Anda di halaman 1dari 7

1. Yang bukan merupakan ciri-ciri pantun adalah ….

a. Setiap baris terdiri atas empat bait c. Baris pertama dan kedua berupa sampiran
b. Bersajak a-b-a-b d. Baris ketiga dan keempat sebagai isi

2. Sari kelapa buah nira


Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah
Berdasarkan pantun di atas, baris yang merupakan sampiran ….
a. Sari kelapa buah nira - Ibu datang bawa hadiah
b. Sari kelapa buah nira - Nira diolah untuk sedekah
c. Nira diolah untuk sedekah - Gembira hati tiada tara
d. Gembiara hati tiada tara - Ibu datang bawa hadiah

3. Faras sangat gembira, sepeda yang ia impikan selama ini menjadi kenyataan. Sepeda itu, hadiah dari Ibu karena
ia mendapat peringkat bagus di kelas.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
a. Raja buah si raja pisang c. Buah duku buah durian
Sedap disantap di kala senja Dibeli ibu di pasar kenari
Riang hati bukan kepalang Senang hati dapat undian
Sepeda impian di depan mata Seperti mimpi siang hari
b. Kota Jambi kota beradat d. Ke Selat beli ikan selar
Tempat tinggal sanak saudara Beli juga tempoyak durian
Mari kita belajar giat Jika kita rajin belajar
Supaya kelak tidak sengsara Prestasi tinggi mudah diraih

4. Perhatikan pantun berikut!


Buah cempedak buah durian
Pergi ke pekan naik sepeda
[…] (1)
[…] (2)
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah …
a. (1) Jangan ragu berbuat baik c. (1) Mari kita jalin silaturahmi
(2) Senyum saja sudah ibadah (2) Untuk menambah sanak saudara
b. (1) Pikir dulu sebelum bertindak d. (1) Supaya tidak sesal kemudian
(2) Menyesal kemudian tiada guna (2) Diperlukan selalu sikap waspada

5. Setelah berusaha belajar lebih giat dan serius, Danang mendapat peringkat pertama di kelas. Ia sangat senang
karena akan memperoleh hadiah atas prestasinya itu.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
a. Kuda poni si kuda kepang c. Sari kelapa buah nira
Tubuhnya tinggi larinya cepat Nira diolah untuk sedekah
Riang hati bukan kepalang Gembira hati tiada terkira
Hadiah prestasi akan didapat Ibu datang bawa hadiah
b. Bila kita ingin ke pasar d. Pergi ke goa Jatijajar
Pasar modern ada di mall Banyak orang bertamasya
Ayo kita bergiat belajar Mari kita giat belajar
Supaya nilainya maksimal Supaya orang tua bahagia

6. Perhatikan pantun berikut!


Rumput jadi rakit sederhana
Ringan ada di air tengah
[…] (1)
[…] (2)
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun rumpang tersebut adalah .…
a. (1) Bila kamu rajin belajar c. (1) Meskipun sedikit harta
(2) Prestasi pasti akan diraih (2) Jangan lupa bersedekah
b. (1) Untuk dapat raih nikmat d. (1) Jika ingin masuk surga
(2) Kerja keras dan ibadah (2) Mari kita tebalkan iman

7. Perhatikan larik-larik pantun berikut!


(1) Mendapat kawan senang rasanya
(2) Bila dimasak dan dimakan
(3) Tentu boleh kita berkenalan
(4) Ikan laut enak rasanya
Larik pantun tersebut akan menjadi pantun yang baik bila disusun dengan urutan . . .
a. 4 – 3 – 2 – 1 c. 1 – 3 – 2 – 4
b. 4 – 2 – 1 – 3 d. 2 – 3 – 1 – 4

8. Perhatikan pantun berikut!


(1) Pohon jati pohon bambu
(2) Tumbuh rimbun menjadi pagar
(3) Menangis adik di depan . . . .
(4) Melihat ibu pergi ke pasar.
Kata yang tepat untuk melengkapi pantun agar bersajak sama dengan larik pertama adalah . . . .
a. pagar c. taman
b. rumah d. pintu

9. Perhatikan larik-larik pantun berikut!


Ikan laut enak rasanya
Bila dimasak dan dimakan.
Mendapat kawan senang rasanya
Tentu boleh kita berkenalan.
Variasi bentuk sampiran dari kutipan pantun tersebut adalah . . .
a. Beli duku di pasar minggu, c. Lihatlah awan biru warnanya,
Jangan lupa membeli baju. Ramai berarak seolah berjalan.
b. Berkawan itu enak rasanya, d. Indahnya dunia persahabatan,
Kawan lama dilupakan jangan. Selamanya tak kan terlupakan.

10. Perhatikan pantun berikut!


Jalan-jalan ke kota Paris,
Lihat rumah berbaris-baris.
Biarpun mati di ujung keris,
Asal dapat si hitam manis.
Komentar yang tepat atas kutipan pantun tersebut adalah...
a. Mana mungkin bahagia apabila mati. c. Pantun ini perlu diubah sampirannya.
b. Pantun ini belum sempurna karena belum d. Isi pantun ini tidak bagus ditiru.
bersajak silang.

11. Perhatikan pantun berikut!


Jalan-jalan ke pinggir pantai
Lihat bulan sedang purnama
............................................
.............................................
Baris yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . . .
a. Kalau ingin lekas pandai c. Jangan suka membeli tapai
Rajin belajar wajib hukumnya Bisa-bisa sakit perutmu
b. Jawablah wahai ayah dan bunda d. Sungguh indah pemandangan pantai
Siapa dia yang tinggi semampai Minum teh bersama ayah dan bunda

12. Perhatikan kutipan syair berikut:


Wahai pemuda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil tubuhmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat juga kekal dirimu
Tema syair diatas adalah . . . .
a. Para pemuda harus mengenali dirinya sebaik mungkin
b. Para pemuda harus menyadari bahwa hidup ini sementara saja
c. Para pemuda harus menggunakan waktu hidupnya
d. Para pemuda harus mengetahui tamsil dirinya
13. Rindu Dendan

Beta menunggu tidak tersabar,
Dalam hati berdebar-debar,
Rasa rindu tidak terkhabar,
Bila bersua tersenyum lebar.
Di DWI Maya beta khabarkan,
Rindu di hati beta luahkan,
Khabar tersusun beta tuliskan,
Untuk dikongsi bersama rakan.
Warkah abang sudahlah tamat,
Rindu di hati terlalu amat,
Cinta abang di hati tersemat,
Syaaban 1424 tamat.
Pesan yang disampaikan dalam syair tersebut …
a. Kerinduan seseorang akan terobati dengan c. Kerinduan seseorang akan menyiksa batin.
menuliskan surat. d. Jangan gila karena cinta.
b. Jatuh cinta membawa duka.

14. Puisi berikut ini yang merupakan syair adalah …

a. Air dalam bertambah dalam, c. Buah rambutan masak sebuah,


Hujan di hulu belum lagi teduh. Kalau dimanakan manis rasanya,
Hati dendam bertambah dendam, Nona yang berbaju merah,
Dendam dahulu belum lagi disentuh. Sudahkah ada yang punya?
b. Ditenun kain dengan kapas, d. Bila kita bersama sudah,
Bermacam-macam warna ragi, Dunia ini terlalu indah,
Perahu lilin layar kertas, Dinda cantik permata bertahta,
Berani kulanggar lautan api. Cantik rupa bicara petah.

15. Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat berikut

(1) Bersajak a-a-a-a. (3) Bait pertama dan kedua merupakan sampiran
(2) Jumlah kata tiap baris bebas (4) Tiap baris terdiri dari 8 sampai 10 suku kata
Ciri-ciri syair ditandai oleh nomor . . . .
a. (1) dan (4) c. (2) dan (3)
b. (1) dan (3) d. (2) dan (4)

16. Perjatikan bait berikut


Usaha yang selalu ada
dapat mengubah nasib sengsara
karena Tuhan Maha Pemurah
selalu mendengar doa dan pinta
Bait puisi di atas disebut syair dengan alasan berikut, kecuali . . . .
a. baitnya terdiri atas empat baris c. terdiri dari sampiran dan isi
b. setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata d. rima akhir berpola a-a-a-a

17. Ciri-ciri syair yang tepat adalah . . . .


a. Empat baris sebait, bersajak sama, tidak terikat jumlah suku kata.
b. Empat baris setiap baitnya, bersajak aaaa, terikat jumlah suku kata.
c. Sebait empat baris, bersajak abab, terdiri atas 8 – 12 suku kata
d. Sebaris empat bait, bersajak sama, terikat jumlah suku kata

18. Berikut adalah pasangan kata berima sama secara utuh …

a. Kayu - Perahu, itu c. Pisang - Serang, pedang


b. Layar - Kabir, akar d. Sulawesi - Solusi, prestasi

19. Perhatikan syair berikut ini!


Wahai ananda intan pilihan
Berterus terang janganlah segan
Apa yang benar engkau katakan
Apa yang salah engkau tunjukkan
Isi dari syair tersebut adalah …
a. Agar kita tidak durhaka pada kedua orang tua.
b. Agar anak selalu jujur kepada semua orang, berkata tidak bohong agar selalu selamat dunia akhirat.
c. Agar kita berterus terang. Katakan salah jika salah, katakan benar jika benar.
d. Agar anak jangan malu-malu.

20. Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat berikut ini!

(1) Terdiri dari dua baris dalam sebait (5) Bersajak a-b-a-b
(2) terdiri dari empat baris dalam sebait (6) Bersajak a-a
(3) Berisi nasihat atau kata-kata mutiara (7) Semua baris adalah isi
(4) Bersajak a-a-a-a (8) Baris 1-2 sampiran,baris 3-4 isi
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri-ciri syair adalah …
a. 1-6-7 c. 2-5-8
b. 2-4-7 d. 1-3-6

21. Perhatikan gurindam berikut ini!


Sebelum bekerja pikir dahulu
Agar pekerjaan selamat selalu
Isi dari gurindam tersebut adalah…
a. Jangan sembarangan memilih suatu pekerjaan,agar kita tidak terperosok karena pekerjaan yang salah.
b. Bekerjalah sesuka hati kita
c. Bekerjalah sesuai dengan kemampuan kita
d. Jangan bekerja terlalu pilih-pilih, yang penting mendapatkan pekerjaan.

22. Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat berikut ini!

(1) Terdiri dari dua baris dalam sebait (5) Bersajak a-b-a-b
(2) terdiri dari empat baris dalam sebait (6) Bersajak a-a
(3) Berisi nasihat atau kata-kata mutiara (7) Semua baris adalah isi
(4) Bersajak a-a-a-a (8) Baris 1-2 sampiran,baris 3-4 isi
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang merupakan ciri-ciri pantun adalah …
a. 2-4-7 c. 2-5-8
b. 1-6-7 d. 1-3-6

23. Perbedaan pantun, gurindam, dan syair berdasarkan jumlah kata/ suku kata yang tepat adalah …

24. Rindu Dendan



Beta menunggu tidak tersabar,
Dalam hati berdebar-debar,
Rasa rindu tidak terkhabar,
Bila bersua tersenyum lebar.
Di DWI Maya beta khabarkan,
Rindu di hati beta luahkan,
Khabar tersusun beta tuliskan,
Untuk dikongsi bersama rakan.
Warkah abang sudahlah tamat,
Rindu di hati terlalu amat,
Cinta abang di hati tersemat,
Syaaban 1424 tamat.
Syair tersebut bertema …
a. Ketuhanan adalah segalanya. c. Cinta kasih mempererat kedamaian hati.
b. Kemanusiaan menjadi maya dalam hati. d. Cinta tanah air diperjuangkan hingga tamat.

25. Perhatikan pantun berikut ini!


Pergi ke laut membawa jala,
Jala ditebar sambil mengingat;
Meski hidup banyak kendala,
Haruslah kita selalu semangat.
Isi pantun tersebut adalah …
a. Janganlah putus asa dengan nasib yang telah digariskan.
b. Jika kita berusaha dengan keras, maka cita-cita akan tercapai.
c. Kita harus selalu membantu sesame manusia agar hidup kita jadi bahagia.
d. Meski kehidupan banyak cobaan dan aral melintang, kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap semangat
berjuang.

Anda mungkin juga menyukai