FORM : S 4.1
Nama : Karunia Nihaya Tanggal : 27 Mei 2021
NRP : B9404202117 Paraf :
Kelompok : J
Agen preanastesi
Nama obat Bahan aktif Mekanisme kerja Efek Dosis, frekuensi dan rute
(Merk dagang) pemberian (dapat ditulis dalam
bentuk kombinasi dengan
sediaan lain)
Atropine
Antagonis reseptor
asetilkolin Agen antisekretori
muskarinik Antispasmodik D: 0.02 – 0.04 mg/kgBB
Atropine
(menghambat Mengurangi Du: 30 menit – 1 jam
sulfate
aktivitas kelenjar bradikardia R: IM, SC
oleh sistem saraf Midriasis
parasimpatis)
Castran Sedatif D: Anjing/kucing
Aceprom Blok post sinaptik Antemetik 0.025 – 0.2 ml/10kg BB
azine reseptor dopamin di Antispasmodik (sedasi ringan)
maleate SSP Tranquilizer 0.5 ml/10kg BB (sedasi
Antidisritmik berat)
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62 251 8628080; 8628181
Du: 1 – 2 jam
R: IV, IM, SC
Domitor D:
0.01 – 0.05 ml/kg BB
Medeto
Bradikadia (anjing)
midine Agonis adrenergik
Sedatif 0.05– 0.12 ml/kg BB
hydrochl reseptor Alpha-2
Analgesik (kucing)
oride
Du: 1 – 3 jam
R: IV, IM
Diazepam
Sedatif
Meningkatkan D: 0.2–0.4 mg/kg BB
Analgesik
Diazepam aktivitas reseptor Du: 30 menit – 1 jam
Muscle relaxant
GABA R: IM, IV
Antikonvulsi
Midazolam
Nama obat Bahan Mekanisme kerja Efek Dosis, frekuensi dan rute
(Merk dagang) aktif pemberian (dapat ditulis dalam
bentuk kombinasi dengan
sediaan lain)
Xyla
Sedatif
Agonis adrenergik Antiemetik D: 0.3–2.2 mg/kg BB
Xylazine
reseptor Alpha-2 Muscle relaxant R: IM, IV
Analgesik
Diazepam
Sedatif
D: 0.2–0.4 mg/kg BB
Meningkatkan aktivitas Analgesik
Diazepam Du: 30 menit – 1 jam
reseptor GABA Muscle relaxant
R: IM, IV
Antikonvulsi
Methocar-
bamol
Menghalangi impuls
Methocar Sedatif D: 132 mg/kg BB (anjing)
saraf yang dikirim oleh
bamol Muscle relaxant R: PO
neuron ke otak
Benzodiazepin Benzodiaz inhibisi neuron Muscle relaxant Sedative 0.2-0.4 mg /kg BB Rute: IV, IM
epin
Agen anastesi
Nama obat Bahan Mekanisme kerja Efek Dosis, frekuensi dan rute
(Merk dagang) aktif pemberian (dapat ditulis dalam
bentuk kombinasi dengans
sediaan lain)
Ketamil
Sedatif
Antagonis reseptor D: 2.0–10.0 mg/kg BB
Ketamine Analgesik
NMDA di SSP R: IV, IM
Anestesi
Penthotal
Anestesi
Meningkatkan aktivitas Menurunkan tekanan Anjing: 10–25 mg/kg BB (IV)
Thiopental
reseptor GABA intrakranial Kucing: 9–11 mg/kg BB (IV)
Zoletil
Tiletamil
Anjing: 6.6–9.9 mg/kg BB (IM)
, Anestesi
Parasimpatolitik Kucing: 9.7–11.9 mg/kg BB
zolazepa Muscle relaxant
(IM)
m
Propofol
Modulator selektif
• Sedatif
Propofol reseptor 5.5 mg/kg BB (IV)
• Anestesi
GABA
Isoflurane
• Anestesi inhalasi D : 250 ml/ kg BB
Isoflurane Blokade reseptor NMDA • Analgesik
• Muscle relaxant R : perinhalas
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62 251 8628080; 8628181
1. Sebutkan lokasi pemberian obat parenteral 2. Sebutkan dan jelaskan indikasi dilakukannya
berdasarkan jaringan atau organ! anastesi epidural!
3. Sebutkan jenis-jenis anatesi epidural! Dan 4. Sebutkan dan jelaskan masing-masing 3 jenis
lokasi aplikasinya! obat anastesi (berserta alasan singkat) yang aman
a. Cervical epidural anesthesia untuk gangguan berikut.
Lokasi di foramen magnum (antara os
occipital dengan os vertebrae cervicales 1) a. Gangguan jantung
b. Lumbar epidural anesthesia Isoflurane : via inhalasi, langsung dieksresi
Lokasi di antara os vertebrae lumbalis 7 lewat ekshalasi, tidak beredar dalam darah
dengan os sacrum 1 Halothan : via inhalasi, langsung diekskresi
lewat ekshalasi
Propofol : metabolismenya sangat cepat
b. Gangguan hati
Isoflurane : tidak dimetabolisme di hati
5. Apakah yang dimaksud dengan ketamin 10%? Acepromazine : pengaruhnya kepada hati
tidak signifikan
Dalam 100 mL pelarut terdapat 10 mg Propofol : metabolismenya sangat cepat
ketamin
c. Gangguan ginjal
6. Bagaimana cara membuat ketamin 10% Isoflurane : tidak dimetabolisme di hati dan
menjadi 2%? ginjal, via inhalasi
Propofol : metabolisme sangat cepat, efek
Mengencerkannya dengan akuades dengan terhadap ginjal tidak signifikan
perhitungan Etomidate : tidak ada efek signifikan terhadap
C 1V 1 = C 2V 2 ginjal
Misalkan V2 = 10 ml
10% x V1 = 2% x 10
V1 = 2 ml
Vpelarut = V2 – V1
= 10-2
= 8 ml