I. Pendahuluan
Pada tutorial sebelumnya , kita sudah mempelajari apa itu squid dan bagaimana cara
mengkonfigurasinya dan disertai dengan erbagai macam kasus. Namun, perlu diketahui bahwa
jika kita menggunakan konfigurasi tersebut maka kita harus men-setting secara manual
setting-an proxy di web browser agar dapat berinternet. Nah, bagaimana jika computer yang
harus disetting berjumlah ratusan? Apalagi jika suatu saat ada perubahan IP dan port proxy
server yang digunakan, tentu akan sangat merepotkan sekali.
Untuk menyiasati hal tersebut, diperlukan suatu cara agar kita tidak perlu memasukkan secara
manual settinga-an proxy yang berlaku yaitu dengan menggunakan transparent proxy. Prinsip
kerja transparent proxy adalah sebuah firewall atau redirector lainnya akan menangkap koneksi
TCP yang ditujukan ke port tertentu ke port tertentu pada remote host, dan kemudian akan
mengarahkan koneksi TCP tersebut ke proxy server lokal. Proxy server menggunakan header
HTTP untuk menentukan ke mana proxy akan melakukan koneksi dan request dari mana yang
akan di-proxy. Untuk mengaplikasikan transparant proxy, Anda dapat memerlukan aplikasi
Iptables. Dengan Iptables, anda cukup membuat rule untuk menangkap trafik yang ditujukan
untuk port 80, dan mengarahkan trafik ini ke port dari proxy server (biasanya 3128 atau 8080).
Konfigurasi untuk membuat transparent proxy terbagi dua yaitu konfigurasi di dalam server
dimana firewall dan squid digabung dan konfigurasi di dalam server dimana firewall dan squid
terpisah.
II. Syarat-Syarat Transparent Proxy Untuk dapat menjalankan transparent proxy, maka
syarat-syarat dibawah ini harus terpenuhi:
1. Pastikan proxy sudah terinstal dalam sistem.
2. Pastikan paket dan service iptables sudah terinstal dalam sistem.
3. Squid terkonfigurasi dengan menggunakan port 3128.
1/2
catatanlepas.com - Transparent Proxy
Referensi
Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Berbasis Linux, Wagito
Ilmukomputer.org
Dari Berbagai Sumber
2/2