Anda di halaman 1dari 2

Kisi-kisi soal gadar medic dan kelompok khusus

1. keracunan karbon monoksida dengan kondisi kesadaran menurun.


Jawab : Pindahkan ke area berlawanan mata angin, berikan O2, Berikan O2
konsentrasi tinngi, Berikan nafas buatan jika perlu.

2. keracunan yang sifatnya korosif.


Jawab : Korosif :(bersifat asam/HCL), NaOH, Bensin, Minyak tanah.
3. Penyebab keracunan detergen pembersih lantai
Jawab :
4. Penanganan Clostridium botolinum dihasilkan oleh kuman anaerob dngn sifat racun
eksotoksin
Jawab : Netralisir cairan, upayakan muntah, anti botolinum serum, periksa lab.
5. Penanganan Keracunan jengkol
Jawab : Netralisir dg cairan air putih, upayakan muntah, berikan norit 1-2 sdm dg
air putih hangat, beri analgetik.
6. Gejala keracunan dengan mual, muntah, sesak, tingkat kesadaran menurun
Jawab : Keracunan singkong
7. Penangana keracunan makanan kaleng
Jawab : Netralisir cairan, Upayakan muntah, berikan norit 1-2 sdm.
8. Penanganan Keracunan bahan kimia seperti Alkohol/ etil alcohol
Jawab : Upayakan muntah, pertahankan nafas, beri kopi hitam, berikan nafas
buatan jika perlu.
9. Gejala keracunan dengan bibir dan kulit berwarna merah jambu, sakit kepala dan pusing,
bingung---sesak nafas, syok
Jawab : Keracunan monoksida
10. Gejala perut, tenggorokan rasa terbakar, muntah, mulut kering, buang air besar seperti
cucian beras
Jawab : Keracunan arsenikum

11. percobaan bunuh diri dengan minum detergen.


Jawab : Percobaan bunuh diri (attend suicide)
12. Keracunan H2S dengan Sifat tidak berbau
Jawab : Tanda gejala keracunan H2S : Sesak nafas, Sianotik, Syok, Hilang
kesadaran bahkan kematian.
Penanganan H2S : Penolong harus memakai breathing aparatus, jauhkan penderita
dari sumber lokasi H2S berlawanan dg arah angin, berikan O2 konsentrasi tinggi,
Bawa ke RS.
13. Fase syok anafilaktik
Jawab :
a. Fase sensitisasi : wkt yg dibutuhkan utk pembentukan IgE sampai diikatnya oleh
reseptor spesifik pada permukaan mastosit dan basofil.
b. Fase aktivasi : wkt selama terjadinya pemaparan ulang dg antigen yg sama.
Mastosit dan basofil melepaskan isinya yg berupa granula yg menimbulkan reaksi
pd paparan ulang .
c. Fase Efektor : wkt tjdx respon yg kompleks (anafilaksis) sbg efek mediator yg
dilepas mastosid atau basofil dg aktifitas farmakologi pd organ2 tertentu.

14. diberikan injeksi Amphisilin mengeluh kepala pusing


Jawab : anafilaksis, Reaksi kardiovaskuler

15. keluhan sesak nafas setelah diberikan injeksi Penisilin


Jawab : anafilaksis, reaksi Respiratorik

16. sudah diberikan Adrenalin tetepi belum membaik.


Jawab : Terjadi spasme bronkus, pemberian adrenalin blm memberi respon , dpt
ditambahkan aminophilin 5-6 mg/kgBB intravena, dan diberikan kortikosteroid.
17. anafilaksis menyebabkan keluarnya mediator Histamin
Jawab : Disebut reaksi anafilaktoid
18. pasien mengalami penurunan kesadaran , terdapat airway problem karena adanya suara
gargling,
19. Pasien mengalami perdarahan aktif pada daerah kaki bagian bawah
20. Tindakan terdapat airway problem karena adanya suara gargling,
Jawab : Suction , Cairan byk miringkan kepala.

21. bayi dilahirkan pada usia 38 minggu. Bayi langsung menangis keras, tonus otot baik, dan
ketuban jernih.
Apgar score :
22. Bernapas megap-megap, sianosis, frekuensi jantung 80 X/menit meskipun telah diberi
rangsangan taktil.
Jawab :
23. RjP PADA BAYI
Jawab : 15 : 2 utk (2 orang penolong), 30 : 2 utk (1 orng penolong), Kedalaman 1,5
inchi (4 cm)
24. Ventilasi Tekanan Positif (VTP).
Jawab : Ventilasi yg dilakukan dg menggunakan sungkup wajah dan inflation bag,
disertai pemberian O2 100 %
25. tindakan resusitasi, bayi tetap lemas, sianosis, dan tidak dapat bernapas spontan
Jawab : Pasang intubasi.

Anda mungkin juga menyukai