat dari dua sisi yaitu internal dan
sekitar PT. Pertamina EP Lirik, eksternal, sisi internal sebagai
seperti masih adanya masyarakat berikut :
yang miskin tidak mendapat a. Pengembangan aktivitas yang
bantuan usaha dan lain-lain. berkaitan dengan sumber daya
Dari realita dan manusia. Untuk itu dibutuhkan
penyimpangan diatas yang telah praktik-praktik ketenagakerjaan
dijelaskan maka penulis mengambil yang bertangungjawab sosial
judul penelitian “Pelaksanaan b. Adanya pencegahan polusi dan
Program CSR (Corporate Social reorganisasi pengelolaan proses
Responsibility Pada Pt. Pertamina produksi dan bahan baku serta
(Persero) Lirik Kabupaten Indragiri hubungan dengan supplier
Hulu”. berjalan dengan baik. Muaranya
adalah peningkatan performa
lingkungan perusahaan

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 6


c. Menciptakan budaya perusahaan, aspek yang dikenal dengan istilah
kapabilitas sumber daya manusia “triple Bottom Line (3BL)”. Ketiga
dan organisasi yang baik aspek itu meliputi kesejahteraan atau
d. Kinerja keuangan kemakmuran ekonomi (economic
perusahaan,terutama harga saham prosperity), peningkatan kualitas
bagi perusahaan yang telah go lingkungan (environmental quality)
public menjadi lebih baik dan keadilan sosial (social justice),
John Elkingston dalam masing-masing aspek tersebut dapat
(Azheri, 2012: 34) dalam tabel di bawah ini:
mengenlompokkan CSR atas tiga

Tabel Kegiatan Corporate Responsibility


No Aspek Muatan
Pendidikan, pelatihan, kesehatan, perumahan, penguatan
kelembagaan (secara internal, termasuk kesejahteraan
1. Sosial
karyawan) kesejahteraan sosial, olah raga, pemuda, wanita,
agama, kebudayaan dan sebagainya
Kewirausahaan, kelompok usaha bersama/unit mikro kesil
dan menengah (KUB/UMKM), argobisnis, pembukaan
2. Ekonomi
lapngan kerja, infrastruktur ekonomi dan usaha produktif
lain.
Penghijauan, reklamasi lahan, pengelolaan air, pelestarian
3. Lingkungan alam, ekowisata penyehatan lingkungan, pengendalian
polusi, serta penggunaan produksi dan energy secara efisien.
Sumber: Hardinsyah dan Iqbal Dalam (Azheri, 2012: 35)

Dari penjelasan diatas dan Pertamina EP Asset I Lirik yang


kegiatan yang harus perusahaan beralamat di jalan Lintas Timur
lakukan dalam penyelengaraan CSR Sumatera - Lirik Indragiri Hulu –
pada wilayah perusahaan beroperasi Riau 29353, dan pada Kecamatan
dapat diketahui bahwa terdapat 3 Lirik.
aspek penting yang mana harus
perusahaan lakukan dalam Informan
menuntaskan tanggungjawab sosial Menurut Sugiyono (2006:25)
perusahaan yaitu aspek ekonomi, bahwa informan penelitian adalah
sosial dan lingkungan. subjek atau pihak yang mengetahui
Lokasi Penelitian atau memberikan informasi maupun
Lokasi penelitian ini kelengkapan subjek penelitian.
dilakukan pada Kantor PT.

Tabel Informan Penelitian


No Informan Jumlah
1. Kepala Bidang CSR 1 Orang
2. Camat Lirik 1 orang
3. Kepala Desa Lirik Area 1 orang
Jumlah 3 Orang

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 7


Teknik Pengumpulan Data dalam latar belakang masalah, yaitu
a. Observasi mengenai Pelaksanaan Program CSR
Adalah mengadakan (Corporate Social Responsibility
pengawasan langsung di Pada PT. Pertamina (Persero) Lirik
lokasi penelitian mengenai Kabupaten Indragiri Hulu bahwa
pelaksanaan pelaksanaan kegiatan CSR di Kecamatan Lirik
Corporate Social masih terdapat permasalahan dalam
Responsibility (CSR) pelaksanaannya serta kekurangan-
Pertamina di kecamatan Lirik kekurangan.
Kabupaten Indragiri Hulu Masih belum maksimal
b. Wawancara tujuan berbagai program Corporate
Adalah pengumpulan data Social Responsibility (CSR) oleh PT.
dengan melakukan interview Pertamina (Persero) yang dirasakan
langsung kepada responden pemerintah dalam hal ini Kecamatan
mengenai pelaksanaan Lirik sebagai mana yang di
Corporate Social ungkapkan oleh Camatnya dimana
Responsibility (CSR) masih kurangnya program yang
Pertamina di kecamatan Lirik bersentuhan langsung dengan
Kabupaten Indragiri Hulu masyarakat seperti ekonomi
c. Teknik kepustakawan produktif, belum adanya program
Adalah teknik yang dilakukan kemitraan dan swadaya masyarakat
dengan mengumpulkan lokal yang dijalankan oleh PT.
literature yang berhubungan Pertamina (Persero) Lirik Kecamatan
dengan masalah penelitian Indragiri Hulu.
yang di bahas. Kurangnya komunikasi sepeti
sosialisasi oleh PT. Pertamni EP
Teknik Analisa Data Lirik dalam melaksnakan Program
Dalam menganalisa data yang CSR sehingga masih banyak
penulis peroleh baik data primer masyarakat yang belum mengetahui
maupun data sekunder, penulis dan mendapatkan bantuan dari PT.
menngunakan tekhnik deskriptif Pertamina EP Lirik. Belum
kualitatif yakni analisa yang meningkatkan kondisi ekonomi
berusaha memberikan gambaran masyarakat di wilayah sekitar PT.
terperinci berdasarkan kenyataan- Pertamina EP Lirik, seperti masih
kenyataan yang ditemukan adanya masyarakat yang miskin
dilapangan mengenai pelaksanaan tidak mendapat bantuan usaha dan
Corporate Social Responsibility lain-lain.
(CSR) Pertamina di Kecamatan Lirik Kemudian mernjadi
Kabupaten Indragiri Hulu. pentingnya Corporate social
Responsibility yang dilakukan oleh
HASIL DAN PEMBAHASAN Perusahaan sebagai bentuk tanggung
Pelaksanaan Program CSR jawab sosial kepada lingkungan dan
(Corporate Social Responsibility masyarakat di mana perusahaan
Pada PT. Pertamina (Persero) tersebut beroperasi, maka dar itu
Lirik Kabupaten Indragiri Hulu kerjasama antar pemerintah swasta
Sebagaimana yang telah dan masyarakat dalam melaksanakan
dijelaskan pada masalah penelitian di CSR ini menjadi penting untuk

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 8


terwujudnya kondisi masyarakat hidup, mendorong pemberantas Tuna
sekitar yang lebih baik aksara, mendorong kreativitas
Secara umum menurut masyarakat dibidang seni.
Wahyudi dan Azheri Corporate berdasarkan survey yang
Social Responsibility (CSR) adalah dilakukan bahwa tingkat pendidikan
komitmen perusahaan untuk dan kesehatan masyarakat
melaksanakan kewajiban Kecamatan Lirik dan Desa Lirik
berdasarkan keputusan untuk Area tergolong rendah, maka dari itu
mengambil kebijakan dan tindakan tidak mungkin PT. Pertamina tidak
dengan memperhatikan para mempunyai alasan khusus untuk
stakeholder dan lingkungan dimana menyelengarakan penyuluhan
perusahaan melakukan aktivitasnya kesehatan dan pemberian fasilitas
pada ketentuan yang berlaku. Yang tambahan kepada pihak sekolah
selanjutnya menurut Hardinsyah dan seperti Komputer. Dalam
Iqbal terdapat 3 aspek yaitu Sosial, pelaksanaan CSR oleh PT. Pertamina
Ekonomi dan lingkungan yang harus tentunya telah dilaksanakan dengan
diperhatikan dan dikembangkan oleh baik serta sesuai dengan ketentuan
perusahaan dalam melakukan dan kebutuhan masyarakat serta
kegiatan CSR khususnya PT konsep-konsep yang berlaku, tetapi
Pertamina Lirik. masih terdapat kekurangan dari
Dalam melakukan CSR kegiatan aspek sosial ini, seperti
tentunya terdapat beberapa bidang untuk kegiatan pendidikan hanya 1
yang harus dilaksanakan oleh pihak program dan kesehatan hanya 1
perusahaan dalam hal ini Pertamina program juga, kemudian tidak
Lirik Field yang mana menurut John adanya pemberian beasiswa dan
Elkingston mengelompokkan CSR bantuan kepada siswa yang kurang
atas tiga aspek yang dikenal dengan mampu atau berprestasi.
istilah “triple Bottom Line (3BL)”. Hal ini seharusnya telah di
Ketiga aspek itu meliputi ketahui oleh pertamina, ini juga
kesejahteraan atau kemakmuran penitng bagi siswa agar dapat
ekonomi (economic prosperity), termotivasi dalam belajar dan
peningkatan kualitas lingkungan mendapatkan prestasi yang baik serta
(environmental quality) dan keadilan untuk murid yang kurang mampu
sosial (social justice). Sehingga dari masih dapat kesempatan untuk
pengertian tersebut dapat diambil melanjutkan pendidikannya.
garis besar bahwa CSR secara
umumnya terdiri dari 3 aspek yaitu 2. Pembangunan Bidang
ekonomi, sosial dan lingkungan. Ekonnomi
Bidang ekonomi menurut
1. Peningkatan Kualitas Manusia Siagian dapat dirumuskan sebagai
Bidang sosial atau kewajiban untuk berperan serta
peningkatan Kualitas Manusia dalam meningkatkan taraf hidup
menurut Siagian menyangkut aspek masyarakat, bukan hanya internal
tanggung jawab untuk turut serta akan tetapi eksternal. Implikasi
memajukan kegiatan pendidikan banyak seperti penciptaan lapangan
tingi, mendorong dan mendukung kerja, produksi barang dan jasa yang
terselengaranya kegiatan pendidikan bermanfaat bagi konsumen, tidak
non-formal yang berlangsung seumur memperlebar jurang pemisah antara

