Anda di halaman 1dari 9

Implementasi CSR (Corporate Sosial Responsibility) PT.

Lonsum Dalam Mencegah


Kerusakan Lingkungan Di Desa Tammatto Kabupaten Bulukumba

Arni1*, Fitri Sari Handayani Razak2, Ahmad Efendi2


1
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah
Makassar, Jalan Sultan Alauddin No. 259, Makassar, Indonesia 90221
2
Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah
Makassar, Jalan Sultan Alauddin No. 259, Makassar 90221

Abstrak
PT. Lonsum merupakan perusahaan yang berbasis perkebunan. PT. Lonsum saat ini memiliki 20 pabrik
pengelolaan yang sudah beroperasi di seluruh Indonesia, salah satunya beroperasi di Desa Tammatto
kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Sejak beroperasi PT. Lonsum telah banyak memberi
keuntungan terhadap masyarakat Desa Tammatto tetapi juga memberikan kerugian seperti pencemaran
lingkungan karena pembuangan limbah industry yang tidak sesuai aturan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Selain itu keluhan beberapa masyarakat yang menganggap bahwa PT. Lonsum tidak
lagi bertangggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat yang hidup di sekitar perusahaan. Untuk
menjawab permasalahan tersebut peran CSR sangat dibutuhkan untuk menjembatangi kebutuhan
perusahaan dan kebutuhan masyarakat serta pemerintah di Desa Tammatto secara khusus dan kebutuhan
pemerintah Kabupaten Bukukumba secara umum. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan tipe fenomenologi. Hasil Penelitian ini menunjukan
bahwa Upaya yang dilakukan oleh perusahaan PT. Lonsum dalam pelestarian lingkungan pada kegiatan
CSR ( Corporate Sosial Responsibility ) di Desa Tammatto Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba
sangat efektif, pihak perusahaan melakukan kegiatan CSR ( Corporate Sosial Responsibility ) telah sesuai
dengan peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah daerah di Kabupaten Bulukumba pada nomor 2
Tahun 2016 tentang pedoman pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Dengan adanya kegiatan CSR yg dilakukan PT. Lonsum maka masyarakat di desa Tammato merasa
diberdayakan.

Kata kunci: Implementasi CSR; PT. Lonsum; Kerusakan Lingkungan

Abstract
PT. Lonsum is a plantation-based company which currently has 20 factories operating in Indonesia. One of
which is operating in Tammatto Village, Ujung Loe, Regency of Bulukumba. Not only has PT Lonsum
given benefits to the community but also disadvantages such as enviromentalnpollution caused by industrial
waste disposal which is not according to the Rules of Environmental Protection and Management. PT.
Lonsum was considered irresponsible and ignorant to the well-being of people living around the company's
vicinity. Therefore, the role of CSR is largely needed to respond to these problems and to bridge the needa
between the company and the community, specifically the needs of the district government of Bulukumba.
Qualitative descriptive research with phenomology is used in carrying out this research. The result of the
research shows that CSR activity in enviromental conservation which is carried out by PT Lonsum in
Tamatto Village, Kec. Ujung Loe, Regency of Bulukumba is highly effective. The company has undertaken
the activity in accordance with Regulations of government of Bulukumba no 2, year 2016 about the
guidelines of social and enviromental responsibility of the company. The CSR program of PT lonsum has
empowered the local people of Tammato village.

Keywords : Implementation CSR; PT. Lonsum; Environmental Damage

*
Penulis Korespondensi
E-mail: arni@unismuh.ac.id
1. Pendahuluan memenuhi persyaratan AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkugan), dan
Salah satu kerusakan lingkungan yang
ketentuan lainnya namun jika perusahaan
terjadi di Indonesia selain disebabakan oleh
ingin eksis dan ekseptebal harus di sertakan
masyarakat yang kurang teredukasi tentang
pula tanggung jawab yang bersifat sosial
masalah lingkungan juga disebabkan oleh
(Dharmawati, 2013).
perusahaan yang mengabaikan tanggungjawab
social dan lingkungan di wilayah perusahaan Ada banyak dampak kerusakan ketika
itu beroperasi. Umumnya perusahaan- perusahaan tidak memperhatikan tanggung
perusahaan yang hanya berorientasi pada jawab sosial, ekonomi dan lingkugan, di lokasi
profit cenderung mengabaikan tanggungjawab tempat perusahaan tersebut beroperasi. salah
social dan lingkungan pada masyarakat yang satunya yaitu dampak pada lingkungan yang
hidup di sekitar wilayah perusahaan itu dimana dampak lingkungan itu tersebut
beroperasi. Padahal Tanggung jawab Sosial dibuat oleh manusia itu sendiri dan dapat pula
dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social secara alami. Disini peneliti berfokus pada
Responsibility (CSR) merupakan komitmen kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk turut berkontribusi dalam manusia karena kurangannya kesadaran diri
membangun ekonomi berkelanjutan untuk terhadap lingkungan.
peningkatan kualitas hidup karyawan hingga Terdapat sebuah peraturan daerah di
masyarakatnya dan termasuk juga peduli Kabupaten Bulukumba nomor 2 tahun 2016
terhadap lingkungan hidup. pedoman pelaksanan program tanggung jawab
TJSL dalam UU Pasal 74 UUPT ayat 1 sosial dan lingkungan perusahaan. Peraturan
penjelasannya bahwa Perseroan yang tersebut menjelaskan bahwa dalam
menjalankan kegiatan usahanya di bidang perusahaan harus mewujudkan kesejahtraan
dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam dan kemakmuran masyarakat, Pemerintah
wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Daerah dan pelaku dunia usaha. Tanggung
dan Lingkungan. UU ini menjelaskan jawab sosial dan lingkungan perusahaan dapat
masyarakat tidak perlu meminta kepada memperoleh hasil yang optimal apa bila
perusaaan yang bersangkutan agar hukum dan peraturan Daerah dijalankan
bertanggungjawab secara social dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Peraturan
lingkungan karena hal tersebut sudah manjadi ini dimaksudkan untuk memberi arahan
hak masyarakat. Namun demikian, tetap saja kebijakan, kepastian dan perlindugan hukum
masyarakat harus mengkritisi pelaksanaanya atas pelaksanaan dalam menciptakan
agar komitmen perusahaan benar-benar hubungan perusahaan yang serasi, upaya
diwujudkan, bukan sekedar pencitraan. memperbaiki kualitas hidup masyarakat serta
memperbaiki kualitas lingkungan hidup dan
Secara perlahan ideologi korporasi telah
ekosistem sehingga menciptakan
berubah dengan munculnya kesadaran
pembangunan berkelanjutan di Daerah.
kolektif bahwa kontiunitas pertumbuhan
dunia usaha tidak akan terjadi tanpa Dalam hal ini terdapat sebuah
dukungan yang memadai dari stakeholder perusahaan yang tidak melakukan suatu
yang meliputi seperti, manajer, konsumen, kegiatan perusahaan CSR yang dimana
buruh dan anggota masyarakat. Inti dari perusahaan ini hanya menganggap CSR
pandagan ini adalah bahwa dunia usaha tidak sebuah strategi perusahaan untuk meraih
akan sejahtera jika stakeholdernya juga tidak keuntugan dan pencitraan saja dan tidak lagi
sejahtera. Perusahaan sesungguhnya tidak bertanggung jawab pada kesejahteraan
hanya memiliki sisi tanggung jawab ekonomis masyarakat sekitar pabrik/perusahaan dan
kepada para stakeholder seperti bagaimana dampak kerusakan lingkungan akibat
memperoleh profit dan menaikkan harga pembuangan limbah industri yang tidak sesuai
saham atau tanggung jawab legal kepada aturan Perlindungan dan Pengelolaan
pemerintah, seperti membayar pajak, Lingkungan Hidup.
PT. Lonsum yang terdapat di diterapkan sebagai suatu konsep karna
Kabupaten Bulukumba di Desa Tammatto diharapkan mampu memberikan jalan
merupakan perusahaan yang bergerak alternatif terobosan baru dalam
dibidang perkebunan (agrobisnis), sebagian pemberdayaan masyarakat miskin, namun
masyarakat Desa Tammatto menolak perusahaan belum mampu memberikan
keberadaan perusahaan ini karena dinilai pemberdayaan masyarakat miskin atau
telah melakukan pencemaran lingkungan dengan kata lain belum bisa memberdayakan
karena membuang limbah industry yang tidak masyarakat miskin (Untung, 2009).
sesuai aturan Perlindungan dan Pengelolaan B. Bentuk Implementasi CSR (Corporate
Lingkungan Hidup. Sosial Responsibility ) PT.Lonsum Dalam
Selain dari limbah pabrik PT. Lonsum, Mencegah Kerusakan Lingkungan Di Desa
pencemaran lingkungan juga disebabkan oleh Tammatto Kabupaten Bulukumba.
tindakan dari masyarakat setempat yang Dalam pelaksanan PT. Lonsum di Desa
kurang teredukasi tentang kesadaran menjaga Tammatto Kabupaten Bulukumba. Program
lingkungan dan tindakan protes karena secara merupakan investasi bagi perusahaan yang
sosial, ekonomi dan lingkungan kurang hanya mementingkan keuntugan perusahaan
diperhatikan dari pihak pengelolah karena kegiatan CSR ini tidak sepenuhnya
perusahaan PT. Lonsum. Dari pemaparan di terpenuhi atau tidak 100% terlaksana dengan
atas penulis ingin meneliti bagaimana baik sehingga masih ada dampak kerusakan
implementasi SCR dari perusahan PT. yang diakibatkan oleh perusahaan yang tidak
Lonsum dalam mencegah masalah disadari karena kurangnya perhatian tanggun
pencemaran lingkungan akibat perbuatan dari jawab sosial, ekonomi, dan lingkungan. Yang
petugas pabrik dan masyarakat Desa dimana CSR itu merupakan komitmen
Tammatto yang merasa kurang diperhatikan perusahaan atau dunia bisnis untuk kontribusi
secara sosial, ekonomi dan lingkungan. dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan
2. Metode Penelitian dengan memperhatikan tanggun jawab sosial
perusahaan dan menitip beratkan pada
Jenis penelitian yang digunakan dalam keseimbangan antara perhatian terhadap
penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
kualitatif dengan tipe fenomenologi. Tehnik Peraturan Daerah di Kabupaten
pengumpulan yang data yang digunakan Bulukumba nomor 2 Tahun 2016
peneliti adalah Observasi, Wawancara, Dan menjelaskan bahwa dalam perusahaan harus
Dokumentasi dengan jumlah informan menwujudkan kesejahtraan dan kemakmuran
sebanyak 9 orang. Teknik analisis data yang masyarakat, peraturan ini dimaksudkan untuk
digunakan adalah Reduksi data, Penyajian memberi arahan kebijakan, kepastian dan
data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan perlindungan hukum atas pelaksaan dalam
data digunakan triangulasi yaitu triangulasi menciptakan hubungan perusahaan yang
waktu, triangulasi sumber, dan triangulasi serasi, upaya memperbaiki kualitas hidup
teknik. masyarakat serta memperbaiki kualitas
3. Pembahasan Dan Hasil lingkungan hidup dan ekosistem sehingga
menciptakan pembangunan berkelanjutan di
A. Konsep CSR (Corporate Sosial Daerah.
Responsibility).
Adapun masing-masing jawaban
CSR adalah komitmen perusahaan atau informan pada tiap indikator dapat dijelaskan
dunia bisnis untuk berkontribusi dalam sebagai berikut:
mengembangkan ekonomi yang berkelanjutan
1. Adanya perhatian terhadap sosial.
dengan memperhatikan tanggung jawab sosial
perusahaan dan menitik beratkan pada Adanya perhatian terhadap sosial yang
keseimbangan antara perhatian terhadap di maksud pada perusahaan adalah
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. CSR bagaimana kegiatan perusahaan ini berjalan
dengan baik dan aktif dalam menjalankan dengan komunitas maupun masyarakat itu
berbagai kegiatan sosial seperti melakukan sendiri.
bersih-bersih lingkungan, membantu Desa Perhatian terhadap sosial, pihak
sekitar dengan sumbangan dana dalam perusahaan benar telah melakukan program
pembangunan Desa dan tentunya dukungan kegiatan CSR (Corporate Sosial
dalam dunia pendidikan. Data yang dihimpun
Responsibility) yang dimana dijelaskan bahwa
dari informan untuk indikator adanya kegiatan perusahaan ini berjalan dengan baik
perhatian perusahaan terhadap bidang sosial dan aktif. Adanya perhatian terhadap sosial
yang jelas tampak pada jawaban informan maka masyarakat sangat mendukung dengan
bahwa adanya perhatian terhadap dibidang adanya program kegiatan CSR ( Corporate
sosial dalam kegiatan CSR (Corporate Sosial Sosial Responsibility ) yang dimana sangat
Responsibility). Dalam kontes hubungan membantu masyarakat sekitar. Dengan
kemitraan antara pemerintah dan perusahaan, adanya perhatian dibidang sosial seperti yang
pemerintah berharap agar perusahaan dipaparkan masyarakat yaitu membangun
menjalankan program-program CSR dalam rumah baca, anak sekolah mendapatkan
membantu menyelesaikan permasalahan beasiswa serta sunnatan massal semuaya
sosial seperti masalah pengangguran, mengarah pada sektor pendidikan dan ketika
kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan pendidkan suatu masyarakat meningkat dan
membuatkan masyarakat sebuah perumahan mampu menyerap serta menerimah informasi
serta menanamkan persepsi bahwa maka dapat menjawab masalah lingkungan
perusahaan bersangkutan telah menyisihkan dan aktif beperan dalam pengelolaan
sebahagian dari keuntungan untuk kegiatan lingkungan serta mampu membangun
sosial agar kegiatan atau usaha ini menjalin berwaasan lingkungan sehingga dapat
hubungan dengan baik antara perusahaan mencegah kerusakan lingkungan.

Tabel 1 Realisasi Program CSR Dibidang Sosial Menurut Kegiatan Tujuan Dan Sasarannya
No Nama Kegiatan Tujuan Sasaran Jumlah
1 2 3 4 5
Mendapat simpati pada
1 Biasiswa Siswa 20 orang
Perusahaan
Agar tingkat buta huruf
4.067 penduduk
Pembanguan rumah baca berkuran serta menambah Masyarakat sekiar
2 Desa Tammatto
wawasan pengetahuannya
Agar mendapat simpati serta Masyarakat Desa
dukungan pada masyarakat Tammatto yang
3 Sunnat massal 30 anak
dengan adanya perusahaan terdaptar dari Desa
tersebut. tersebut.
Agar masyarakat tersebut
mendukung dengan adanya
perusahaan ini serta dapat Masyarakat yang betul
Mengurangi angka
4 menambah penghasilan betut tidak memiliki 2.400 orang
pengangguran
masyarakat dan pekerjaan.
memperdayakan masyarakat
sekitar.
Sumber: Hasil Olahan data primer, 2018

Terlaksananya kegiatan CSR dibidang perusahaan, pemerintah, tokoh masyarakat


sosial ini maka merupakan salah satu cara dan masyarakat itu sendiri.
mencegah kerusakan lingkungan yang dimana 2. Adanya perhatian terhadap ekonomi
telah dipaparkan dari hasil wawancara
Adanya perhatian terhadap ekonomi kualitas produksi yang baik serta dengan
yang dimaksud adalah sebagaimana adanya penanaman bibit bisa mecegah
perusahaan melakukan pengalokasian dana kerusakan lingkungan yang dimana kegiatan
untuk program-program CSR serta untuk ini melakukan penghijauan.
kesejahtran masyarakat setempat. Keberadaan perusahaan PT. Lonsum
Adanya indikator perhatian terhadap
tersebut dapat membuat masyarakat sekitar
ekonomi sangat berpengaruh pada masyarakat mendapat nilai tambah dalam
karena program ini memperdayakan perekonomiannya artinya masyarakat merasa
masyarakat setempat dengan adanya diberdayakan oleh perusahaan lewat dengan
pembagian sembako gratis kepada fakir kegiatan CSR ( Corporate Sosial
miskin, pelatihan plasma pembibitan karet Responsibility ) hal ini karena dengan adanya
serta membuat sumur bor dibeberapa titik program seperti yang dilakukan oleh
area pemukiman warga. Hal ini semua perusahaan maka masyarakat sangat
menunjukkan bahwa pihak perusahaan PT. mendukung keberadaan perusahaan tersebut
Lonsum melakukan kegiatan CSR ( dengan demikian dapat memperdayakan
Corporate Sosial Responsibility) dengan masyarakat yang lebih baik dengan
adanya perhatian terhadap ekonomi sesuai memperkerjakan putra-putri daerah itu
dengan konsep yang dimana dijelaskan bahwa sendiri dan pemerintah Kecamatan Ujung
bagaimana perusahaan melakukan Loe Kabupaten Bulukumba sangat
pengalokasian dana untuk program-program mendukung kegiatan ini selama tidak
CSR serta untuk kesejahteraan masyarakat merugikan masyarakar setempat serta dengan
setempat. Adanya perhatian terhadap adanya perhatian dibidang ekonomi seperti
ekonomi dapat mendongkrak peningkatan yang dipaparkan pemerintah bahwa dapat
perekonomian masyarakat itu sendiri. Salah menwujudkan upaya pengelolaan dan
satu pelaksanaan yang dilakukan perusahaan pemantauan kinerja yang ramah lingkungan
yaitu pelatihan plasma pembibitan karet maka ini merupakan salah satu cara mencegah
merupakan suatu cara agar masyarakat kerusakan lingkungan karena adanya
mandiri dan mendorong masyarakat untuk pemantauan kinerja yang ramah lingkungan.
menanam bibit sehingga mendapatkan

Tabel 2 Realisasi Program CSR di Bidang ekonomi menurut kegiatan tujuan dan sasarannya
No Nama kegiatan Tujuan Sasaran Jumlah
1 2 3 4 5
1 Pembagian sembako Untuk meperdayakan masyarakat Masyarakat miskin 250 orang
gratis pada fakir miskin serta membantu kelangsungan atau kurang mampu.
hidup masyarakat yang tdk bisa
bekerja
2 Pelatihan plasma Agar masyarakat dapat berkembang Masyarakat yang 1000 orang
pembibitan karet dengan adanya pelatihan memiliki bekerja di
daya dan cara untuk menambah perusahaan PT.
pengetahuannya serta dapat Lonsum
meningkatkan kualitas perkebunan
3 Membuar sumur bor Agar masyarakat tidak susah atau Masyarakat sekitar 30 sumur bor
dibeberapa titik area kualahan mendapatkn air bersih yang berada di yang di lakukan
pemukiman dengan adanya sumur bor tersebut. wilayah Desa perusahaan.
Tammatto

4 Menyediakan lapangan Agar masyarakat yang tidak Masyarakat Desa 2400 0rang di
perkerjaaan bagi memiliki daya dapat di perdayakan Tammatto pekerjakan
masyarakat setempat serta perekonomian masyarakat
dapat meningkat karna 80%
masyarakat bekerja di perusahaan
PT. Lonsum
Sumber: Hasil olahan data primer, 2018

Pemerintah kecamatan Ujung Loe


3. Adanya perhatian terhadap lingkungan
Kabupaten Bulukumba sangat mendukung
Adanya perhatian terhadap lingkungan dengan adanya perusahaan ini karna dapat
yang dimaksud adalah perusahaan harus membantu masyarakat disekitar Desa
melakukan yang namanya penghijaun, Tammatto dan dapat pula memperhatikan
pengololaan limba serta terciptanya ramah keberadaan lingkungan sekitar perusahaan.
lingkungan. Terkadang masyarakat sendiri tidak
CSR perusahaan PT. Lonsum terkait menyadari bahwa ketersediannya sarana
dengan adanya perhatian terhadap lingkungan tempat sampah sehingga masih ada
bahwa pihak perusahaan PT. Lonsum ini pengelolaan sampah yang belum optimal
benar-benar telah menjalankan program namun dampak bau dari aktivitas peroduksi
kegiatan CSR ( Corporate Sosial ini masih berjalan tapi pemerintah sangat
Responsibility ) sebagaimana mestinya dan mendukung dengan adanya perusahaan ini
sesuai dengan konsep adanya perhatian karena pihak perusahaan mau melakukan
terhadap lingkungan yang dimana konsep ini pengelolaan dan pemanfaatan ruang terbuka
menjelaskan bahwa pihak perusahaan harus hijau serta telah memperoleh peridika priper
melakukan yang namanya penghijaun, hijau yang merupakan wujud pengelolaan
pengololaan limbah, serta terciptanya ramah kinerja yang ramah lingkungan. Dengan
lingkungan. Dengan adanya kegiatan adanya kegiatan penyediaan sarana tempat
perusahaan yang salah satunya adalah sampah dan pengelolaan ruang terbuka hijau
melakukan penanaman pohon ini merupakan merupakan bentuk untuk mencegah
cara untuk mencegah kerusakan lingkungan. kerusakan lingkungan di Desa Tammatto.

Tabel 3 Realisasi Program CSR di bidang Lingkungan Menurut Kegiatan Tujuan dan Sasarannya.
No Nama kegiatan Tujuan Sasaran Jumlah
1 Mendaur ulang hasil Agar hasil limbah tidak tercampur Masyarakat Desa
limbah lagi dengan air bersih dengan Tammatto
adanya pendauran ulang hasil
limbah.
2 Pengololaan kawasan Agar sekitar Desa Tammatto Masyarakat setempat
perumahan menyadari bahwa betapa pentingnya yang diperumahaan.
dengan adanya perhatian terhadap
lingkungan yang dimana upaya
dilakukan salah satunya dengan
adanya sarana tempat sampah
disetiap perumahan.
Sumber: Hasil olahan data primer, 2018

C. Faktor yang mempengaruhi implementasi Tammatto Kabupaten Bulukumba tentu tidak


CSR ( Corporate SosialResponsibility ) PT. lepas dari faktor-faktor apa saja yang
Lonsum dalam mencegah kerusakan mempengaruhi, baik faktor yang mendukung
lingkungan di Desa Tammatto Kabupaten maupun faktor yang menghambat CSR (
Bulukumba Corporate Sosial Responsibility ) itu sendiri.
Impementasi CSR ( Corporate Sosial Hambatan –hambatan tersebut
Responsibility ) PT. Lonsum dalam merupakan suatu hal yang sangat tidak asing
mencegah kerusakan lingkungan di Desa
lagi kita dengar dalam sebuah kegiatan karena masyarakat hidup bergantungan pada
setiap suatu kegiatan pasti ada saja faktor yang perusahaan PT. Lonsum dan masyarakat
mempengaruhi, baik dari faktor yang sifatnya tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup
mendukung maupun faktor yang keluarganya dan ada pun sebagian masyarakat
menghambat. Untuk lebih jelas mengetahui tidak mendukung ketika tidak dipekerjakan
faktor pendukung dan faktor penghambat oleh perusahaan PT. Lonsum.
yang dihadapi perusahaan dalam mencegah c. Tuntutan Masyarakat
kerusakan lingkungan di Desa Tammatto
Kabupaten Bulukumba dapat di lihat sebagai Tuntutan masyarakat merupakan salah
berikut : satu faktor mempengaruhi perusahaan untuk
melakukan kegiatan CSR ( Corporate Sosial
1. Faktor pendukung Responsibility ) karena masyarakat yang
Terlaksananya CSR ( Corporate Sosial dulunya mendapatkan bantuan dari
Responsibility ) PT. Lonsum dalam perusahaan berharap kembali mendapatkan
mencegah kerusakan ligkungan di Desa bantuan tersebut setelah mengetahui bahwa
Tammatto kabupaten Bulukumba tentu tidak ada peraturan yang menuntut perusahaan
lepas dari faktor yang mempengaruhi baik untuk melakukan kegiatan CSR tersebut.
dari faktor yang mendukung dan menghambat Berdasarkan peraturan tersebut Kegiatan CSR
terlaksananya CSR (Corporate Sosial secara optimal dilakukan seperti memberikan
Responsibility ) ini. Adapun faktor yang bantuan berupa sembako secara gratis untuk
mendukung terlaksananya CSR (Corporate masyarakat kurang mampu secara kontinyu.
Sosial Responsibility ). 2. Faktor Penghambat
a. Sumber Daya a. Anggaran
Sumber daya yang dimaksudkan disini Anggaran merupakan faktor
sumber daya yang berkaitan dengan adanya mempengaruhi suatu kegiatan tidak dapat
dukungan untuk keberhasilan kegiatan CSR ( terlaksana dengan semestinya yang telah
Corporate Sosial Responsibility ) yang dimana direncanakan pada sebelumnya. Faktor ini
kualitas sumber daya dimiliki perusahaan bisa dipengaruhi baik dari perusahaan itu
menjadi sumber daya pendukung untuk sendiri maupun yang menyangkut keterlibatan
masyarakat terutama dibidang perekonomian
perusahaan. Suatu kegiatan dapat terlaksanan
dan pendapatan masyarakat dengan kata lain dengan baik jika dari pihak perusahaan harus
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersikap sukarela berarti tanpa paksaan dari
tidak terbatas perekonomiannya. pihak lain dalam menjalankan kegiatan CSR (
Dalam hal yang mendukung tentang Corporate Sosial Responsibility ) dan praktik
kegiatan CSR ( Corporate Sosial CSR ( Corporate Sosial Responsibility ) yang
Responsibility) karena kondisi sosial ekonomi dijalankan merupakan murni kesadaran dari
masyarakat sekitar yang ikut mendukung perusahaan yang menjalankannya. Salah satu
kegiatan CSR ( Corporate Sosial penghambat dari factor anggaran adalah
Responsibility) PT. Lonsum ini serta adanya keterlambatan dana CSR cair, keterlambatan
dukungan dari pemerintah setempat dalam ini membuat masyarakat mengeluh karena
pemanfaatan CSR sebagian besar masyarakat hidup
bergantungan pada perusahaan.
b. Kondisi Sosial Ekonomi
b. Penduduk yang sangat padat
Kondisi sosial ekonomi yang dimaksud
dengan terkait kegiatan CSR (Corporate Padatnya penduduk merupakan salah
Sosial Responsibility) adalah pendapatan satu faktor penghambat karena kegiatan CSR (
masyarakat dari perusahaan untuk bisa Corporate Sosial Responsibility ) tidak merata
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang dan banyaknya penduduk tersebar karena
dimana masyarakat bergantungan hidup pada luas wilayah sehingga hal menjadi faktor
perusahaan tersebut, ada sekitar 80% menghambat kegiatan CSR.
4. Kesimpulan fakultas Ekonomi Universitas Kristen
Perusahaan PT. Lonsum melibatkan Maranatha.
masyarakat dan pemerintah setempat untuk
ikut serta dalam suatu kegiatan CSR Mardikanto, Totok. 2014. “corporate sosial
(Corporate Sosial Responsibility) perusahaan. responsibilitiy” tanggung jawab sosial
Dengan adanya perhatian terhadap sosial, Korporasi. Bandung: Alfabeta
ekonomi dan lingkungan pihak perusahaan
melakukan kegiatan CSR ( Corporate Sosial Purwanto, Erwin Agus. 2012.” Implementasi
Responsibility ) ini sesuai dengan konsep kebijakan publik”. Gava media:
tanggung jawab sosial perusahaan yang dimana Yogyakarta.
menitik beratkan apa ketiga aspek yaitu sosial, Untung, Hendrik Budi. 2009. Corporate
ekonomi serta lingkungan yang dimana pihak Sosial Responsibilitiy. Senar Grafika:
perusahaan melibatkan semua kalangan yang Jakarta
terkait didalamnya serta pengelolaan suatu
kegiatan CSR (Corporate Sosial
Jurnal
Responsibility).
Christie, Yosef Anata, dkk. 2013. Dampak
Upaya yang dilakukan oleh perusahaan
kerusakan lingkungan akibat aktifitas
PT. Lonsum dalam pelestarian lingkungan
pembangunan perumahan (Studi kasus
pada kegiatan CSR ( Corporate Sosial
di perumahan palaran city oleh PT.
Responsibility ) di Desa Tammatto
Kusamahady property). Volume 2
Kecamatan Ujung Loe Kabupaten
Nomor 11. e-juonal. fhunmul. ac. Id /
Bulukumba sangat efektif, pihak perusahaan
index.php/ beraja.
melakukan kegiatan CSR ( Corporate Sosial
Responsibility ) telah sesuai dengan peraturan
Rosyida, Isma, dkk. 2011. “ Partisipasi
yang telah dibuat oleh pemerintah daerah di
masyarakat dan stakeholder dalam
Kabupaten Bulukumba pada nomor 2 Tahun
penyelenggaraan program comporate
2016 tentang pedoman pelaksanaan program
sosial responsibilitiy (CSR) dan
tanggung jawab sosial dan lingkungan
dampaknya pada komunitas
perusahaan. Kegiatan CSR ( Corporate Sosial
perdesaaan”. Depertemen sains
Responsibility ) yang dilakukan oleh
komunikasih dan pengembangan
perusahaan maka masyarakat merasa
masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia,
diberdayakan.
IPB. ISSN: 1978-4333, Vol. 05, No. 01,
Ucapan Terima Kasih 10 Februari 2011.
Terima kasih penulis haturkan kepada
rekan dosen di FISIPOL Unismuh Makassar Dharmawati. Yeni Herisa, dkk. 2013.
terutama rekan dosen yang aktif memberikan “Implementasi tanggung jawab sosial
saran dan kritik pada penelitian ini , terima perusahan” september, 2013.
kasih juga penulis sampaikan kepada PT.
Lonsum, pemerintah di Desa Tammatto dan Ginting, Jami. “Tijauan yuridis terhadap
pemerintah Kabupaten Bukukumba yang Corporate Sosial Responsibility (CSR)
telah memberikan waktu luang dan kerjasama Dalam Good Corporate Governance
guna mempermudah penulis dalam (GCG)” Lex Jurnalica Vol. 5 No. 1,
menelusuri para informan penelitian. Desember 2007.

