Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FISTULOGRAFI

No. Dokumen Halaman


No. Revisi :
1/2

Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD AWET MUDA NARMADA
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. A. A. N. Putra Suryanatha
NIP. 19641224 199803 1 007

PENGERTIAN Pemeriksaan fistulografi adalah teknik pemeriksaan radiografi khusus


untuk melihat saluran abnormal yang berada pada tubuh dengan
menggunakan media kontras positif.

TUJUAN 1. Membantu dokter menegakkan diagnosa


2. Mengevaluasi saluran abnormal yang terdapat pada tubuh pasien.
3. Sebagai pedoman petugas Radiologi dalam melaksanakan
pemeriksaan fistulografi.

KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Persiapan Pasien
a. Tidak ada persiapan khusus
b. Sebelum pemeriksaan dilakukan pasien diberi penjelasan
tentang pemeriksaan dan tindakan yang akan dilakukan.
Kemudian, pasien/penanggungjawab pasien diberikan form
persetujuan tindakan radiologi untuk ditandatangani sebagai
bukti persetujuan dilakukan tindakan pemeriksaan.
c. Pasien menjauhkan/melepaskan benda-benda yang dapat
menggangu gambaran radiograf yang berada pada objek yang
akan di foto.
d. Pasien menggunakan baju yang sudah disediakan oleh petugas.

2. Persiapan Alat
a. X-ray unit
b. Kaset Radiografi (ukuran kaset disesuaikan kondisi pasien dan
objek)
c. Marker x-ray
d. Media kontras positif
e. Spuit 20 cc
f. Hand scoon
PEMERIKSAAN FISTULOGRAFI

No. Dokumen Halaman


No. Revisi :
2/2

PROSEDUR g. Abocath ukuran 21 atau 23


h. Kapas
i. Cairan desinfektan / Betadine
j. Monitor CR

A. Printer Film CR Teknik Pemeriksaan


a. Plain foto
b. Bersihkan area bagian tubuh yang terdapat fistel dengan kapas
yang sudah dicampurkan dengan cairan desinfektan/ Betadine.
c. Beri marker pada lubang fistel sebagai penanda ujung fistel.
d. Masukkan abocath ke dalam fistel yang akan diperiksa.
e. Masukkan obat kontras sebanyak ±10cc hingga obat kontras
memenuhi saluran fistel melalui abocath dengan menggunakan
spuit.
f. Eksposi dilakukan sambil menginjeksikan media kontras ke
dalam saluran abnormal yang ada pada tubuh pasien.
g. Posisi pasien disesuaikan dengan objek yang akan difoto.
h. Proyeksi yang dilakukan adalah AP, lateral, atau oblique.
Tergantung permintaan dokter.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Radiologi


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan dan MCU
4. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai