PENCATATAN
•Pembukuan
•Pencatatan
Pengertian Pembukuan
Pembukuan adalah:
❑suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur
❑untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan
yang meliputi;
❑ harta,
❑ kewajiban,
❑ modal,
❑ penghasilan dan biaya, serta
❑ jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa,
1
WP OP yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan
diperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan menggunakan
Norma Penghitungan Penghasilan Neto.
WP OP yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas yang peredaran brutonya dalam 1 tahun kurang dari
Rp4.800.000.000,00 boleh menghitung penghasilan neto
dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan
Neto, dengan syarat memberitahukan kepada Direktur
Jenderal Pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan pertama
dari tahun pajak yang bersangkutan.
(Pasal 14 ayat 2 UU PPh)
2
WP OP yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
WP Orang Pribadi
yang tidak memilih menyelenggarakan pembukuan
WP Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas yang
menghitung penghasilan neto usaha atau pekerjaan bebasnya dengan
menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto
Apabila jangka waktu tsb telah lewat dan belum ada keputusan maka
permohonan dianggap diterima dan Kepala Kantor Wilayah atas nama
Menkeu menerbitkan keputusan pemberian izin
Kewajiban Penyampaian SPT Tahunan
WP melakukan transaksi
Dgn pihak yg mempunyai
Hub istimewa: meliputi yang menjadi dasar pembukuan atau
dokumen &/ atau
informasi tambahan untuk pencatatan dan dokumen lain
mendukung bahwa
transaksi yg dilakukan
telah sesuai
Dgn prinsip kewajaran & wajib disimpan selama 10
kelaziman usaha
(sepuluh) tahun di Indonesia
TP Doc
Wajib diselenggarakan
berdasarkan data dan
Wajib diselenggarakan berdasarkan data
informasi yang tersedia
dan informasi yang tersedia pada saat
sampai dengan akhir Tahun
dilakukan Transaksi Afiliasi
Pajak
Pasal 4 PER-4/PJ/2009
Pencatatan
d. Dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah sebesar nilai yang
sebenarnya terjadi dan disusun dalam bahasa Indonesia.
e. Harus diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan
mencerminkan keadaan yang sebenarnya serta didukung dengan
dokumen yang menjadi dasar pencatatan.
f. Catatan dan dokumen yang menjadi dasar pencatatan harus disimpan
ditempat tinggal Wajib Pajak dan/atau tempat kegiatan usaha dan/atau
pekerjaan bebas dilakukan selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak
berakhirnya Tahun Pajak.
Pasal 4 PER-4/PJ/2009
SANKSI BERKAITAN DENGAN
KEWAJIBAN PEMBUKUAN DAN PENCATATAN
ADMINISTRASI PIDANA
apabila kewajiban sebagaimana Setiap orang yang dengan sengaja:
dimaksud dalam Ps 28 atau Ps f. memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain
29 tidak dipenuhi, sehingga yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar atau tidak
tidak dapat diketahui besarnya menggambarkan keadaan yg sebenarnya;
pajak yang terutang g. tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak
memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau
berupa kenaikan sebesar: dokumen lainnya;
• 50 % dari PPh yang tidak/ h. tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen yang menjadi
kurang dibayar; dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain
• 100 % dari PPh yang tidak/ termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang
kurang dipotong, tidak/ dikelola secara elektronik atau diselenggarakan secara
kurang dipungut, tidak program aplikasi on-line di Indonesia sebagaimana
/kurang disetorkan, dan dimaksud dalam Pasal 28 ayat (11);
dipotong/ dipungut tetapi sehingga dpt menimbulkan kerugian pd pendapatan negara
tidak/ kurang disetorkan;
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 bulan dan
• 100 % dari PPN dan PPnBM
paling lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah
yang tidak/ kurang dibayar
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling
banyak 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang
dibayar.