Bentuk racun
Padat
Gas
Cair
SESEORANG MENGALAMI KERACUNAN
DIKARENAKAN :
Rangsang muntah
Efektif bila dilakukan dalam 4 jam
setelah racun ditelan.
Cara mekanik merangsang
dinding faring dengan jari
Garam 1 2 sdm / 1 gelas air
hangat
PRINSIP PENATALAKSANAAN
Gejala klinis :
Masa inkubasi 8 jam 8 hari
Muntah
Gangguan penglihatan
Lemah
Tindakan :
A.Usahakan muntah dengan pemberian Na
bicarbonat
B.Kuras lambung
C.Periksa laborat
2. Keracunan Makanan laut / Alergi
Gejala klinis Masa inkubasi - 4 jam
Pruritus
Mual, muntah badan lemah
Sulit bernafas
Tindakan :
A. A, B, C, D & E
B. Anti Histamin
C. Usahakan muntah
D. Kuras lambung
E. Berikan nafas buatan jika perlu
3. Keracunan Jengkol
Gejala klinis Mulut, nafas dan urin bau jengkol
Sakit pinggang dan perut
Rasa sakit saat miksi, kadang
bercampur darah
Tindakan :
A. Berikan minum yang banyak
B. Berikan analgetik
4. Keracunan Jamur
Gejala klinis :
Timbul dalam 6 jam
Mual, muntah, GE
sakit perut
Diare bercampur
darah
Amanita Phalloides Amanita Muscaria
Keracunan Jamur
Tindakan :
A.A, B, C, D & E
B.Rangsang muntah
C.Jaga keseimbangan cairan & eletrolit
5. Keracunan Singkong
Gejala klinis :
Timbul 1 beberapa jam
Mual, muntah, diare,
kepala pusing
Sesak nafas, badan
lemah, pingsan
.Keracunan Singkong
Tindakan :
A.A, B, C, D & E
B.Upayakan muntah
C.Berikan oksigen 100%
6. Keracunan Tempe Bongkrek
Gejala klinis :
Timbul dlm beberapa
jam
Mual, muntah, diare
Kejang perut, otot
Sesak nafas, kematian
Tindakan :
a. A, B, C, D & E
b. Upayakan muntah
c. Lakukan kuras lambung
7. Keracunan Makanan Basi
Tindakan :
a. A, B, C, D & E
b. Upayakan muntah
c. Lakukan kuras lambung
d. Antidot
8. KERACUNAN ALKOHOL
Gejala klinis Kekacauan mental
Pupil mata dilatasi
Muntah
Bau alkohol
Tindakan :
a. A , B , C, D, & E
b. Beri minum kopi
c. Upayakan muntah
d. Antidot
9. KERACUNAN ACETOSAL
Gejala klinis Nafas dan nadi cepat
Gelisah
Nyeri perut
Muntah --- darah
Tindakan :
1. A, B, C, D & E
2. Upayakan muntah
3. Beri minum air susu
4. Vit K bila muntah bercampur darah
10. ARSEN TRIOKSIDA ( 200 330 mg )
Gejala klinis Mulut kering nafas bau
bawang
Tenggorokan dan perut rasa
terbakar
Muntah, buang air besar
seperti air cucian beras
Kejang --- shock
Tindakan :
1. A, B, C, D & E
2. Upayakan muntah
3. Beri minum air hangat / larutan norit
3. Segera kirim ke RS
11. BENSIN, MINYAK TANAH
Gejala klinis
Inhalasi : Tertelan :
Nyeri kepala Muntah
Mual Diare
Lemah Berbahaya bila
Sesak nafas terjadi aspirasi
.Keracunan minyak tanah
Tindakan :
. A, B, C, D & E
. Jangan lakukan muntah buatan
. Beri minum air hangat
. Beri Norit
12. KARBON MONOKSIDA
Gejala klinis Bibir, kulit berwarna merah
jambu
Sakit kepala, pusing
Sesak nafas -> syok
Tindakan :
1. A, B, C, D & E
2. Upayakan mendapat udara segar
3. Beri oksigen
D. Dekontaminasi Gastrointestinal
1. Induksi Muntah
- Stimulasi mekanis
- Induksi dengan obat
Kontra indikasi
- Pasien tidak sadar
- Pasien kejang
- Trtelan lebih dari 2 jam
- Keracunan asam, basa dan zat
hidrokarbon
- Keracunan zat yang dapat menyebabkan
penurunan kesadaran, henti napas
mendadak dan kejang
Komplikasi
- Pneumonia inhalasi
- Pemberian sirup ipekak dapat
menyebabkan muntah berkelanjutan,
diare, pingsan, iritabilitas, diaforesis
dan hipertermi.
2. Pengenceran
Hanya berguna segera stlh menelan
alkali atau asam lemah dan pasien
sadar, bisa menelan
Konta indikasi :
- Pasien dengan penurunan kesadaran
- Pasien tidak dapat menelan
- Gangguan pernapasan
- Nyeri abdomen
3. Bilas Lambung :
Efektif bila dilakukan 1-4 jam
pertama, pasien kooperatif
Kontra indikasi :
- hilangnya refleks protektif jalan
napas
- Pasien dengan penurunan
kesdaran kecuali telah dilakukan
intubasi endotrakheal
- Setelah menelan bahan korosif
- kejang
Cara : Posisi kepala miring kekiri dan
menunduk. Lindungi jalan napas.Pasien
tidak sadar harus dipasang pipa
endotrakheal. Pasang pipa nasogastrik
ukuran besar. Setelah diaspirasi, beri
cairan 200-300 ml untuk kumbah lambung
sampai jernih.
Komplikasi :
Spasme laring, regurgitasi isi lambung,
lesi pada oesofagus, pneumothoraks,
irama jantung ektopik, elevasi ST,
hipotermi, hipertermi
4. Arang Aktif dosis tunggal :
Indikasi : hampir semua keracunan obat
dan toksin kecuali bahan yang tertera
pada tabel. Diberikan setelah bilas
lambung
Cara Pemberian :
Dicampur rata dengan perbandingan 30 gr
arang aktif dg 240 ml air seperti sop
kental. Dapat dicampur dengan
sorbitol atau katartik saline.
GIGITAN BINATANG
Gigitan Binatang
1. Gigitan Anjing,kucing,kera ( Rabies )
Gejala Klinis :
Sakit Kepala
Demam
Kejang
Kemungkinan
terkena rabies
.GIGITAN ANJING
TINDAKAN :
A.Amankan penderita dari lingkungan Sekitar
B.Debridement luka
C.Istirahatkan bagian yang terkena gigitan
D.Berikan Serum Anti Rabies, jika bkn rabies
berikan ATS, Antibiotik
E.Jika mungkin Tangkap binatang yang
menggigit untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Gigitan Ular
Gejala klinis :
Tergantung dari jenis
ular yang menggigit
(berbisa atau tidak)
Perubahan lokal
(edema, perdarahan)
Bengkak, nyeri,
demam
.Gigitan ular
Gejala klinis :
Bengkak
Kemerahan
Gatal gatal
Nyeri dan panas
Menggigil sampai
syok
.Sengatan Arthropoda
Tindakan :
A.A, B, C, D & E
B.Buang kelenjar bisa yg
masih menempel
C.Berikan antihistamin
jika reaksi ringan
D.Berikan adrenalin 0,5
mg IM, jika reaksi berat
4. Sengatan / gigitan Trigonit
( Duri Babi)
Gejala klinis :
Timbul rasa nyeri dlm
90 mnt
Rasa panas di tempat
gigitan
.Sengatan / Gigitan duri babi
Tindakan :
A.A, B, C, D & E
B.Amankan penderita
C.Buang duri yang masih menempel
D.Bersihkan daerah luka dan istirahatkan
5. Sengatan / Gigitan Ubur - ubur
Gejala klinis :
Urtikaria
Rasa nyeri, kebas
pd anggota badan
Sakit pada perut sampai
kram
Tindakan :
A. Berikan 10 ml larutan Na
Glukonat
B. Pasang turniket dan berikan
Serum anti bisa Sea wasp
Antivenome
6. Sengatan / Gigitan Ikan Pari