Anda di halaman 1dari 17

Dr Raihanatu Binqalbi Ruzain, DK,M.

Kes
PSIKOLOGI FAAL, berasal dari Psikologi dan
ilmu Faal.
PSIKOLOGI adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia(Bigot,dkk,1950),
sedangkan ILMU FAAL adalah ilmu yang
mempelajari tentang fungsi dan kerja alat-
alat dalam tubuh
PSIKOLOGI FAAL
adalah ilmu yang mempelajari pengaruh
kondisi faali atau kondisi biologis terhadap
perilaku .
Dalam mempelajari perilaku manusia, kita
mengenal adanya 3 fungsi utama yang
mempengaruhi perilaku individu,:
1.Fungsi kognisi(pikiran)
2.Fungsi afeksi (emosi)
3. Fungsi konasi(kemauan/kehendak).
Bagaimana Otak menyerap informasi dari lingkungan
?

Otak menerima semua stimulasi dari llingkungan


melalui indra dan direkam di otak, kemudian
dimunculkan kembali dalam bentuk memori, diulang
kembali menjadi kebiasaan (kognitif/pola pikir dan
perilaku

Stimulus Indra Otak KOGNITIF,


(Rangsanga (Reseptor) PERILAKU,
(memori)
n) POLA PIKIR
Sensasi merujuk pada`proses
pendeteksian hadirnya stimulis
sederhana.
Persepsi merujuk pada proses yang lebih
lanjut, yaitu proses integrasi, rekognisi,
dan interpretasi pola-pola sensasi yang
komplek.
Misalnya, saat seseorang menyentuh api
lilin dengan jarinya, reseptor panas di
kulit jari akan merasakan sensasi panas
dari api lilin, tetapi bila seseorang
mengalami suatu trauma dengan api,
maka ada proses pengintegrasian
antara sensasi yang dialami dengan
proses rekognisi terhadap
pengalamannya dengan api, sehingga
sensasi panas dari api lilin dapat
diinterpretasikan sebagai api besar
yang dapat membakar seluruh tubuhnya
sehingga muncul reaksi histeris
Otak memiliki sangat banyak masalah dalam
mengindra dunia. Tiap indra merespon
terhadap stimulus yang tertentu, energi
cahaya untuk penglihatan, energi mekanis
untuk pendengaran dan sentuhan, energi
kimia untuk penciuman dan pengecapan,
tetapi otak tidak mengerti satupun energi
tersebut. Otak hanya berbicara dalam bahasa
sinyal listrik yang berhubungan dengan
pelepasan listrik saraf.
Dengan demikian tiap modalitas
sensorik harus diubah (ditransilasikan)
terlebih dahulu dari energi fisiknya
menjadi energi listrik, sehingga sinyal
tersebut akhirnya mencapai otak.
Proses traslasi ini dinamakan
transduksi. Proses ini dilakukan oleh
sel khusus di organ indra yang
dinamakan reseptor.
Reseptor untuk penglihatan misalnya
terletak di lapisan tipis di permukaan
dalam mata (retina), tiap reseptor
visual mengandung suatu zat kimia
yang bereaksi terhadap cahaya, dan
reaksi ini memicu sejumlah langkah
yang menghasilkan impuls saraf.
Suatu reseptor adalah jenis sel saraf
atau neuron khusus dan jika
teraktivasi, ia mengeluarkan sinyal
listrik ke neuron penghubung. Sinyal
berjalan menaiki medulla spinalis
sampai mencapai area resptif di
korteks, dengan area reseptif yang
berbeda untuk tiap modalitas
sensorik.
PENDEKATAN BIOPSIKOLOGI
Biopsikologi adalah cabang dari ilmu
saraf yang berkaitan dengan segi
biologis dari perilaku. Beberapa ahli
menyebutnya psikobiologi atau
perilaku biologi atau behavioral
neuroscience karena menitik beratkan
pendekatan biologi dalam memahami
psikologi
Sejak psikologi lahir, pendekatan
secara biopsikologi secara implisit
sudah diungkapkan, namun secara
eksplisit baru muncul pada karya D.O
hebb(1949), “Organization of
Behavior, dalam karyanya tersebut,
Hebb ,mengemukakan teori yang
komprehensif tentang fenomena
psikologi yang berkaitan dengan
persepsi, emosi,pikiran dan memori
yang mungkin dikontrol melalui
aktivitas otak.
Perilaku manusia disebabkan proses
psikologis(memori,emosi) dan
fisiologis(otak).
Pertumbuhan dan perkembangan terjadi
sejak manusia di dalam kandungan sampai
saatnya. Pertumbuhan dalam bentuk
perubahan ukuran.Perkembangan dalam
bentuk bertambahnya kemampuan(skill),
perilaku
Kapasitas perilaku(contohnya inteligensi
tercipta melalui kombinasi faktor genetik
dan lingkungan(asah, asih asuh)

Anda mungkin juga menyukai