(Bab 7) Lintasan partikel massa m pada bidang xy, oleh gaya F (besar dan arah dapat berubah)
• Komponen FS hanya dapat mengubah BESAR v.
• Komponen FN, v hanya dapat mengubah ARAH kecepatan ( gaya sentripetal) dv Fs m dt Karena FS merupakan fungsi s, maka: dv dv ds dv Fs m m mv dt ds dt ds Fs.ds mvs 2.dv Jika diintegrasikan: W Fs s ds (Usaha F1 antara S1 - S2 s1 v2 1 2 1 2 mvdv mv 2 mv1 v1 2 2
Energi kinetik : Ek = ½ mv2 sehingga:
W = Ek2 – Ek1 Usaha = perubahan energi kinetik partikel itu. ( asas energi – usaha.) • Usaha Positif (+) jika : komponen gaya searah perpindahan. Contoh : benda diangkat, pegas diregangkan, gas dimampatkan, usaha gaya dimampatkan. • Negatif (-) : komponen gaya berlawanan arah perpindahan Contoh : usaha gaya gravitasi pada benda terangkat, usaha gaya gesekan pada benda meluncur diatas permukaan diam. • Nol jika : tidak ada komponen gaya dalam arah perpindahan Contoh : usaha gaya normal yang dikerjakan pada benda oleh suatu permukan tempat benda tersebut bergerak • Satuan usaha dalam sistem mks adalah satu newtomn meter (1 Nm) atau 1 joule (1J) atau dalam sistem cgs = 1 dyne centimeter atau 1 erg • 1 Nm = 105 . 100 dyne cm Dalam sistem Inggris • 1 joule = 107 erg 1 J = 0,7376 ft.lb 1 ft.lb = 1,356 J ENERGI KINETIK, EK – Kemampuan benda melakukan usaha karena bergerak. Energi kinetik translasi: EK = ½ mv2 Joule
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI, Ep
– Energi potensial gravitasi adalah: kemampuan suatu benda melakukan usaha karena kedudukannya dalam medan gravitasi. – Jika benda m jatuh sejauh h, maka benda tersebut melakukan usaha sebesar = mgh. • Contoh: benda massa m yang bergerak naik dari y1 ke y2.
• Gaya gravitasi benda w. P adalah resultan gaya lain yang
bekerja dan W’ adalah usaha gaya – gaya ini : • Usaha gaya gravitasi tergantung hanya pada ketinggian permulaan dan terakhir saja, tidak tergantung pada bentuk lintasan. Arah gaya gravitasi berlawanan dengan perpindahan ke atas. Usaha – gaya ini: Wgrav = -w(y2 – y1) = - (mgy2 – mgy1) Karena usaha total sama degan perubahan energi kinetik maka: W’ + Wgrav = Ek2 – Ek1 W’ – (mgy2 – mgy1) = ½ mv22 – ½ mv12 W’ = (½ mv22 – ½ mv12) + (mgy2 – mgy1) Atau W’ = (½ mv22 + mgy2) - (½ mv12 + mgy1) Energi MEKANIK = Ek + Ep Dalam hal khusus dimana pada benda hanya ada gaya gravitasi atau W’ = 0 maka (½ mv22 + mgy2) = (½ mv12 + mgy1) Jumlah E.mekanik tetap konstan (Asas kekekalan energi mekanik ) • Benda menuruni jalur lengkung tanpa gesekan seperti gambar. Kecepatan awal 0. Kec. Di dasar dapat ditentukan berdasarkan teori usaha-energi. • Gaya luar hanya N, hanya ubah arah. Jadi W’=0 maka ENERGI POTENSIAL ELASTIK • Jika dikerjakan gaya P akan terjadi gaya F yang berlawanan arahnya dengan perpanjangan x. Dinamakan gaya elastik dimana: • F = k.x Dimana: k = koef. Kekakuan x = perpanjangan • Mis: W usaha gaya P, maka usaha total = EK benda,
W + W-elastik = EK1 W – (½ kx22 – ½ kx12) = (½ mv22 – ½ mv12)
Besar ½ kx2 hanya tergantung pada posisi awal dan
akhir: konversi usaha – energi: W = (½ mv22 – ½ mv12) + (½ kx22 – ½ kx12) Dan jika Ep(elastis) = ½ kx2 Maka usaha gaya P = jumlah perubahan energi kinetik benda dan perubahan energi potensial elastiknya. W = (½ mv22 + ½ kx22) – (½ kx12 + ½ mv12) DAYA DAN KECEPATAN • Daya merupakan cepatnya usaha yang dilakukan usaha yang dilakukan gaya • Daya rata – rata = waktu yang diperlukan • Daya sesaat P = Fs.V atau P = F.V Dimana V adalah kecepatan sesaat • Satuan daya adalah Watt dimana 1 watt = 1 J/s atau satuan lain yang biasa dipakai adalah tenaga kuda. (1 hp = 746 w). • Contoh 7-3 • Arak tegangan tali, 10o. • Berapa usaha setelah bergerak 100 ft?. • Komponen gaya dalam arah kecepatan: • Fs = F.cos =100.cos(10o) = 98,48 lb. • Usaha dilakukan setelah bergerak 100 ft: • W = Fs.S = 98,48 lb x 100 ft = 9848 ft.lb Contoh 7-5 • F =-6x3. ‘Titik a , tinggi 1 ft di atas titik asal. Titik B tinggi 2 ft. • Ambil garis referensi titik asal • Gaya untuk menahan benda: pada titik a: Fa = -6x3 = - 6 (1) 3 = 6 lbs. pada titik b: Fb = -6x3 = - 6 (2) 3 = 48 lbs. • Usaha untuk memindahkan benda dari a ke b: • Wa = Fs.S = 98,48 lb x 100 ft = 9848 ft.lb 2 2 2 Fdx 6 x 3dx 6 4 x4 1 24 1,5 22,5 ft.lbs 1 1