Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENGEMBANGAN USAHA

Disusun Oleh:
ARDIANSYAH
NIT:2020.TL.0011

TEKNIK LOGISTIK
SMK AVIASI BRANTI
DAFTAR ISI

1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................

1.PENDAHULUAN...................................................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................

1.3 TUJUAN PENELITIAN.......................................................................................

1
1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN

Pengembangan usaha (business development) merupakan suatu konsep yang berfokus pada
pasar baru, produk baru atau keduanya, dengan melalui akuisisi, perizinan, usaha patungan
(joint ventures), investasi kerjasama modal minoritas dan pengembangan internal (Roberts
& Berry, 1984). Survei pengembangan usaha yang dilakukan dalam suatu industri kostruksi
di Nigeria didapat data mengenai metode pengembangan bisnis yang dikelompokkan
berdasarkan strategi yang paling sering digunakan, yaitu menggunakan strategi market
penetration paling sering di gunakan. Sedangkan jika dilihat dari efisiensi dan tingkat
kesukaan maka pengembangan bisnis dengan strategi organizational/internal development
yang paling sering digunakan. (Odedira, 2013)

Konsep pengembangan usaha dapat dilakukan dengan pengembangan internal dan


eksternal. Namun pada konsep pengembangan usaha yang lebih berfokus pada
pengembangan internal digunakan cara untuk memahami bagaimana pengusaha mengelola
pengembangan bisnis yang sebenarnya pada perusahaan mereka dengan perspektif strategi
kewirausahaan (strategic entrepreneurship) (Ville-Veikko Piispanen, 2015). Strategic
entrepreneurship (SE) merupakan perilaku dalam mencari peluang (opportunity-seeking)
dan sekaligus mencari keunggulan (advantage-seeking) kinerja perusahaan yang berfokus
pada pentingnya inovasi yang berkelanjutan. Terdapat beberapa dimensi pusat dalam
pengembangan bisnis dengan strategic entrepreneurship (SE) antara lain kewirausahaan
pola pikir, budaya, dan kepemimpinan, manajemen strategi pada sumber daya organisasi,
penerapan kreativitas, dan pengembangan inovasi (Luke, 2011).

Pencarian keuntungan (advantage-seeking) dilakukan dengan menggunakan aktivitas


manajemen strategi, Makadok dan Coff (2002) mengemukakan bahwa tujuan manajemen
strategi adalah untuk secara positif mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan

2
(advantage). Pencarian keunggulan dalam perusahaan dapat dilakukan dengan cara
menganalisis keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai dan kekayaan bagi para pemilik dan
masyarakat luas (Ketchen, Irlandia, & Snow, 2007; Porter, 1980). Sedangkan dalam mencari
peluang (opportunity-seeking) dilakukan dalam aktivitas entrepreneurship yang berfokus
pada kewaspadaan pada peluang kesempatan dari sumber daya yang ada (Alvarez dan
Barney, 2002; Shane, 2003), koordinasi dan pengaruh (Irlandia et al., 2003; Irlandia dan
Webb, 2007), dan fleksibilitas dalam menggunakan sumber daya kreatif. Hal tersebut
didapat dengan cara penganalisis lingkungan internal perusahaan. (Luke, 2011)

Pengembangan bisnis yang berfokus pada strategic entrepreneurship (SE) telah dilakukan
oleh perusahaan informasi dan komunikasi yang memproduksi, memasarkan dan menjual
sistem global untuk komunikasi dengan berbasis kontrol dan teknologi asal Firlandia (Ville-
Veikko Piispanen, 2015). Permasalahan dalam perusahaan tersebut terjadi dan berbagai
perubahan besar terjadi dalam bisnis dan menyebabkan banyak konsumen dari perusahaan
yang hilang karena krisis ekonomi, teknologi yang tidak mengikuti perkembangan dan
komplikasi dalam penjualan dan pendekatan orientasi pada pelanggan perusahaan. Melihat
masalah yang mengganggu dalam perkembangan bisnis tersebut perusahaan melakukan
eksplorasi berbagai macam solusi yang berpaku pada strategic entrepreneurship yang
berfokus pada pencarian peluang (opportunity-seeking) perusahaan yang melihat pada apa
yang diingini oleh konsumennya (Ville-Veikko Piispanen, 2015). Kegiatan opportunity-
seeking yang diciptakan oleh perusahaan informasi dan komunikasi tersebut adalah dengan
memahami situasi ekonomi dan mulai membuat solusi melalui pengurangan biaya dan
efisiensi biaya yang dapat digunakan untuk perencanakan pertumbuhan di masa depan,dan
menciptakan rutinitas dan kegiatan bisnis baru yang lebih efektif. (Ville-Veikko Piispanen,
2015).

Pengembangan bisnis juga dilakukan oleh perusahaan teknologi tinggi yang beroperasi
dalam industri informasi dan komunikasi yang berdiri pada tahun 2008 asal Firlandia (Ville-
Veikko Piispanen, 2015). Perusahaan tersebut melakukan pengembangan produk yang
selalu bergantung pada penemu, yang dimana hidup mati dari perusahaan tersebut
bergantung pada penemu. Untuk

3
menanggani masalah tersebut dilakukanlah pencarian kesempatan dan keunggulan dalam
pegembangan bisnis yang “growth oriented”. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan
melepaskan diri dari penemu dan memulai membuat produknya sendiri lalu membuat hak
paten untuk produk tersebut. Pegusaha tersebut juga berfokus pada pembuatan strategi
bisnis dan menyusun fungsi bisnis yang baru yang digunakan untuk implementasi strategi
bisnis yang baru. Langkah berikutnya adalah dengan membuat visi baru, yang berfokus pada
pencarian peluang (opportunity-seeking action) dari pada mencari keunggulan yang dimiliki.
Usaha pengembangan bisnis yang berfokus pada strategic entrepreneurship (SE) lebih
melihat pencarian keunggulan (advantage-seeking) yang dimiliki agar dapat digunakan pada
masa depan (Ville-Veikko Piispanen 2015).

PT Century Bearindo International Surabaya merupakan perusahaan distributor dari


berbagai macam produk bearing, conveyor belt, dan power transmission yang telah berdiri
sejak tahun 2003. Perusahaan ini adalah perusahaan dengan jenis usaha patungan dengan
pemilik perusahaan sebanyak 3 orang. Pada awal berdirinya PT Century Bearindo
International Surabaya berfokus pada pendistribusian produk bearing dengan merk NACHI,
FBJ, FAG, FYH dan NMB. Sejak berdirinya hingga saat ini PT Century Bearindo International
Surabaya telah melakukan pengembangan usaha dengan memperluas lini produk yang
didistribusikan dengan menambahkan produk pelumas dengan merk TIMKEN dan ARCANOL,
produk conveyor belt dan v-belt dengan merk BANDO dan SEMPRIT; dan memasarkan
produk gearbox dengan merk BALDOR – DODGE.

Selama perjalanan waktu PT Century Bearindo International Surabaya melakukan


perkembangan usaha pada persaingan yang “growth oriented”. PT Century Bearindo
International Surabaya mengatakan bahwa pengembangan usaha atau business
development adalah hal penting untuk terus bertumbuh karena sebesar apapun suatu
perusahaan, perusahaan harus tetap melakuakan business development agar tidak kalah
bersaing dengan para kompetitornya (wawancara awal). Pengembangan usaha tersebut
dapat dilihat dari peningkatan omset sebesar 68% dari tahun 2010-2015 (Wawancara awal).
Pengembangan usaha juga dilakukan dalam jalur distribusi perusahaan dengan pendiriannya
kantor cabang di kota Pekanbaru, Medan, Palembang dengan tujuan untuk mendekatkan
layanan

4
perusahaan kepada para pelanggan. Untuk kantor Surabaya melayani seluruh daerah Jawa
Timur dan Kudus, kantor Palembang melayani daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat,
sedangkan kantor Medan dan Pekanbaru melayani daerah yang berada di luar area pulau
Jawa. PT Century Bearindo International Surabaya tidak hanya melakukan pengembangan
dalam menambah lini produknya saja, namun dalam hal sistem stock barang dan
pengirimannya perusahaan menggunakan Intelligent Management System (Wawancara
Awal). Jalur distribusi PT Century Bearindo International Surabaya juga mengalami
pelebaran dimana pada awal berdirinya hanya melayani toko-toko disel, toko sparepart
diesel dengan skala besar dan pabrik-pabrik besar yang menggunakan mesin untuk kegiatan
operasionalnya namun untuk sekarang perusahaan tersebut mendistribusikan produknya.

Penggunaan PT Century Bearindo International Surabaya dalam penelitian ini dikarenakan


perusahaan tersebut merupakan distributor bearing, conveyor belt, dan power transmission
yang memegang merk cukup lengkap dan lebih banyak di antara para pesaingnya. Semakin
ketatnya persaingan dalam bidang usaha distributor bearing, conveyor belt, dan power
transmission menuntut perusahaan untuk selalu melakukan pengembangan usaha agar
dapat tetap unggul dalam persaingannya. Sedangkan penggunaan konsep strategi
pengembangan usaha dengan menggunakan strategic entrepreneurship pada penelitian ini
dikarenakan konsep tersebut memiliki keunikan yaitu dapat menyeimbangankan aktivitas
opportunity seeking dan aktivitas advantage seeking yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh
karena itu, peneliti berusaha mengadopsi sebuah pendekatan tersebut dalam menganalisis
faktor-faktor kunci dari upaya pengambangan usaha sebuah perusahaan.

Untuk dapat bersaing dalam ketatnya persaingan bisnis tersebut perusahaan harus dapat
menemukan peluang-peluang baru dan menciptakan keunggulan unik yang tidak dimiliki
oleh perusahaan pesaing. Berangkat dari fenomena di atas penulis ingin menganalisis
pengembangan usaha yang dilakukan oleh PT Century Bearindo International Surabaya
dengan mengadopsi konsep strategic entrepreneurship.

5
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai pengembangan usaha dengan menggunakan strategic


entrepreneurship yang telah ditemukan, maka dapat dirumusan masalah penelitian sebagai
berikut:

1.3

Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada perumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian akan dicapai
adalah :

Mendeskripsikan kegiatan opportunity-seeking dan advantage seeking dalam menjalankan


strategic entrepreneurship sebagai upaya pengembangan usaha yang dilakukan oleh PT
Century Bearindo International Surabaya.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

Bagi Universitas Kristen Petra

Penelitian ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini
dan menambah masukan serta bahan referensi yang dapat digunakan sebagai acuan bagi
peneliti lain yang akan mengadakan penelitian serupa di waktu yang akan datang.

Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan agar perusahaan bisa mengevaluasi kinerja perusahaan. Selain itu
penelitian ini diharapkan dapat memberikan usulan dan saran mengenai pengembangan
usaha yang telah dilakukan oleh PT Century Bearindo International Surabaya agar
perusahaan dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat membuat penulis semakin mengerti mengenai


pengembangan usaha dan juga mampu melakukan pembandingan teori-teori yang ada.

1. Bagaimana strategic entrepreneurship melalui opportunity seeking dan advantage


seeking dapat digunakan sebagai strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh PT
Century Bearindo International Surabaya

Anda mungkin juga menyukai