Anda di halaman 1dari 11

KEWAJIBAN PEMBUKUAN

Kewajiban Pembukuan
2

UU KUP pasal 28 ayat 1, Wajib Pajak orang pribadi yang


melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan Wajib Pajak
badan di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan.
UU KUP pasal 28 ayat 2, Wajib Pajak yang dikecualikan dari
kewajiban menyelenggarakan pembukuan , tetapi wajib
melakukan pencatatan, adalah Wajib Pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
diperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan
menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto dan Wajib
Pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas.

Akuntansi Pajak
Pengertian Pembukuan
3

Pasal 1 angka 29 UU KUP menyatakan bahwa


pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang
dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data
dan informasi keuangan yang meliputi harta,
kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta
jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau
jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan
keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi
untuk periode Tahun Pajak tersebut.

Akuntansi Pajak
Syarat pembukuan Pajak
4

Pembukuan/pencatatan harus diselenggarakan dg


memperhatikan itikad baik&mencerminkan keadaan atau
kegiatan usaha yang sebenarnya
Pembukuan sekurang-kurangnya terdiri atas catatan
mengenai aset,kewajiban,modal, penghasilan dan biaya,
serta penjualan&pembelian, shg dpt dihitung besarnya pajak
yang terutang
Pembukuan/pencatatan hrs diselenggarakan di Ind, dg
menggunakan huruf latin, angka arab, satuan mata uang
rupiah, disusun dlm bhs bhs Ind/ bhs asing yang diijinkan
oleh Menkeu

Akuntansi Pajak
Syarat pembukuan Pajak
5

Pembukuan harus diselenggarakan di Indonesia dengan


menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata
uang Rupiah dan disusun dalam Bahasa Indonesia atau
dalam Bahasa asing yang dijinkan oleh Menteri
Keuangan;.
Pembukuan harus meliputi seluruh kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas yang dilakukan Wajib Pajak;
Pembukuan harus dilakukan secara teratur, tepat waktu,
terinci dan taat asas yaitu menggunakan stelsel kas atau
stelsel akrual;

Akuntansi Pajak
Syarat Kewajiuban Pembukuan
6

Pembukuan harus didukung dengan bukti-bukti


transaksi yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya dan keabsahannya;
Pembukuan harus dapat ditelusuri kembali apabila
diperlukan, jadi data-data yang ada sebaiknya
disimpan selama 10 tahun;
Pembukuan harus ditutup dengan membuat neraca
dan perhitungan rugi laba pada setiap akhir tahun
pajak.

Akuntansi Pajak
Syarat Kewajiban Pembukuan
7

Wajib pajak dapat membuat pembukuannya dalam bahasa asing atau


mata uang selain rupiah, diantaranya adalah wajib pajak yang tergolong:
a) Dalam rangka penanaman modal asing;
b) Dalam rangka kontrak karya pertambangan;
c) Dalam rangka kontrak bagi hasil pertambangan/ pengeboran;
d) Yang berafiliasi dengan perusahaan induk di Luar Negeri;
e) Badan Usaha Tetap (BUT).
Syarat-syarat bagi wajib Pajak diatas dalam melakukan pembukuan
adalalah :
a) Menggunakan bahasa asing dan mata uang asing yang digunakan
adalah bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika Serikat.
b) Bila ingin merubah atau menyajikan yang berbeda dari ketentuan
diatas maka harus meminta ijin dari Menteri Keuangan.

Akuntansi Pajak
Sanksi Kewajiban Pembukuan
8

Sesuai dengan Pasal 28 ayat 3 UU KUP, pembukuan atau pencatatan harus


dibuat dengan itikad baik dan harus mencerminkan keadaan usaha yang
sebenarnya. Pembukuan yang benar memenuhi kriteria yaitu, betul, bebas dari
kesalahan, sesuai dengan keadaan sebenarnya dan dapat diandalkan.
Setiap orang yang dengan sengaja (Pasal 39 1fg):
a) memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau
dipalsukan seolaholah benar, atau tidak menggambarkan keadaan yang
sebenarnya;
b) tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan di Indonesia, tidak
memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lain;
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6
(enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang dibayar.

Akuntansi Pajak
LAPORAN KEUANGAN FISKAL
9

Laporan keuangan fiskal adalah laporan keuangan


yang disusun sesuai peraturan perpajakan dan
digunakan untuk kepentingan penghitungan pajak
( Sesuai UU Pajak).
Perusahaan dapat menyusun laporan keuangan
akuntansi (komersial) dan laporan keuangan fiskal
secara terpisah atau melakukan koreksi fiskal terhadap
laporan keuangan komersial. Lap keuangan komersial
yang direkonsiliasi dengan koreksi fiskal akan
menghasilkan laporan keuangan fiskal.
Akuntansi Pajak
Koreksi fiskal
10

Laporan keuangan komersial dapat juga diubah menjadi laporan


keuangan fiskal dengan melakukan koreksi seperlunya atau
penyesuaian dengan peraturan perpajakan. Perbedaan, yng disebut
perbedaan permanen dan sementara menyebabkan lap keu komersial
dan fiskal tidak sama. Apabila Wajib Pajak berkeinginan untuk
menyusun laporan keuangan fiskal maka hal-hal yang perlu tercakup
dlm lap keuangan fiskal terdiri dari:
a. Neraca fiskal
b. Perhitungan laba rugi
c. Penjelasan laporan keuangan fiskal
d. Rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan
e. laporan keuangan fiskal

Akuntansi Pajak
REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DENGAN LAPORAN KEUANGAN FISKAL

11

Adanya perbedaan pengakuan penghasilan dan biaya antara lap


keu komersial dan lap keu fiskal menimbulkan perbedaan dalam
menghitung besarnya penghasilan kena pajak (PKP). Perbedaan
ini disebabkan adanya perbedaan kepentingan antara akuntansi
komersial ang mendasarkan laba pada konsep dasar akuntansi
yaitu penandingan antara pendapatan dengan biaya terkait,
sedangkan dari segi fiskal tujuan utamanya adl penerimaan
negara.
Dlm penyusunan lap keu fiskal, WP harus mengacu pada
peraturan perpajakan, shg lap keuangan komersial yang dibuat
berdasarkan SAK harus disesuaikan/koreksi fiskal lebih dulu
sebelum menghitung besarnya PKP.

Akuntansi Pajak

Anda mungkin juga menyukai