Anda di halaman 1dari 4

Nama Muhammad Ilham

Nim. 90100118120

George stiger dalam buku Mark Skousen “Sejarah Pemikiran Ekonomi Sang
Maestro” menyatakan terkait dengan kapitalisme merupakan gaya ekonomi yang
memiliki kebebasan, persaingan bebas dan kepemilikan pribadi. 1

Tokoh pendiri ekonomi kapitalis adalah Adam Smith (1723-1790) dengan


bukunya An Inquiry in to the Nature and Causesof The Wealth of Nations, New
Rochelle,, N.Y : Arlington House, 1966.2

Bentuk sederhana : the money circuit of capital

Sekarang kita akan masuk lebih jauh dari makna dan implikasi dari
masyarakat yang berbasis pada profit motive dan profit property atas sarana
produksi. Gunakan simbol M untuk uang yang dilemparkan ke dalam proses
akumulasi dengan tujuan mencari untung, dan C sebagai nilai komoditas yang di
beli dengan uang tadi dan dijual kembali untuk mendapatkan uang yang lebih
banyak M’.

M – C – M’

Uang harus jadi komoditas C dan komoditas harus menjadi uang lagi dengan
cara dijual kembali. Ini kita sebut sebagai the money circuit of capital. Uang didapat
dari menjual komoditi tadi harus lebih besar. Lingkungan M – C – M’ tidak berhenti
di situ saja. Setelah mendapat M’, motivasi mencari untung membuat ia membeli

1 Sirajuddin, S., dan Tamsir, T., Rekonstruksi Konseptual Kepemilikan Harta Perspektif
Ekonomi Islam (Studi Kritis Kepemilikan Harta Sistem Ekonomi Kapitalisme). Laa Maisyir: Jurnal
Ekonomi Islam, Vol. 6, No. 2, 2019, hlm 211-225.
2 H. Idris Parakkasi dan Kamiruddin , Analisis Harga dan Mekanisme Pasar dalam Perspektif

Islam, Jurnal Laa Maysir, Vol. 5, No. 1, 2018, hlm 108


lagi komoditas C’ dalam rangka mendapatkan uang lebih banyak M”, begitulah
seharusnya.

Jadi aktivitas mencari keuntungan secara inheren tidak terbatas. Inj adalah
titik krusial yang harus kita fahami secara utuh, karena implikasi yang sangat luas,
M dan C secara terus menerus, karena tidak ada batasan bagi mencari keuntungan.
Dikatakan ‘inheren’ untuk menekankan bahwa logika mencari keuntungan tidak
mengenal batas. Selanjutnya kita akan kembangkan money circuit of capital di atas
untuk menlihat hubungan antara profit dan produksi. Produksi untuk profit
mengandalkan adaanya dua hal penting. Pertama, saran produksi, distribusi dan
pertukaran harus terkonsentrasi pada satu tangan. Kedua adalah pasar tenaga kerja,
sebuah pasar dimana orang-orang mendapatkan upah. Tanpa dua hal ini profit
motive tidak akan mendapatkan keuntungan yang sebenarnya.

C dibagi menjadi dua bagian, dimana LP adalah Labour Power sedangkan


MP adalah Means Of Production. Labour Power adalah kapitalis untuk bekerja dan
dijual oleh pekerja kepada sang kapitalis. Means Of Production adalah instrumen
yang digunakan oleh Labour Power ketik aktivitas kerja terjadi untuk menciptakan
produk baru. Ketika LP dan MP disatukan, maka terjadilah proses produksi. Proses
ini disimbolkan dengan “P” karena kita disini menceritakan tentang penggunaan
energi hidup yang masuk ke proses kerja. C’ adalah komoditi baru yang dihasilkan
untuk nilai baru yang dihasilkan juga dengan nilai baru.

Dengan kata lain kebutuhan untuk akumulasi dan keuntungan yang inheren
ini, kebutuhan yang khas bagi masyarakat kapitalis dan tidak pernah ada pada
organisasi sosial sebelumnya yang pernah ada seperti kebutuhan jam kerja yang
lebih banyak. Kerja menjadi moto dalam masyarakat kapitalis. Dikarenakan motif
mencari keuntungan tak terbatas, motif ini dilihat dari semua aspek kehidupan
setiap aktifitas manusia menjadi peluang keuntungan. Contohnya: keramahan yang
dulunya adalah kerja sosial biasanya,dalam masyarakat kapitalis berubah menjadi
cara mencari keuntungan dalam industri pariwisata.

Daftar Pustaka
Sirajuddin, S., & Tamsir, T. (2019). Rekonstruksi Konseptual Kepemilikan
Harta Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kritis Kepemilikan Harta Sistem Ekonomi
Kapitalisme). Laa Maisyir: Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 6, No. 2

Parakkasi Idris dan Kamiruddin. (2018). Analisis Harga dan Mekanisme


Pasar dalam Perspektif Islam, Jurnal Laa Maysir, Vol. 5, No. 1.

Anda mungkin juga menyukai