2. Jelaskan penatalaksanaan keracunan cairan korosif dan non korosif yang tertelan
3. Jelaskan bagaimana penatalaksanaan pada kasus penyiraman air keras, (contoh kasus : Novel
Baswedan), pada saat anda ada disamping beliau
KERACUNAN MAKANAN
Quote:
Sumber : buku basic trauma life support and basic cardiac life support. edisi kelima
oleh yayasan ambulance gawat darurat 118
,%
Ke#a*unan K+#+si"
-%
Ke#a*unan Inalasi
/%
1%
=%
Ke#a*unan makanan
>%
Ke#a*unan 5enyala!unaan ?at
Jenis – Jenis Keracunan
KERACUNAN MAKANAN
1. Keracunan Botulinum:
2. Keracunan Makanan Laut:
3. Keracunan Jengkol:
4. Keracunan Jamur:
5. Keracunan Singkong:
6. Keracunan Tempe Bongkek:
7. Keracunan Makanan Basi:
Gejala :
Masa laten
Lemah
Gangguan penglihatan
Refleks pupil
Pertolongan :
2. Upayakan muntah.
Tindakan pertolongan :
c) KERACUNAN JENGKOL
Gejala :
Nafas, mulut, dan air kemih penderita berbau jengkol.
Sakit pinggang yang disertai sakit perut.
Nyeri waktu buang air kecil.
Buang air kecil kadang disertai darah.
Tindakan pertolongan :
d) KERACUNAN JAMUR
Gejala :
Sakit perut
Muntah
Diare
Berkeringat banyak
Tindakan pertolongan :
a) ACETOSAL
Aspirin, Naspro
Gejala :
Tindakan pertolongan :
Upayakan muntah
Bila sadar beri minum.
Berikan vitamin K bila ada pendarahan
b) LUMINAL
Luminal dan obat tidur sejenisnya
Gejala :
Refleks berkurang
Depresi pernafasan
Pupil kecil - akhirnya dilatasi -Shock - bisa koma
Tindakan pertolongan :
Bila sadar, berikan minum air hangat atau norit serta upayakan agar penderita muntah.
Bila penderita tak sadar, bersihkan saluran pernafasan.
c) ARSEN
Racun tikus (warangan)
Gejala :
Perut dan tenggorokan terasa terbakar.
Muntah, mulut kering.
Buang air besar seperti air cucian beras.
Nafas dan kotoran berbau bawang .
Kejang -Shock
Tindakan pertolongan : -
Tindakan pertolongan :
1. ALKOHOL
Gejala :
Kekacauan mental
Pupil mata dalatasi
sering muntah-muntah .
Bau alkohol
Tindakan pertolongan :
2. SENYAWA HIDROKARBON
Bensin, minyak tanah
Gejala Inhalasi :
Nyeri kepala.
Mual.
Lemah.
Sesak nafas
Tindakan Pertolongan :
Gejala Lokal :
Gejala Umum :
Demam
Muntah
Mual
Kelemahan
Mimisan
Nadi cepat dan kecil
Penurunan ras araba sampai dengan matirasa
Kejang
Pingsan
Gangguan pernafasan
Tindakan Pertolongan:
Amankan diri dan lingkungan sekitar
nilai jalan nafas pernafasan
nilai perdarahan
Tenangkan penderita
Beri kompres atau kompress blia ada di bagianluka bekas gigitan
Lakukan tourniquet atau pengikatan selama 2 jam tanpa membukanya kecuali ada serum
anti bisaular
Istirahatkan anggota badan yang digigit di bawah ketinggian jantung
Berikan 02 bila ada
Usahkan agar ular ditangkap untuk identifikasi jenis bisa ular dan bawa segera ke rumah
sakit
Walaupun tidak selalu membahayakan jiwan amun dapat menimbulkan reaksi alergi yang gawat
dan bahkan kadang-kadang dapat berakibat fatal
Musibah ini dapat terjadi akibat dari gigitan, sengatan atau mungkin hanya bersentuhan pada
bagian tubuhnya
GEJALA :
Bengkak
Kemerahan di daerah gigitan
Gatal
Nyeri
Terasa panas
Demam
Menggigil
Kadang disertai sulit tidur
Tindakan Pertolongan :
Keracunan korosif, yaitu keracunan yang disebabkan oleh zat korosif yang meliputi produk alkalin
(Lye, pembersih kering, pembersih toilet, deterjen non pospat, pembersih oven, tablet klinitest, dan
baterai yang digunakan untuk jam, kalkulator, dan kamera) dan produk asam (pembersih toilet,
pembersih kolam renang, pembersih logam, penghilang karat, dan asam baterai) (Brunner &
Suddarth, 2001).Keracunan non korosif yaitu keracunan yang disebabkan oleh zat non korosif yang
meliputi makanan, obat-obatan, gas (CO)
Senyawa Korosif:
Penanganan :
3. Jika keracunan dengan gejala klinis berat, jangan berikan apapun ke mulut.
Parasetamol: Jika masih dalam waktu 1 jam tertelan, berikan rangsang muntah atau arang aktif
1. Stabilisasi
- Pernafasan (B)
- Sirkulasi (C)
2. Dekomentaminasi
a) Mata
Irigasi dengan air bersih suam-suam kuku / larutan NaCl 0,9 % selama 15-20 menit, jika belum yakin
bersih cuci kembali
b) Kulit, cuci (scrubbing) bagian kulit yang terkena larutan dengan air mengalir dingin atau
hangat selama 10 menit
c) Gastroinstestinal
Segera beri minum air atau susu secepat mungkin untuk pengenceran.
Dewasa maksimal 250cc untuk sekali minum, anak-anak maksimal 100cc untuk sesekali minum.
3. Eliminasi
Tindakan eliminasi:
a) Dieresis paksa:
Furosemida 250 mg dalam 100cc D5% habis dalam 30 menit.
b) Alkalinisasi urine:
Na-Bic 50-100meq dalam !liter D5% atau NaCl 2,25%, dengan infuse continue 2-3cc/kg/jam
c) Hemodialisa
Dilakukan di RS yang memiliki fasilitas Hemodialisa. Obat-obat yang dapat dieleminasi dengan tehnik
ini berukuran kecil dengan berat molekul kurang dari 500 dalton, larut dalam air dan berikatan
lemah dengan protein.
1. Keracunan Makanan :
Tindakan Pertolongan :
Muntah buatan.
2. Obat- obatan
Tindakan pertolongan :
Usahakan agar dimuntahkan
Beri minuman air hangat atau norit
Segera kirim ke rumah sakit
Tindakan pertolongan :
2. Melalui pernapasan.
a. Menghirup gas beracun/udara beracun (mis. gas mobil dalam kendaraan yang tertutup).
b. Kebocoran gas industri.
PermalinkShow parentReply
Bagaimana
Penatalaksanaan pada kasus penyiraman air keras, (contoh kasus : Novel Baswedan), pada saat Saya
ada disamping beliau
PermalinkShow parentReply
PermalinkShow parentReply