Muhamad Zulfikar
M. Ibnu Batutah
M. Fikri Fahrezi
M. Aris Muhsin
INSIDEN KRISTALLNACHT
Selama Perang Dunia II, Hitler dan Nazi mengimplementasikan yang mereka
sebut sebagai “Solusi Akhir” dengan membunuh enam juta Yahudi Eropa secara
sistematis. Peristiwa tersebut kemudian dikenal dengan nama Holocaust.
- Hitler dan antisemitisme
Sesaat setelah Adolf Hitler menjadi pemimpin Jerman pada Januari 1933, ia
memulai kebijakan yang mengucilkan orang-orang Yahudi dan menjadikan
mereka subjek persekusi.
Pada Mei 1933, tulisan tentang Yahudi dan karya selain orang Jerman dibakar
semua di Opera House Berlin. Dalam dua tahun, bisnis-bisnis yang ada di Jerman
mengumumkan bahwa mereka tak lagi melayani orang Yahudi.
Pada musim gugur 1938, Herschel Grynszpan, Yahudi Polandia berusia 17 tahun
yang sudah tinggal di Prancis selama beberapa tahun, menyadari bahwa Nazi telah
membuang orangtuanya dari Polandia ke Hanover, Jerman.
Sebagai pembalasan, pada 7 November 1938, remaja yang gelisah itu menembak
Ernst vom Rath, diplomat Jerman di Paris. Rath meninggal dua hari kemudian
akibat luka tembak dan Hitler datang ke pemakamannya.
1. Land act, yaitu undang-undang yang melarang orang kulit hitam memiliki
tanah di luar wilayah tempat tinggal yang ditentukan.
2. Group Areas Act, yaitu undang-undang yang mengatur pemisahan tempat
tinggal orang-orang kulit putih dan kulit hitam.
3. Population Registration Act, yaitu undang-undang yang mewajibkan
semua orang kulit hitam untuk mendaftarkan diri menurut kelompok dan
sukunya masing-masing.