Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO BENCANA

KEGAGALAN TEKNOLOGI KEBOCORAN GAS AMONIA DAN LEDAKAN PABRIK


DI PABRIK KALTIM 6 PT. PUPUK KALTIM BONTANG

Waktu kejadian : 21 Maret 2021 pukul 20:30 wita


Tema : Bencana Kejadian Kegagalan Teknologi Kebocoran Gas Amonia dan
ledakan pabrik
Alur kejadian : Kebocoran gas menyebar ke loktuan, Ledakan menyebabkan kebakaran
di pabrik dan lingkungan loktuan
Jumlah korban : Pabrik : 10 karyawan menjadi korban kebakaran, 5orang keracunan
amonia dan 5 orang dinyatakan hilang.
Loktuan : Di lingkungan kelurahan loktuan 20 KK (105 jiwa)
Kondisi : Situasi sedang padam listrik di Pabrik dan juga area pemukiman yang
terdampak (Loktuan).
Sektor terlibat : Polres Bontang, Tim Manager RS Pupuk Kaltim Bontang, Tim SAR,
petugas ambulans, BPBD Kota Bontang
Ilustrasi kasus : Pada tanggal 21 Maret 2021 , pukul 20.30 Wita telah terjadi kebocoran
gas amonia di Pabrik Kaltim 5 PKT Bontang dan terjadi ledakan di pabrik
tersebut. Kebocoran gas menyebar ke loktuan dan ledakan menimbulkan
kebakaran di Pabrik serta lingkungan di loktuan. Dampak yang
ditimbulkan yakni sebagian besar rumah penduduk terkena imbas
kebakaran, sekitar 20 KK dengan total 105 orang warga terkena,
mengalami kerusakan material dan bangunan habis terbakar.
Kasus :
Pada tanggal 21 Maret 2021, pukul 20.30 WITA.
Fire Rescue Perusahaan, Damkar Bontang, BPBD Bontang melakukan penanganan. Pihak
perusahaan menghubungi Rumah Sakit untuk membantu penanganan. Operator komunikasi
Tim Manajemen Rumah Sakit mendapat panggilan darurat perusahaan, kemudian Operator
menghubungi Direktur RS untuk menyampaikan informasi bencana. Manager menyiapkan
tim evakuasi, tim medis, tim tenda dan logistik pengungsian, dan tim evakuasi segera menuju
ke pabrik.
(Bunyi sirine bencana perusahaan-37 detik…)

DIALOG
Scene 1
Pihak Perusahaan
(Bunyi sirine bencana perusahaan-37 detik-diulang 2x disini...)
Jupriadi : Selamat malam Pak, saya Jupriadi dari Pabrik-PKT Kaltim 6. Telah terjadi
bencana kebakaran saat ini jam 20:30 wita disertai ledakan amonia di
lokasi pabrik Kaltim 6. Mohon untuk bisa mengirimkan tim evakuasi, tim
medis dan tim terkait untuk membantu penanganan korban. Terima
kasih.
Operator Komunikasi Tim RS
Dedy : Selamat malam, Terima kasih Pak Jupriadi atas informasinya. Saya Dedy
akan segera menyampaikan kepada Tim Manajemen RS untuk segera
mengirimkan tim terkait untuk membantu penanganan korban.
Mohon maaf Pak, berapa perkiraan jumlah korban yang terdampak
bencana tersebut?, agar persiapan kami maksimal baik untuk tim yang
berangkat ke TKP maupun yang siaga di rumah sakit.
Jupriadi : Perkiraan sekitar 60 karyawan yang berada dilokasi
Dedy : Siap Pak, Informasi kami terima dan segera kami sampaikan ke
Manajemen RS, terima kasih infonya Pak Jupriadi.
=====
Setelah itu operator komunikasi menghubungi Tim Manajer RS.
dedy : Selamat malam pak Arifin, saya dedy mendapat informasi dari Pak
Jupriadi karyawan PKT Pabrik Kaltim 6, bahwa jam 20:30 wita telah terjadi
bencana kebakaran disertai ledakan amonia di lokasi pabrik Kaltim 6,
estimasi korban +- 60 orang. RS diminta untuk bisa segera mengirimkan
tim evakuasi dan tim medis untuk membantu penanganan korban.
Terima kasih.

=====
Direktur RS menghubungi Manager RS (Korlap Tim Grey Code)
Arifin : Selamat malam Bu Septy, Telah terjadi bencana kebakaran disertai
ledakan amonia di lokasi pabrik Kaltim 6 jam 20:30 wita, perkiraan jumlah
korban +- 50 orang. Segera kerahkan tim evakuasi, tim medis, tim posko
induk, tim tenda darurat dan logistik untuk segera meluncur ke TKP
terima kasih.
Septy : Siap Pak Arifin, Segera kami kerahkan tim evakuasi, tim medis, tim posko
induk, tim tenda darurat dan logistik untuk segera meluncur ke TKP
terima kasih.

Manager RS
Bu Septy : Terimakasih Infonya pak Dedy, segera setelah ini pak dedy, Aktifkan ‘Grey
Code’, saya akan langsung koordinasi dengan tim terkait, tetap siaga bila
ada informasi lanjutan, Terima kasih.
Dedy : Paging area -> Grey code...grey code di Pabrik Kaltim 6 PKT, Tim terkait
segera siaga (ulang 2x)

=====
Selanjutnya Manager RS segera berkoordinasi menggunakan radio handy talkie dengan tim
meliputi : tim evakuasi, tim medis, tim posko induk, tim tenda darurat dan logistik.
Septy : Selamat malam tim Evakuasi-Jojo, Tim Medis-Rida, Tim Posko Induk-
Muchtar dan Tim Tenda darurat- Immadudin dan logistik-Lilik Kurnia…
Segera siapkan masing-masing tim, telah terjadi bencana kebakaran
disertai kebocoran amonia lokasi di Pabrik PKT Kaltim 6 jam 20:00 wita,
mohon kerah kan segera tim evakuasi yang ada, estimasi pasien sekitar60
orang dengan diantaranya (9 luka bakar parah, 5 keracunan amoniak
sekitar 105 warga sekitar terdampak)..
Tim Evakuasi siap?
Tim Evakuasi
Jojo : Siap 86, segera kami siapkan tim, peralatan dan semua kebutuhan sekitar
kurang dari 10 menit kami akan meluncur, terima kasih infonya.
Septy : Tim Medis monitor?
Tim Medis
Rida : Baik bu.. siap 86 segera kami siapkan dan berangkat.
Septy : Tim Posko induk monitor?
Muchtar : Siap laksanakan, Posko induk akan segera kami bentuk.
Septy : Tim Tenda dan logistik monitor?
Tim Tenda & Logistik
Immadudin : Siap laksanakan, dengan perkiraan korban 105 orang, kami akan
menyiapkan tenda 4 buah, genset 3 buah, toilet mobile darurat 4 dan
logistiknya, terima kasih
Lilik Kurnia : Siap Laksanakan, keperluan logistik untuk korban segera diupayakan,
terima kasih
Scene II
Tim Evakuasi tiba di Pabrik dan segera melakukan bantuan.
Tim Tenda mendirikan 2 tenda pengungsi (kapasitas 40 orang), 1 tenda Posko, 1 tenda
keluarga (5 orang),2 toilet mobile.
Tim Medis melakukan tindakan
(Latar scene bunyi sirine ambulans, 2,33 detik )

Tim Evakuasi
Jojo : Permisi pak kami dari tim evakuasi RS akan segera mengerahkan anggota
kami yang terdiri dari 3 tim untuk membantu mengevakuasi di tempat
kejadian.
Pihak PT
Jupriadi : Silahkan Pak, Mohon bantuannya dan terima kasih
Jojo : Tim evakuasi mari kita bergerak cepat, Mba Annisya sementara stay di
ambulans dulu sampai mendapat laporan dari tim yang masuk ke dalam,
pastikan di titik aman untuk ambulans kita, Mbak Wahyu dan mba April
bagian triage dan beri label korban triage pada para korban untuk label
merah, dan terutama yang membutuhkan bantuan darurat dan segera
koordinasi dengan mba Ratna sebagai tim medis, Mbak Dewi, dan mba
Rinta bantu evakuasi korban kuning, Mbak Indartik bantu evakuasi
korban label hijau, Mas Jupriadi dan Mba ovita bantu telusur orang hilang
dengan tim SAR.
Annisya : Siap msas Jo, Ambulans ready dan dititik aman, dan siap menerima
laporan terkait evakuasi korban.
Wahyu : Siap mas Jo, saya dan Mbak April team label merah akan segera
mengobservasi dan evakuasi korban, bagaimana teman-teman yang lain
apakah ada kendala sebelum kita memulai evakuasi
April : Siap mas Jo dan mba Wahyu, sementara aman terkendali
Dewi dan Rinta : Siap laksanakan, kami tim label kuning siap
Indartik : Siap laksanakan, kami tim labe hijau juga siap
Jupriadi & Ovita : Siap bantu Tim SARS untuk pencarian korban hilang

=====
Tim bantuan pun segera menuju lapangan kejadian dan membantu
korban.
Jojo : Selamat malam, kami dari tim evakuasi RS, siapa saja
yang mendengar suara atau melihat senter saya segera berdiri dan
mendatangi arah suara dan senter…. Mbak Indartik kasih label hijau ya.
Korban I : Tolonggggggg.....tolong tolong.. Saya di sini tolong, ini
teman saya dari baru saja tidak sadarkan diri, td sempat mengeluh sesak
karena sempat menghirup amoniak.
Wahyu : Pak/bu disini ada korban luka fraktur dan korban luka
bakar, tolong di cek kondisinya, Mbak win mohon bawa perlengkapan
segera kemari
Winarti : Luka fraktur telah tertangani sementara mba wahyu,
untuk luka bakar sejauh ini udah diobservasi agar tidak semakin meluas.
April : Mba Fitri, Mbak Ratna, ada pasen henti jantung, tolong
bantu saya dengan peralatan medis, saya upayakan segera RJP
Dewi : Mba Rinta, sudah berapa label kuning yang di temukan?
Rinta : Ini sudah 2 mba Dewi yang saya temukan, mari kita lapor
koordinator untuk segera di evakuasi.

Tim Medis
Iswi : (Memberi label kuning)
Tandu..tandu..tolong kesini, ada korban ,tolong di angkat dan
dibawa ke posko.
Susi : Siap 86, Tandu datang dan ambulans ready, posisi
ambulans dititik aman, bersama ambulans tim evakuasi.
Siti Rohani : Mba Fit dan mba Ratna, ini ada pasien luka bakar nampak nya cukup
parah, harus segera evakuasi setelah pertolongan pertama.
Fitri : Mba April, boleh Switch Roll untuk RJP udah 1 siklus , mba Ratna minta
tolong stand by di ventilasi (RJP 2 siklus)
Ratna : Ventilasi oke, RJP 2 siklus, ada nadi dan nafas pasien ROSC, mba Siro
tolong segera hubungi tim evakuasi siap evakuasi RS.

Korban II : (Menangis)
Tim Evakuasi
Indartik : Di mana yang sakit Pak?
Korban II : (Meringis kesakitan, Tidak menjawab)
Indartik : (Memberi Label hijau) tolong Bapak ini dibawa ke posko.

Korban III : Ya Allah (Histeris).... dadaku sakit..... tolong,


sesak sekali...
Tim medis
Siro : (Label merah), kirim ambulance segera ke lokasi, dan
pastikan perlegkapan di ambulans memadai krn korban ini merupakan
label merah.
Susi : Siap laksanakan ambulance meluncur untuk membawa
korban ke Posko, (Ambulance pun datang dan mengevakuasi korban)

======
Satu demi satu korban dievakuasi dan diberi pertolongan medis oleh Tim
medis
Tim Evakuasi
Jojo : Bagaimana Tim, evakuasi berjalan lancar atau ada
kendala?
Wahyu : Lancar Mas Jo, evakuasi sementara kondisi terkendali,
sudah kami data sesuai label ditemukan, kondisi kritis sudah proses
dievakuasi menuju RS dengan ambulance, untuk yang bisa ditangani di
TKP tim Medis sedang berupaya di lapangan.
Tim Medis
siti Jumainah : Tim medis sudah selesai memberikan pertolongan pada label merah 8
orang sedang proses dievakuasi ke RS
Iswi : Untuk label kuning 2 orang sudah dilakukan pertolongan pertama dan
sementara dievakuasi ke posko
Siti Lestari : Untuk label Hijau 33 orang sudah juga sudah diberikan pertolongan
pertama dan dievakuasi ke Posko

=====
Laporan Tim Evakuasi ke Manager
Tim Evakuasi
Jojo :
- Lapor Bu Susi, sudah kami lakukan triage dan Evakuasi ditemukan
sejumlah korban 52 orang.
- Label Merah, 8 orang mengalami luka berat (5 orang dengan luka
bakar, 3 diantaranya menderita keracunan amonia)
- Label Kuning, 2 orang mengalami luka fraktur pada bagian ekstremitas
- Label Hijau 33 orang mengalami luka ringan dan sementara kami
arahkan ke Posko
- Semua korban telah diberikan pertolongan pertama dan label merah
sedang menunggu dievakuasi ke RS, Label kuning dan hijau sudah
dievakuasi ke Posko
- 4 lainnya belum ditemukan sesuai info dari Tim SAR, sedang di monitor
oleh Jupriadi
Septy : Terimakasih atas laporannya, akan saya koordinasikan dengan Tim Medis
RS.

=====
Manager menghubungi Tim Medis RSPKT
Septy : Selamat Malam Juli, Informasi korban bencana:
- 8 orang label merah segera dikirim ke RS,
- 2 orang label kuning dan 33 label hijau sementara dipindahkan ke
Posko induk
Rida : Baik Bu Septy, kami sudah koordinasikan dengan Tim IGD RSPKT, korban
label merah dan kuning segera bisa di kirim ke RS, bagaimana mba Vina,
Mas Fahmi kondisi kesiapan Tim IGD kita saat ini
Fahmi : IGD siap menerima korban evakuasi mba Rida, kelengkapan dan semua
obat-obatan sesuai laporan kasus dari lapangan sudah kami siapkan.
Hervina : Petugas dari unit-unit terkait juga sudah berkumpul dan siap di pos-pos
IGD sesuai label.
======
Scene III

Setelah korban diberi label, korban label merah dan kuning dibawa ke RS untuk penanganan
lebih lanjut, untuk korban yang lain di arahkan ke POSKO sesuai label masing- masing. Setelah
korban sampai di posko, korban segera diberi perawatan ( ON THE WAY.....)
Selanjutnya di tempat berbeda Tim Tenda, Tim posko Induk dan Tim logistik segera
mempersiapkan keperluan untuk menyambut korban

Tim Posko Induk


Muchtar : Lapor Bu Septy, Tim Posko induk sudah siap untuk menyampaikan data
terbaru dari tim evakuasi terkait korban, silahkan mba Tanti ?
Tanti : Data terupdate yang saya terima untuk Korban dari Pabrik 5:
- Label Merah 8 orang terdiri dari 5 orang dengan luka bakar dan 3 orang
keracunan amonia sudah dievakuasi ke RS
- Label Kuning 2 orang mengalami luka & fraktur pada bagian
ekstremitas dan sudah dievakuasi ke Posko.
- Label Hijau 33 orang mengalami luka ringan sudah berada di Posko
- 4 korban yang dinyatakan hilang sudah ditemukan dan dievakuasi ke
Posko
Muchtar : Berikut laporan korban dampak bencana dari warga sekitar, silahkan
Mbak Okta.
Okta : Data terupdate dari Korban Warga sekitar:
- Label Kuning 5 orang mengalami luka & fraktur pada bagian
ekstremitas dan sudah dievakuasi ke Posko.
- Label Hijau 40 orang mengalami luka ringan (Dewasa 20 orang, anak-
anak histeris sekitar 8 orang, lansia yang mengalami luka lecet 10
orang, ibu hamil luka ringan dan sedikit syok 2 orang).
- 10 rumah rusak berat, 2 diantaranya merupakan ruko hangus terbakar
Muchtar : Untuk mba Amel sebagai operator komunikasi,
bagaimana ada kabar baru lainnya?
Amel : Sementara kondisi aman dan terkendali mas Muchtar,
nanti saya kabari kembali bila ada berita atau kesulitan terkait data dan
kordinasi dengan Tim terkait dengan posko induk.
Asyie : Komunikasi dengan TIM tanggap bencana lainnya juga
berjalan dengan baik, info-info terbaru juga sudah masuk dan kondidi
aman terkendali.
Muchtar : demikian laporan dari kami dari Tim Posko Induk bu
Septy.
Septy : Terimakasih laporannya Mbak Welly, akan kami koordinasikan dengan
tim tenda dan logistik.

=====
Korlap mengkoordinasikan dengan Tim tenda dan logistik.
Septy : Selamat malam mas Imadudin dan Bu Lilik Kurnia. Info dari Tim Posko
Induk, jumlah korban 82 orang, perlu tenda 3 buah, 2 untuk posko
evakuasi, 1 tenda untuk dapur umum, 4 toilet mobile dan agar disiapkan
2 genset dan jangan lupa siapkan logistik untuk para korban, terimakasih..
Immaduddin : Siap Bu, laporan diterima, Tim sudah membuat 2 tenda, dengan jumlah
korban terbaru 82 orang maka segera Bu Irma dan Mbak Kelty akan
membuat 1 tenda lagi dan ditambah toilet mobile 2 lagi, Segera Mbak Eny
dan Bu Atiúl untuk menyiapkan genset cadangan dan mengecek bahan
bakar untuk genset kita pakai, pastikan siap dan cukup sampai matahari
terbit.
Irma dan Kelty : Siap laksanakan Bu, segera kami siapkan 1 tenda tambahan.
Kelty : SIap 86 Bu, 2 Toilet juga akan segera kami sudah siapkan.
Eny : Siap laksanakan Bu, untuk genset cadangan akan segera kami siapkan.
Ati’ul : Siap laksanankan bahan bakar genset juga siap dan cukup sampai pagi
Lilik Kurnia : Untuk keperluan logistik sementara sudah terpenuhi, untuk konsumsi
baik untuk korban maupun petugas aman terkendali, terkait kebutuhan
nutrisi korban sampe malam nanti, suplai berjalan lancar. Silahkan Tim
pelaporan persiapan logistik kita.
Juli : kelengkapan dan keperluan dasar untuk korban sudah disiapkan Bu lilik
Kurnia.
Wely : Pendataan sesuai jumlah korban dan estimasi keperluan logistik kita juga
sudah cukup bu Lilik Kurnia sampai malam ini.
Anis : Konsumsi untuk korban maupun petugas aman bu, untuk malam ini
suplay cukup memadai.
Fera Herlina : Kebutuhan air minum juga cukup untuk malam ini bu Lilik Kurnia, aman
terkendali
Yunisa : Pendistribusian logistik nanti akan kami salurkan setelah korban sampai
di tenda dan di pastikan kondisi baik dan jumlah lengkap.
Lilik Daiyah : Untuk antisipasi kebutuhan nutrisi para korban yang ada sekarang kami
juga menyiapkan keperluan (dapur umum) jika sewaktu2 kebutuhan
logistik urgent atau suplay datang terlambat
Septy : Alhamdulillah teman2 segera dikoordinasikan untuk kebutuhan air dan
sejenisnya sebentar lagi korban menuju ke Posko.
Lilik Kurnia : Siap Bu Susi...

=====
15 menit kemudian Tim evakuasi dan tim medis yang mengawal korban tiba di posko masing-
masing, dan tim bekerja sesuai posko nya.
=====
Scene 4
Kondisi sementara terkendali, Direktur RS mendapat laporan dari Korlap terkait kondisi
bencana saat ini
Korban label kuning sudah dievakuasi ke RS dari Posko bencana.

Korlap
Septy : Selamat malam bu Win, izin melaporkan untuk kondisi terkini pasca
kejadian bencana, korban berhasil dievakuasi semua.

Data terupdate yang saya terima untuk Korban dari Pabrik Kaltim 5:
- Label Merah 8 orang terdiri dari 5 orang dengan luka bakar dan 3 orang
keracunan amonia sudah dievakuasi ke RS
- Label Kuning 2 orang mengalami luka & fraktur pada bagian
ekstremitas dan sudah dievakuasi RS.
- Label Hijau 33 orang mengalami luka ringan sudah berada di Posko
- 4 korban yang dinyatakan hilang sudah ditemukan dan dievakuasi ke
Posko

Data terupdate dari Korban Warga sekitar:


- Label Kuning 5 orang mengalami luka & fraktur pada bagian
ekstremitas dan sudah dievakuasi ke RS.
- Label Hijau 40 orang mengalami luka ringan (Dewasa 20 orang, anak-
anak histeris sekitar 8 orang, lansia yang mengalami luka lecet 10
orang, ibu hamil luka ringan dan sedikit syok 2 orang).
- 10 rumah rusak berat, 2 diantaranya merupakan ruko hangus terbakar
Semua korban sudah dievakuasi dan dalam keadaan terkendali
di posko pengungsi, demikian laporan dari saya bu, terima kasih.

Arifin : Alhamdulillah, Syukurlah jika semua berjalan lancar, terima kasih bu Susi
koordinasi nya dan silahkan dilanjut dan mohon dipastikan semua korban
mendapatkan pengobatan dan penanganan yang maksimal, terima kasih
bu Susi dan semangat Pagi.

=====
(Sound penutup-...)
Keadaan terkendali, evakuasi dan observasi korban telah selesai dilakukan.
Demikian simulasi bencana dari kami Kelompok 2, Mohon maaf apabila terdapat kekurangan,
Sekian dari kami dan terima kasih.
List pemain : Present

Petugas simulasi bencana RS :


No Uraian No Uraian

1 Tim Manajemen Rumah Sakit 4 Tim Medis


a. Operator komunikasi = Dedy a. Koordinator medis = Rida
b. Direktur RS = Arifin b. Petugas medis = Ratnawati,
c. Manajer/Korlap = Septy Fitriana ES, Siti Jumainah, Iswi,
Siti Rohani, Siti Lestari, Fahmi dan
Hervina

2 Tim Tenda & Logistik Pengungsian 5 Tim Posko Induk (Pusat Data &
a. Koordinator tenda = Immadudin Informasi)
b. Petugas perlengkapan tenda = Irma a. Koordinator posko = Muchtar
Husen, Keltywanasari, Eny S, Ati”ul b. Petugas data = Tanti Niati dan
Marifa Dwie Oktarina
c. Koordinator konsumsi/Logistik = c. Operator komunikasi = Yusty
Lilik Kurnia Amelia dan Asyie Mahmudah
d. Petugas Konsumsi/Logistik =
Anis S, Lilik Daiyah, Fera Herlina,
Welmina, Juliana, Yunisa

3 Tim Evakuasi 6 Narator skenario


a. Koordinator evakuasi = Sudiharjo : Hervina
b. Driver = Susi wulandari dan Annisya Barrang
c. Petugas evakuasi = Wahyu,
Winarti, Indartik, Jupriadi, Dewi Sri,
Ovita, Apriliayanti, dan Rinta

Pesan safety:
Standar = Bekerja berdasarkan standar bukan opini
Aktif = Proaktif bukan reaktif dalam tindakan
Flexible = Tidak kaku dalam menghadapi masalah
Efektif = Sistem kendali yang efektif sesuai hirarki
Terencana = Dalam mengeksekusi program
Yuk Berdoa = Selalu berdoa, karena segala sesuatu atas kehendakNya

Terimakasih, sampai jumpa di lain waktu :)

Anda mungkin juga menyukai