PEMBUKUAN
M-4
S-1 Akuntansi
Semester IV
AN
K
B
I
J
A
W
N DI
A
A
H
A
??
US
?
R
E
N
P
A
U
A
K
P
MBU
E
P
MENGA
N
A
K
MELAKU
PENGERTIAN PEMBUKUAN
Pasal 1 angka 29 UU KUP
Harta
Kewajiban
Modal
Penghasilan dan Biaya
Harga Perolehan dan Penyerahan
Barang/Jasa
Dengan menyusun LAPORAN KEUANGAN
(NERACA & LABA RUGI)
Untuk periode Tahun Pajak tersebut
WAJIB PAJAK
BADAN
DI INDONESIA
WAJIB
MENYELENGGARAKAN
PEMBUKUAN
WAJIB PAJAK
BADAN
DI INDONESIA
WAJIB
MENYELENGGARAKAN
PEMBUKUAN
PENGECUALIAN PEMBUKUAN
Khusus untuk Wajib Pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha yang memenuhi
syarat tertentu dikecualikan dari kewajiban
pembukuan. Wajib Pajak ini adalah Wajib
Pajak orang pribadi yang omsetnya dalam
satu tahun kurang dari Rp 4,8 Milyar sesuai
Pasal 14 ayat (2) Undang-undang Pajak
Penghasilan.
Sedangkan Wajib Pajak badan tidak diberikan
pengecualian. Artinya seluruh Wajib Pajak
badan (dalam negeri dan BUT) wajib untuk
menyelenggarakan pembukuan
PRINSIP-PRINSIP
PEMBUKUAN
1. Harus dilandasi itikad baik
2. Tempat, Huruf, Angka, Mata Uang,
Bahasa
3. Prinsip Taat Asas
4. Waktu dan Tempat Penyimpanan
Dokumen
5. Konten Pembukuan
KEWAJIBAN PENYIMPANAN
Pasal 28 ayat (11) UU KUP
BUKU/CATATAN/DOKUMEN
PENYIMPANAN BUKU/CATATAN/DOKUMEN YANG
MENJADI DASAR PEMBUKUAN ATAU PENCATATAN &
DOKUMEN LAIN TERMASUK PEMBUKUAN SECARA
ELEKTRONIK/PROGRAM APLIKASI ONLINE
SELAMA 10 TAHUN
DI INDONESIA
BADAN
ORANG PRIBADI
Tempat Kedudukan
Tempat Kegiatan
atau
Tempat Tinggal
TUJUAN PEMBUKUAN
Mempermudah pengisian Surat
Pemberitahuan (SPT)
Mempermudah penghitungan Penghasilan
Kena Pajak (PKP)
Mempermudah penghitungan PPN dan
PPnBM
Mengetahui posisi keuangan dan hasil
kegiatan usaha/pekerjaan bebas
PERUBAHAN
TAHUN BUKU
METODE PEMBUKUAN,
misal :
Pengakuan
Penghasilan
& biaya
Metode Penyusutan
Aktiva Tetap
Metode Penilaian
Persediaan
Continue:
Wajib Pajak yang telah berdiri lebih dari 1
tahun :
fotokopi SPT Tahunan PPh Badan tahun
terakhir
Wajib Pajak yang baru berdiri dalam tahun
berjalan:
foto kopi NPWP
foto kopi Akte Pendirian, atau dokumen lain
yang serupa (bagi WP BUT)
PENGERTIAN PENCATATAN
Pasal 28 ayat (9) UU KUP
WP ORANG PRIBADI
YANG MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA/
PEKERJAAN BEBAS
YANG DIPERBOLEHKAN
MENGHITUNG PENGHASILAN
NETO DGN MENGGUNAKAN
NORMA PENGHITUNGAN
PENGHASILAN NETO
PEREDARAN BRUTONYA
DALAM 1 (SATU) TAHUN
KURANG DARI Rp
1.800.000.000,00 (PMK NO.
WP ORANG PRIBADI
YANG TIDAK MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA
ATAU
PEKERJAAN BEBAS
WP ORANG PRIBADI
YANG MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA/
PEKERJAAN BEBAS
YANG DIPERBOLEHKAN
MENGHITUNG PENGHASILAN
NETO DGN MENGGUNAKAN
NORMA PENGHITUNGAN
PENGHASILAN NETO
PEREDARAN BRUTONYA
DALAM 1 (SATU) TAHUN
KURANG DARI Rp
4.800.000.000,00 (Ps. 14 ayat
(2) UU PPh No.36 Th 2008)
WP ORANG PRIBADI
YANG TIDAK MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA
ATAU
PEKERJAAN BEBAS
T
SYARA N
A
T
A
T
A
PENC
1. PENCATATAN HARUS
DIBUAT LENGKAP DAN
BENAR
2. DIDUKUNG DENGAN
DOKUMEN ;
* YANG MENJADI DASAR
PENGHITUNGAN
PEREDARAN ATAU
PENERIMAAN BRUTO
DAN ATAU PENGHASILAN
BRUTO
* PENGHASILAN YANG
BUKAN OBJEK PAJAK DAN
ATAU
* PENGHASILAN YANG
DIKENAKAN PAJAK SECARA
FINAL
3. JANGKA WAKTU
PENCATATAN MELIPUTI
JANGKA WAKTU 12 BULAN
MULAI TANGGAL 1
JANUARI SAMPAI DENGAN
TUJUAN PENCATATAN
Mempermudah pengisian SPT
Mempermudah
penghitungan
Penghasilan Kena Pajak
Mempermudah penghitungan PPN dan
PPn BM
KERAHASIAAN PEMBUKUAN
Pembukuan yang diselenggarakan oleh
wajib pajak bersifat rahasia. Pada saat
dilakukan pemeriksaan oleh pihak
pemeriksa
pajak,
maka
kerahasiaan/kewajiban
untuk
merahasiakan
pembukuan
itu
ditiadakan/ gugur.
NORMA PENGHITUNGAN
PENGHASILAN NETO
Norma
penghitungan
adalah
pedoman
untuk
menentukan
penghasilan netto Wajib Pajak, karena
Wajib Pajak tersebut tidak wajib
melakukan pembukuan.
SANKSI
Pasal 39 undang-undang KUP, yaitu barang siapa
dengan sengaja:
Memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau
dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolaholah benar
Tidak
menyelenggarakan
pembukuan
atau
pencatatan, tidak memperhatikan atau tidak
meminjamkan buku, catatan, atau dokumen
lainnya; atau
Tidak menyimpan buku, catatan, dan dokumen
yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan
dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan
data dari pembukuan yang dikelola secara
Continue : (SANKSI)
Sehingga dapat menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara, akan dikenakan sanksi:
Sanksi Administratif.
Mewajibkan sistem Norma Penghitungan
dengan penerapan tarif tertentu tanpa melihat
kembali apakah wajib pajak tersebut rugi atau
untung;
Memberikan sanksi bunga 2% per bulan
kepada Wajib Pajak jika terdapat pajak yang
tidak atau kurang bayar.
Menyetor kembali PPN dan PPnBM terutang
atau kurang bayar akibat kompensasi yang
seharusnya tidak mendapat kompensasi tarif
0% ditambah kenaikan 100% dari jumlah yang
Continue : (SANKSI)
Sanksi Pidana
Penjara paling lama 6 tahun dan denda
paling banyak 4 kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang bayar.