Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nilam Candra Sari

NIM : 24185625A

Teori : 5

1. Dunia pengetahuan dan teknologi semakin maju, apakah industri obat tradisional itu kedepannya
tetap bisa bertahan dan tumbuh atau dia akan perlahan - lahan mati. Jelaskan alasanmu.

2. Klasifikasi industri / perusahaan obat tradisional itu seperti apa?

Jawab :

1. Menurut saya industri obat tradisional akan tetap bisa bertahan dan mungkin bisa tumbuh
berkembang karena seiring dengan bergulirnya era revolusi industri 4.0 industri obat tradisional
akan terus memanfaatkan teknologi digital guna membangun pabrik manufaktur yang modern
supaya semakin meningkatkan efisiensi dan produktivitas sehingga mampu menghasilkan produk
yang berkualitas serta kompetitif di pasar dalam dan luar negeri. Di era industri 4.0 ini ditandai
mulainya interaksi antara human dengan machine, kemudian machine to machine communication,
serta teknologi artificial intelligence, yang dapat meningkatkan efisiensi. Guna memacu
pertumbuhan industri manufaktur dan agar lebih berdaya saing global, pemerintah telah
menyiapkan berbagai insentif fiskal yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri di Tanah Air.
Fasilitas perpajakan itu antara lain tax holiday dan tax allowance.

2. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006 Tahun 2012 tentang
Industri dan Usaha Obat Tradisional, Industri dan Usaha Obat Tradisional terdiri dari 6 jenis, yaitu:

- Industri Obat Tradisional yang selanjutnya disebut IOT adalah industri yang membuat semua
bentuk sediaan obat tradisional. Memiliki izin dari Menteri Kesehatan melalui Direktur Jenderal
Kementerian Kesehatan dan Ditanggung jawab i oleh Apoteker.

- Industri Ekstrak Bahan Alam yang selanjutnya disebut IEBA adalah industri yang khusus membuat
sediaan dalam bentuk ekstrak sebagai produk akhir. Memiliki izin dari Menteri Kesehatan melalui
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan dan Ditanggung jawab i oleh Apoteker.

- Usaha Kecil Obat Tradisional yang selanjutnya disebut UKOT adalah usaha yang membuat semua
bentuk sediaan obat tradisional kecuali bentuk sediaan tablet dan efervesen. Memiliki izin dari
Menteri Kesehatan melalui Kadinkes Provinsi dan memiliki Tenaga Teknis Kefarmasian sbg
penanggung jawab.

- Usaha Mikro Obat Tradisional yang selanjutnya disebut UMOT adalah usaha yang hanya membuat
sediaan obat tradisional dalam bentuk param, tapel, pilis, cairan obat luar dan rajangan. Memiliki
izin dari Menteri Kesehatan melalui Kadinkes Kab/Kota.

- Usaha Jamu Racikan (UJR) adalah usaha yang dilakukan oleh depot jamu atau sejenisnya yang
dimiliki perorangan dengan melakukan pencampuran sediaan jadi dan/atau sediaan segar obat
tradisional untuk dijajakan langsung kepada konsumen.

- Usaha Jamu Gendong (UJG) adalah usaha yang dilakukan oleh perorangan dengan melakukan
bahan obat tradisional dalam bentuk cairan yang dibuat segar dengan tujuan untuk dijajakan
langsung kepada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai