PAJAK
PENDAPAT ATAS DEFINISI AKUNTANSI PAJAK
Niswonger and Fees, Accounting Principles, 2007:
• Akuntansi SPT (tax return) dan pertimbangan konsekuensi perpajakan terhadap
transaksi atau kegiatan perpajakan dirumuskan sebagai bagian dari akuntansi yang
menekankan kepada penyusunan dan dalam rangka pemenuhan kewajiban
perpajakan
Jurnal-jurnal
Peraturan
Standar pajak
yangKeuangan
Akuntansi yang
diperlukan
berkaitan
sehubungan
yang dengan
mengatur
dengan transaksi
akuntansi
tentang yang terkait pajak
pajak
Peranan Akuntansi dalam
Sejarah Perpajakan di
Indonesia
1983 s.d. Saat ini
Setelah Merdeka
s.d. 1979
Masa Penjajahan
Belanda
Masa Penjaja
hanBelanda
• Catatan pembukuan menekankan mekanisme Debit Kredit
berdasarkan praktik dagang untuk kepentingan Belanda.
• Jumlah pajak terutang ditentukan sepenuhnya oleh Fiskus
(official assessment system)
• Peranan akuntansi/pembukuan dalam perpajakan sangat
lemah
Ps 17 PMK-54/2021: WP OP yang pada suatu TP sejak TP 2022, telah menyelenggarakan Pembukuan, tidak dapat melakukan
pencatatan dan/atau menggunakan NPPN pada TP-TP berikutnya
KETENTUAN PRINSIP-PRINSIP UMUM
PENCATATAN
Ps 3 PMK-54/2021:
◉ dengan memperhatikan iktikad baik dan mencerminkan
keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya serta didukung Tidak ada
penggelapan
dengan dokumen yang menjadi dasar pencatatan;
◉ di Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab
PMK-196/2007
dan satuan mata uang Rupiah sebesar nilai yang sebenarnya jo. PMK-
dan/atau seharusnya terjadi dan disusun dalam bahasa 123/2019 hanya
berlaku bagi
Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri pembukuan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan; Tahun
◉ dalam suatu Tahun Pajak berupa jangka waktu 1 tahun kalender pencatatan =
tahun takwim
mulai tanggal 1 Januari s.d. tanggal 31 Desember; dan
◉ secara kronologis dan sistematis berdasarkan urutan tanggal
diterimanya peredaran bruto dan/atau penghasilan bruto.
KETENTUAN LEBIH LANJUT TENTANG
PENCATATAN
DALAM PMK-54/PMK.03/2021
Ketentuan Pasal
1 Tn. Amir menjalankan usaha bengkel reparasi mobil dan juga menjual Pencatatan tanpa
suku cadangnya di dua tempat dengan omset Rp200.000.000 dan pemberitahuan
Rp250.000.000 selama tahun 2020
2 Tn. Homtan Patris, seorang pengacara dengan total fee Rp4 milyar Pencatatan dengan
selama tahun 2019 pemberitahuan
3 Tn. Suparno Patra, seorang karyawan PT X dengan gaji setahun Rp5 Pencatatan tanpa
milyar selama tahun 2021 pemberitahuan
4 Tn. Budi menjalankan usaha pakan ternak di dua tempat dengan Pencatatan tanpa
omset Rp4.000.000.000 dan Rp800.000.000 selama tahun 2020 pemberitahuan
5 Tn. Priono Bakti Sembodo, seorang konsultan pajak dengan total fee Pembukuan
Rp4,8 milyar selama tahun 2019
PENGERTIAN PEMBUKUAN
Pasal 1 angka 29 UU KUP jo. Ps 9 (7) PMK-54/2021
MELIPUTI
Harta
Kewajiban sehingga dapat
Modal dihitung besarnya
pajak yang terutang.
Penghasilan dan Biaya
Harga Perolehan dan Penyerahan Barang/Jasa
Yang ditutup dengan menyusun LAPORAN KEUANGAN
(NERACA & LABA RUGI)
Untuk periode Tahun Pajak tersebut
PERAN PEMBUKUAN DALAM
PERPAJAKAN
Informasi pembukuan diperlukan
untuk:
Pentingkah ◉ menghitung pajak terhutang
pembukuan ◉ menguji kebenaran
untuk penghitungan jumlah utang
perpajakan? pajak pada saat pengawasan,
pemeriksaan dan investigasi
(pemeriksan bukti
permulaan/penyidikan)
KEWAJIBAN PEMBUKUAN TAHUN PAJAK 2009 - DST
Pasal 28 ayat (1) UU KUP Jo. Pasal 14 ayat (2) UU PPh No. 36 Tahun 2008
Siapa Wajib
Menyelenggarakan
WAJIB
MENYELENGGARAKAN
PEMBUKUAN ? PEMBUKUAN
WP-OP yg Dianggap Memilih utk Menyelenggaran
Pembukuan
SAK PERPAJAKAN
stelsel campuran
PERUNTUKAN STELSEL KAS (CAMPURAN)
Stelsel kas sebagai bagian dari stelsel pengakuan
penghasilan dapat diselenggarakan oleh WP Tertentu, yaitu:
• secara komersial berhak menyelenggarakan Pembukuan harus menyampaikan
berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku pemberitahuan setiap
Tahun Pajak untuk
bagi usaha mikro dan kecil (SAK EMKM); dan dapat menggunakan
• merupakan Wajib Pajak: stelsel kas
• orang pribadi yang diperbolehkan menggunakan NPPN
atau yg memenuhi kriteria tertentu, tetapi memilih atau
diwajibkan menyelenggarakan Pembukuan; atau
• badan yang memiliki peredaran bruto dari usaha tidak Paling lambat:
• Bersamaan dgn
melebihi Rp4,8 milyar dalam 1 (satu) Tahun Pajak. penyampaian SPT
Tahunan TP sebelumnya;
atau
• Mana yg lebih dulu antara
Ps 10 dan 12 PMK-54/2021
3 bulan sejak terdaftar atau
akhir TP utk WP baru
23
TAHUN BUKU DAN TAHUN PAJAK
• Tahun pajak adalah jangka waktu satu tahun kalender, kecuali bila wajib pajak
menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.
• Apabila Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender,
penyebutan Tahun Pajak yang bersangkutan menggunakan tahun yang di dalamnya
termasuk enam bulan pertama atau lebih.
• Contoh:
ADMINISTRASI PIDANA
apabila kewajiban sebagaimana dimaksud Pasal 39 ayat 1 UU KUP
dalam Pasal 28 (Pembukuan) atau Pasal 29 Setiap orang yang dengan sengaja:
(Pemeriksaan) tidak dipenuhi, sehingga f. memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau
tidak dapat diketahui besarnya pajak yang dipalsukan seolah-olah benar atau tidak menggambarkan keadaan yg sebenarnya;
terutang g. tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak memperlihatkan atau
tidak meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lainnya;
h. tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau
pencatatan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang
dikelola secara elektronik atau diselenggarakan secara program aplikasi on-line di
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (11);
berupa kenaikan sebesar :50 % dari PPh sehingga dapat menimbulkan kerugian pd pendapatan negara
yang tidak atau kurang dibayar;100 % dari
PPh yang tidak atau kurang dipotong, tidak
atau kurang dipungut, tidak atau kurang
disetorkan, dan dipotong atau dipungut
tetapi tidak atau kurang disetorkan;100 %
dari PPN dan PPnBM yang tidak atau dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 Ps 39 (2) UU KUP:
(enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak TP pengulangan:
kurang dibayar
atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak ditambah menjadi
atau kurang dibayar.
2 kali
Pasal 13 (1d) jo Pasal 13 (3) UU KUP
Perbedaan Akuntansi Pajak
Dengan Akuntansi Komersial
Perbedaan Akuntansi Komersial Akuntansi Pajak
Tujuan Menyediakan laporan dan Menghitung penghasilan kena
informasi keuangan termasuk pajak (laba fiskal) yang
menghitung laba sebelum pajak menjadi dasar penghitungan
(EBT) serta informasi lain pajak yang terutang
mengenai sumber daya entitas
kepada pihak pengambil
keputusan dan pihak lainnya
seperti investor, kreditur dan calon
investor/kreditur
Pembuat Ketentuan Dewan Standar Akuntansi Pemerintah (Direktorat
Keuangan (DSAK) IAI Jenderal Pajak)
*) UU Pajak memiliki prioritas untuk dipatuhi di atas praktek dan kelaziman akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi Pajak yg Tertuang dlm UU Perpajakan
Konsep Pasal
Pengukuran dalam mata uang 28 (4) UU KUP
Kesatuan akuntansi 9 (1) UU PPh
Konsep kesinambungan 25 (1) UU PPh
Konsep nilai historis (historical cost principle) 10 (6) UU PPh
Periode akuntansi 28 (6) UU KUP
Konsep taat asas/konsistensi 28 (5) UU KUP
Konsep Dasar Akuntansi Pajak yg Tertuang dlm UU Perpajakan
Konsep Pasal
Konsep materialitas 9 (2) UU PPh
Konsep konservatisme 9 (1) c UU PPh
Konsep realisasi/akrual dalam pengakuan 4 (1) UU PPh
pendapatan
Konsep matching cost against revenue 6 (1) UU PPh
Konsep pengungkapan penuh 14 UU PPh
Konsep keseragaman dan 13 UU PPh
keterbandingan/preferensi terhadap UU
Perpajakan
Konsep Dasar yg Berlaku pada (Persamaan antara)
Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Pajak
(KKPK 2019)
Klasifikasi Penghasilan
(Dari Perspektif Akuntansi)
REVENUES (Pendapatan)
aliran masuk atau kenaikan Aktiva dan/atau pelunasan
Kewajiban selama satu periode yang menyebabkan
kenaikan Ekuitas yang berasal dari aktivitas utama dan
rutin perusahaan
GAINS (Keuntungan)
kenaikan Ekuitas (Aktiva Bersih) dari transaksi
insidentil perusahaan, kecuali yang terkait
dengan pemilik
Definisi Penghasilan
(Dari Perspektif Pajak)
tambahan kemampuan ekonomis;
diterima atau diperoleh Wajib Pajak;
berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia;
dipakai untuk konsumsi/menambah kekayaan
Wajib Pajak; dengan nama dan dalam bentuk
apapun
Pasal 4 (2)
Penghasilan yang Dikenakan PPh yang bersifat Final
Pasal 4 (3)
Penghasilan yang Bukan Merupakan Obyek Pajak
Biaya Menurut Akuntansi
Definition of Cost
A cost might be an expense or it might be an asset.
Definition of Expense
An expense is a cost that has expired (used up) or was necessary in
order to earn revenues. The matching principle guides accountants as
to when a cost will be reported as an expense.
Example of a Cost
A company's property insurance bill for the next six months of
insurance shows a cost of $6,000. Initially the cost of $6,000 is
reported as the current asset Prepaid Insurance (or Prepaid Expense)
since the cost has not been used up (has not expired).
Akuntansi Keuangan vs Akuntansi Pajak
BEDA
TETAP AKUNTANSI PAJAK
KEBUTUHAN AKAN
Penghasilan Bukan Objek Pajak PEMBUKUAN
EKSTRAKOMPTABEL
Perbedaan
Bukan Penghasilan
Transaksi ekonomi yang menurut
Penghasilan ketentuan perpajakan
perlakuannya berbeda dengan
Bukan Biaya Deductible Expense
Standar Akuntansi Keuangan,
Penyusutan dicatat dalam pembukuan
BEDA Penilaian Inventory tersendiri, terpisah dari
WAKTU Penyisihan Kerugian Piutang pembukuan dalam siklus
akuntansi keuangan.