Plta
Plta
1 Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk
memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti
PLTU, PLTN, PLTA, PLTS, PLTSa, dan lain-lain.
Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar
yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip
medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan
menggunakan berbagai sumber energi setelah melalui berbagai tahapan.
Menurut sumber yang digunakan, pembangkit listrik dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu pembangkit listrik dengan sumber energi tak terbarukan, dan pembangkit
listrik dengan sumber energi terbarukan.
Berikut ini akan kami jelaskan mekanisme pada beberapa pembangkit listrik.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.
Untuk menghasilkan listrik dari cahaya diperlukan sebuah proses yang dikenal
sebagai proses fotoelektrik.
Proses fotoelektrik ini dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah harganya murah, bersih,
mudah dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama
yang dihadapi dalam pengembangan energi surya fotovoltaik adalah investasi awal
yang besar dan harga per kWh listrik yang dibangkitkan relatif tinggi, karena
memerlukan subsistem yang terdiri atas baterai, unit pengatur dan inverter sesuai
dengan kebutuhannya.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air. Namun, secara
luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk
atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan
tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, panas bumi akan dimanfaatkan
untuk memanaskan air sehingga menjadi uap bertekanan tinggi. Uap bertekanan
tinggi ini akan digunakan untuk memutar turbin generator. Sehingga menghasilkan
listrik.
Selain itu panas bumi juga dapat dimanfaatkan langsung dengan
menghubungkannya menggunakan pipa ke tempat-tempat tertentu. Bisa sebagai
penghangat ruangan, pemanas air, atau mencairkan es di jalan.
Panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan.
Karena selain tidak menghasilkan pembakaran, panas bumi selalu tersedia di alam.
Akan tetapi, panas bumi hanya bisa dimanfaatkan pada tempat-tempat tertentu.
Yaitu pada daerah dekat lempeng tektonik. Dan biaya pemasangannya cukup mahal.
Pembangkit listrik tenaga biomassa di sini tetap masih menggunakan air. Air
yang digunakan dalam siklus ini disebut air demin, yakni air yang mempunyai kadar
conductivity (Kemampuan untuk menghantarkan listrik) sebesar 0.2 μs (mikro
siemen).
Biomassa disini akan dijadikan bahan bakar untuk memanaskan air. Air
dipanaskan hingga menguap dan uap ini lah yang digunakan untuk memutar turbin
dan generator yang nantinya akan menghasilkan energi listrik.
Meskipun bahan yang dibutuhkan cenderung mudah didapatkan, energi dari
biomassa masih memiliki banyak kekurangan. Mengolah biomassa cenderung mahal
karena membutuhkan banyak sumber daya lain. Selain itu, biomassa juga boros.
Untuk menghasilkan listrik yang banyak, dibutuhkan biomassa dengan jumlah yang
sangat besar. Sedangkanproses pemanenan (harvesting) serta pengolahan juga
membutuhkan lebih banyak sumber daya dan energi. Selain itu, polusi yang
dihasilkan juga lumayan banyak karena dilakukan pembakaran.