Anda di halaman 1dari 29

Munawar Raharja, S.Si., M.P.

H
POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UDARA
 Campuran gas yang terdapat
pada lapisan yang mengelilingi
bumi dan komponen campuran
gas tersebut tidak selalu konstan
(Fardiaz, 1992).

 Fungsinya sangat penting bagi


kehidupan manusia di dunia ini.

 Kandungan elemen senyawa gas


dan partikel dalam udara akan
berubah-ubah sesuai dengan
ketinggian dari permukaan tanah,
demikian juga massanya, akan
berkurang seiring dengan
ketinggian.
Komposisi Udara
 Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu :
1. Udara kering Gas kimia udara
2. Uap Air  Evaporasi /penguapan air di bumi
3. Aerosol  partikel padat atau benda
berukuran kecil yang ada di udara debu,
mikroba udara
SUSUNAN UDARA NORMAL
Gas Kimia udara:

Gass By Volume of dry air ppm


Nitrogen 78,08
Oxygen 20,95
Argon 0,93
Carbon dioxyde 0,0325 325 (in 174)
Neon 0,0018 18
Helium 0,0005 5,24
Krypton 0,0001 1,14
Ozone  0,00002  0,2
SUSUNAN UDARA NORMAL
Debu dan Mikroba Udara :

 Udara tidak mempunyai flora normal, karena


organisme (mikro) yang terdapat diudara hanya
bersifat sementara dan mengapung di udara
atau terbawa serta bersama partikel debu.
 Udara bukan merupakan habitat dari mikroba

 Udara sekeliling kita sampai beberapa kilometer


di atas permukaan bumi mengandung
bermacam-macam jenis mikroorganisme dalam
jumlah yang beragam.
Komposisi Udara

Kegiatan manusia dan industri


membuat udara tidak pernah
benar-benar bersih.
Udara tercemar oleh zat-zat
asing yang pada konsentrsi
tertentu dapat mengganggu
kesehatan dan lingkungan.
ATMOSFIR
 Udara dalam istilah meteorologi disebut juga
ATMOSFIR

100
TERMOSFIR
80
MESOSFIR
60
Km

40 STRATOSFIR

20 (LAPISAN OZON)

TROPOSFIR
0
FUNGSI ATMOSFIR
 Sumber CO2 ----> Fotosintesis
 Sumber O2 ----> Pernafasan
 Kondensor pada siklus hidrologi
 Sebagai pelindung dari sinar kosmis --->
lapisan ozon
 Penyeimbang panas bumi ---> CO2
Masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi
dan atau komponen lain ke dalam udara dan atau
berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau
proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang
atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya
- Baku Mutu Lingkungan
 PENCEMARAN UDARA

 Kualitas Udara Emisi


 Kualitas Udara Ambien
 Kualitas Udara Dalam Ruang (In door)

 KEBISINGAN

 GETARAN
SUMBER PENCEMARAN UDARA

1. Alam (natural source)


Kebakaran hutan, debu yg terbawa
angin, gunung berapi, serbuk sari dsb.
2. Manusia (Man Made source)
Industri, transportasi, pertanian,
perdagangan, pembangkit tenga listrik
dsb.
PROSES PENCEMARAN UDARA

1. Gesekan (Attrition)
Dari yg sederhana seperti gesekan biola, ban
mobil hingga yang kompleks seperti pemecahan
partikel (sanding), pemotongan (grinding),
pengeboran (drilling) dan penyemprotan
(spraying).
2. Penguapan (Vaporization)
Yaitu perubahan dari fase cair ke gas baik akibat
tekanan/panas maupun secara alami. Misalnya
bahan-bahan yg bersifat volatile.
PROSES PENCEMARAN UDARA

3. Pembakaran (Combustion)
Terutama pembakaran bahan bakar
fosil (batubara, minyak, gas).
Pembakaran dapat berlangsung
sempurna atau tidak sempurna.
KLASIFIKASI PENCEMARAN UDARA
A. Menurut asal
1. Primary air pollution
Polutan yg menyebar dalam keadaan
seperti semula (debu, senyawa organik,
radioaktif, sulfur, nitrogen, karbon, halogen)
2. Secondary air pollution
Polutan primer yg bereaksi dengan
senyawa lain setelah keluar dari
sumbernya
SO3 + H2O  H2SO4
B. Menurut fisik polutan
1. Particulate

