Anda di halaman 1dari 13

DRAFT

RENCANA STRATEGI (RESNTRA)

“WITY BAKERY ”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Menejemen Strategi

Dosen Pengampu : Adithya Rahma Taufiq, S.E,.M.Si

Disusun Oleh :

Ahmad Ginanjar (20210104053)

PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS CIPASUNG

TASIKMALAYA

2023
1
ABSTRAK

Strategi dibutuhkan untuk melestarikan bisnis dimasa mendatang. Data ini


merupakan sebuah studi kasus yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi
dan litelatur. Melaluli strategi pengembangan akan ditemukan beberapa macam
strategi yang bisa diterapkan oleh perusahaan yang bertujuan unruk
mengindentifikasi dan evaluasi faktor strategi internal dan eksternal perushaan
lalu untuk memformulasikan alternatif strategi yang bisa diaplikasikan dalam
program pengembangan bisnis usahan kecil menengah. Berdasarkan analisis,
lima strategi alternatif diterapkan yaitu memiliki toko, melebarkan hubugan
patnership dengan toko-toko diarea Padakembang, meminjam pada Bank dan
Berinvestasi yang benar. Melihat simpulan yang ada maka dapat diharapkan
UMKM Wity Bakery, terutama industri pangan dapat mempergunakan-nya untuk
pengemabangan ushanya.

2
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Provinsi jawa barat salah satunya adalah kabupaten Tasikmalaya yang


berada di sebelah timur, atau biasa disebut priangan timur. Banyak para pelaku
usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kabupaten Tasikmalaya tidak sedikit
para pelaku UMKM yang belum mengetahui mengenai strategi dalam
menyusun rencana untuk pengembangan usahanya. Salah satunya UMKM
Wity Bakery yang belum punya strategi usaha yg tepat. Oleh karena itu saya
sebagai penulis dan analisator dengan persetujuan dari pihak UNKM
membantu membuat rencana strategi untuk usaha Wity Bakery, menjadikan
UMKM Wity Bakery lebih baik dari sebelumnya.

Perencanaan strategi mutlak diperlukan oleh organisasi untuk menentukan


strategi-strategi yang tepat dalam mencapai tujuan perusahaan. Penyusunan
rencana strategi tidaklah mudah, perencanaan strategi bukanlah hanya pada
hasil perencanaan strategi, melainkan bagaimana proses membentuk
perencanaan strategi, sehingga perencanaan tersebut tepat digunakan atau
diterapkan dalam merealisasikan tujuan perusahaan.

Salah satu semple produk dari perusahaan UMKM Wity Bakery bisa
diakses : https://www.instagram.com/p/CUmZCt9ltV/?
igshid=MzRlODBiNWFlZA==

B. TUJUAN

Tugas ini bertujuan untuk menggambarkan perencanaan strategi yang


digunakan pada UMKM yang bernama Wity Bakery dan mengembangkan
UMKM tersebut dangan menggunakan rencana strategi.

C. PENGERTIAN STRATEGI

Pengertian strategi secara umum bisa diartikan sebagai upaya individu atau
kelompok untuk membuat skema guna mencapai target sasaran yang hendak

3
dituju. Dengan kata lain, strategi adalah seni bagi individu ataupun kelompok
untuk memanfaatkan, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki guna untuk
mencapai target sasaran melalui tata cara yang dianggap dapat efektif dan
efisien untuk mencapai sasaran yang telah diharapkan. Pengertian strategi bisa
juga diartikan sebagai tindakan untuk menyesuaikan diri terhadap segala
reaksi ataupun situasi lingkungan yang terjadi. Baik itu situasi yang terduga
maupun yang tidak terduga.

Perencanaan merupakan proses membentuk sasaran perusahaan dan


memilih cara yang sesuai untuk mengambil tindakan tertentu dalam mencapai
sasaran utama perusahaan. Ackoff (1978), mendefinisikan perencanaan
sebagai proses pengambilan keputusan sebelum tindakan dilaksanakan.
Perencanaan sebagai suatu proses yang membimbing para anggota organisasi
dalam mencapai sasaran masa depan organisasi dan membentuk prosedur
penting serta operasi kerja untuk mencapai masa depan organisasi. Setiap
perusahaan baik besar maupun kecil membutuhkan strategi dalam setiap
kegiatan yang dilakukannya. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan yang
terjadi menjadi semakin efektif dan efisien. Strategi dapat dipandang sebagai
suatu cara organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya (Hussey,
1999). Penjelasan lebih terperinci mengenai tujuan jangka panjang suatu
perusahaan dan bagaimana cara perusahaan mencapainya terdapat di dalam
perencanaan strategis. Menurut Hussey (1999) proses pengaturan tujuan
jangka panjang, strategi dan pelaksanaannya disebut sebagai manajemen
strategik.

METODOLOGI PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian pada UMKM Wity Bakery ini yang digunakan adalah
metode deskriptif. Dengan metode ini dapat ditemukan faktor-faktor internal

4
dan eksternal strategi. Metode penelitian adalah yang digunakan adalah studi
kasus dalam bentuk deskriptif dengan mempelajari masalah yang terjadi di
UMKM Wity Bakery ditujukan untuk memperoleh gambaran dan informasi.

B. PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan dalam beberapa teknik. Data yang diperlukan


terdiri dari data primer yaitu data yang diperoleh melalui hasil wawancara dan
diskusi dengan informan internal yang merupakan owner dari perusahaa Wity
Bakery. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber yang
mendukung studi ini.

HASIL PEMBAHASAAN

A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL & INTERNAL

Faktor-faktor strategis lingkungan eksternal internal terdiri dari faktor-


faktor peluang dan ancaman, kekuatan dan kelemahan bagi pengembangan
UMKM. Peluang merupakan faktor strategis eksternal yang harus
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan dalam rangka
pengembangan UMKM.

Faktor eksternal yang termasuk dalam kategori peluang adalah:

1. peningkatan konsumsi masyarakat terhadap produk berbasis terigu.


2. Pertumbuhan usaha kue yang meningkat.
3. Perkembangan inovasi kue yang sangat pesat
4. Perkembangan teknologi usaha kue

Ancaman merupakan faktor strategis eksternal yang harus dimanfaatkan


dengan sebaikbaliknya untuk mencapai tujuan dalam rangka pengembangan
UKM. Faktor eksternal yang termasukdalam kategori ancaman adalah:

5
1. Kenaikan harga bahan baku utama. Harga bahan baku utama yang
sering tidak menentu menyebabkan penentuan harga pokok produksi
juga sering berubah terutama bahan baku utama yakni tepung terigu.
Hal ini berpengaruh terhadap keuntungan yang didapatkan dan dapat
mengakibatkan ketidakpastian harga yang akan diberikan kepada
konsumen, jika hal ini terjadi dikhawatirkan konsumen akan beralih
yang akan mengakibatkan terjadinya penurunan penjualan.
2. Fluktuasi permintaan. Keadaan-keadaan tertentu yang menyebabkan
konsumsi turun dan naik seperti musim libur sekolah, bulan ramadan,
pemilu, dan hari-hari besar. Kondisi seperti diatas menyebabkan
konsumsi kue di masyarakat cenderung tidak stabil yang juga
menurunkan bahkan menaikkan omset penjualan.
3. Perubahan selera konsumen. UMKM Wity Bakery dengan perusahaan
yang ingin terus tumbuh harus membuatnya selalu melakukan inovasi
yang disesuaikan dengan selera konsumen. Diferensiasi produk juga
penting dilakukan usaha UMKM ini.
4. Masuknya pesaing baru. Dikhawatirkannya ada pesaing baru dengan
harga jual yang lebih murah membuat Wity Bakery gencar dalam
peningkatan kualitas agar konsumen tidak beralih kepada penjual lain.
5. Biaya transpotasi tinggi. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
terutama bensin berpengaruh signifikan terhadap biaya transportasi
yang dikeluarkan. Adanya kenaikan harga BBM juga akan
berpengaruh terhadap harga pokok produksi yang akan ikut naik.

Kekuatan merupakan faktor strategis internal yang harus dimanfaatkan


dengan sebaik-baliknya untuk mencapai tujuan dalam rangka pengembangan
UMKM. Faktor Internal yang termasuk dalam kategori kekuatan adalah:

1. Faktor komitmen pemilik yang kuat terhadap pengembangan


UMKM Wity Bakery.
2. Faktor terhadap produk yang dimiliki spesifik.
3. Faktor kompetensi SDM, kompetensi SDM memiliki peranan dalam
usaha ini.

6
4. Faktor kualitas produk yang baik.
5. Faktor tingkat loyalitas pegawai terhadap perusahaan.

Kelemahan merupakan faktor strategis internal yang harus diperhatikan


dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan dalam rangka pengembangan
UMKM. Faktor Internal yang termasuk dalam kategori kelemahan adalah:

1. Faktor fungsi marketing yang belum maksimal.


2. Faktor keterbatasan modal usaha.
3. Faktor produk memerlukan perlakuan yang istimewa dalam bidang
produksi.
4. Faktor tingkat keterampilan SDM produksi usaha.
5. Faktor pemberdayaan produk yang belum maksimal.

B. ANALISIS SWOT

Dalam merumuskan strategi pengembangan usaha,langkah selanjutnya


menentukan posisi pengembangan UMKM melalui penggabungan faktor
eksternal dan internal dengan menggunakan analisi SWOT.

- Modal cukup terjangkau


- Harga alat-alat terjangkau
- Alat alat mudah di temukan
- Proses pembuatan mudah dan
Strength (Kekuatan)
tergolong cepat
- Mudah dijalankan
- Manajemen bisnis sederhana
- Perputaran uang yang relatif cepat

Weaknes (Kelemahan) - Banyak persaingan antara produsen


di Kab Tasikmalaya
- Produk Kue atau Roti bukan

7
kebutuhan primer
- Perlu pengerjaan yang bagus

- Bisa untuk semua kalangan


masyarakat
Oppourtunity - Gaya hidup konsumtif
(Peluang) - Harga terjangkau
- Bisa menyesuaikan keinginan
konsumen

- Tren Kue yang berubah-ubah


- Banyaknya kompetitor bisnis Kue
Threat (Ancaman) - Ekonomi tidak stabil
- Harga alat-alat dan bahan baku dapat
naik sewaktu-waktu

C. ANALISIS MATRIKS SWOT SEBAGAI ALTERNATIF STRATEGI


UMKM WITY BAKERY

 Strategi SO (Strengths-Opportunities)
Beberapa strategi yang didapatkan dari kombinasi dalam mengelola
kekuatan pengembangan usaha ini yaitu dengan memanfaatkan peluang adalah:
a) Membuka outlet. Strategi dalam membuka toko dengan menggunakan
merek sendiri dan menjual produk.
b) Memperluas kemitraan dengan toko-toko besar. Pertimbangan untuk
melaksanakan strategi ini adalah adanya kekuatan untuk memperluas
kemitraan dengan toko-toko besar dan memanfaatkan peluang untuk
penyebaran produk.

 Strategi WO (Weakness-Opportunities)
Beberapa strategi yang didapatkan dari kombinasi memanfaatkan peluang

8
dan mengatasi kelemahan dalam pengembangan yaitu dengan meningkatkan
fungsi marketing. Strategi ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
peluang yang dapat dimanfaatkan.

 Strategi ST (Srengths-Threats)
Strategi yang didapatkan dari kombinasi antara mengelola kekuatan
pengembangan usaha dan pengelolaan oleh manajemen dalam hal
mengantisipasi berbagai ancaman adalah dengan menambah atau menciptakan
variasi produk.

 Strategi WT (Weaknesses-Threats)
Beberapa strategi yang didapatkan dari kombinasi antara mengatasi
kelemahan pengembangan Usaha dan mengantisipasi ancaman-nya adalah:

a) Mengajukan kredit bank. Strategi ini dibuat berdasarkan kombinasi


antara mengatasi kelemahan usaha. Dengan mengajukan kredit bank,
UMKM Wity Bakery diharapkan dapat menghadapi ancaman-ancaman
yang mempengaruhi pengembangan usaha seperti kenaikan harga
bahan baku utama, fluktuasi permintaan, dan perubahan selera
konsumen. Fluktuasi permintaan yaitu pengaruh kondisi-kondisi
tertentu seperti libur sekolah, bulan Romadhon, dan hari-hari besar. Di
mana kondisi tertentu tersebut permintaan bisa melonjak tajam
mecapai 70% dari permintaan di hari biasa.
b) Investasi dalam teknologi pengolahan tepat guna. Investasi pada usaha
kue dan makanan terus meningkat dengan pesat. Namun investasi
perlu perhitungan yang cermat dan jitu agar menghasilkan produk
yang bermutu, handal, efisien sehingga tingkat pengembalian investasi
dapat diraih dengan maksimal.

9
PENUTUP

Pada akhirnya penulis menganalisa bagai mana rencana starategi dapat


mengembangkan Perusahaan UMKM Wity Bakery dengan data-data yang didapat
dari narsumber lalu diteliti dengan sesedarhana mungkin. Penulis mengajak
kepada pemilik perushaan UMKM untuk bisa ber-Mitra dengan penulis agar
perusahaan tersebut bisa tumbuh diatas tantangan persaingan pasar yang
melonjak, dan penulis memberikan analisa perushaan dengan menggunakan
Analisis SWOT dengan membawa data yang kuat.

DAFTAR PUSTAKA

V, N. (2023, June 30). Pengertian Strategi Serta Jenis, Tujuan, Dan Contohnya.
Gramedia Literasi. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-strategi/
Di akses pada tanggal 07 Juli 2023, pukul 17.24 WIB

Doub, J. P. (2002). Environmental impact statements: A comprehensive guide to


project and strategic planning. Charles H. Eccleston. 2000. John Wiley and
sons, New York. 346 pp. $90 hardcover. Environmental Practice, 4(4), 244-
245. https://doi.org/10.1017/s1466046602990101. Di akses pada tanggal 08
Juli 2023, pukul 03.48 WIB

10
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA
USAHA DALAM PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA
STRATEGI

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Wiwit Witriani

Mitra Usaha : Wity Bakery

Bidang Usaha : Makanan

Alamat : Kp. Nagog Rt/Rw.002 Des/Kec. Padakembang Kab.


Tasikmalaya

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan pelaksanaan


kegiatan Mentoring Penyusunan Rencana Strategi pada Mata Kuliah Manajemen
Strategik.

Nama : Ahmad Ginanjar

NPM : 20210104047

Program Studi : Kewirausahaan

Dosen Pembingbing : Adithya Rahmat Taufik, SE., M.Si

Perguruan Tinggi : Universitas Cipasung Tasikmalaya

Dengan surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Mahasiswa Pelaku Usaha

Materai

Ahmad Ginanjar Wiwit Witriani


Tasikmalaya, 8 Juni 2023

11
12

Anda mungkin juga menyukai