Oleh:
NIS 13168
NIS 13239
NIS 13292
Rahel Husen
NIS 13345
NIS 13432
KELAS XI MIPA 8
2020
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................1
2.1 Bahasa............................................................................................................4
dimanfaatkan secara teoretis dan secara praktis. Berikut penjabaran manfaat dalam
penelitian ini.
2.1 Bahasa
Apa yang dimaksud dengan bahasa? Secara umum, pengertian bahasa adalah
suatu alat komunikasi yang dimiliki manusia yaitu berupa sistem lambang bunyi yang
berasal dari alat ucap atau mulut manusia.
Ada juga yang menjelaskan bahwa artibahasa adalah suatu kemampuan yang
dimiliki manusia untuk berkomunikasi satu sama lainnya dengan memakai tanda atau
simbol misalnya kata-kata dan gerakan tubuh.
Bahasa terdiri dari kumpulan kata di mana masing-masing kata tersebut
memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu konsep atau objek yang diwakili
oleh kata-kata tersebut pemakaian bahasa umumnya didasari dengan seperangkat
aturan sehingga kata-kata yang diucapkan atau ditulis mengikuti aturan tertentu.
2.1.2 Variasi/RagamBahasa
a. RagamBahasaResmi
Ciri-ciri ragam bahasa resmi
1) Menggunakan unsur gramatikalsecara eksplisit dan konsisten
2) Menggunakan imbuhan secara lengkap
3) Menggunakan kata ganti resmi
4) Menggunakan kata baku
5) Menggunakan EYD
6) Menghindari unsur kedaerahan
6
b. RagamBahasaTidakResmi
Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi kebalikan dari ragam bahasa resmi. Ragam
bahasa tidak resmi ini digunakan ketika kita berada dalam situasi yang tidak normal .
c. RagamBahasaAkrab
Penggunaan kalimat-kalimat pendek merupakan ciri ragam bahasa akrab.
Kalimat-kalimat pendek ini menjadi bermakna karena didukung oleh bahasa
nonverbal seperti anggukan kepala , gerakan kaki dan tangan tangan,atau ekspresi
wajah.
d. RagamBahasaKonsultasi
Ketika kita mengunjunggi seorang dokter, ragam bahasa yang kita gunakan
adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode.
Bukan bahasa resmi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa
konsultasi.
juga reflek. Hal tersebut dijadikan sebagai sumber data dengan alasan penggunaan
bahasa sarkasme kebanyakan terdapat dari siswa/sisiwi tersebut.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh
beberapa kesimpulan terkait penggunaan bahasa sarkasme di SMA Negeri 1 Genteng.
Bahasa sarkasme itu memiliki efek merugikan bagi yang menggunakan juga
bagi orang yang menjadi target digunakannya bahasa sarkasme. Sebagian besar
penggunanya menggunakan bahasa sarkasme sejak masa sekolah, itu juga karena
pengaruh orang terdekat mereka.
Bahasa sarkasme yang sering digunakan diantaranya; jan*ok, an*ay, an*ir,
an*ing, a*u, dan sebagainya. Sebagian besar penggunanya menggunakan bahasa
sarkasme dengan alasan agar mudah akrab dengan teman sebaya, ada juga yang
beralasan karena marah, untuk main main, ikut teman, bahkan ada yang sudah
menjadi kebiasaan.
Ungkapan bahasa sarkasme dalam pergaulan kehidupan sehari-hari itu
menunjukkan adanya ketidaksantunan dalam berbahasa. Ini merupakan cermin bahwa
sesungguhnya telah terjadi pemudaran karakter generasi bangsa sebagai bangsa
Indonesia yang ramah, santun dan berbudaya tinggi. Apabila hal ini dibiarkan, maka
akan merusak karakter yang merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
Sangat disayangkan ketika generasi muda yang menjadi harapan besar bangsa
Indonesia menunjukkan perilaku yang sebenarnya adalah hal yang tidak pantas untuk
di tunjukkan hal kecil seperti contohnya menggunakan bahasa sarkasme, bahasa
ataupun cara berbicara menunjukkan siapa orang itu, kita adalah harapan besar bagi
bangsa Indonesia ini mari mulai dari hal yang terkecil terlebih dahulu, mari mulai
berbicara yang baik dan santun, dengan kata-kata yang kamu lontarkan tidak akan
pernah tau bagaimana perasaan orang yang kamu ajak bicara tersebut.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai “ PENGGUNAAN BAHASA SARKASME
DI SMA NEGERI 1 GENTENG”, peneliti memberikan saran pada pihak-pihak yang terkait
berdasarkan permasalahan yang terjadi, antara lain:
1. Banyaknya penggunaan bahasa sarkasme di lingkungan sekolah maupun lainnya
Jadi jika dipandang orang lain menunjukkan ketidaksantunan dalam berbahasa.
2. Sebaiknya penggunaan bahasa sarkasme mulai dikurangi ataupun sebaiknya ditinggalkan,
karena hal tersebut hanya akan merugikan diri kita sendiri maupun lawan bicara kita.
15
3. Tidak semua lawan bicara anda menerima disaat anda menggunakan bahasa sarkasme.
4. Jagalah ucapanmu karena hal yang pertama akan dipandang oleh orang yang berada di
sekelilingmu bukanlah banyaknya hartamu namun caramu berperilaku dan berbicara.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6467/1/Fadly%20Winata%20Rachmat.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33445/2/jiptummpp-gdl-cutirahayu-44338-2-babi.pdf
https://www.romadecade.org/pengertian-bahasa/
http://meaningaccordingtoexperts.blogspot.com/2017/04/pengertian-dan-jenis-variasi-
bahasa.html
http://pokoe-mimpiku.blogspot.com/2013/05/teknik-pengumpulan-data-angket-
atau.html
17
LAMPIRAN
Daftar Pertanyaan
1. Apa saja bahasa sarkasme yang kamu gunakan ?
2. Apa alasan kamu menggunakan bahasa sarkasme ?
3. Apakahah penggunaan bahasa sarkasme bermanfaat ? jelaskan!
4. Sejak kapan kamu menggunakan bahasa sarkasme ?