Anda di halaman 1dari 1

LUKISAN TIGA WARNA

Desir angin menerpa rumput dan pohon nyiur. Hamparan sawah menunggu menguning, serta aliran
sungai Cibalagung yang berada di kota Cianjur terhenti terseok-seok lantaran kemarau yang tak
kunjung hilang dan merindui di gerus oleh mendung yang dinanti.

Hamzah, lelaki setengah baya berusia 24 tahun, selalu menikmati keindahan alam yang disuguhkan
kota kelahirannya. Setiap sore Hamzah selalu mencari kayu bakar untuk ibunya yang digunakan
untuk memasak. Hamzah terlahir tanpa mengenal sosok Ayah, karena Ayah Hamzah meninggal pada
Hamzah masih berada dalam kandungan. Hamzah terlahir dari keluarga yang sederhana, ia tak
muluk untuk mengejar cita-citanya yakni ingin berbakti kepada orangtuanya yang kini tinggal Ibunya
yang berusia renta.

Hamzah adalah seorang, lelaki yang taat beribadah. Ia selalu mendatangi pengajian-pengajian yang
diselenggarakan di kampungya. Tanpa diduga perkenalan pertama dengan seorang wanitapun
terjadi. Ia diperkenalkan oleh Ustadz Maulana, wanita itu bernama Amira

Anda mungkin juga menyukai