Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN MATA KULIAH

STRATEGI INDUSTRI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Konversi Satuan Kredit Semester (SKS)


Dalam Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI


PENGEMBANGAN USAHA PEMASARAN DAGING

Disusun Oleh :
Mohammad Fikar Alwiansyah
(113200003)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


INSTITUT TEKNOLOGI INDUSTRI
TANGERANG SELATAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Ini Telah Disahkan dan Disetujui Sebagai:

KONVERSI SKS MBKM


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

Dengan Mata Kuliah:

STRATEGI INDUSTRI

Disetujui Oleh,
Kepala Program Studi Teknik Industri
Institut Teknologi Indonesia
2023

(LindaTheresia,M.T.,IPU., ASEAN Eng)

ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
ABSTRAK..............................................................................................................................iv
BAB I .................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan ................................................................................ 2
1.3 Batasan Kerja Praktek ......................................................................................... 2
1.4 Manfaat Kerja Praktek......................................................................................... 3
BAB II TINJAU PUSTAKA ....................................................................................................... 4

iii
ABSTRAK
Laporan ini dibuat untuk dengan tujuan menganalisis menentukan strategi pengembangan
usaha pemasaran Susu yang dilakukan ole PT. Frisian Flag indonesia. Metode penelitian
yang digunakan berupa analisis SWOT dan metode analisis deskriptif dengan
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif adalah analisis
data yang tidak berbentuk angka, tetapi berupa serangkaian informasi yang digali dari hasil
penelitian. Faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi strategi pemasaran
yang ada pada perusahaan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah
dengan melakukan wawancara dan observasi langsung pada manager pemasaran. Selain itu
adanya tambahan data pendukung dari buku-buku bacaan dan juga sumber lain yang
berhubungan dengan judul penelitian. Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data
kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui apa saja yang
menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dari strategi pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan. Hasil penelitian yang ditunjukkan oleh diagram cartesius
bahwa perusahaan berada pada kuadran I, yaitu agresif dengan penerapan strategi Growth
Oriented Strategy yang merupakan situasi yang sangat menguntungkan bagi perusahaan.
Dimana, perusahaan memiliki kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

iv
ABSTRACT

This report was created for the purpose of analyzing determining the development strategy for the
Milk marketing business carried out by PT. Indonesian Frisian Flag. The research method used is
SWOT analysis and descriptive analysis method using a qualitative research approach. Qualitative
descriptive analysis is data analysis that is not in the form of numbers, but in the form of a series of
information extracted from research results. What internal and external factors influence the
company's existing marketing strategy. The data collection technique used by researchers was by
conducting interviews and direct observation of marketing managers. Apart from that, there is
additional supporting data from reading books and other sources related to the research title. The
data obtained from the data collection results is then analyzed using SWOT analysis to find out the
strengths, weaknesses, opportunities and threats of the marketing strategy implemented by the
company. The research results shown by the Cartesian diagram show that the company is in
quadrant I, namely aggressively implementing a Growth Oriented Strategy which is a very profitable
situation for the company. Where, the company has the strength so it can take advantage of existing
opportunities.

v
vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT Frisian Flag Indonesia (FFI) merupakan perusahaan susu terbesar di indonesia
yang menghasilkan produk produk susu dengan merek-merek terkenal seperti susu
Frisian Flag dalam kemasan kaleng. Susu Frisian Flag telah dipasarkan keberbagai
wilayah di indonesia dengan sasaran pangsa pasarnya adalah kalangan ibu-ibu rumah
tangga dan remaja. Dalam memasarkan produknya Susu Frisian Flag berusaha untuk
tetap menjaga kualitasnya sehingga Susu Frisian Flag dapat di terima dengan baik oleh
konsumen dan mendapatkan pelanggan yang cukup banyak. Susu Frisian Flag tidak
hanya menjaga kualitasnya saja untuk mempertahankan konsumen dan mengungguli
para pesaingnya, tetapi perusahaan juga berusaha menonjolkan keunggulan dan
manfaat yang dapat diberikan oleh produk Susu Frisian Flag, sehingga dapat
mempengaruhi persepsi konsumen untuk memilih Susu Frisian Flag dalam memenuhi
kebutuhan konsumen dan sekaligus untuk mempengaruhi konsumen
Permintaan pangan terutama Susu SKM meningkat cukup besar sejalan dengan
laju pertumbuhan penduduk baik pada tingkat nasional maupun wilayah provinsi. Susu
Kental Manis (SKM) adalah produk susu yang telah diolah secara khusus untuk
mendapatkan konsistensi kental dan manis Susu Kental Manis (SKM) memiliki
beberapa komponen utama yang memberikan ciri khasnya, termasuk konsistensi kental
dan rasa manis yang lezat. Penting untuk dicatat bahwa karena proses pengolahan dan
penambahan gula, SKM biasanya memiliki tingkat kalori yang lebih tinggi daripada
susu cair biasa. Meskipun SKM menyediakan rasa manis yang enak dan bisa digunakan
dalam berbagai resep, konsumsinya sebaiknya tetap diimbangi dengan pola makan
yang sehat dan seimbang.
Dalam pengambilan keputusan pembelian Susu Frisian Flag. Perusahaan
berusaha meningkatkan dan mempertahankan citra mereknya melalui berbagai macam
atribut atribut produk yaitu melalui desain kemasan. Susu Frisian Flag telah
menciptakan inovasi terbaru pada produk susu kental manis yaitu susu kental manis
dalam kemasan kaleng yang telah beredar di pasaran. Inovasi ini bertujuan untuk
meningkatkan kenyamanan dan kepraktisan dalam menikmati susu kental manis
dengan tiga tahap mudah yaitu “ klik, tarik, tuang” sehingga dapat mempermudah
konsumen dalam menikmati Susu kental manis Frisian Flag.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari
sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa
yang dimaksud dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu. Pengertian
pemasaran menurut Kotler (1997:8) adalah Suatu proses social dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan
pihak lain “. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths), dan peluang (Oppurtunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Berdasarkan data sementara yang peroleh dari hasil wawancara di PT. Frisian Flag
Indonesia, bahwasannya kelemahan dalam strategi pemasaran saat ini ialah semakin
banyaknya pesaing dengan penjualan produk yang sama yang menuntut untuk selalu
bisa mengikuti selera pasaran konsumen dan naiknya harga bahan baku saat ini yang
tidak menentu yang berpengaruh terhadap naik turunnya penjualan. Namun, disamping
kelemahan tersebut kekuatan yang ada dalam strategi pemasaran di perusahaan PT.
Frisian Flag Indonesia. Kelemahan dan kekuatan yang tersebut menunjukkan ruang
lingkup internal perusahaan. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis akan melihat
bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Frisian Flag Indonesia, dalam
menghadapi perusahaan pesaingnya dengan menggunakan metode analisis SWOT.

1.2 Tujuan Pembuatan Laporan


Adapun laporan tujuan ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Strategi Industri yang
dilakukan di PT. Frisian Flag Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Laporan ini untuk “ Analisa SWOT dalam menentukan strategi pengembangan
usaha untuk pemasaran daging yang dilakukan PT. Frisian Flag Indonesia
dengan metode SWOT”

1.3 Batasan Kerja Praktek


Adapun batasan dari pembuatan laporan mata kuliah Strategi Industri yang dilakukan
di PT. Frisian Flag Indonesia, adalah sebagai berikut:
1. Analisis SWOT adalah alat yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk
mengidentifikasi atau mengevaluasi faktor-faktor internal (Strength dan
Weakness) maupun eksternal (Opportunity dan Threat) perusahaan.

2
2. Strategi perusahaan adalah rencana jangka panjang atau jangka pendek yang
telah disiapkan untuk mencapai visi dan misi perusahaan dalam menghadapi
berbagai kendala yang akan dimasuki perusahaan.
3. Pemasaran adalah proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan,
dan mempertukarkan produk yang bernilai bagi konsumen.

1.4 Manfaat Kerja Praktek


Adapun manfaat kegiatan kerja praktek yang dilakukan di PT. Frisian Flag Indonesia
adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi PT. Frisian Flag Indonesia
dalam hal strategi pemasaran yang sesuai dengan analisis SWOT untuk
memajukan bisnis yang dijalani.
2. Sebagai tambahan referensi bagi pembaca dan acuan perbandingan dalam
melakukan penelitian di bidang yang sama pada masa yang akan datang.

