Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

Judul Artikel Strategi Pengembangan Usaha Olahan Ikan dengan


Menggunakan Analisis SWOT pada Kelompok
Pengolah Binaan Dinas Perikanan Tulungagung
Penulis Ahmad Sadid
Program Studi Manajemen
Fakultas Fakultas Ekonomi
Tahun 2018

Abstrak Abstrak dalam artikel berjudul “Strategi


Pengembangan Usaha Olahan Ikan dengan
Menggunakan Analisis SWOT pada Kelompok
Pengolah Binaan Dinas Perikanan Tulungagung”
berisikan keseluruhan isi dari artikel. Bagian abstrak
pada artikel ini terdiri dari latar belakang penelitian
dilakukan yaitu untuk mengetahui kondisi internal dan
eksternal suatu kelompok untuk menentukan strategi
pengembangan. Bagian abstrak pada artikel ini juga
berisi mengenai fokus penelitian yang akan diteliti
yaitu faktor internal dan eksternal perusahaan. Isi dari
abstrak dalam artikel ini juga terdapat metode yang
digunakan, analisis yang akan digunakan,
permasalahan yang akan diteliti, dan hasil penelitian.
Pendahuluan Pendahuluan dalam artikel ini berisikan latar belakang
dilakukannya penelitian. Pendahuluan diawali dengan
pembahasan mengenai strategi pengembangan yang
merupakan tindakan yang menuntut keputusan
manajemen puncak dalam pengembangan usaha untuk
merealisasikannya. Selain itu, di dalam latar belakang
juga dijelaskan siapa objek yang akan menjadi
penelitian. Objek yang menjadi penelitiannya adalah
Kelompok Pengolahan Ikan dan Pemasaran Mina
Pindang yang berada di Tulungagung. Alasan dari
dipilihnya kelompok ini adalah karena kelompok
usaha ini yang merupakan kelompok usaha yang
paling solid. Namun, permasalahannya adalah karena
pemasaran yang dilakukan oleh Kelompok
Pengolahan Ikan dan Pemasaran Mina masih terdapat
kendala. Disediakan juga data omset yang diperoleh
oleh setiap anggota Kelompok Pengolahan Ikan dan
Pemasaran Mina dalam satu bulannya. Berdasarkan
data omset yang telah tersedia, omset yang didapatkan
dari hasil produksi yang menggunakan alat
tradisional, sehingga kelompok belum mampu
memproduksi dalam jumlah besar dan mencukupi
pasar luar kota. Berdasarkan latar belakang di atas,
menjadi dasar pertimbangan peneliti untuk
mengetahui bagaimana kondisi internal dan eksternal
Kelompok Pengolahan Ikan Mina Pindang untuk
penetapan strategi pemasaran dalam meningkatkan
volume penjualannya.
Metode - Metode penelitian yang digunakan dalam artikel
ini adalah Studi kasus
- Metode pengambilan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pengamatan dan wawancara
- Data primer diperoleh dengan cara pengamatan
dan wawancara
- Data sekunder diperoleh melalui kritik dan saran
ataupun apresiasi yang telah diterima melalui
media elektronik maupum cetak yang diterima
oleh kelompok pengolahan dan pemasaran Ikan
Mina Pindang.
Hasil Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan promosi dengan menggunakan
setiap media sosial yang ada untuk mengenalkan
produk dan khasiat yang terkandung di dalamnya.
2. Menjaga loyalitas konsumen dengan memberikan
pelayanan maksimal.
3. Menjalankan kerjasama dengan agen distributor
yang potensial untuk menambah pangsa pasar
4. Membangun atau menyewa tempat produksi di
tempat yang lebih strategis.
5. Menggabungkan usaha dari tiap anggota kelompok
pengolahan ikan dan pemasaran Mina Pindang
untuk meningkatkan kapasitas produksi dan
memperluas mangsa pasar.
Kelebihan Kelebihan dari artikel ini adalah sebagai berikut:
- Abstrak tersedia dalam dua versi bahasa yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;
- Disediakan data omset kelompok yang diteliti;
