Anda di halaman 1dari 6

BLUEPRINT TURNOVER INTENTION

Definisi Teoritis:
Mobley, Horner, dan Hollingsworth (dalam Halimah, Fathoni dan Minarsih, 2016)
berpendapat bahwa keinginan pindah kerja (turnover intention) adalah kecenderungan atau
niat karyawan untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela atau pindah dari satu
tempat kerja ke tempat kerja yang lain menurut pilihannya sendiri.

Aspek-aspek Turnover Intention:


a. Adanya pikiran untuk keluar dari organisasi (thinking of quitting). Mencerminkan individu
untuk berpikir keluar dari pekerjaan atau tetap berada di lingkungan pekerjaan. Diawali
dengan ketidakpuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan, kemudian karyawan mulai
berpikir untuk keluar dari tempat bekerjanya saat ini.
b. Intensi mencari pekerjaan di tempat lain (intention to search for alternatives).
Mencerminkan individu berkeinginan untuk mencari pekerjaan pada organisasi lain. Jika
karyawan sudah mulai sering berpikir untuk keluar dari pekerjaannya, karyawan akan
mencoba mencari pekerjaan di luar perusahaannya yang dirasa lebih baik.
c. Intensi untuk keluar meninggalkan suatu instansi (intention to quit). Mencerminkan
individu yang berniat untuk keluar. Karyawan berniat keluar apabila telah mendapat
pekerjaan yang lebih baik dan nantinya akan diakhiri dengan keputusan karyawan tersebut
untuk tetap tinggal atau keluar dari pekerjaannya.

Definisi Operasional:
Turnover intention adalah keinginan guru untuk berhenti mengajar (keluar) dari sekolah

secara sukarela, memiliki pemikiran untuk meninggalkan sekolah dan keinginan mencari

pekerjaan yang berbeda atau pekerjaan yang sama di instansi lain yang di nilai lebih baik.

Dalam penelitian ini turnover intention akan di ukur dengan skala turnover intention

yang terdiri atas aspek-aspek seperti Thinking of quitting, Intention to search for alternatives,

dan Intention to quit menurut Mobley, Horner, dan Hollingsworth (dalam Halimah, Fathoni

dan Minarsih, 2016).


Tabel 1.1. Rancangan Blue Print Skala Turnover Intention

Nomor Item
No Aspek Jumlah
Favorable Unfavorable

1. Pikiran untuk keluar dari


organisasi (thinking of 2,4,6,8 1,3,5,7 8
quitting)
2. Intensi mencari pekerjaan di
tempat lain (intention to 10,12,14,16 9,11,13,15 8
search for alternatives)
3. Intensi untuk meninggalkan
suatu instansi (intention to 18,20,22,24 17,19,21,23 8
quit)
Jumlah 12 12 24

Tabel 1.2. Aitem Favorabel dan Aitem Unfavorabel Turnover Intention

Aspek-aspek Aitem Favorabel Aitem Unfavorabel


2. Saya berpikir untuk keluar 1. Tidak terpikirkan oleh
dari sekolah ini saya untuk keluar dari
sekolah ini
4. Keluar dari sekolah ini 3. Keputusan yang salah jika
merupakan keputusan yang saya keluar dari sekolah ini
tepat bagi saya
Pikiran untuk keluar dari
6. Saya berpikir untuk 5. Menurut saya lingkungan
organisasi (thinking of
meninggalkan pekerjaan saya kerja yang buruk tidaklah
quitting)
karena lingkungan kerja yang menganggu saya dalam
buruk bekerja
8. Saya berpikir untuk 7. Saya berpikir untuk tetap
meninggalkan sekolah ini mengajar di sekolah ini
sekalipun adanya rekan kerja karena rekan kerja yang baik
yang baik

Intensi mencari pekerjaan di 10. Saya sering mencari 9. Saya sangat tertarik
tempat lain (intention to lowongan pekerjaan lain mengajar di sekolah ini
search for alternatives) selain saya mengajar karena adanya fasilitas yang
bagus
12. Saya sering merasa 11. Mencari pekerjaan baru
bahwa saya harus mencari merupakan hal yang
sekolah yang lebih bonafide membuang-buang waktu bagi
saya
14. Apabila ada kesempatan 13. Menurut saya mengajar
untuk mengajar di sekolah di sekolah ini membuat saya
yang lebih bagus maka saya berkembang sehingga saya
akan keluar dari sekolah ini tidak ingin mencari pekerjaan
baru
16. Saya suka membanding- 15. Saya tidak ingin mencari
bandingkan sekolah ini pengalaman bekerja di
dengan sekolah lain sekolah lain

18. Saya ingin meninggalkan 17. Saya tetap mengabdi di


sekolah ini karena gaji yang sekolah ini sekalipun gaji
tidak sepadan saya tidak sepadan
20. Saya merasa saya sulit 19. Saya merasa nyaman
beradaptasi dengan pekerjaan dengan pekerjaan saya saat
saya saat ini, sehingga saya ini, sehingga saya tidak ingin
Intensi untuk meninggalkan harus secepatnya keluar dari meninggalkan sekolah ini
suatu instansi (intention to sekolah ini
quit) 22. Tekanan pekerjaan yang 21. Seberat apapun tekanan
terlalu berat membuat saya pekerjaan di sekolah ini saya
berniat meninggalkan akan tetap bertahan untuk
sekolah ini mengajar dengan baik
24. Saya tidak tertarik lagi 23. Saya merasa bahwa saya
untuk mengajar di sekolah ini harus menghabiskan masa
kerja saya di sekolah ini

BLUEPRINT STRES KERJA

Definisi Teoritis:
Robbins (2006) mendefinisikan stres kerja sebagai kondisi dinamik yang didalamnya

individu menghadapi peluang, kendala, atau tuntutan yang terkait dengan apa yang sangat

diinginkan. Stres kerja adalah kondisi yang muncul dari interaksi antara manusia dan

pekerjaan serta dikarakteristikkan oleh perubahan manusia yang memaksa mereka untuk

menyimpang dari fungsi normal mereka (Robbins, 2006).

Aspek-aspek Stres Kerja:

a. Pertama fisiologis, hal ini dapat dilihat pada orang yang terkena stres antara lain adalah;

sakit kepala, tidur tidak teratur, susah tidur, bangun terlalu awal, sakit punggung, gatal-

gatal pada kulit, pencernaan terganggu, tekanan darah naik, serangan jantung, keringat

berlebihan, selera makan berubah, lelah atau kehilangan daya energi dan lain-lain.

b. Kedua adalah psikologis yang mencakup; depresi, mudah menangis, hati merana, mudah

marah, panas, gelisah, cemas, rasa harga diri menurun, merasa tidak aman, mudah

tersinggung, marah-marah, mudah menyerang, bermusuhan dengan orang lain, tegang,

bingung, meredam perasaan, komunikasi tidak efektif, lelah mental, dan kehilangan

semangat hidup.

c. Ketiga adalah perilaku yang mencakup; sulit berkonsentrasi, mudah mempersalahkan

orang lain, mudah membatalkan janji atau tidak memenuhi janji, suka mencari kesalahan

orang lain atau menyerang orang lain, terlalu membentengi atau mempertahankan diri,

meningkatnya frekuensi absensi, meningkatkan penggunaan minuman keras dan mabuk,

serta meningkatnya agresivitas dan kriminalitas.

Definisi Operasional:
Stres kerja adalah bentuk reaksi dari fisik, psikis maupun perilaku, reaksi fisik seperti

merasakan sakit kepala saat mengajar, tekanan darah naik saat melakukan pekerjaan dan
sebagainya, reaksi psikis seperti cemas saat pekerjaan menumpuk, merasakan bosan saat

mengajar di sekolah dan lain-lain, reaksi pada perilaku seperti kurangnya konsentrasi saat

mengajar, tidak mampu menepati janji dan mudah menyalahkan orang lain saat bekerja.

Dalam penelitian ini stres kerja akan di ukur dengan skala stres kerja yang terdiri atas

aspek-aspek seperti fisiologis, psikologis dan perilaku (Robbins, 2006).

Tabel 1.3. Rancangan Blue Print Skala Stres Kerja

Nomor Item
No Aspek Jumlah
Favorable Unfavorable

1. Fisiologis 2,4,6,8 1,3,5,7 8


2. Psikologis 10,12,14,16 9,11,13,15 8
3. Perilaku
18,20,22,24 17,19,21,23 8

Jumlah 12 12 24

Tabel 1.4. Aitem Favorabel dan Aitem Unfavorabel

Aspek-aspek Aitem Favorabel Aitem Unfavorabel


2. Saya mudah merasa lelah 1. Saya selalu bersemangat
ketika mengajar ketika mengajar di sekolah
ini
4. Saya menjadi sulit tidur 3. Tekanan darah saya tidak
ketika memikirkan pekerjaan mengalami perubahan
saya meskipun pekerjaan saya
Fisiologis menumpuk
6. Otot saya sering terasa 5. Ketika pekerjaan saya
kaku ketika bekerja menumpuk saya tidak
kehilangan selera makan saya
8. Saya sering merasa pusing 7. Saya selalu tidur teratur
ketika mengajar di sekolah walaupun pekerjaan saya
ini menumpuk
10. Saya menjadi mudah 9. Dalam bekerja saya
marah ketika pekerjaan saya mampu menahan amarah
menumpuk saya
12. Saya merasa cemas 11. Saya tidak cepat bosan
ketika pekerjaan saya belum ketika saya mengajar
selesai
Psikologis 14. Saya mudah menangis 13. Walaupun pekerjaan saya
ketika pekerjaan saya tidak banyak, tetapi saya selalu
kunjung selesai menyelesaikannya tepat
waktu
16. Saya menjadi tersinggung 15. Saya tidak merasa gelisah
apabila saya di kritik dalam ketika melakukan pekerjaan
bekerja

18. Saya sulit berkonsentrasi 17. Saya selalu fokus ketika


ketika mengajar bekerja
20. Saya suka mencari 19. Saya mampu bekerja
kesalahan orang lain sama dengan rekan kerja saya
22. Saya melakukan absensi 21. Meskipun pekerjaan saya
Perilaku
ketika saya merasa lelah menumpuk saya tetap pergi
dalam bekerja bekerja
24. Saya mudah 23. Saya adalah orang yang
membatalkan janji dengan bisa menepati janji dengan
rekan kerja saya rekan kerja saya

Anda mungkin juga menyukai