Anda di halaman 1dari 16

PEMBUKUAN DAN

PENCATATAN
Muhammad Syafiq, S.E., M.S.A., CSRS., CSRA.
Mengacu pada UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan dengan perubahan berkali-kali hingga menghasilkan Undang-Undang No.
28 Tahun 2007 pasal 1 ayat 29 DAN 28 ayat 9

PEMBUKUAN PENCATATAN

Proses pencatatan yang


dilakukan secara teratur untuk Pencatatan terdiri atas data yang
mengumpulkan data dan dikumpulkan secara teratur tentang
informasi keuangan yang peredaran atau penerimaan bruto
meliputi harta, kewajiban, dan/atau penghasilan bruto sebagai
modal, penghasilan, biaya, dasar untuk menghitung pajak
terutang. Termasuk di dalamnya
serta jumlah perolehan dan
penghasilan bukan objek pajak atau
penyerahan barang/jasa dikenai pajak.
dalam periode pajak tersebut.
PERSAMAAN

1. Salah satu kegiatan akuntansi perpajakan dimana WP wajib melakukan kedua


aktivitas tersebut untuk menghitung pajak terutang.
2. Berfungsi sebagai pedoman pemenuhan kewajiban perpajakan seperti laporan SPT,
perhitungan pajak penghasilan pajak, PPN, dan PPnBM (barang mewah).
3. Penyelenggaraan pembukuan juga berfungsi untuk mengetahui posisi keuangan dari
hasil kegiatan usaha.
4. Pada dasarnya, pencatatan merupakan bagian dari pembukuan. Kegiatan pembukuan
juga harus mengacu pada pencatatan pajak. Keduanya tidak bisa saling dipisahkan
dalam perekaman kewajiban pajak.
PERBEDAAN

1. Perbedaan kegiatan pencatatan dan pembukuan adalah subyek pajak.


2. Wajib Pajak badan wajib melakukan pembukuan sedang Wajib Pajak orang pribadi
dengan kriteria tertentu diperbolehkan menggunakan Norma Penghitungan
Penghasilan Netto
3. Patokan peredaran bruto dalam setahun adalah Rp 4.800.000.000 (4,8 milyar rupiah).
Norma Penghitungan Penghasilan Neto
• Pedoman untuk menentukan penghasilan neto Wajib Pajak,
karena Wajib Pajak tersebut tidak wajib melakukan
pembukuan.
Syarat Norma Penghitungan
Penghasilan Neto
1. Peredaran bruto dalam satu tahun kurang dari Rp 4.800.000.000
2. Memberitahukan Kepada Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu 3
bulan pertama dari tahun buku:
3. Menyelenggarakan pencatatan,
4. Dalam hal wajib pajak tersebut tidak menyampaikan pemberitahuan kepada
dirjen pajak seperti tersebut di atas, dianggap memilih menyelenggarakan
pembukuan:
5. Wajib pajak tidak atau tidak sepenuhnya menyelenggarakan pencatatan atau
pembukuan atau tidak memperlihatkan pencatatan atau pembukuan atau
bukti-bukti pendukungnya, maka penghasilan netonya dihitung berdasarkan
norma penghitungan penghasilan neto yang sudha ditetapkan oleh DJP
Syarat Pembukuan
• Diselenggarakan dengan itikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan

usaha yang sebenarnya.

• Diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf latin, angka arab, satuan

mata uang rupiah disusun dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa asing yang

diizinkan oleh menteri keuangan.

• Pembukuan dengan bahasa asing dapat dilakukan setelah mendapatkan izin dari

kementerian keuangan.

• Diselenggarakan dengan prinsip taat asas stelsel keuangan atau stelsel kas.

• Komponen pembukuan sekurang-kurangnya mencatat mengenai harta, kewajiban,

modal, penghasilan dan biaya, serta penjualan dan pembelian sehingga dapat

dihitung besarnya pajak yang terutang.


Syarat Pencatatan
• Diselenggarakan secara teratur dan beritikad baik sesuai keadaan sebenarnya dengan

menggunakan huruf latin, angka arab, satuan mata uang rupiah dan disusun dalam

bahasa Indonesia.

• Pencatatan dalam satu tahun harus diselenggarakan secara kronologis.

• Pencatatan harus menggambarkan peredaran atau penerimaan bruto atau jumlah

penghasilan bruto yang diterima

• Penghasilan bukan objek pajak atau penghasilan yang pengenaannya pajak bersifat

final.

• Jika wajib pajak memiliki lebih dari satu jenis usaha, pencatatan harus

menggambarkan secara jelas masing-masing jenis usaha, atau jika berbeda tempat

harus menjelaskan lokasi tempat usaha Anda sejelas-jelasnya.


PERHATIAN
• Setiap WP Badan, wajib melakukan Pembukuan
• Setiap WP Pribadi, wajib melakukan Pencatatan karena
menjadi keharusan dalam pengisian SPT PPh Orang Pribadi
(1770/1770S/1770-SS) diwajibkan adanya pencantuman harta
dan kewajiban, sehingga pencatatan menjadi penting karena
menjadi sumber data yang digunakan
• Segala bentuk catatan, dokumentasi atau bukti sebagai dasar
pembukuan dan pencatatan yang dikelola secara elektronik
atau online wajib disimpan selama 10 tahun di Indonesia, yaitu
di tempat kegiatan atau tinggal wajib pajak.
Syarat Pembukuan Jika Menggunakan
Bahasa dan Mata Uang Asing
• WP dalam rangka Penanaman Modal Asing yaitu Wajib Pajak yang
beroperasi berdasarkan ketentuan Peraturan perundang-undangan
Penanaman Modal Asing
• Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya, yaitu Wajib Pajak yang
beroperasi berdasarkan kontrak dengan Pemerintah RI sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan peraturan Perundang-undangan
Pertambangan selain pertambangan minyak dan gas bumi
• Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Kerja Sama yang beroperasi
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
pertambangan minyak dan gas bumi;
Bentuk Usaha Tetap, yaitu bentuk usaha sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (5) Undang-Undang Pajak Penghasilan atau
menurut Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang
terkait
Syarat Pembukuan Jika Menggunakan
Bahasa dan Mata Uang Asing
• Wajib Pajak yang mendaftarkan emisi sahamnya baik sebagian maupun
seluruhnya di bursa efek luar negeri
• Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang menerbitkan Reksadana dalam
denominasi mata uang Dollar Amerikat Serikat dan telah memperoleh
Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Badan
Pengawasa Pasar Modal-Lembaga Keuangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan pasar modal
• Wajib Pajak yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luar
negeri, yaitu perusahaan anak (subsidiary company) yang dimiliki dan
atau dikuasai oleh perusahaan induk (parent company) di luar negeri
yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18 ayat (4) huruf a dan b Undang- Undang Pajak Penghasilan.
Tata Cara Melakukan Pembukuan
Penyelenggaraan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan
mata uang Dollar Amerika Serikat oleh Wajib Pajak harus terlebih dahulu
mendapat izin tertulis dari Menteri Keuangan, kecuali bagi Wajib Pajak dalam
rangka Kontrak Karya atau Wajib Pajak dalam rangka Kontraktor Kontrak
Kerja Sama.
Izin tertulis tersebut dapat diperoleh Wajib Pajak dengan mengajukan surat
permohonan kepada KPP, paling lambat 3 (tiga) bulan :
a. Sebelum tahun buku yang diselenggarakan dengan menggunakan bahasa
Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat tsb dimulai,
b. Sejak tanggal pendirian bagi WP baru untuk bagian tahur pajak atau tahun
pajak pertama
Kepala Kantor Wilayah atas nama Menteri Keuangan memberikan keputusan
atas permohonan paling lama 1 (satu) bulan sejak permohonan dari WP secara
lengkap
Tata Cara Melakukan Pembukuan
Bila permohonan telah lewat waktu dan kepala Kantor Wilayah belum memberikan
keputusan, permohonan dianggap diterima untuk menyelenggarakan pembukuan
dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat.
Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya atau WP Kontraktor Kontrak Kerja Sama
yang sejak pendiriannya menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan
bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat, wajib menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis ke KPP tempat WP terdaftar paling Jambat 3 (tiga)
bulan sejak tanggal pendirian.
Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya atau Wajib Pajak Kontraktor Kontrak
Kerja Sama yang akan menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa
Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat, wajib menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis ke Kpp tempat WP terdaftar paling lambat 3 (tiga)
bulan sebelum tahun buku yang diselenggarakan dengan menggunakan bahasa
Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat tersebut dimulai.
PERHATIAN
• WP yang diizinkan untuk menyelenggarakan pembukuan dengan
menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika
Serikat, wajib menyampaikan SPT PPh WP Pajak Badan beserta
lampirannya dalam bahasa Indonesia kecuali lampiran berupa
laporan keuangan, dan menggunakan satuan mata uang Dollar
Amerika Serikat.
• Wajib Pajak yang tidak dapat izin atau masih menunggu keputusan
Izin pemakaian pembukuan Bahasa inggris masih wajib
menggunakan pembukuan bahasa Indonesia. Pembukuan
mengunakan bahasa Inggris berlaku mulai dari awal tahun akuntansi
dan sampai dengan 5 (lima) tahun sampai izin tersebut di cabut.
Kesimpulan
• Pembukan dan pencatatan pajak adalah berdasarkan subjek
pajak.
• Pembukuan lebih menekankan pada wajib pajak badan atau
pengusaha sedangkan pencatatan dilakukan oleh wajib
pajak pribadi.
• keduanya memiliki fungsi yang sama dan saling berkaitan;
sama-sama membantu untuk mempermudah perekaman
pajak terutang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai