Anda di halaman 1dari 7

E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai

P-ISSN = 2774-7026 Vol 07, No 02, 2021

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN STRATEGI PEMASARAN


TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA UMKM DI LAMPUNG
BARAT
Neli Anggraini1 Vicky.F Sanjaya2
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
anggrainineli80@gmail.com1 vicky@radenintan.com2

abstrak Faktor lingkungan dan strategi pemasaran merupakan salah satu untuk mengukur keberhasilan sebuah usaha
karena merupakan variabel ini diyakini mampu untuk meningkatkan kinerja pemasaran pada pada usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM). Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan dan strategi
pemasaran terhadap kinerja pemasaran pada UMKM. Dan untuk pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar
kepada responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 Responden. Uji Statistik dilakukan dengan
menggunakan Smart PLS 3, dari dua hipotesis yang diajukan satu faktor lingkungan yang berpengaruh positif tetapi
tidak signifikan terhadap kinerja pemasaran, dan yang kedua strategi pemasaran berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pemasaran.

Kata kunci : Faktor Lingkungan dan Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran

THE EFFECT OF ENVIRONMENTAL FACTORS AND MARKETING


STRATEGIES ON MARKETING PERFORMANCE ON MSMES IN WEST
LAMPUNG

Neli Anggraini1 Vicky.F Sanjaya2


Islam Negeri Raden Intan Lampung University
anggrainineli80@gmail.com1 vicky@radenintan.com2

Abstract Environmental factors and marketing strategies are one way to measure the success of a business because
these variables are believed to be able to improve marketing performance in micro, small and medium enterprises
(MSMEs). The purpose of this study was to determine the effect of environmental factors and marketing strategies on
marketing performance in SMEs. And for data collection through questionnaires distributed to respondents. The
sample in this study amounted to 60 respondents. Statistical tests were carried out using Smart PLS 3, from the two
hypotheses proposed one environmental factor that had a positive but not significant effect on marketing performance,
and the second, marketing strategy had a positive and significant effect on marketing performance.

Keywords: Environmental Factors and Marketing Strategy on Marketing Performance

151
PENDAHULUAN inovatif untuk menarik perhatian banyak
konsumen.
Secara umum keberadaan usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) di Negara-negara Lingkungan pemasaran atau lokasi
berkembang dapat dikatakan sebagai tulang tempat pemasarannya sudah ada yang tepat
punggung perekonomian Negara. dan ada pula yang belum tepat. Proses
Keberadaan UMKM terbukti telah mampu pemasaran yang dilakukan oleh UMKM di
menggerakkan perekonomian bangsa dan Lampung Barat ini rata-rata memasarkan
mengurangi jumlah pengangguran yang ada. produknya dengan cara menjual langsung
Meski para UMKM memiliki beberapa kepada konsumen dan para pelaku usaha ini
keterbatasan namun pada kenyataannya juga sudah ada yang memanfaatkan teknologi
mereka mampu bersaing. Bahkan pada saat dan informasi yang saat ini sedang
kondisi perekonomian memburuk dan berkembang untuk menjalankan usahanya
banyak perusahaan besar yang terancam dengan cara menjual produknya secara
bangkrut, para UMKM tetap mampu untuk online menggunakan sosial media yang
bertahan hidup, kenyataannya ini banyak dikenal masyarakat. Kinerja
menunjukkan kekuatan dari para UMKM pemasaran merupakan ukuran keberhasilan
sebenernya. Kekuatan UMKM ini muncul perusahaan yang diukur pada jangka waktu
karena mereka telah mulai menerapkan visi yang telah ditentukan. Hasil ini dapat
kewirausahaan (entrepreneurial visions) dikatakan sebagai aktivitas yang telah
sehingga mereka mampu membawa disusun dan dilaksanakan untuk
perusahaannya tumbuh dan berkembang mengidentifikasi apakah lingkungan dan
serta memperoleh profitabilitas yang strategi yang dibuat pelaksanaannya sudah
meningkat. Dalam menjalankan UMKM tepat atau sebaliknya.
faktor lingkungan dan strategi pemasaran
Berdasarkan penelitian sebelumnya
sangat berpengaruh tehadap kinerja
yaitu Sarif Hidayat dan Murwatiningsih
pemasaran UMKM.
(2018) dalam penelitiannya yaitu pengaruh
Lingkungan pemasaran merupakan orientasi pasar dan kewirausahaan terhadap
komponen kekuatan-kekuatan di luar aspek kinerja pemasaran melalui kapabilitas
pemasaran yang dapat mempengaruhi pemasaran pada UMKM lanting menyatakan
kemampuan manajemen dalam membangun bahwa perlu dilakukan penelitian selanjutnya
dan memelihara hubungan dengan pelanggan dengan mengkaji variabel-variabel lain
yang terdiri dari lingkungan eksternal seperti faktor lingkungan dan strategi
(makro) dan internal (mikro). Strategi pemasaran terhadap kinerja pemasaran pada
pemasaran juga sangat penting diterapkan UMKM. Berdasarkan gap tersebut maka
pada semua bidang yang berkaitan dengan penulis ingin melanjutkan penelitian
bisnis. Hal ini dikarenakana ketatnya sebelumnya yaitu meneliti tentang pengaruh
persaingan di bidang bisnis menuntut semua faktor lingkungan, dan strategi pemasaran
pelaku bisnis berpikir secara kreatif dan terhadap kinerja pemasaran pada UMKM dan
juga yang membedakan dengan peneliti

152
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026 Vol 07, No 02, 2021

sebelumnya yaitu terletak pada UMKM, dan diri manusia itu sendiri, misalnya hewan dan
lokasi penelitian yang berbeda. Penelitian ini tumbuhan. Yang ketiga lingkungan sosial
bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor yakni manusia-manusia yang lain yang
lingkungan dan strategi pemasaran terhadap berada di dalam lingkungan masyarakat.
kinerja pemasaran pada UMKM di Lampung
Berdasarkan definisi diatas dapat
Barat.
ditarik kesimpulan bahwa lingkungan adalah
KAJIAN TEORI segala sesuatu berupa semua benda, kondisi
dan wilayah tempat berlangsungnya aktivitas
Faktor Lingkungan atau interaksi sosial yang mempengaruhi
Definisi mengenai pengertian faktor kelangsungan hidup dan kesejahteraan
lingkungan Menurut Munadjat Danusaputro manusia di dalam lingkungan masyarakat.
Lingkungan adalah Semua benda dan kondisi Strategi Pemasaran
termasuk di dalamnya manusia dan
aktifitasnya, yang terdapat dalam ruang Strategi pemasaran menurut Kotler
dimana manusia berada dan mempengaruhi (Kotler and Amstrong, 2012) adalah logika
kelangsungan hidup serta kesejahteraan pemasaran dimana perusahaan berharap
hidup dan jasad renik lainnya. dapat menciptakan nilai bagi customer dan
dapat mencapai hubungan yang
Menurut Emil Salim (1976) menguntungkan dengan pelanggan
Pengertian lingkungan menurut Salim
diartikan sebagai segala benda, kondisi, Menurut Assauri (2012) strategi
keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam pemasaran adalah Serangkaian tujuan dan
ruangan yang kita tempat dan mempengaruhi sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi
hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. arah kepada usaha-usaha pemasaran
perusahaan dari waktu ke waktu, pada
Menurut Jonny Purba Pengertian masing-masing tingkatan dan acuan serta
lingkungan hidup adalah wilayah yang alokasinya, terutama sebagai tanggapan
merupakan tempat berlangsungnya perusahaan dalam menghadapi lingkungan
bermacam-macam interaksi sosial antara dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
berbagai kelompok beserta pranatanya
dengan simbol dan nilai. Menurut Tjiptono (2011),
menyatakan bahwa Strategi pemasaran
Menurut Amsyari (1998) pengertian adalah rencana yang hendak diikuti oleh
lingkungan terbagi atas 3 kelompok dasar. manajer pemasaran. Rencana tindakan ini
Yang pertama lingkungan fisik yaitu segala didasarkan atas analisa situasi dan tujuan-
sesuatu yang ada disekitar manusia yang tujuan perusahaan dan merupakan cara untuk
terbentuk dari benda mati,misalnya yakni pencapaian tujuan tersebut.
udara, air, rumah, dan batu. Yang kedua
lingkungan biologis yaitu segala unsur yang Sedangkan menurut Kurtz (2008),
berada pada sekitar manusia yang pengertian strategi pemasaran adalah
menyerupai organisme hidup selain ada pada

