Tinton Ramadhan
NIM 2012023214
tinton.ramadhan@gmail.com
ABSTRAK
Tesis ini ditulis dalam rangka penyusunan strategi bisnis selama 3 tahun ke
depan untuk bisnis e-commerce yang akan dibuat. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui strategi yang paling sesuai dalam mengembangkan usaha dan
pelaksanaannya di dalam masing-masing aspek fungsional perusahaan. Strategi
yang dipilih adalah startegi SO dengan melakukan positioning product dan
pengembangan lini produk.
1. PENDAHULUAN
Setelah melewati proses inkubator bisnis dibuatlah rencana pembentukan bisnis
yang bergerak di bidang e-commerce dengan pertimbangan-pertimbangan
berikut : Dalam industri e-commerce Indonesia, pakaian adalah produk yang
paling banyak dibeli, yaitu 77.1% pada wanita dan 39.1% pada pria. Bisnis e-
commerce di Indonesia sedang dalam trend yang meningkat. Data dari lembaga
riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42%
dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti
Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%). Bahkan saat ini dari segi
total transaksi yang dihasilkan melalui platform e-commerce, Indonesia sudah
termasuk ke dalam 5 (lima) besar di Asia.
Kota-kota kecil di Indonesia pun saat ini sudah mulai berbelanja secara online.
Pada tahun 2012, suatu perusahaan e-commerce di Indonesia mencatat bahwa
41% penjualan mereka berasal dari Jakarta, tapi enam bulan selanjutnya angka
ini turun menjadi 22%. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak hanya konsumen
di Jakarta saja yang rutin berbelanja online, konsumen di luar Jakarta pun tidak
1
ingin ketinggalan mengikuti perkembangan zaman dengan menunjukkan
kontribusi mereka pada pasar e-commerce di Indonesia.
Melihat peluang pada bisnis e-commerce, khususnya pada produk pakaian maka
diputuskan untuk mengembangkan bisnis e-commerce dengan barang-barang
fashion sebagai produknya. Untuk itu diperlukan formulasi manajemen strategi
dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan bisnis yang dibentuk.
2
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kewirausahaan
Seorang wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan sebuah bisnis baru
dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan
sumber daya yang diperlukan untuk mendirikannya. Berikut adalah rangkuman
ringkas mengenai profil wirausahawan (Scarborough, 2011) :
1. Menyukai tanggung jawab.
2. Lebih menyukai risiko menengah.
3. Keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil.
4. Hasrat untuk mendapatkan umpan balik langsung.
5. Tingkat energi yang tinggi.
6. Orientasi ke depan.
7. Keterampilan mengorganisasi.
8. Menilai prestasi lebih tinggi daripada uang.
Mission. Misi akan menjawab pertanyaan Bisnis apa yang kita jalankan?.
Sebagai sebuah deklarasi dari tujuan perusahaan, pernyataan misi sekaligus
adalah mekanisme untuk membuat jelas kepada setiap orang yang bersentuhan
dengan perusahaan mengapa kami disini dan kemana kami melangkah
(Scarborough, 2011).
2.3.1.2 Targeting
Targeting adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi
pemasaran pada suatu negara, provinsi atau sekelompok orang yang memliki
potensi untuk memberikan respon (Keegan dan Green, 2008).
2.3.1.3 Positioning
Positioning adalah kegiatan mendesain citra serta penawaran perusahaan untuk
mendapatkan tempat di hati dan pikiran target konsumen. Tujuannya untuk
menempatkan brand pada pikiran konsumen untuk memaksimalkan potensi
keuntungan bagi perusahaan. Untuk melakukan positioning pemasar harus dapat
mendefinisikan dan mnegkomunikasikan persamaan serta perbedaan antara
brandnya dibandingkan dengan kompetitor (Kotler dan Keller, 2012).
5
2.3.2 Bauran Pemasaran
McCarthy (Kotler, 2000:18) mempopulerkan sebuah klasifikasi empat unsur dari
alat-alat bauran pemasaran yang dikenal dengan empat P (four Ps) yaitu produk
(product), harga (price), tempat/distribusi (place), promosi (promotion).
2.3.2.1 Product
Kotler (2000:448) menjelaskan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan , diperloleh, digunakan, atau dipasarkan
meliputi barang-barang fisik, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti,
organisasi dan gagasan.
2.3.2.2 Price
Harga merupakan suatu elemen marketing mix yang menghasilkan penerimaan
penjualan, sedangkan elemen-elemen lainya hanya menimbulkan biaya. Kerena
menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat
penjualan, tingkat keuntungan, serta pangsa pasar yang di dapat oleh
perusahaan (Assauri, 2004:233).
2.3.2.3 Promotion
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada
konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap
dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi
persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang
disebut dengan media massa seperti koran, majalah, tabloid, radio, televisi dan
direct mail (Baker, 2000).
2.3.2.4 Place
Place atau tempat merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas
saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagimana cara
penyampaian kepada para konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Dalam
penyaluran barang dari produsen ke konsumen ada faktor penting yang sangat
berpengaruh terhadapnya, yaitu kegiatan pemilihan saluran distribusi yang tepat
untuk menyampaikan barang dari produsen ke konsumen.
7
2.5 Aspek Operasional
2.6.1 Process Flow Chart
Flowchart merupakan gambaran langkah-langkah yang terpisah dari proses
berurutan. Unsur yang dapat dimasukkan adalah: urutan tindakan, bahan atau
jasa saat memasuki atau meninggalkan proses (input dan output), keputusan
yang dibuat, orang yang terlibat, waktu pada setiap langkah dan / atau
pengukuran proses (asq.org).
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan deskriptif berupa penelitian studi kasus. Studi kasus termasuk dalam
penelitian analisis deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu
kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat sampai tuntas (Sutedi,
2009:61). Fenomena yang menjadi studi kasus dalam penelitian ini adalah
rencana pendirian bisnis e-commerce Bananation.
8
3.3 Jenis, Sumber, Cara Memperoleh dan Mengolah Data
Tabel 2 Jenis, Sumber, Cara Memperoleh dan Mengolah Data
Cara
Cara
Jenis Data Sumber Data Memperoleh
Pengolahan Data
Data
Analisis data sekunder
Proses dilakukan dengan metode
Penyusunan dan analisis pustaka. Analisis
Data Sekunder Studi Pustaka.
Pemilihan pustaka dilakukan dengan
Strategi. melalukan kajian berbagai
dokumen yang ada.
Usaha Sejenis Data Primer Observasi. Analisis observasi.
Survey Pasar Data Primer Kuisoner. Analisis hasil survey.
4.1.2 Misi
Profit : Menciptakan profit agar bisnis dapat tetap eksis.
Produk : Menyediakan produk dengan kualitas terbaik ke konsumen.
Membuat produk dengan prinsip-prinsip berikut : Simple, Fun and Comfort.
Lingkungan : Menciptakan lingkungan yang menginspirasi kreatifitas
individu dan kelompok.
o Mendorong Perkembangan Individu : Mengaplikasikan passion,
kreatifitas dan keahlian dalam pekerjaan yang dilakukan; Menghargai
keseimbangan antara kehidupan kerja dan sosial.
o Kolaborasi dan Kerjasama tim : Mendengarkan dan merespon satu
sama lain dengan respek dan terbuka; Saling berbagi informasi dan
pengetahuan.
o Atmosfer yang menyenangkan : Mengembangkan lingkungan yang
mendorong inklusifitas.
o Integritas : Selalu mengedepankan keberlanjutan dalam menjalankan
bisnisnya, baik ekonomi, sosial dan lingkungan, yaitu dengan
menjalankan bisnis yang beretika, mematuhi peraturan serta regulasi;
serta menjalankan bisnis yang tidak mencederai lingkungan.
9
4.2 Analisa Eksternal
4.2.1 Opportunities dan Threat.
Tabel 3 Opportunities dan Threat Bananation
Opportunities
Tumbuhnya Kelas Menengah di Indonesia
Perkembangan Internet dan Dukungan Pemerintah Terhadapnya
Industri Fashion sedang tumbuh dengan baik (>5%)
Perkembangan Positif E-Commerce di Indonesia
Pasar Bebas ASEAN 2015
Threats
Sistem belanja online masih didominasi bentuk forum, social media dan messenger, e-commerce baru sekitar 20%.
Keraguan untuk berbelanja online karena takut tindakan penipuan, tidak familiar dengan sistem pembayaran atau
barang tidak sesuai harapan.
Wilayah luas membuat delivery cost tinggi
Persaingan ketat dalam industri fashion.
Pasar Bebas ASEAN 2015
W3: Entrepreneur
S5: Memilih untuk keluar dari zona Generasi Pertama. Tidak
6 Orientasi ke depan. nyaman sebagai pegawai dan mengejar memiliki Mentor dan
mimpi menjadi pengusaha. jaringan langsung dari
kerabat terdekat.
10
Menilai prestasi lebih tinggi
8
daripada uang.
S7 : Online Payment Processor W5 : Tidak ada Offline
9 Website
Store
10 Produk S8 : Superior Material W4 : Waktu Produksi
Dari hasil analisis Matriks TOWS dipilih strategi SO untuk dijalankan, yaitu
positioning product dan pengembangan lini produk. Strategi ini dipilih karena
sebagai start-up company yang baru dibangun memerlukan pendekatan ofensive
untuk memasuki pasar. Strategi ini dijabarkan ke dalam fungsional yang secara
rinci akan diuraikan pada bab berikutnya.
11
6.2 Timeline
Secara ringkas rencana pengembangan bisnis Bananation selama 3 (tiga) tahun ke depan adalah sebagai berikut :
Tabel 7 Timeline Bananation
Kegiatan 1 2 3
Positioning Product
Direct Selling
Share Happiness Campaign
Endorse & Photo Contest
Social Media Ads
Email Marketing
Forum Thread
Referrals & Partner Commission
Pengembangan Lini Produk
Survey Produk Baru
Trial Produk Baru
Tes Pasar
Peluncuran Produk Baru
Pengembangan Fitur Baru di Website
Peluncuran Fitur Baru di Website
12
5. IMPLEMENTASI STRATEGI DALAM ASPEK FUNGSIONAL
5.1.1. Segmenting, Targeting dan Positioning
5.1.1.1. Segmenting
Geografis : Indonesia.
Kelas Ekonomi : Middle Upper Middle. Pengeluaran Per Bulan
Berada Dalam Kisaran Rp 2.000.000,- s/d
Rp 3.000.000,-.
Demografi : Digital Native, Pria dan Wanita, 18-34 Tahun.
Interest : Banana, Andy Warhol, Pop Art, Cancer,
Pediatrics, Kids, Monkey.
Behaviour : Socially Conscious.
5.1.1.2. Targeting
Digital Native usia 18-34 Tahun dengan pengeluaran per bulan berada pada
kisaran Rp 2.000.000,- s/d Rp 3.000.000,- dengan ketertarikan pada buah
pisang, seni pop art, andy warhol dan memiliki kepedulian sosial terutama isu
kanker pada anak.
5.1.1.3. Positioning
Bananation akan merepresentasikan anak muda yang fun dan peduli terhadap
sekitarnya. Penciptaan citra tersebut akan dimulai dari, tagline, desain produk
yang ditawarkan sampai dengan kegiatan promosi perusahaan hingga terbentuk
citra perusahaan sesuai dengan yang diinginkan.
13
b. Logo
c. Gambaran Produk
Pada fase pertama produk yang ditawarkan adalah kaos dan jaket. Kaos dan
jaket dibuat dengan desain simple, parody/fun dan pop art.
5.1.2.2 Price
Proses penetapan harga produk dilakukan dengan memperhatikan harga
kompetitor dan biaya produksi. Hal ini dilakukan agar harga yang ditetapkan tidak
14
terlalu tinggi ataupun rendah, dapat diterima oleh konsumen dengan baik dan
tetap menarik secara bisnis.
Tabel 9 Harga Produk
Jenis White Colours XL-XXL
Kaos Rp. 150.000,- Rp. 170.000,- +Rp 10.000,-
Polo Shirt Rp. 190.000,- Rp. 190.000,- +Rp 10.000,-
Baseball Varsity - Rp. 225.000,- -
Pull Over - Rp. 295.000,- +Rp 10.000,-
Zip Hoodie - Rp. 295.000,- +Rp 10.000,-
Vintage Hoodie Rp. 325.000,- +Rp 20.000,-
5.1.2.3 Place
a. Lokasi Usaha
Bananation memiliki 3 (tiga) lokasi dengan fungsi yang berbeda :
- Tempat Usaha : Online store berada di alamat : Bananation.org
- Kegiatan Operasi : Tempat tinggal pemilik di bilangan Jakarta Selatan.
- Legal & Administrasi : Kantor di Kuningan, Jakarta.
b. Fitur-Fitur Pada Website
Berikut adalah fitur yang terdapat di dalam website e-commerce Bananation :
i. Fitur Utama
Payment Gateway
Dengan memiliki Payment Gateway dan Online Payment Processor, bisnis
Bananation akan memiliki keunggulan yaitu :
- Notifikasi Otomatis
- Koneksi 137 Bank
- Pilihan Pembayaran yang Luas
- Keamanan Transaksi
Kegiatan Promosi
Tabel 9 Kegiatan Promosi Bananation 3 Tahun ke Depan
16
5.2 Aspek Operasi
Customized Front
Page
Add Notes
Change
Order Yes Update Cart
No
Checkout
17
5.2.2 Tahapan Proses Sampai Produk Sampai di Tangan Konsumen
6 Tabel 10 Tahapan Proses Produk Sampai ke Konsumen
Nomor Proses Respon Waktu
Konsumen
memasukkan Data konsumen masuk ke dalam
1 Otomatis
pesanan melalui database
website.
Notifikasi detail pesanan dan
petunjuk melakukan pembayaran < 1 Menit
ke email konsumen
Konsumen Notifikasi dari payment gateway
2 melakukan bahwa konsumen telah < 1 Menit
pembayaran. melakukan pembayaran
Notifikasi bahwa pembayaran
telah diterima dan order telah
< 1 Menit
masuk antrian produksi ke email
konsumen
Request Order ke Menerima nomor order dan detail
3 -
vendor pemesanan di email
Request transfer
Menerima notifikasi bahwa
dari payment
4 request telah ditransfer secara 1 hari
gateway ke account
real time ke account bananation
bananation
Transfer &
Konfirmasi Menerima konfirmasi
5 -
pembayaran ke pembayaran dari custom
vendor
Pembuatan & Menerima Airwall Bill Number
6 pengiriman produk (Nomor Resi) dari vendor untuk 1 hari
oleh vendor track produk
Produk sampai di Cross check pesanan dengan
7 1 hari
kantor banana barang yang telah diterima.
Produk dibawa ke
Memberikan form ke tukang jahit
8 tukang jahit untuk 1 hari
untuk keperluan cross check.
pemasangan label
Pengambilan Cross check barang yang sudah
9 Produk dari tukang jadi dengan yang diserahkan 1 hari
jahit sebelumnya.
Pengemasan dan
Melakukan pengepakan barang
pengiriman barang
10 dan penempelan invoice di 1 hari
ke konsumen
kemasan.
melalui JNE
Produk siap
6 hari kerja
Total dikirimkan ke -
(senin-sabtu)
konsumen
Co-Founder
a. Bertanggung jawab merancang strategi promosi dan melakukan promosi
secara berkala melalui berbagai media
b. Melakukan koordinasi dengan founder dan partner mengenai pekerjaan.
