Anda di halaman 1dari 5

Perekonomian Indonesia UAS

1. Sebutkan dan jelsaskan 2-3 ciri atau karakteristik sektor Industri di Indonesia?
Dan berdasarkan karakteristik tersebut, apa daya saing produk industry
Indonesia tinggi?
Jawab :
 Ciri-ciri atau karakteristik sektor Industri di Indonesia:
1) Berupaya Meningkatkan Daya Saing Unggul
Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing industri nasional
agar mampu kompetitif di tingkat global. Untuk itu, berbagai kebijakan telah
dikeluarkan guna memberikan kemudahan bagi para investor berusaha di
Indonesia. Dikarenakan, aktivitas industri membawa efek yang luas bagi
ekonomi nasional seperti peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam
negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor.
industri nasional saat ini memiliki posisi yang tidak bisa diremehkan, karena
Indonesia termasuk dalam negara-negara produsen utama untuk beberapa
produk unggulan yang telah mendunia. Misalnya, produsen mi instan terbesar
di dunia adalah perusahaan dari Indonesia, yaitu Indofood.

2) SDM Sebagai Fondasi Daya Saing


Daya saing Indonesia membutuhkan fondasi yang kokoh pada sisi
sumber daya manusia (SDM). Langkah ini menjadi salah satu fokus Presiden
Joko Widodo, termasuk dalam upaya mendorong pemerataan pembangunan
dan ekonomi nasional. Guna memacu kualitas SDM industri, Kementerian
Perindustrian telah melaksanakan melalui dua program, yaitu link and match
SMK dan industri serta pelatihan 3in. Model ini diadopsi dari penerapan dual
system di Jerman dan Swiss. Menperin menilai peran perguruan tinggi sangat
penting untuk mendukung fondasi dalam penguatan daya saing Indonesia.
Karena perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk mencetak generasi
yang unggul dan berdaya saing serta mampu menjawab tantangan global saat
ini.

 Apakah daya saing produk industri Indonesia tinggi?


Dapat dikatakan bahwa daya saing produk industri Indonesia masih
berusaha untuk memasuki kategori tinggi. Pemerintah berkomitmen untuk
meningkatkan posisi daya saing produk Indonesia dari urutan ke-41 menjadi
urutan ke-39 dunia dari 138 negara yang tercatat pada Global Competitiveness
Report tahun 2016-2017. Untuk mencapai sasaran tersebut, salah satu solusi
yang tengah didorong Kementerian Perindustrian adalah pemacu industri
dalam negeri agar terus melakukan inovasi dalam menghadapi implementasi
Industri 4.0. Inovasi dan perubahan terhadap model bisnis yang lebih efisien
dan efektif merupakan bagian hasil penerapan industri 4.0. Revolusi industri
ini akan mempercepat peningkatan daya saing sektor industri nasional secara
signifikan.
Dalam implementasi Industri 4.0 didasarkan pada empat faktor
penggerak, yaitu:
(1) Peningkatan volume data, daya komputasi dan konektivitas;
(2) Kemampuan analitis dan bisnis intelijen;
(3) Bentuk baru dari interaksi human-machine, seperti touch interface dan
sistem augmented-reality;
(4) Pengembangan transfer instruksi digital ke dalam bentuk fisik, seperti
robotik dan cetak 3D.
Kemenperin juga terus mendorong kesiapan industri nasional
menghadapi babak Industri 4.0 dengan berbagai upaya, yaitu:
(1) Pemberian insentif kepada pelaku usaha padat karya berupa infrastruktur
industri
(2) Kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam
optimalisasi bandwidth
(3) Penyediaan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) yang
memudahkan integrasi data untuk membangun industri elektronik (3)
Penyiapan SDM industri melalui pendidikan vokasi yang mengarah pada high
skill (engineer)
(4) Meningkatkan keterampilan SDM industri yang dominan low/middle ke
level high skill.
Komitmen yang kuat dan konsistensi dari seluruh stakeholders dalam
berbagai fokus area dibutuhkan untuk memaksimalkan kemampuan dalam
transformasi digital industri 4.0. Produksi yang berkelanjutan, penyediaan
tenaga kerja ahli dan peningkatan litbang industri adalah visi untuk
memperkuat produksi barang dan jasa industri nasional.

2. Terdapat empat problematik anggaran negara Indoneia, yaitu Defisit anggaran,


Utang pemerintah dan trade balance, Jelaskan apakah problematik tersebut
bersifat sementara atau permanen? Bagaimana rekomendasi kebijakan yang
diperlukan.
Jawab :
Problematik anggaran negara yang telah disebutkan saling berkaitan dan
tentunya bersifat sementara. Rekomendasi kebijakan yang diperlukan antara lain yang
pertama peningkatan ekspor, sehingga Indonesia tidak hanya bergantung pada ekspor
komoditas. Kedua, kebijakan untuk meningkatkan kesiapan supply chain untuk
meningkatkan ekspor produk manufaktur, terutama dari pusat-pusat manufaktur yang
baru. Kebijakan tersebut harus mencakup hal-hal seperti peningkatan akses ke sarana
listrik, sumber air, dan penyediaan insentif untuk produksi bahan baku serta barang-
barang setengah jadi (intermediary goods). Ketiga, peningkatan penanaman modal
asing secara berkelanjutan melalui insentif pajak yang efektif dan revisi Daftar
Negatif investasi. Sehingga, dengan perbaikan ekonomi ke depan pasar saham akan
menikmati keuntungan dari meningkatnya laba korporasi.
3. Jelaskan 2-3 argumentasi mengapa terjadi depresiasi nilai tukar rupiah namun
menghasilkan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia?
Jawab :
1) Perekonomian di Amerika semakin meningkat
Faktor melemahnya rupiah yang pertama karena dipengaruhi oleh peningkatan
perekonomian dollar di AS. Guna memulihkan kondisi perekonomian di
Amerika Serikat setelah terjadinya krisis di tahun 2008, membuat bank sentral
di Amerika yaitu The Fed mempunyai rencana untuk melakukan sebuah
sistem yang disebut dengan tappering off atau adanya pengurangan
quantitative easing yang sering disebut sebagai stimulus ekonomi. Rencana ini
dilakukan di tahun 2013 untuk membuat dolar Amerika semakin menguat di
kancah global sehingga suplai uang dolar pun akan berkurang. Dampak yang
berbanding terbalik justru dialami oleh Indonesia sebagai negara berkembang
karena Indonesia mudah sekali terdepresiasi akibat pengaruh mata uang asing
yang terus menekannya. Apalagi rupiah memiliki karakter tersendiri yaitu soft
currency yang artinya rupiah sangat sensitif dengan perekonomian
internasional. Adanya ketidakstabilan dalam perekonomian maupun krisis
finansial akan sangat melemahkan mata uang rupiah.
2) Terus tertekan oleh The Fed
Ketika The Fed sebagai bank sentral di Amerika Serikat memiliki rencana
guna memotong dan membatasi pembelian obligasi pada tahun 2013 silam,
nilai tukar dari rupiah serta IHSG yang sering disebut dengan indeks saham
gabungan saling berfluktuasi sangat tajam. Hal ini bisa mempengaruhi kondisi
perekonomian di Amerika sebagai pemulihan yang nantinya akan
mengganggu lalu lintas jalur keuangan dunia. Akibatnya, rupiah pun akan
terus merosot jauh dengan peningkatan yang tak seberapa.
3) Komoditas ekspor di Indonesia harganya menurun atau bahkan anjlok
Menurunnya permintaan ekspor barang dari berbagai belahan dunia akan
menyebabkan perekonomian di indonesia menjadi terganggu. Arti singkatnya
adalah bila ekspor menurun, maka rupiah akan melemah. Hal yang seharusnya
terjadi adalah bila pemerintah ingin agar rupiah membaik, maka permintaan
ekspor harus bertambah. Anjloknya permintaan barang ekspor,  maka neraca
perdangan pun akan semakin memburuk.
4) Impor barang yang tinggi
Merosotnya ekspor di Indonesia tidak berbanding dengan permintaan impor
barang-barang luar negeri yang semakin meningkat. ini merupakan kesalahan
dari masyarakat sendiri yang lebih memuja-muja barang buatan luar negeri
dibandingkan dengan buatan dalam negeri. Padahal kualitas barang dalam negeri
tak kalah dengan buatan luar  apalagi tak sedikit produsen luar negeri yang membuat
barang-barangnya menggunakan bahan dari dalam negeri. Bila impor terus
meningkat maka kondisi perekonomian akan melemah dan nilai tukar rupiah
terus merosot. Jika hal ini terjadi, maka masyarakat seringkali mengeluh dan
menyalahkan pemerintah karena kondisi keuangan di Indonesia mengalami
guncangan namun mereka tetap mengonsumsi barang buatan luar negeri.
Bahkan menurut penelitian, konsumsi inpor barang buatan luar negeri semakin
meningkat selama enam tahun belakangan ini dan membuat neraca keuangan
dalam negeri terus tertekan.
5) Adanya faktor eksternal lainnya
Setelah Presiden Joko Widodo membuka Munas yang ke sembilan Majelis
Utama, beliau menjelaskan bahwa ada beberapa faktor eksternal yang
mempengaruhi kondisi lemahnya rupiah seperti depresiasi mata uang Yuan di
Tiongkok, kenaikan suku bunga di Amerika dan krisis finansial di Yunani
menyebabkan rupiah turut terguncang. Jika hal itu terus terjadi, maka
sebaiknya putarlah otak dua kali untuk memilih jenis strategi investasi yang
lebih baik. Sehingga nilai finansial tak lagi terpengaruh dengan adanya
pelemahan rupiah. Agar dana tetap aman dan berfungsi untuk kebutuhan masa
depan.