- Aerosol
Partikel padat/cair yg mampu tetap tinggal di udara
karena ukurannya yg kecil (<1 µm).
- Dust
Partikel padat yg berdiameter antara 0,1 - 1000 µm
- Fume
Partikel padat berdiameter antara 0,1 - 1 µm yg
dihasilkan dr proses pencairan benda padat spt Pb
- Mist
Partikel cair berdiameter > 100 µm
- Smoke
Partikel padat/cair berdiameter < 1 µm
- Fog
Kondensasi uap air di udara
C. Menurut fisik polutan (lanjutan)

2. Gasses
- True Gass
Suatu zat yg keadaan fisiknya
mempunyai sifat menyebar dan
menempati ruang dimana zat itu berada.
Contoh : CO2, SO2, CH4.
- Vapor
Bentuk gas dari suatu zat pada tekanan
dan suhu kamar yang umumnya
berbentuk padat dan cair.
Contoh : Hidrokarbon, Bensin, Thinner
C. Menurut susunan kimia zat

1. Anorganik
Gas/partikulat yg tdk mgd unsur karbon, atau mgd
unsur karbon namun tdk berkombinasi dengan
hidrogen.
Contoh : CO, CO3, SO2, NO2.
2. Organik
Gas, vapor atau partikulat yg tersusun dari
unsur karbon yg berkombinasi dengan
hidrogen dan mungkin juga dg unsur-unsur
inorganik lainnya.
Contoh : methane, benzen, ethylene
PENCEMAR UDARA UTAMA

1. Oksida karbon (CO, CO2)


2. Sulfur dan senyawa-senyawanya (SO2, SO3,
SO4, H2SO4, H2S)
3. Nitrogen oksida (NO, NO2)
4. Photocemical oxydant (Ozon, formaldehyde,
PAN)
5. Hydrocarbon
6. Flouride
7. Particulate (viable, nonviable, radioaktif)
8. Radioaktif
PENCEMAR UDARA UTAMA
MEKANISME PENCEMARAN UDARA

Meliputi tiga hal penting : Pergerakan atmosfir ditentukan oleh :

1. Sumber 1. Meteorologi
2. Pergerakan polutan 2. Topografi
3. Penerima

Pergerakan polutan ditentukan


oleh meteorologi

Source Transport Recipient


AMBIEN
 Udara ambien adalah udara bebas di permukaaan bumi
pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah
yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan
mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan
unsur lingkungan hidup lainnnya;
 Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar
zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang
seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam udara ambien;
Lanjutan :
EMISI
 Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang
dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau
dimasukkannnya ke dalam udara ambien yang mempunyai
dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar;
 Sumber emisi adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang
mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber bergerak
spesifik, sumber tidak bergerak, maupun sumber tidak
bergerak spesifik;
 Sumber bergerak adalah sumber emisi yang bergerak atau
tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan
bermotor;
 Sumber bergerak spesifik adalah sumber emisi yang bergerak
atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kereta
api, pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan berat lainnya;
 Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada
suatu tempat;
 Sumber tidak bergerak spesifik adalah sumber emisi yang
tetap pada suatu tempat yang berasal dari kebakaran hutan
dan pembakaran sampah
KEBISINGAN DAN GETARAN

Kebisingan adalah
suara yang tidak dinginkan
Suara pada waktu dan tempat yang salah
Gangguan kebisingan :
Percakapan
Pendengaran
Psikologis (marah, lelah, pusing, dsb)

Alat pengukur kebisingan : Sound level meter


getaran : Vibratometer
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN KEBISNGAN

1. Mengurangi getaran dari sumber


timbulnya suara
-membuat pondasi mesin dan
peredam suara
2. Menutup atau mengurangi sumber
suara
- penggunaan peredam suara pada
telinga (earplug)
dapat menurunkan 20 – 25 dBA
3. Melemahkan intensitas suara
- pemasangan dinding penyekat
(semen/beton, seng) dengan
ketebalan tertentu dapat
menurunkan 20-35 dBA
Penanganan Masalah Pencemaran Udara
secara Global melalui pendekatan 5 E
PENDEKATAN 5 E :
• EMISSION (Sumber Emisi )
• EXCHANGE ( Mekanisme Pertukaran )
• EFFECT ( Pengaruh )
• ENVIRONMENT ( Lingkungan )
• ENFORCEMENT ( Undang-Undang)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai