Anda di halaman 1dari 8

EDITORIAL vs BERITA

R. MAULANA HASANUDIN, S.PD.


edi.to.ri.al /èditorial/n
PENGERTI Kom artikel dalam surat kabar atau
majalah yang mengungkapkan
AN pendirian editor atau pimpinan surat
kabar (majalah) tersebut mengenai
beberapa pokok masalah; tajuk rencana

be.ri.ta /bêrita/ 1n cerita


atau keterangan mengenai kejadian
atau peristiwa yang hangat; kabar:
semalam dia mendengar -- bahwa
kampungnya dilanda banjir ; 2n
laporan: ia bertugas membuat –
harian; 3n pemberitahuan;
pengumuman: -- redaksi
PENDAHULUAN

Editorial dan berita merupakan teks yang sama-sama


dijumpai di dalam media massa, seperti pada surat kabar
ataupun majalah. Keduanya pun selalu terkait dengan
peristiwa-peristiwa aktual. Hanya saja dalam editorial,
penulis dapat beropini. Sementara itu, dalam berita, penulis
sama sekali tidak boleh beropini ataupun berpendapat. Ia
hanya bertugas mengemukakan fakta dan fakta.
Editorial termasuk ke dalam jenis teks argumentatif.
Dengan demikian, kekuatan berargumen penulisnyalah
yang utama. Sementara itu, berita tergolong ke dalam
jenis laporan (report), lebih tepatnya disebut sebagai
news item. Kedua jenis teks itu berbeda pula dalam
struktur penyajiannya. Editorial diawali dengan penge-
nalan isu, deretan gagasan, dan rekomendasi. Berita
diawali dengan pengenalan peristiwa yang terpola
sebagai lead. Di dalamnya terkandung unsur 5W + 1H
(what, who, where, when, why, how) atau yang lazim
disingkat ADIKSIMBA (apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, bagaimana). Lead atau kepala berita kemu-
dian diikuti oleh tubuh berita (middle, key event) dan
ekor berita (end).
Berdasarkan kaidahnya, berita banyak didominasi
oleh fungsi-fungsi kalimat yang menyatakan kete-
rangan tempat sebagai jawaban atas pertanyaan di
mana dan keterangan waktu sebagai jawaban atas
pertanyaan kapan. Berita pada umumnya disajikan
secara krono logis. Oleh karena itu, konjungsi yang
menyatakan urutan waktu sangat mudah kita jumpai
di dalamnya. Adapun editorial cenderung disajikan
secara kausalitas. Konjungsi yang bermakna kausa-
litas (penyebaban) lebih banyak dijumpai daripada
konjungsi lainnya.
PERBEDAAN EDITORIAL
DAN BERITA
ASPE EDITORIAL BERITA
K
Fungsi a. Berkenaan a. Berkenaan dengan
dengan suatu suatu peristiwa aktual.
peristiwa aktual b. Bertujuan untuk
yang menjadi menyampaikan fakta
sorotan khalayak atau informasi dengan
(bersifat pro dan sejelas-jelasnya.
kontra).
b. Menyampaikan
suatu pendapat
dengan meyakinkan
PERBEDAAN EDITORIAL
DAN
ASPEK BERITA
EDITORIAL BERITA
Struktur a. Diawali dengan penge a. Diawali dengan penge-
nalan isu (masalah). nalan peristiwa dengan pola
b. Diikuti dengan ADIKSIMABA (apa, di mana,
penyajian argumentasi- kapan, siapa, mengapa,
argumentasi dan bagaimana).
rekomendasi. b. Diikuti dengan paparan
fakta lain yang lebih spesifik.

Kaidah Banyak menggunakan Banyak menggunakan


bahasa konjungsi penyebaban. konjungsi kronologis dan
keterangan waktu/
tempat.
DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata


Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Cetakan 1. Bandung: Penerbit Yrama Widya.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Cetakan ketujuh Edisi IV. Jakarta: Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai