MAKANAN
KELOMPOK 4
PENGERTIAN KERACUNAN MAKANAN
A Suportif B Dekontaminasi
Setelah penilaian kondisi penderita, 1. Mata/kulit
langkah ABC resusitas harus segera Basuh dengan air mengalir
dilaksanakan untuk mempertahankan Jangan menggunakan antidotum kimia
pernafasan dan sirkulasi yang adekuat,
sebelum dilakukan penanganan lain. 2. Terinhalasi
Jika sumber racun tidak diketahui, atasi Jauhkan segera dari sumber racun, O2, dan
gejala yang timbul : bila perlu pernafasan buatan
3. Syok 4. Tertelan
Posisi kaki lebih tinggi dari tempat tidur Perangsangan muntah
Beri cairan untuk menambah volume
intravaskular: monitor CVP (bila ada) dan Indikasi :
output urin. Obat-obat yang dapat Racun sangat toksik dalam jumlah membahayakan
meningkatkan tekanan darah hanya Menelan racun < 4 jam
digunakan pada keadaan khusus. Anak sadar dan kooperatif
5.Hipotermia Cara :
Rangsang mekanik
Selimuti penderita dengan selimut untuk
Sirup ipecac : dosis 15 mL (anak< 1 th: 10 mL) (onset 20 mnt,
mencegah kehilangan panas. Selimut plastik
kurang disukai karena bau)
mungkin lebih efektif tetapi ini dapat
Bilas lambung
membahayakan anak menjadi sulit bernafas
Tidak sebaik rangsang muntah , pemasangan NGT
menimbulkan trauma
PENATALAKSAAN
2. Terapi Non Farmakologi
Air kelapa sebagai penawar racun
Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan salah satu tumbuhan yang mudah
dijumpai di daerah tropis, terutama Indonesia. Masyarakat seringkali
menggunakan air kelapa untuk menangani keracunan akut. Salah satu
kandungan dalam air kelapa adalah tanin, yaitu bioenzim yang dapat menjadi
zat anti racun, yang dapat menguraikan dan mengeluarkan racun dari tubuh,
tanin dalam air kelapa dapat membantu proses detoksifikasi untuk membuang
racun dalam saluran pencernaan makanan akibat keracunan makanan.
(Sanctawati, 2016).
TERIMA KASIH