24 September 2008
Pembukuan
Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk
mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal,
penghasilan dan biaya serta jumlah harga perolehan dan penyerahan Barang dan
Jasa, harga perolehan dan penyerahan barang/jasa yang terutang PPN, yang tidak
terutang, yang dikenakan PPN dengan tarif 0% (nol persen) dan dikenakan PPnBM
yang ditutup dengan menyusun Laporan Keuangan berupa neraca dan laporan laba
rugi pada setiap Tahun Pajak berakhir.
Pencatatan
Pencatatan yaitu pengumpulan data secara teratur tentang peredaran bruto dan
atau penghasilan bruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang
termasuk penghasilan yang bukan objek pajak dan atau yang dikenakan pajak yang
bersifat final.
1. WP Badan.
2. WP Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas,
kecuali WP Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang
dari RP. 1.800.000.000,00 (satu milyat delapan ratus juta rupiah) atau lebih.
1. WP Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan
peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari RP. 1.800.000.000,00 (satu
milyar delapan ratus juta rupiah) atau lebih dapat menghitung penghasilan
neto dengan menggunakan norma perhitungan penghasilan neto dengan
syarat memberitahukan ke Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu 3
(tiga) bulan pertama dari tahun pajak yang bersangkutan.
2. Dapat menghitung penghasilan neto dengan menggunakan norma
penghitungan penghasilan neto denga syarat memberitahukan ke Direktur
Jenderal Pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan pertama dari tahun pajak
yang bersangkutan.
3. WP Orang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas.
Mulai Januari 2008 buku catatan dan dokumen yang menjadi dasar pembukuan dan
pencatatan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang
dikelola secara elektronik atau secara program on-line wajib disimpan selama 10
(sepuluh) tahun di Indonesia, yaitu di tempat kegiatan atau tempat tinggal WP orang
pribadi atau di tempat kedudukan WP Badan.
1. Pengisian SPT.
2. Penghitungan Penghasilan Kena Pajak.
3. Penghitungan PPN dan PPnBM.
4. Penyelenggaraan pembukuan juga untuk mengetahui posisi keuangan dan
hasil kegiatan usaha/pekerjaan bebas.