Anda di halaman 1dari 5

ISI ESSAI

Karl marx adalah seorang filosof Barat dari Prusia. Dia lahir di Prusia pada tanggal 5 mei 1818
dan meninggal pada usia 64 tahun pada tanggal 14 maret 1883. Pada tahun 1843 dia menikah
dengan Jenny von Westphalen.

Marx sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme yang berasal dari kaum terpelajar dan
politikus. Ia memperdebatkan bahwa analisis tentang kapitalisme miliknya membuktikan bahwa
kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberikan jalan untuk komunisme. Marxisme
adalah paham yang dianut oleh Mark. Hubungan antara Marx dan Marxism adalah titik
kontroversi.Marxism tetap berpengaruh dan kontroversial dalam bidang akademi dan politik
sampai saat ini.Dalam bukunya Marx, Das Kapital (2006), penulis biografi Francis Wheen
mengulangi penelitian David McLellan yang menyatakan bahwa sejak Marxisme tidak berhasil
di Barat, hal tersebut tidak menjadikan Marxisme sebagai ideologi formal, namun hal tersebut
tidak dihalangi oleh kontrol pemerintah untuk dipelajari.

Pada 1842-1843 Karl Marx bekerja sebagai editor untuk liberal "Rheinische Zeitung" di
Cologne. Ia belajar Sosialisme dan Komunisme di Paris dan bekerja sama dengan Friedrich
Engels ketika dia pindah ke Paris pada tahun 1843. Disana ia terus menganut gagasan Hegel dan
para pendukungnya, namun ia juga mendalami dua gagasan baru –sosialisme Perancis dan
ekonomi politik Inggris. Inilah cara uniknya mengawinkan Hegelianisme, sosialisme, dengan
ekonomi politik yang membangun orientasi intelektualitasnya.  Pada tahun 1845 Marx dan
Engels co-menulis "Keluarga Kudus", Marx selanjutnya menulis "Ideologi Jerman", yang
pertama kali dicetak pada tahun 1926. Di tengah kerjasama ini Mark dan engels mempunyai
banyak perbedaan. Di tengah-tengah perbedaan tersebut, Marx dan Engels membangun
persekutuan kuat tempat mereka berkolabirasi menulis sejumlah buku dan artikel serta bekerja
sama dalam organisasi radikal, dan bahkan Engels menopang Marx sepanjang hidupnya sehingga
Marx menagbdikan diri untuk petualang politik dan intelektualnya.

Pada tahun 1864 Marx terlibat dalam aktivitas politik dengan bergabung dengan gerakan pekerja
Internasional. Ia segera mengemuka dalam gerakan ini dan menghabiskan selama beberapa tahun
di dalamnya.Namun disintegrasi yang terjadi di dalam gerakan ini pada tahun 1876, gagalnya
sejumlah gerakan revolusioner, dan penyakit yang dideritanya menandai akhir karier Marx.
Istrinya meninggal pada tahun 1881, anak perempuannya tahun 1882, dan Marx sendiri
meninggal pada tanggal 14 Maret 1883. Namun ide-ide mark tetap mengalami perkembangan
dan membawa pengaruh besar di dunia sejak abad ke-20.
Karl Marx membagi evolusi perkembangan masyarakat menjadi tiga yaitu:
1. Feodalisme
Pada masa feodalisme tercermin kondisi yang masih bersifat tradisional dimana tuan tanah
merupakan pelaku ekonomi yang memiliki posisi tawar menawar relative tinggi dibanding
pelaku ekonomi yang lain.
2. Kapitalisme
Pada masa kapitalisme para pengusaha merupakan pihak yang memiliki posisi tawar menawar
yang relatif tinggi dibandingkan dengan pihak lain khususnya para buruh, bahkan dalam masa
kapitalisme ini, buruh sama sekali tidak memiliki posisi tawar menawar terhadap para pengusaha
kapitalis. Hal ini yang menyebabkan terjadinya eksploitasi besar-besaran terhadap buruh dan
para pengusaha lebih fokus pada peningkatan pendapatan mereka dengan melakukan pemupukan
modal.
3. Sosialisme
Sejalan dengan perkembangan teknologi, pemupukan modal yang dilakukan pengusaha dialihkan
pada investasi teknologi sehingga terjadi peralihan tenaga manusia dengan tenaga mesin yang
pada akhirnya mengurangi eksploitasi buruh namun meningkatkan angka pengangguran. Fase ini
merupakan titik awal tata masyarakat sosialis yang mana terjadi perubahan yaitu pemupukan
modal pada masa kapitalis diganti dengan pemerataan kesempatan pemilikan sumber daya
sehingga semua pihak memiliki posisi yang sama dalam hal tawar menawar.
Teori pembangunan yang dikemukakan Karl Marx selalu didasarkan pada asumsi bahwa
masyarakat terbagi pada dua golongan, yaitu masyarakat pemilik modal dengan masyarakat
bukan pemilik modal dan masyarakat pemilik tanah dengan masyarakat pemilik bukan pemilik
tanah. Dimana dalam kedua golongan ini terjadi konflik kepentingan. Menurut Marx,
kemampuan para pengusaha terletak pada kemampuan mereka dalam memanfaatkan nilai lebih
dan produktivitas buruh yang dipekerjakan. Nilai lebih merupakan selisih antara nilai
produktivitas buruh dan upah buruh yang kemudian menjadi keuntungan bagi para pengusaha
Setelah saya membahas mengenai Karl Marx dengan teori Feodalisme, Kapitalisme dan
Sosialisme sekarang saya akan membahas dalam isi Essai ini mengenai ilmuwan abad
Pertengahan Yaitu Rene Descartes. René Descartes, lahir di La Haye, Prancis pada 31 Maret
1596 dan meninggal di Stockholm, Swedia, 11 Februari 1650 pada umur 53 tahun, dikenal
sebagai Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa Latin, merupakan seorang filsuf modern dan
matematikawan asal Prancis. Descartes, kadang dipanggil "Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak
Matematika Modern", karena dianggap sebagai salah satu sosok pemikir paling penting dan
berpengaruh dalam sejarah barat modern. Ia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan
setelahnya, membawa mereka untuk membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai
rasionalisme kontinental, sebuah posisi filosofikal pada Eropa abad ke-17 hingga abad ke-18.
Rene Descartes mengajarkan untuk tidak boleh memulai segalanya dengan kepercayaan, tetapi
dengan keraguan. Hal tersebut sangat bertentangan dengan pemikiran para filsuf abad
pertengahan yang mengajarkan untuk mendahulukan kepercayaan di atas segalanya. Dalam
filsfatnya, ia menegaskan perbedaan antara nalar dan objek materialnya. Pernyataan yang dibuat
oleh Rene Descartes memicu perdebatan teoretis, dan membangkitkan minat para filsuf untuk
mencari solusinya. Namun apa yang telah dimulai oleh Rene Descartes tidak dapat terpecahkan
hingga sekarang.
Rene Descartes sangat menyukai melakukan riset ilmiah untuk membuktikan sebuah hal, dan
percaya bahwa penerapan-penarapan praktis dari riset ini dapat memberi manfaat lebih baik bagi
masyarakat. Dia mengatakan bahwa para ilmuwan harus menghindari pandangan-pandangan
yang tidak rasional, dan harus mencoba menggambarkan dunia melalui persamaan-persamaan
matematika. Rene Descartes percaya bahwa seluruh dunia, kecuali Tuhan dan jiwa manusia,
beroperasi secara mekanik. Karena itulah Rene Descartes percaya semua peristiwa dapat
dijelaskan melalui percobaan-percobaan ilmiah, sehingga ia menolak berbagai bentuk sihir,
astrologi, dan takhayul lainnya.
KESIMPULAN
SUMBER REFERENSI

https://m.merdeka.com/karl-heinrich-marx/profil
https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kamus/file/kamus-316.pdf
https://kumparan.com/potongan-nostalgia/rene-descartes-bapak-ilmu-filsafat-modern-
1uzqF0fS22r/4
https://kumparan.com/potongan-nostalgia/rene-descartes-dan-teori-kebenaran-ilmiah/full

Anda mungkin juga menyukai