3
BAB II
TINJAU PUSTAKA
2.1 Studi Kasus
2.1.1 Peran dan Fungsi Strategi Indonesia
Dalam merumuskan suatu strategi pemasaran, perusahaan harus
memperhatikan lingkungan yang mempengaruhinya. Dalam Litelatur menerangkan
bahwa agar sukses dalam jangka waktu yang lama, perusahaan harus menyesuaikan
diri dengan lingkungan perusahaan. Lingkungan perusahaan terdiri dari lingkungan
internal dan eksternal, oleh karena itu menurut perusahaan perlu mempertimbangkan
faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkannya, untuk dapat
mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan dalam memasarkan produknya.
2.1.2 Penerapan dan fungsi SWOT dalam strategi industri
Faktor-faktor strategis internal dan eksternal dengan memformulasikan strategi
melalui matriks SWOT (Strengths Opportunities Weaknesses dan Threats) untuk
mendapatkan alternatif strategi dalam pengembangan usaha pemasaran SUSU SKM di
PT. Frisian Flag Indonesia. Jadi setelah analisis tersebut ditetapkan baru kemudian
strategi pemasaran disusun untuk mencapai tujuan yang sudah direncakan dalam jangka
panjang. Matriks SWOT merupakan alat-alat yang dipakai untuk mengukur faktor-
faktor strategi perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman eksternal yang dimiliki. Matriks ini dapat menghasilkan empat
sel kemungkinan alternatif strategi yang dapat dilihat pada tabel.
Matriks SWOT merupakan alat-alat yang dipakai untuk mengukur faktor-faktor
strategi perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dan ancaman eksternal yang dimiliki. Matriks ini dapat menghasilkan empat sel
kemungkinan alternatif strategi yang dapat dilihat pada tabel.

4
Tabel 2.1.2 matriks SWOT
1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan
peluang sebesar-besarnya.
2. Strategi ST
Strategi ST adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

5
BAB III
METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

3.1 Analisa SWOT


Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
1. Produk SUSU SKM 1. Produksi SUSU SKM belum
Berkualitas. optimal
2. Tenaga Kerja tersedia 2. Kurangnya promosi
3. Peralatan semi modern 3. kurangnya penelitian dan
4. Kapasitas Produksi Besar pengembangan jenis-jenis susu
5. Pelayanan Pasar yang baik kental manis,
6. Adanya Manajemen mutu 4. Kurangnya promosi di
7. produk yang variative kalangan masyarakat yang
8. Frisian Flag memiliki berkaitan tentang produk susu
peternakan sendiri sehingga kental manis
daat memastikan Susu yang 5. Kandungan gula yang tinggi
diperoleh adalah susu segar cenderung banyak dihindari
dan berkualitas tinggi 6. Biaya produksi makin mahal
9. produk dikemas dengan bahan-
bahan yang sudah disterilkan
untuk menjaga kualitas susu.

Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)


1. Mulai muncul kesadaran yang 1. Harga produk susu kental
tinggi untuk mengkonsumsi manis frisian flag cenderung
susu setiap hari lebih mahal dari kompetitornya
2. Indonesia memiliki target 2. Persaingan produk yang
pasar yang besar, dan belum memiliki kesamaan baik
banyak pesaing yang kandungan maupun rasa
berkecimpung didalamnya 3. Masyarakat kini banyak yang
3. Indonesia memiliki ladang mulai beralih ke produk susu
peternakan yang baik yang berbasis low fat

6
4. Susu kental manis tidak hanya 4. Adanya pemalsuan produk dari
dikonsumsi langsung namun oknum yang tidak bertanggung
dapat menjadi tambahan rasa jawab
pada minuman dan makanan
5. Harga susu kental manis yang
mudah terjangkau oleh
masyarakat Hubungan baik
dengan pemasok
6. potensi pengembangan ternak
sapi

Setelah faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu table


IFAS (Internal Factor Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor-faktor
strategis internal tersebut dalam kerangka strengths dan weaknesses perusahaan.
Tahapannya adalah:
1. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan
dalam kolom 1.
2. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling
penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-faktor
tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. (semua bobot tersebut jumlahnya
tidak boleh melebihi skor total 1,00).
3. Berikan rating 1 sampai 4 bagi masing-masing faktor untuk menunjukkan
apakah faktor tersebut memiliki kelemahan yang besar (rating = 1), kelemahan
yang kecil (rating = 2), kekuatan yang kecil (rating = 3), dan kekuatan yang
besar (rating = 4). Jadi sebenarnya, rating mengacu pada perusahaan
sedangkan bobot mengacu pada industri dimana perusahaan berada.
4. Kalikan masing-masing bobot dengan rating-nya untuk mendapatkan
score.Jumlahkan total score masing-masing variabelBerapapun banyaknya
faktor yang dimasukkan dalam matriks IFAS, total rata-rata tertimbang berkisar
antara yang rendah 1,0 dan tertinggi 4,0 dengan rata-rata 2,5. Jika total rata-
rata dibawah 2,5 menandakan bahwa secara internal perusahaan lemah,
sedangkan total nilai diatas 2,5 mengindikasikan posisi internal yang kuat.

7
3.2 Matriks SWOT
STRENGTHS WEAKNESSES
• Produk SUSU SKM Berkualitas. • Produksi SUSU SKM belum
• Tenaga Kerja tersedia optimal
• Peralatan semi modern • Kurangnya promosi
• Kapasitas Produksi Besar • kurangnya penelitian dan
• Pelayanan Pasar yang baik pengembangan jenis-jenis susu
• Adanya Manajemen mutu kental manis,
EFAS • produk yang variative • Kurangnya promosi di kalangan
IFAS masyarakat yang berkaitan
• Frisian Flag memiliki peternakan
sendiri sehingga daat memastikan tentang produk susu kental

Susu yang diperoleh adalah susu manis

segar dan berkualitas tinggi • Kandungan gula yang tinggi

• produk dikemas dengan bahan-bahan cenderung banyak dihindari

yang sudah disterilkan untuk • Biaya produksi makin mahal


menjaga kualitas susu.

OPPORTUNITIES STRATEGI SO STRATEGI WO


1. Mulai muncul kesadaran • Fokus pada • Meningkatkan tingkat
yang tinggi untuk penguasaan pasar produktivitas &
mengkonsumsi susu yang ada kesejahteraan karyawan
setiap hari • Fokus pada Quality • Memaksimalkan
2. Indonesia memiliki target Control penggunaan bahan baku
pasar yang besar, dan • Cost Leadership Yang ada
belum banyak pesaing • Memperluas & me-
yang berkecimpung manage pemasok
didalamnya SUSU Fresh milk
3. Indonesia memiliki
ladang peternakan yang
baik
4. Susu kental manis tidak
hanya dikonsumsi
langsung namun dapat

8
menjadi tambahan rasa
pada minuman dan
makanan
5. Harga susu kental manis
yang mudah terjangkau
oleh masyarakat
Hubungan baik dengan
pemasok
6. potensi pengembangan
ternak sapi

Berdasarkan analisis diatas menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh
kombinasi faktor internal dan eksternal. Kombinasi kedua faktor tersebut ditunjukkan
dalam diagram hasil SWOT sebagai berikut:
• Strategi SO (Strength-Opportunities)
Strategi ini merupakan gabungan dari faktor internal (Strength) dan faktor eksternal
(Opportunities), Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-
besarnya. Strategi SO yang ditempuh oleh Pt Frisian Flag indonesia sistem produksi
berkelanjutan, yaitu :
• Fokus pada penguasaan pasar yang ada
• Fokus pada Quality Control
• Cost Leadership
• Memperluas & me-manage pemasok SUSU Fresh milk
• Mengutamakan kualitas produk dengan melihat daya beli serta permintaan
konsumen.
• Strategi WO (Weaknesses - Opportunities):
Strategi WO melibatkan penggunaan peluang eksternal untuk mengatasi kelemahan
internal. Ini mungkin melibatkan pengembangan rencana aksi untuk meningkatkan atau
memperbaiki aspek-aspek yang diidentifikasi sebagai kelemahan, sekaligus memanfaatkan
peluang yang ada. Strategi WO yang ditempuh oleh Pt Frisian Flag indonesia sistem
produksi berkelanjutan, yaitu :
• Meningkatkan tingkat produktivitas & kesejahteraan karyawan
• Memaksimalkan penggunaan bahan baku Yang ada

9
• Strategi ST (Strength-Threat)

Strategi ini merupakan gabungan dari faktor internal (Strength) dan faktor eksternal
(Threat), strategi ini dibuat untuk menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengatasi ancaman. Strategi ST yang ditempuh oleh PT Frisian Flag Indonesia sistem
produksi berkelanjutan, yaitu :

• Produk SUSU SKM Berkualitas.


• Tenaga Kerja tersedia
• Peralatan semi modern
• Kapasitas Produksi Besar
• Pelayanan Pasar yang baik
• Adanya Manajemen mutu
• produk yang variative
• Frisian Flag memiliki peternakan sendiri sehingga daat memastikan Susu yang
diperoleh adalah susu segar dan berkualitas tinggi
• produk dikemas dengan bahan-bahan yang sudah disterilkan untuk menjaga
kualitas susu.

• Strategi WT ( Weakness- Threat )


Strategi ini merupakan gabungan dari faktor internal (Weakness) dan faktor
eksternal (Threat), strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
• Produksi SUSU SKM belum optimal
• Kurangnya promosi
• kurangnya penelitian dan pengembangan jenis-jenis susu kental manis,
• Kurangnya promosi di kalangan masyarakat yang berkaitan tentang produk susu
kental manis
• Kandungan gula yang tinggi cenderung banyak dihindari

10
• Biaya produksi makin mahal
Berdasarkan hasil analisis SWOT diatas diperoleh bahwa di dalam matriks IFAS
menunjukkan faktor kekuatan dan kelemahan memiliki total skor 3,47. Hal ini
mengindikasikan bahwa usaha dari BRIN (badan riset inovasi nasional) pusat riset sistem
produksi berkelanjutan berada pada posisi internal yang begitu kuat. Selanjutnya, didalam
matriks EFAS menunjukkan bahwa faktor peluang dan ancaman memiliki total skor 3,14.
Hal ini mengindikasikan bahwa usaha dari Pt Frisian Flag Indonesia sistem produksi
berkelanjuta dapat merespon pelang yang ada dengan cara yang luar biasa dan menghindari
ancaman yang beraa di pasar industrinya
Adapun dalam diagram cartesius ditunjukkan bahwa PT Frisian Flag Indonesia sistem
produksi berkelanjutan berada pada kuadran Growth dimana kuadran tersebut merupakan
situasi yang sangat menguntungkan. Setelah menggandengkan kekuatan dengan peluang
atau strategi SO, maka diperoleh factor kekuatan yang mesti dipertahankan untuk mampu
mengambil peluang yang ada. Penggandengan strategi ST menunjukkan bahwa perusahaan
harus memaksimalkan kekuatan untuk mengatasi ancaman yang ada. Strategi WO,
memanfaatkan peluang yang ada dengan meminimalkan kelemahan perusahaan. Serta
strategi WT yang mengharuskan perusahaan untuk dapat meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman.

11
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dengan menggunakan analisis SWOT yang ada pada PT Frisian
flag indonesia sistem produksi berkelanjutan, bahwasannya penerapan strategi pada
perusahaan tersebut menggunakan Growth Oriented Strategy. Hal ini dikarenakan, pada
diagram cartesius analisis SWOT ditunjukkan bahwa nilai total skor tertinggi berada pada
kuadran pertama dimana kuadran tersebut merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
PT Frisian flag indonesia sistem produksi berkelanjutan memiliki banyak peluang dan
kekuatan sehingga dapat merebut dan memanfaatkan peluang yang ada sekaligus
meminimalkan kelemahan serta mengatasi berbagai ancaman. Frisian Flag telah memimpin
industri susu nasional selama 90 tahun. Tak heran jika Frisian Flag kini identik dengan susu
dan pertumbuhan dari generasi ke generasi. Frisian flag selalu memastikan kualitas produk
yang Steril, Fresh, dan High quality. Salah satu produk kebanggaan Frisian Flag adalah
Susu kental manis. Pada dasarnya pemasaran produk ini tidak mengalami kesulitan karena
produk tersebut telah ada di benak para konsumen dan selalu menjadi pilihan utama, selain
itu produk ini banyak diminati karena dapat di konsumsi langsung maupun menjadi
campuran produk makanan dan minuman.

4.2 SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Kepada pihak PT Frisian Flag Indonesia sistem produksi berkelanjutan agar
menerapkan inovasi dan variasi baik dari segi rasa, bentuk, maupun kemasan.
2. Hendaknya pihak perusahaan menambah lebih banyak lagi mitra kerja
karena hal ini mampu meningkatkan omset penjualan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dilanjutkan dengan
mengembangkan penelitian-penelitian lainnya yakni penelitian mengenai
strategi pemasaran dengan pendekatan analisis SWOT atau pendekatan
lainnya.
4. PT Frisian Flag harus tetap menjaga kualitas produk agar tetap menjadi yang
terbaik. PT Frisian flag juga harus melakukan inovasi dan pengembangan terus
menerus. Promosi juga harus lebih efektif dan efisien agar produk yang sudah
dikenal ini akan terus diminati dan tidak kalah dalam persaingan dengan
kompetitornya

12
13
14
15
16
17

Anda mungkin juga menyukai