153
keseluruhan program perusahaan dalam proses pemasaran secara menyeluruh.
menentukan target pasar. Kinerja pemasaran dapat digunakan untuk
mengukur sejauh mana efektivitas dan
Dari penjelasan diatas dapat
efisiensi pasar dapat dicapai suatu produk
disimpulkan bahwa strategi pemasaran
yang telah dihasilkan perusahaan.
adalah rencana menentukan pasar atau target
dengan melihat situasi pasar seperti waktu,
lokasi guna mencapai keuntungan atau tujuan
METODE PENELITIAN
yang di inginkan. Oleh kerena itu perusahaan
dituntut untuk mampu menciptakan
pemikiran baru atau ide dalam strategi Jenis metode penelitian ini
pemasaran untuk meningkatkan kinerja menggunakan metode kuantitatif karena hasil
pemasaran pengamatan dikonversikan kedalam angka-
angka yang dianalisis menggunakan statistik.
Kinerja Pemasaran
Menurut Creswell (2010: 27), penelitian
Ferdinand ( 2000,p.23 ) , kinerja kuantitatif mengharuskan peneliti untuk
pemasaran adalah faktor yang digunakan menjelaskan bagaimana variabel
mengukur dampak dari strategi yang mempengaruhi variabel yang lain.
diterapkan perusahaan. Strategi perusahaan
selalu diarahkan menghasilkan kinerja
pemasaran yang baik dan juga kinerja
keuangan yang baik.
Pelham (1997) mengatakan tiga
indikator kinerja pemasaran adalah
efektivitas perusahaan, pertumbuhan
penjualan dan pertumbuhan keuntungan
relatif, dalam penelitiannya juga menduga
ada hubungan yang signfikan antara orientasi
pasar dengan efektivitas perusahaan dan
pertumbuhan penjualan yang pada akhirnya Gambar 1: Uji Vaiditas
meningkatkan pertumbuhan keuntungan. Sumber: Olah Data Smart PLS
3.0.
Tjptono (2008 : 239) kinerja
pemasaran merupakan titik overspent dan Hasil Uji Validitas
underdelived, karena sulitnya mengukur Menurut Ghozali (2009) menyatakan
efektivits dan efisiensi setiap aktivitas, bahwa uji validitas digunakan untuk
keputusan atau program pemasaran. mengukur sah, atau valid tidaknya suatu
kuesioner mampu untuk mengungkapkan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
disimpulkan bahwa kinerja pemasaran adalah tersebut.
suatu konsep untuk mengukur aktivitas