Partner
a. Bertanggung jawab merancang rencana kampanye share happiness.
b. Membuat konten artikel yang berhubungan dengan kegiatan usaha,
kampanye dan komunitas.
19
Part Time Partner 1
a. Mengembangkan sistem dan teknologi yang akan membantu
pengembangan bisnis.
b. Memelihara website sehingga dapat berjalan lancar.
Startup Cost
Quantity Amount
Account
1. Setup Cost
a. Registry & Website
Website 3,000,000
Startup Starter Pack 15,000,000
b. Equipment
Smartphone 1 3,000,000
DSLR & Others 2 20,000,000
c. Prototype Product
Test Products 5,000,000
d. Documentation Product 3,000,000
2. Operating Costs (6 Months)
a. Promotion 49,650,000
b. General Expenses
Salary 60,000,000
Website Maintenance 600,000
Internet & Communication 2,400,000
Other Expense 4,500,000
Total Startup Cash Needed 166,150,000
20
5.4.2 Proyeksi Laba Rugi
Tabel 12 Proyeksi Laba Rugi Tahun 1
Bulan
Sales Total Value Amount
July 15 Aug Sept Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun 16
Kaos 150 500 500 500 500 500 500 1,000 1,000 1,000 1,200 1,200 8,550 149,000 1,273,950,000
Jaket 50 50 50 50 50 100 100 200 200 200 300 300 1,650 299,000 493,350,000
Sepatu - - - - - - - - - - - 1 1 3,500,000 3,500,000
Tote Bag - - - - - - - - 10 10 20 20 60 125,000 7,500,000
Gelang - - - - - - - - 10 10 10 10 40 50,000 2,000,000
Total Sales 1,780,300,000
COGS & Expense
COGS 10,301 791,750,000
Donation 184,387,500
Marketing Expense 99,300,000
> Share Happiness Campaign 40,000,000 -
> Endorse 24,000,000 -
> Socmed Ads 24,000,000 -
> Photo Contest 6,000,000 -
> Forum Thread 4,800,000 -
> Direct Selling 500,000 -
General Expense 135,000,000
Payment Gateway Service 17,803,000
Total Expense 1,228,240,500
Profit 552,059,500
SME Tax <4.8M 1% of sales 17,803,000
Net Profit 534,256,500
21
Tabel 13 P/L Tahun 2 & 3
Year 2 Year 3
Value Value
Asumptions Asumptions
Sales up 3 times 5,340,900,000 Sales up 2 times 10,681,800,000
Exp up 100% 2,456,481,000 Exp up 50% 3,070,601,250
Profit 2,884,419,000 Profit 7,611,198,750
Micro Tax 721,104,750 Micro Tax 1,902,799,688
Net Profit 2,163,314,250 Net Profit 5,708,399,063
22
5.4.4 Casflow Projection
23
6. SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
1. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, stategi SO adalah strategi
yang dipilih untuk melakukan pengembangan bisnis selama 3 (tiga) tahun
ke depan dalam fase start-up (pembentukan usaha).
2. Penyusunan strategi telah mengkombinasikan antara karakter
wirausahawan dengan peluang dan ancaman yang diperoleh dari analisis
internal dan eksternal.
6.2 Saran
Dalam membangun bisnis baru, aspek karakter wirausahawan perlu
mendapatkan perhatian terlebih dahulu karena diperlukan individu-individu
dengan karakteristik tertentu saat membangun bisnis dari awal
REFERENSI
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi.
Bandung. Penerbit Alfabeta.
Keegan, J. Warren dan Green, C. Mark. (2008). Global Marketing by Keegan &
Green Fifth Edition. Prentice Hall.
Keller, Kevin Lane dan Kotler, Philip. (2012). Marketing Management 14e Global
Edition. Harlow Essex. Publishing as Prentice Hall.
Kotler, Phillip yang diterjemahkan oleh Teguh, Hendra., Rusly, Ronny A., dan
Molan, Benjamin. (2000). Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 1.
Jakarta. PT. Prenhallindo.
25