4. Apakah yang dimaksudkan dengan “state hijacked corruption” itu? Berikan


dan jelaskan 2-3 faktor penyebab ‘state hijacked corruption” tersebut?
lihat ke perpus Amien Rais, 2008. Agenda Mendesak Bangsa, Yogyakarta: PPSK
Press.
Jawab :
State hijacked corruption merupakan perumpamaan bahwa Indonesia telah
menjadi bangsa yang dihinakan oleh semua pihak dan dunia internasional. Beberapa
kekayaan alam Indonesia telah dijarah, tanah dan airnya di gerus oleh rampok negara
tetangga, akan tetapi orang-orang yang ada di pemerintahan seakan tidak peduli akan
nasib bangsa ini ke depannya(korupsi paling berbahaya, yaitu state capture
corruption). Sebagai contoh adalah kasus Freeport yang kontrak karyanya merugikan
Indonesia dan bahkan kontrak itu baru akan habis tahun 2041 ketika semua orang yg
duduk di kekuasaan sekarang mungkin sudah tidak ada lagi.

Faktor-faktor penyebab ‘state hijacked corruption’ :


- Nasionalisme bangsa Indonesia yang sempit
Menurut Amien, masalah besar Indonesia yang senantiasa bergejolak adalah
mengapa bangsa Indonesia terus saja miskin, terbelakang, dan tercecer dalam
derap kemajuan bangsa-bangsa lain. Negara Indonesia hanya ingin bergelora pada
penampilan luarnya. Dia (Amien Rais) mengibaratkan bangsa ini sebagai rumah
di pinggir jalan raya. Nah, bangsa dan pemerintah Indonesia yang memiliki rumah
ini memiliki obsesi aneh. Obsesi itu adalah bagaimana rumah pagar itu selalu
terlihat bersih, mengkilat, dan tidak boleh berdebu. Adalah tampak muka rumah
yang paling penting, yang lain masih bodoh, yang penting penampilan."Sehingga
ketika perabotan rumah dicuri di depan mata si pemilik rumah, ia tidak begitu
peduli. Bahkan ketika istri dan anak-anaknya dibawa keluar oleh orang lain, si
pemilik rumah tidak mengambil tindakan apa pun. Ia hanya bisa menonton, seolah
tidak ada sesuatu yang dirisaukan," tulis mantan ketua umum DPP PAN.
- Kurangnya kepedulian terhadap kemajuan potensi bangsa (negeri sendiri)
Penguasaan asing terhadap aset-aset nasional Indonesia. Banyak sumber daya
alam (SDA) yang dikuasai oleh negara adidaya. Apa yang terjadi saat ini
merupakan pengulangan sejarah tiga abad lalu, saat Nusantara mulai dikuasai oleh
VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie). Menurut Amien, saat ini, pada
dasarnya kekuatan-kekuatan korporatokrasi di awal abad 21 tidak mudah, bahkan
mustahil dengan gampang bisa mengacak-acak kedaulatan ekonomi Indonesia,
seandainya elit nasional tidak membungkuk dan tiarap
- Banyak pemimpin Indonesia yang masih mewarisi mental inlander
Amien mencontohkan kehadiran Presiden AS George W Bush pada akhir
2006 lalu. Menurut dia, banyak pemimpin bangsa Indonesia yang 'ketakutan' dan
merasa panas dingin karena Presiden Bush akan mampir ke Indonesia.
Pengamanan yang diberikan kepada Presiden AS yang di negerinya sendiri sudah
tidak populer itu sungguh berlebih dan sekaligus agak memalukan. Tidak ada
negara mana pun di dunia yang menyambut Presiden Bush seperti maharaja diraja,
kecuali Indonesia di masa kepemimpinan SBY. Seolah Indonesia telah menjadi
vazal atau negara protektorat AS.

5. Apakah yang dimaksudkan dengan “government failure”? Pilih gula atau beras,
jelaskan mengapa terjadi government failure pada pengelolaan gula dan beras?

Anda mungkin juga menyukai