Daftar Pustaka Rahanatha, Bayu dkk. 2016. “Pengaruh


Buku tanggung jawab sosial di bidang sosial,
ekonomi, dan lingkungan terhadap citra
Ananta, Lina. 2013 “corporate sosial yayasan green school” Fakultas
responsibilitiy (CSR) “ Staff pengajar Ekonomi dan Bisnis universitas
Udayana, Bali, Indonesia. E-jurnal
manajemen Unud, Vol. 5, No. 3, 2016: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
1889-1914. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas
Ratnasari, Ratri. 2011, “Corporate Sosial
Responsibilitiy tanggung jawab sosial
atau strategi perusahan” jurnal Ratri
Ratnasari@rocktmail.com Universitas
Negeri Surabaya.

Santioso, Linda dkk. 2012. “Pengaruh


profitabilitas, ukuran perusahaan,
leverage, umur perusahaan, dan dewan
komisaris independen dalam
pengungkapan corporate sosial
responsibilitiy” Fakultas ekonomi
Universitas Tarumanagara. Jurnal bisnis
dan akuntansi, Vol. 14, No. 1, April
2012, hlm. 17-30.

Septiana, Rika Amelia. 2012. Pengaruh


implementasi corporate sosial
responsibilitiy terhadap profitabilitas
perusahaan. Fakultas ekonomi
universitas Riau Pekanbaru. Pekbis
jurnal, Vol. 4, No. 2, juli 2012.

Tesis
Haris, Al Muhajir. 2016. Tesis
“Implementasi CSR PT. Agung perdana
dalam menggurangi dampak kerusakan
lingkungan di desa Padang loang,
seppang, dan desa bijawang kec,ujung
loe kab. Bulukumba “ program studi
Magister ilmu pemerintahan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Internet
Suharyono S. 2015. CSR Itu
Kewajiban Perusahaan. [Internet].
Tersedia di :
https://haryberbicara.wordpress.com/20
15/07/27/csr-itu-kewajiban-perusahaan.
Diakses 7 Januari 2018
Dokumen
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba
nomor 2 tahun 2016, “Pedoman
pelaksanaan program tanggung jawab
sosial dan lingkungan perusahan”.

Anda mungkin juga menyukai