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 9


yang kaya dan yang miskin dan memiliki kondisi ekonomi yang lebih
secara internal memberikan imbalan baik.
yang adil, wajar dan layak bagi
anggota. 3. Konservasi Lingkungan
Maka program dari Aspek atau kegiatan CSR
perusahaan kepada masyarakat bidang lingkungan menurut
sekitar harus berupa kegiatan yang Hardiansyah dan Iqbal Penghijauan,
dapat meningkatkan ekonomi atau reklamasi lahan, pengelolaan air,
kesejahteraan masyarakat dengan pelestarian alam, ekowisata
cara memberikan bantuan modal atau penyehatan lingkungan,
usaha kepada masyarakat dan pengendalian polusi, serta
menciptakan bentuk usaha yang penggunaan produksi dan energy
sosok untuk wilayah sekitar dan secara efisien. Hal tersebut langsung
kondisi masyarakat Kecamatan Lirik. mengacu kepada bentuk kegiatan
program dalam rangka peningkatan tang mana diharuskan pada
ekonomi masyarakat sekitar pada perusahaan untuk dapat melestarikan
bidang pertanian, perkebunan, alam atau lingkungan sekitar tempat
perikanan dan pembentukan usaha dimana perusahaan tersebut
yang diberikan kepada pemida untuk beroperasi.
dapat lebih mandiri dan menjalankan kegiatan konservasi dan
usaha yang diberikan oleh PT. pembangunan lingkungan yang
Pertamina Lirik. dilakukan oleh PT. Pertamina Lirik
Keberhasilan program berupa penanaman pohon untuk
peningkatan kondisi ekonomi penghijauan dan meningkatkan
masyarakat ini didukung oleh kualitas udara di lingkungan tersebut,
pemerintah Kecamatan dan Desa tetapi hanya penanaman pohon saja
yang mana melakukan kekerjasama dirasa kurang, masih terdapat
dalam hal melakukan komunikasi beberapa kegiatan yang harus
dan pendekatan serta menggali dilakukan oleh PT. Pertamina seperti
keinginan masyarakat untuk lebih pengelolaan air untuk masyarakat,
mengetahui apa saja yang reklamasi lahan yang telah
dibutuhkan oleh masyarakat digunakan, dan lainnya.
sehingga dapat diusahakan oleh Kegiatan aspek konservasi
pihak perusahaan. lingkungan tersebut bukan hanya
Tetapi untuk kedepannya sebatas penghijauan saja dapat lihat
usaha-usaha produktif lainnya harus bahwa potensi yang dimiliki oleh
diciptakan oleh PT. Pertamina Lirik wilayah Lirik dapat dikembangkan
dengan melihat bagaimana potensi dari sisi lingkungan hidupnya,
yang dimiliki oleh wilayah apakah membuat suatu eko wisata,
Kecamatan dan sumber daya pelestasian hutan dan penggunaan
masyarakatnya karena hal ini juga energi secara efisien, maka dari itu
dapat mempengaruhi pemikiran diperlukan inovasi dari pihak
masyarakat untuk dapat menerima perusahaan yaitu PT. Pertamina Lirik
program peningkatan ekonomi yang untuk dapat melihat peluang ini
diberikan oleh pihak PT. Pertamina sekaligus untuk meningkatkan
Lirik, sehingga tujuan perusahaan kualitas lingkungan dan pendapatan
dalam membantu masyarakat dapat masyarakat desa dengan membuka
berhasil dan masyarakat dapat

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 10


lapangan atau usaha baru lainnya yang akan melakukan CSR,
yang berkaitan dengan lingkungan. karena atas keinginan dari PT.
Jadi dari penelitian yang telah Pertamina untuk melakukan
dilakukan dan pembahasan diatas kegiatan tersebut tentunya jenis
dapat diketahui bahwa dalam garis atau jumlah kegiatanpun akan di
besarnya PT. Pertamina melakukan tentukan juga oleh PT. Pertamina
CSR meliputi 3 aspek atau bidang bisa lebih banyak dari segi
biarpun dalam ketentuan yang telah jumlah kegiatan atau lebih baik
PT. Pertamina Lirik Field susun dari segi mutu kegiatan.
terdapat 5 kegiatan atau aspek CSR Sumber dana menjadi salah satu
yaitu, pendidikan, Infrastruktur, penentu bagi suatu kegiatan
ekonomi dan lingkungan, maka dari organsiasi karena salah satu
itu dengan melihat konsep yang sumber daya organisasi,.
mengelompokkan CSR menjadi 3 Sumber Daya daya pelaksana
aspek yang meliputi dari 5 aspek PT. dalam hal ini ialah manusianya
Pertamina tersebut, maka dapat yang melaksanakan kegiatan
diketahui bahwa pelaksanaan tersbut, jika tidak didukung oleh
Corporate Social Responsibility yang sumber daya manusia yang ahli
dilakukan oleh PT pertamina telah di dan tidak disiplin dan jujur maka
laksanakan sesuai dengan ketentuan kegiatan CSR yang dilaksanakan
dan tanggung jawab sosialnya. tidak akan berhasil dengan baik
Tetapi masih terdapat dan sesuai dengan yang di
kekurangan dalam pelaksanaan inginkan.
kegiatannya seperti kegiatan yang 2. Faktor Eksternal yang mana
tidak tepat sasaran dan tidak cocok berasal dari luar organisasi yaitu
serta jumlah kegiatan yang sedikit, kebijakan pemerintah untuk
seperti pendidikan, kesehatan dan mendukung adanya kegiatan
lingkungan yang mana peneliti CSR yang dilaksanakan oleh PT.
ketahui dari data dan hasil Pertamina sebagai pendukung
wawancara dilakukan dari aspek dan pelindung kegiatan tersebut
ekonomi tergolong berhasil, tetapi sehingga perlu bagi suatu
dari aspek sosial dan lingkungan kegiatan perusahaan harus
tentunya masih terdapat kekurangan. berdasarkan kebijakan
Faktor-faktor Penghambat pemerintah yang berlaku agar
Pelaksanaan Program CSR terdapat dasar hukum dan
(Corporate Social Responsibility panduan dalam melaksankan
Pada PT. Pertamina (Persero) kegiatan. Yang terakhir ialah
Lirik Kabupaten Indragiri Hulu keadaan penduduk di wilayah
Terdapat beberapa factor tersebut bagaimana presepsi dan
yang pengahambat Pelaksanaan tindakannya mendukung kegiatan
Program CSR (Corporate Social tersebut atau sebalinya, tentunya
Responsibility Pada PT. Pertamina dibutuhkan pendekatan dan
(Persero) Lirik Kabupaten Indragiri strategi utnuk memperoleh
Hulu yang mana terdiri dari faktor dukungan dari pendidik sekitar
internal dan eksternal. agar dapat berpartisipasi dalam
1. Faktor internal terdiri dari kegiatan CSR yang dilaksanakan
kebijakan organisasi yaitu oleh PT. Pertamina Lirik.
kebijakan PT. Pertamina sendiri

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 11


PENUTUP penduduk sekitar dan kondisi
Kesimpulan lingkungannya.
Berdasarkan data yang
diperoleh dari lokasi penelitian dan Saran
key informan serta beberapa Dari penelitian yang telah
informan susulan dan dilihat dari peneliti lakukan, peneliti
semua indikator yang telah disajikan, memberikan beberapa saran yang
dapat dikatakan bahwa Pelaksanaan diharapkan dapat membangun
Program CSR (Coporate Social maupun dapat dijadikan masukan
Responsibility) Pada PT. Pertamina serta pertimbangan dalam
(Persero) Lirik Kabupaten Indragiri Pelaksanaan Program CSR
Hulu dalam pelaksanaan cukup (Coporate Social Responsibility)
maksimal. Cukup maksimal Pada PT. Pertamina (Persero) Lirik
didapatkan dari wawancara dan Kabupaten Indragiri Hulu, adlaah
observasi lapangan mengenai aspek- sebagai beikut:
aspek atau bidang CSR tersebut 1. Kepada PT. pertamina Lirik
sebagai berikut: untuk dapat meningkatkan lagi
1. Bidang pengembangan kualitas kegiatan CSR pada bidang
Manusia atau sosial dalam segi pendidikan seperti dapat
jumlah kegiatan tergolog kurang memeberikan beasiswa kepada
yaitu kegiatan program siswa atau siswi yang berprestasi
pendidikan dan kesehatan hanya atau yang tidak mampu..
terdapat satu kegiatan dari 2. Kepada PT. Pertamina Lirik agar
masing-masing bidang, kemudian dapat meningkatkan lagi
untuk infrakturktur hanya berupa peningkatan ekonomi masyarakat
pasrtisipasi untuk membangun dengan membentuk usaha-usaha
gedung dan halte. sebagai modal awal yang
2. mengenai pengembangan diberikan kepada masyarakat dan
ekonomi, kegiatan ekonomi yang memberikan bantuan berupa
dilaksanakan oleh pihak PT. pinjaman modal agar masyarakat
Pertamina telihat berhasil dapat membangun usahanya
dikarenakan tingkat keberhasilan sendiri.
dan partisipasi masyarakat tinggi 3. Kepada PT. Pertamina Lirik agar
dan adanya penyerapan tenaga dapat melakukan kegiatan
kerja menjadikan aspek ekonomi pengembangan lingkungan atau
menjadi bidang yang tergolong konservasi lingkungan yang lebih
berhasil, mengarah kepada pelestarian
3. Bidang Konservasi lingkungan hutan di daerah dan menjadikan
hidup lebih menuju ke hutan tersebut menjadi sumber
penghijauan dan penggunaan pendapatan masyarakat seperti
penerangan bertenaga surya yang membuka sektor pariwisata alam
diberikan oleh PT. pertamina agar ekonomi masyarakat dapat
dan dari jumlah kegiatan serta terbangun secara tidak langsung.
mutu kegiatan terlihat kurang
dalam hal ini harus lebih di DAFTAR PUSTAKA
tingkatkan dan harus lebih Azheri, Busyra. 2012. Corporate
mencocokan pada kondisi social responsibility. Jakarta.
Rajawali.

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 12


Badan Pusat Statistik Indragiri Hulu mendukung pembangunan
2011 berkelanjutan. Spirit publik.
Hadi, 2011. Corporate Social Untung. 2009. Corporate Social
Responsibility. Semarang. Graham Responsibility. Jakarta: Sinar
Ilmu. Grafika
Hill, William & Gibson. 2002. Wahyudi & Azheri. 2008. Corporate
Corporate Social Social Responsibility:
Responsibility. Public Policy. Prinsip, Pengaturan dan
Internartional, 11, Ed: Mc Implementasi. Malang: Setara
Graw Hill. Pres
Kotler, P & Nance, L. 2005. Wibisono. Yusuf. 2007. Membedah
Corporate Social Konsep Dan Aplikasi
Responsibility. Doing the Coporate Sosial
most good for your company Responsibility. Surabaya.
and your cause: john Wiley Media grapka.
& Sonc inc. Widjaja G&Yeremia A.P. 2008.
Moleong, J. Lexy. 2004. Metodologi Resiko Hukum Bisnis dan
Penelitian Kualitatif. Perusahaan Tanpa CSR.
Bandung: PT Remaja Jakarta: Forum Sahabat
Rosdakarya
Mursitama. 2007. Corporate Social Dokumnetasi
Responsibility. Semarang: Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
Graha Ilmu tentang Perseroan Terbatas
Rachman. 2011. Panduan Lengkap Peraturan Pemerintah Nomor 25
Perencanaan CSR. Jakarta: Tahun 2007 tentang
Penebar Swadaya penanaman modal
Rudito, bambang dan Famiola, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47
Mella. 2013. CSR (Corporate Tahun 2012 Tentang
Soscial Responsibility. Tanggung jawab Sosial dan
Bandung. Rekaya sains, Lingkungan
Siregar. 2007. Analisis Sosiologis
terhadap Implementasi Internet:
Corporate Social http://www.sinarharapan.co.id/berita/
Responsibility pada 0603/25
Masyarakat Indonesia. www.wikipedia.org/wiki/corporate
Jakarta : PT. Gramedia
Utama
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sulistyanigtyas, I.D. 2006.
Perseroan Terbatas. Jakarta:
Raja Grafindo Persada
Susanto. Paradigma Baru
“Community Development”.
Harian Kompas, 22 Mei 2007
Susiloadi, P. 2008. Implementasi
Corporate social
responsibility untuk

Jom Fisip Vo. 2 No. 1 Februari 2015 13

Anda mungkin juga menyukai