--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
01 PENGERTIAN AGAMA
Harun Nasution :
Sanskerta : A = Tidak, Gama = Pergi. Yang berarti tidak pergi, atau tetap di tempat itu yang
diwarisi secara turun temurun.
Secara bahasa :
Tata cara, upacara, aturan, dan jalan, peraturan, tuntunan, hutang.
Secara Istilah :
Ajaran yang berasal dari Tuhan yang disampaikan kepada Nabi sebagai petunjuk bagi umat
manusia di dalam mnyelenggaraan tata cara/ upacara/ aturan-aturan hidup yang mengatur
hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan sesama
manusia, dan manusia dengan alam lingkungannya.
Religi dari bahasa latin, berarti mengumpulkan atau membaca. Cara-cara menjalankan
peribadatan melalui teks-teks keagamaan (kitab suci)
1 OF 10 | Pertemuan ke-2
Pendidikan Agama Islam – STIE BPD JATENG 2018
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Makhluk yang memiliki tanggung jawab untuk membina diri. Secara persial manusia bersifat
materi, tetapi sebagian lainnya bersifat ketuhanan.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur [3] yang
Kami hendak mengujinya [dengan perintah dan larangan], karena itu Kami jadikan dia
mendengar dan melihat. (2) Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang
bersyukur dan ada pula yang kafir. (Al-Insan 2-3)
3. Manusia itu makhluk yang mulia dan terhormat pada sisi Tuhan. Manusia diciptakan Tuhan
dalam bentuk yang paling baik.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (Attiin 4)
2 OF 10 | Pertemuan ke-2
Pendidikan Agama Islam – STIE BPD JATENG 2018
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Peran Manusia :
Manusia diberi kelebihan dan kedudukan yang istimewa dapat menguasai dan
kedudukan makhluk yang lainnya, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan dan berbagai
kekuatan alam yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu sudah selayaknya bahkan
sewajibnya manusia itu selama hidupnya di muka bumi ini berbuat amal baik, amal
perbuatan yang dapat menumbuhkan persaudaraan di antara sesamanya, yang sesuai
dengan sifat peri kemanusiaannya
Kebajikan yang melulu bersifat seperti kebajikannya malaikat, yang bukan hasil dari
usaha dan pilihannya sendiri (ikhtiar) berdasarkan akal dan ilmu, tidak memungkinkan
sebagai hal yang mendukung untuk menduduki jabatan khalifah. Hanya manusia yang
mampu memangku jabatan khalifah di muka bumi ini, karena selain memiliki akal dan
ilmu pengetahuan juga memiliki nafsu.
3 OF 10 | Pertemuan ke-2
Pendidikan Agama Islam – STIE BPD JATENG 2018
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4 OF 10 | Pertemuan ke-2