154
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026 Vol 07, No 02, 2021

Berdasarkan hasil uji yang sudah waktu. Reliabilitas suatu test merujuk pada
dilakukan memiliki beberapa hasil derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi,
diantaranya. Pertama terdapat item kuesioner dan akurasi. Pengukuran yang dapat
yang gugur karena tidak memenuhi batas menghasilkan data yang reliabel.
standar factor loading. Pada
Berdasarkan hasil uji yang sudah
Konstruk Faktor Lingkungan dari 6 item
dilakukan dapat dinyatakan bahwa data dari
tersisa 3 item, Konstruk Strategi Pemasaran
hasil kuesioner yang sudah di uji validitasnya
dari 7 tersisa 4 item, dan Konstruk Kinerja
itu merupakan data yang reliabel meskipun
Pemasaran dari 5 tersisa 4.
ada salah satu dari nilai cronbach alpha hanya
Selanjutnya dilakukan pengujian
0,6 tetapi itu masih reliabel karena menurut
ulang terhadap validitas konstruk sehingga
Riduwan (2010:220). Uji reliabilitas
didapat semua item indikator berada diatas
instrumen penelitian menggunakan rumus
standar nilai faktor loading diatas >0.6
cronbach alpha adalah rumus yang digunakan
dianggap valid (Hair et al.,2010).
untuk menguji tingkat reliabilitas ukuran
Tabel 1 dimana suatu instrument dapat dikatakan
handal (reliabel) bila memiliki koefisien
Uji Validitas
keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih.
Item Faktor Strategi Kinerja Menurut Sugiyono (2012:220). Instrument
Lingkungan pemasaran pemasaran dinyatakan reliabel bila koefisien reliabilitas
FL4 0.826
minimal 0,6.
FL5 0.713
FL6 0.716 Tabel 2
KP2 0.681
KP3 0.816 Uji Reliabilitas
KP4 0.679
KP5 0.799 Variabel Cronbach’s rho_A Composite (AVE)
SP1 0.740 Alpha Reliable
SP2 0.748 FL 0.616 0.620 0.797 0.568
SP3 0.792 SP 0.756 0.759 0.845 0.577
SP5 0.756 KP 0.732 0.747 0.833 0.557
Sumber : Olah data Smart PLS 3.0 Sumber : Olah Data Smart PLS 3.0

HASIL UJI RELIABILITAS Hasil Uji Hipotesis

Menurut Ghozali (2009) menyatakan Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan


bahwa reliabilitas adalah alat untuk hasil pengujian inner model (model
mengukur suatu kuesioner yang merupakan struktural) yang meliputi outpur r-squere,
indikator dari perubahan atau konstruk. Suatu koefisien parameter dan T-statistik. Untuk
kuesioner dikatakan reliable atau handal jika melihat apakah suatu hipotesis itu dapat
jawaban seseorang terhadap pernyataan diterima atau ditolak diantaranya dengan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke memperhatikan nilai signifikan antara
konstrak, t-statistik dan p-values. Pengujian

155
hipotesis penelitian ini dilakukan dengan kabupaten banyumas, menyatakan bahwa
bantuan softwere Smart PLS 3.0. nilai faktor lingkungan persaingan sebagai
tersebut dapat dilihat dari hasil moderator tidak didukung atau ditolak.
bootstrapping. Rules Of Tumb yang
Hipotesis 2 : Strategi pemasaran
digunakan pada penelitian ini adalah T-
berpengaruh positif dan signifikan
statistik >1.67065 dengan tingkat
terhadap kinerja pemasaran UMKM.
signifikansi p-values 0.05 (5%) dan
koefisional bernilai positif. Hipotesis kedua diduga strategi
pemasaran berpengaruh positif dan
Table 3 Uji Hipotesis
signifikan terhadap kinerja pemasaran.
Hipotesis Original
Sample
Sample
Mean
Standar
Deviation
T-Statistich
(O/STDEV)
P
Values
Berdasarkan hasil pengujian yang telah
(O) (M) (STDEV) dilakukan didapatkan hasil bahwa strategi
FL X KP 0.254 0.243 0.144 1.764 0.078 pemasaran berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pemasaran,
SP X KP 0.521 0.549 0.117 4.460 0.000
dikarenakan menghasilkan nilai original
Sumber : olah data Smart PLS 3.0 0.521, nilai T-statistik sebesar 4.460, dan
nilai p-values 0.000. Hal ini dapat
membuktikan bahwa hipotesis strategi
Hipotesis 1 : Faktor lingkungan pemasaran berpengaruh positif dan
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan signifikan terhadap kenerja pemasaran
terhadap kinerja pemasaran UMKM didukung. Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Elwisam, Rahayu
Hipotesis pertama diduga faktor Lestari (2019) penerapan strategi pemasaran,
lingkungan berpengaruh positif tetapi tidak inovasi produk kreatif dan orientasi pasar
signifikan terhadap kinerja pemasaran. untuk meningkatkan kinerja pemasaran
Berdasarkan hasil pengujian yang telah UMKM dalam penelitian menyatakan
dilakukan didapatkan hasil bahwa faktor strategi pemasaran yang dilakukan para
lingkungan berpegaruh positif tetapi tidak UMKM berpengaruh positif terhadap
signifikan terhadap kinerja pemasaran, pengembangan usaha.
dikarenakan menghasilan nilai original
0.254, nilai T-Statistik sebesar 1.764 dan
nilai p-values 0.078. Hal ini dapat dibuktikan PENUTUP
bahwa hipotsis faktor lingkungan sebagai
variabel moderator mempengaruhi kinerja Kesimpulan
pemasaran tidak didukung. Hal ini sejalan Berdasarkan hasil penelitian dapat
dengan penelitian terdahulu yang dilakukan disimpulkan bahwa :
Arini Hidayah dan Purnadi (2017) dalam
penelitian pengaruh strategi pemasaran dan a. Faktor Lingkungan berpengaruh positif
orientasi wirausaha terhadap kinerja tetapi tidak signifikan terhadap kinerja
pemasaran yang dimoderasi oleh lingkungan pemasaran, dikarenakan menghasilan nilai
persaingan pada industry batik sokaraja, original 0.254, nilai T-Statistik sebesar 1.764

156
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026 Vol 07, No 02, 2021

dan nilai p-values 0.078. Hal ini dapat Inovasi Produk dan Kreativitas
dibuktikan bahwa hipotsis faktor lingkungan Strategi Pemasaran terhadap
sebagai variabel moderator mempengaruhi Kinerja Pemasaran. In Jurnal
kinerja pemasaran tidak didukung. Sains Pemasaran Indonesia (Vol.
4, Issue 3, pp. 231–246).
b. Strategi pemasaran berpengaruh positif
https://ejournal.undip.ac.id/index.
dan signifikan terhadap kinerja pemasaran,
php/jspi/article/view/13940
dikarenakan menghasilkan nilai original
0.521, nilai T-statistik sebesar 4.460, dan Eriyanafita, I. (2008). ANALISIS FAKTOR-
nilai p-values 0.000. Hal ini dapat FAKTOR SEBAGAI VARIABEL
membuktikan bahwa hipotesis strategi MODERAT ( Studi pada industri
pemasaran berpengaruh positif dan kerajinan batik di Pekalongan ).
signifikan terhadap kenerja pemasaran
Lestari, R., & Elwisam. (2019). Penerapan
didukung.
Strategi Pemasaran, Inovasi
Saran Produk Kreatif dan Orientasi
Pasar Untuk Meningkatkan
Ada beberapa saran yang dapat
Kinerja Pemasaran UMKM.
digunakan untuk penelitian selanjutnya yaitu
Jurnal Riset Manajemen dan
diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai
Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi
pengaruh faktor lingkungan dan strategi
UNIAT, JRMB Vol. 4, No 2, Juni
pemasaran terhadap kinerja pemasaran pada
2019: 277-286
UMKM, dan peneliti menyarankan lebih baik
jika menambahkan variabel bebas yang Listyarso, A. (2005). Pengaruh Strategi
lainnya. Dan juga memperluas sampel atau Pemasaran Terhadap Kinerja
responden yang sungguh-sungguh. Pemasaran dan Kinerja
Perusahaan Dengan Lingkungan
Persaingan Sebagai Variabel
DAFTAR PUSTAKA Modersting
Sucitro, R. (2002). Pengaruh Lingkungan
Pemasaran Terhadap Kinerja
Hidayah, A., & Purnadi. (2017). Dimoderasi
Pemasaran Melalui Strategi
Oleh Lingkungan Persaingan Pada
Pemasaran Pada Usaha Jasa
Industri Batik Sokaraja ,
Laundry Di Surabaya. Jurnal
Kabupaten Banyumas. Seminar
Sains Pemasaran Indonesia, 1(1),
Nasional Riset Manajemen &
1–6.
Bisnis 2017 “Perkembangan
Konsep Dan Riset E-Business Di
Indonesia, 2005, 182–192.
Khamidah, N. (2005). Analisis Pengaruh
Faktor Lingkungan terhadap

157

Anda mungkin juga menyukai