- Terdapat fokus dan tujuan penelitian yang
dijabarkan;
- Terdapat landasan teori; dan
- Bahasa yang mudah dipahami
Kekurangan Kekurangan dari artikel ini adalah sebagai berikut:
- Data yang disediakan hanyalah data omset per
bulan saja.
Saran Saran yang dapat diberikan berdasarkan review adalah
salah satunya dengan menambahkan data pendukung
lainnya seperti data jumlah penjualan produk (pcs)
dalam satu bulan sehingga dapat diketahui produk apa
saja yang akan menjadi fokus dalam strategi
pemasarannya.
I. Pendahuluan
Pengembangan usaha merupakan proses persiapan analisis tentang tugas dan
peluang potensial yang dapat mendorong pertumbuhan usaha. Strategi
pengembangan usaha merupakan suatu rancangan tindakan yang dirancang untuk
mengembangkan usaha. Strategi pengembangan berorientasi pada masa depan
sehingga strategi pengembangan dibuat untuk jangka panjang. Strategi
pengembangan dibuat sesuai dengan keadaan perusahaan. Maka dari itu, perlu
diketahui terlebih dahulu terkait faktor-faktor yang mempengaruhi keberjalanannya
usaha. Maka dari itu, diperlukan suatu analisis yang digunakan dalam merancang
strategi pengembangan. Salah satu metode untuk mendapatkan startegi
pengembangan yaitu analisis SWOT. Menurut Nugraheni et al. (2013), analisis
SWOT merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan strategi pembangunan.
Analisis SWOT didasarkan pada logika dapat memaksimalkan kekuatan
“strengths” dan peluang “opportunities”, namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan “weaknesess” dan ancaman “threats”. Kekuatan dan
kelemahan adalah faktor internal, sedangkan peluang dan ancaman adalah faktor
eksternal.
Kelompok Pengolahan Ikan dan Pemasaran Mina Pindang merupakan salah
satu kelompok usaha yang ada di Tulungagung. Kelompok ini beranggotakan 14
orang yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota. Masing-masing
dari seluruh anggota memasarkan hasil olahannya dan masing-masing orang
memiliki omset per bulan. Permasalahan yang diambil dari kelompok ini adalah
pemasaran yang masih memiliki kendala. Pemasaran merupakan kegiatan yang
penting dalam rantai ekonomi perikanan. Pemasaran merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk menjual produk yang dimiliki ke pembeli. Strategi pemasaran yang
tepat akan menghasilkan hasil pemasaran yang tepat juga. Salah satu tujuan adanya
bisnis perikanan adalah menghasilkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Menurut Adhim dan Soesilowati (2018), perikanan merupakan kegiatan yang di
dalamnya terdapat kegiatan pemasaran. Efisiensi pemasaran hasil perikanan dilihat
dari panjang pendeknya pemasaran yang ada. Semakin panjangnya rantai
pemasaran perikanan maka semakin tidak efektif pemasaran yang dilakukan.
Pemasaran yang tidak efektif akan berdampak pada keuntungan yang diperoleh
oleh pelaku pemasaran ataupun nelayan.
Menurut permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka dibutuhkan
sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan strategi
pemasaran yang kurang tepat dalam penjualan sebuah produk akan berdampak
kepada hasil penjualan dan biaya produksi. Salah satu solusi untuk menentukan
strategi pemasaran yang tepat adalah dengan menggunakan analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk menentukan
strategi pengembangan, salah satunya adalah pemasaran. Analisis SWOT
memerlukan analisis faktor-faktor internal dan faktor eksternal. Pengetahuan faktor
internal dan eksternal akan bisa membantu dalam menentukan strategi pemasaran
sebuah perusahaan atau usaha.

II. Isi
Kelompok Pengolahan Ikan dan Pemasaran Mina Pindang merupakan salah
satu kelompok usaha perikanan binaan Dinas Perikanan yang ada di Kabupaten
Tulungagung. Kelompok ini menjadi satu kelompok yang dipilih untuk penelitian
karena kelompok ini yang paling masuk ke dalam kriteria penelitian. Kelompok
Pengolahan Ikan dan Pemasaran Mina Pindang beranggotakan 14 orang dengan
satu ketua, satu sekretaris, satu bendahara, dan 11 anggota. Seluruh anggota yaitu
sebanyak 14 orang di dalam kelompok ini memiliki omset bulanan masing-masing.
Tertera pada tabel yang ada pada jurnal, omset per bulan yang didapatkan per orang
berkisar antara 24 juta rupiah – 60 juta rupiah. Omset tersebut didapatkan dari hasil
produksi yang menggunakan alat tradisional, sehingga kelompok belum mampu
memproduksi dalam jumlah besar dan mencukupi pasar luar kota.
Berdasarkan hasil analisis, telah didapatkan analisis lingkungan internal dan
analisis lingkungan eksternal. Analisis lingkungan internal ini diperlukan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan bersaing perusahaan dengan melakukan
proses identifikasi terhadap berbagai faktor-faktor yang ada dalam area fungsional
perusahaan/ kelompok. Meliputi manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, dan sistem informasi manajemen.
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengembangkan sebuah daftar
terbatas dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman
yang harus dihindarinya. Meliputi lingkungan makro (faktor demografi, ekonomi,
alam, politik, dan budaya), lingkungan mikro (pemasok, perantara pemasaran,
pelanggan, pesaing, dan masyarakat), dan lingkungan industri (ancaman pendatang
baru, ancaman barang substitusi/pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok,
kekuatan tawar menawar pembeli, dan persaingan dari perusahaan sejenis dalam
industri).
Analisis matrik IFE merupakan hasil dari identifikasi faktor internal berupa
kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) yang berpengaruh terhadap
kelompok pengolah dan pemasaran ikan Mina Pindang. kekuatan utama perusahaan
adalah produk yang berkualitas (skor 0,3440), karena produk yang dihasilkan
memiliki kualitas yang lebih baik di bandingkan para pesaingnya baik dari segi
ketahanan produk dan kualitas yang dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi
konsumen dan membuat konsumen tersebut memiliki loyalitas yang sangat tinggi
terhadap produk perusahaan. Kelemahan utama yang dimiliki oleh kelompok
pengolah dan pemasaran ikan Mina Pindang adalah kurangnya promosi (skor
0,0875). Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengembangkan sebuah
daftar terbatas dari peluang yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan dan
ancaman yang harus dihindarinya. Meliputi lingkungan makro (faktor demografi,
ekonomi, alam, politik, dan budaya), lingkungan mikro (pemasok, perantara
pemasaran, pelanggan, pesaing, dan masyarakat), dan lingkungan industri
(ancaman pendatang baru, ancaman barang substitusi/pengganti, kekuatan tawar-
menawar pemasok, kekuatan tawar menawar pembeli, dan Persaingan Dari
Perusahaan Sejenis Dalam Industri. Peluang utama yang dimiliki oleh perusahaan
adalah pangsa pasar masih luas (skor 0,3200). Selama ini kelompok pengolah dan
pemasaran ikan Mina Pindang belum memaksimalkan potensi pasar yang tersebar
di daerah sekitar kelompok pengolah dan pemasaran ikan Mina Pindang. Ancaman
utama dari kelompok pengolah dan pemasaran ikan Mina Pindang adalah cuaca
yang tidak stabil (skor 0,1500). Sebagai sebuah kelompok yang memproduksi
produk makanan, tentu cuaca faktor utama yang mempengaruhi ketersediaan bahan
baku yang berimbas pada kualitas dan kuantitas produk.
Dari diagram analisis swot dapat diketahui bahwa posisi kelompok pengolah
dan pemasaran ikan Mina Pindang berada pada kuadran satu dimana hal ini
merupakan situasi yang sangat menguntungkan bagi kelompok tersebut, karena
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan hal tersebut untuk
mengurangi ancaman dan kelemahan yang ada pada kelompok tersebut. Strategi
yang dapat diterapkan yaitu Membangun pondasi manajerial yang efektif dan
efisien, Memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pembelajaran dan juga
pengembangan pemasaran. Melakukan promosi online, Menjalin dan menjaga
hubungan yang produktif terhadap semua pelanggan yang potensial, dan dapat
Melakukan kerjasama dengan dinas UMKM untuk membantu membimbing
kelompok pengolah ikan mina pindang dalam kegiatan usaha.

III. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi
pemasaran yang dapat digunakan adalah dengan meningkatkan promosi secara
online melalui sosial media, mempertahankan loyalitas konsumen, membangun
atau menyewa tempat produksi yang lebih strategi, menjalin kerja sama dengan
agen distributor yang potensial untuk pangsa pasar, dan menggabungkan usaha dari
tiap anggota kelompok pengolahan.

Daftar pustaka
Adhim, A. A., dan Soesilowati, E. 2018. Analisis Pola Rantai Distribusi Alternatif
Perikanan Tangkap di Kabupaten Kendal. Economics Development
Analysis Journal. 7(4): 432-446.

Nugraheni, H., A. Rosyid dan H. Boesono. 2013. Analisis Pengelolaan Pelabuhan


Perikanan Pantai Tasikagung Kabupaten Rembang Untuk Peningkatan
Produksi Perikanan Tangkap. Journal of Fisheries Resources
Utilization Management and Technology., 2(1): 85-94.

Anda mungkin juga menyukai